Kelompok 8 terdiri dari 5 anggota yang mengikuti kelas Akuntansi 2. Mereka membahas definisi, ciri-ciri, dan perbedaan antara koperasi dan perseroan terbatas. Koperasi adalah badan hukum yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan anggota, didirikan minimal 20 orang, dan modal berasal dari setoran anggota. Sedangkan PT didirikan minimal 2 orang, tujuannya laba, dan modal berupa saham.
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaBella Tri Oktaviana
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Jenis dan bentuk badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS beserta ciri-cirinya.
2) Definisi Perseroan Terbatas menurut UU No. 40 tahun 2007.
3) Tanggung jawab hukum pemegang saham PT yang terbatas pada setoran modalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, fungsi, prinsip, bentuk, syarat pendirian, jenis, perangkat anggota, sisa hasil usaha, dan pembubaran koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang koperasi, prinsip-prinsipnya, jenis-jenisnya, struktur organisasi dan pengurusannya, serta dasar-dasar pendirian dan pengoperasiannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Koperasi didirikan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat umum.
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaBella Tri Oktaviana
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Jenis dan bentuk badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS beserta ciri-cirinya.
2) Definisi Perseroan Terbatas menurut UU No. 40 tahun 2007.
3) Tanggung jawab hukum pemegang saham PT yang terbatas pada setoran modalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, fungsi, prinsip, bentuk, syarat pendirian, jenis, perangkat anggota, sisa hasil usaha, dan pembubaran koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang koperasi, prinsip-prinsipnya, jenis-jenisnya, struktur organisasi dan pengurusannya, serta dasar-dasar pendirian dan pengoperasiannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Koperasi didirikan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat umum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi sebagai asosiasi orang-orang yang bergabung untuk mendapatkan manfaat ekonomi bersama, struktur organisasi koperasi yang terdiri dari anggota, pengurus, pengawas, dan pengelola, serta tujuan utama koperasi untuk meningkatkan taraf hidup anggota.
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya sesuai nilai koperasi seperti kekeluargaan dan demokrasi. Sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota sebagai imbalan atas modal dan transaksi usaha mereka di koperasi berdasarkan persentase yang ditetapkan.
Undang-undang tentang Perkoperasian mengatur tentang:
1. Pendirian koperasi yang membutuhkan minimal 20 anggota perseorangan untuk koperasi primer dan 3 koperasi primer untuk koperasi sekunder
2. Akta pendirian koperasi yang dibuat oleh notaris atau camat sebagai pejabat pembuat akta koperasi
3. Persyaratan permohonan pengesahan koperasi sebagai badan hukum kepada Menteri
1. Koperasi adalah organisasi bisnis yang dibuat oleh kelompok untuk kepentingan bersama dengan tujuan membantu perekonomian daerah dan masyarakat.
2. Prinsip-prinsip koperasi meliputi keanggotaan sukarela dan terbuka, pengelolaan demokratis, dan pembagian hasil usaha secara adil.
3. Fungsi koperasi antara lain membangun potensi ekonomi anggota, memperkuat perekonomian raky
Dokumen tersebut membahas tentang koperasi dan peranannya dalam perekonomian nasional. Koperasi bertujuan untuk menggalang kerja sama di antara orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mencapai tujuan bersama. Pemerintah memberikan bantuan untuk mendukung peranan koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992.
Koperasi adalah badan usaha yang dibentuk oleh orang-orang atau badan hukum untuk mencapai tujuan ekonomi bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan dan kerjasama. Koperasi bertujuan meningkatkan taraf hidup anggotanya melalui pemanfaatan sumber daya ekonomi secara bersama-sama. Struktur organisasi koperasi terdiri dari rapat anggota, pengurus, pengawas, manajer, dan karyawan.
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...megiirianti083
Modul ini membahas aspek hukum bentuk badan usaha di Indonesia, termasuk jenis-jenis badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS dan yayasan beserta ciri-ciri masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum berbagai informasi mengenai koperasi, mulai dari definisi, sejarah, jenis, fungsi, dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, koperasi adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan prinsip kerjasama untuk mencapai tujuan ekonomi bersama dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk badan usaha di Indonesia. Terdapat tiga jenis utama yaitu koperasi, BUMN, dan BUMS. Koperasi adalah badan usaha beranggotakan orang atau badan hukum yang berdasarkan prinsip kekeluargaan. BUMN adalah badan usaha yang dimiliki negara yang terdiri dari perjan, perum, dan persero. Sedangkan BUMS adalah badan usaha milik swasta yang dapat berbentuk perus
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi sebagai asosiasi orang-orang yang bergabung untuk mendapatkan manfaat ekonomi bersama, struktur organisasi koperasi yang terdiri dari anggota, pengurus, pengawas, dan pengelola, serta tujuan utama koperasi untuk meningkatkan taraf hidup anggota.
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya sesuai nilai koperasi seperti kekeluargaan dan demokrasi. Sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota sebagai imbalan atas modal dan transaksi usaha mereka di koperasi berdasarkan persentase yang ditetapkan.
Undang-undang tentang Perkoperasian mengatur tentang:
1. Pendirian koperasi yang membutuhkan minimal 20 anggota perseorangan untuk koperasi primer dan 3 koperasi primer untuk koperasi sekunder
2. Akta pendirian koperasi yang dibuat oleh notaris atau camat sebagai pejabat pembuat akta koperasi
3. Persyaratan permohonan pengesahan koperasi sebagai badan hukum kepada Menteri
1. Koperasi adalah organisasi bisnis yang dibuat oleh kelompok untuk kepentingan bersama dengan tujuan membantu perekonomian daerah dan masyarakat.
2. Prinsip-prinsip koperasi meliputi keanggotaan sukarela dan terbuka, pengelolaan demokratis, dan pembagian hasil usaha secara adil.
3. Fungsi koperasi antara lain membangun potensi ekonomi anggota, memperkuat perekonomian raky
Dokumen tersebut membahas tentang koperasi dan peranannya dalam perekonomian nasional. Koperasi bertujuan untuk menggalang kerja sama di antara orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mencapai tujuan bersama. Pemerintah memberikan bantuan untuk mendukung peranan koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992.
Koperasi adalah badan usaha yang dibentuk oleh orang-orang atau badan hukum untuk mencapai tujuan ekonomi bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan dan kerjasama. Koperasi bertujuan meningkatkan taraf hidup anggotanya melalui pemanfaatan sumber daya ekonomi secara bersama-sama. Struktur organisasi koperasi terdiri dari rapat anggota, pengurus, pengawas, manajer, dan karyawan.
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...megiirianti083
Modul ini membahas aspek hukum bentuk badan usaha di Indonesia, termasuk jenis-jenis badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS dan yayasan beserta ciri-ciri masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum berbagai informasi mengenai koperasi, mulai dari definisi, sejarah, jenis, fungsi, dan prinsip-prinsip koperasi. Secara ringkas, koperasi adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan prinsip kerjasama untuk mencapai tujuan ekonomi bersama dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk badan usaha di Indonesia. Terdapat tiga jenis utama yaitu koperasi, BUMN, dan BUMS. Koperasi adalah badan usaha beranggotakan orang atau badan hukum yang berdasarkan prinsip kekeluargaan. BUMN adalah badan usaha yang dimiliki negara yang terdiri dari perjan, perum, dan persero. Sedangkan BUMS adalah badan usaha milik swasta yang dapat berbentuk perus
Dokumen tersebut membahas 7 jenis perusahaan yang umum ditemukan di Indonesia yaitu: perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perusahaan negara umum, koperasi, dan yayasan. Jenis perusahaan yang paling populer untuk menjalankan bisnis adalah perseroan terbatas karena memiliki landasan hukum yang jelas dan melindungi pemegang saham.
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...AgnesMonica14
Modul ini membahas tentang bentuk-bentuk badan usaha seperti perseroan terbatas, koperasi, yayasan, firma, perusahaan komanditer, BUMN, dan menjelaskan ciri-ciri utama dari masing-masing bentuk badan usaha."
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam kod...Dimas Triadi
Makalah ini membahas tentang bentuk-bentuk badan usaha yang diatur dalam Kode Komersial Indonesia, meliputi perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS (firma, CV, PT, yayasan), serta pengertian dan tanggung jawab hukum perseroan terbatas.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis badan usaha di Indonesia yang terdiri dari koperasi, BUMN, dan BUMS. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang perorangan atau badan hukum yang berdasarkan prinsip ekonomi rakyat dan kekeluargaan. BUMN adalah badan usaha yang dimiliki negara yang terdiri dari Perjan, Perum, dan Persero. Sedangkan BUMS adalah badan usaha milik swasta yang dapat berbent
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi menurut beberapa sumber hukum dan karakteristik koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang dimiliki anggota untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui kerjasama berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Koperasi berbeda dengan badan usaha lain karena bersifat demokratis, tidak berorientasi pada laba, dan membagikan hasil usaha secara adil
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...DignaAdyaPratiwi
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk badan usaha yang diatur dalam hukum perusahaan Indonesia, termasuk perusahaan perseorangan, firma, CV, persero, perum, perjan, dan koperasi. Juga dibahas aspek hukum perseroan terbatas menurut UU No. 40/2007 seperti organ perusahaan, tanggung jawab pemegang saham, serta contoh penerapannya pada BUMN dan BUMS.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. Kelompok 8
Nama Anggota :
Imas
Irma Herviyani
Nurma Yunita
Wartiya
Yani Wulandari
Kelas : XI- Akuntansi 2
Guru Pembimbing : Ibu Nur Fadlilah
4. Definisi Koperasi :
Koperasi adalah badan hukum yang
berlandaskan atas asas kekeluargaan yang
anggotanya terdiri dari orang perorangan
atau badan hukum dengan tujuan untuk
mensejahterakan anggotanya.
5. Ciri-ciri Koperasi :
• Bersifat sukarela pada anggotanya
• Rapat anggota merupakan kekuasaan
tertinggi
• Koperasi bersifat Nonkapitalis
• Kegiatannya berdasarkan pada prinsip
swadaya (usaha sendiri), swakerta (buatan
sendiri), swasembada (kemampuan sendiri).
• Perkumpulan orang.
6. • Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa. Jasa
modal dibatasi.
• Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya,
memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
• Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan
anggota.
• Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha
tetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan.
• Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing satu suara
tanpa memperhatikan jumlah modal masing-masing.
• Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti)
sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen.
• Seperti halnya perusahaan yang terbentuk Perseroan
Terbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk Badan
Hukum
7. •Menjalankan suatu usaha.
•Penanggungjawab koperasi adalah pengurus.
•Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang
bertujuan mencari laba sebesar-besarnya.
•Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotong-
royongan. Setiap anggota berkewajiban bekerja sama untuk
mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota.
•Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi
menderita kerugian, maka para anggota memikul bersama.
Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas
beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota
yang mampu.
9. Koperasi PT. (Perseroan Terbatas)
1. Anggota adalah yang utama/ sebagai aset koperasi.
Kedudukan anggota sebagai pemilik sekaligus sebagai
pengguna jasa koperasi. Keanggotaan melekat pada diri
anggota/tidak dapat dipindah tangankan.
2. Modal adalah sebagai alat bagi koperasi dalam memenuhi
kebutuhan anggota.
3. Keuntungan yang diperoleh dibagi kepada anggota
menutut jasa masing-masing
4. ‘personal and participatory basis’. Besar kecilnya modal
yang diberikan tidaklah berpengaruh terhadap peranan
seorang anggota, tetapi faktor jasa dan keaktifan secara
langsunglah yang mempengaruhi anggota tersebut untuk
dapat berperan dalam koperasi, sehingga ia dapat
mengambil manfaat yang besar dari keikutsertaannya di
dalam koperasi.
5. Karyawan / tenaga kerja yang dapat menjadi anggota
koperasi yaitu : Perorangan, yaitu orang yang secara
sukarela menjadi anggota koperasi.
6. Pengelolaan koperasi di lakukan secara demokratis
7. pembagian SHU ( sisa hasil usaha ) adil sebanding dengan
besarnya jasa masing – masing anggauta
1. Modal adalah primer. Jadi merupakan kumpulan modal.
Orang adalah sekunder. Jumlah modal menentukan
besarnya hak suara dan keuntungan dibagi menurut
besar/kecilnya modal
2. ‘impersonal financial basis’ yang ditujukan untuk PT.
Pada badan usaha ini, hak suara atau peran seseorang
akan sangat berpengaruh jika ia menanamkan saham
atau modal yang besar. Artinya semakin besar saham
yang ia berikan, maka semakin besar pula peranannya
untuk mengatur PT tersebut. Walaupun ia tinggal di
tempat yang jauh dan tidak aktif dalam kegiatan-
kegiatan PT, namun ia bisa mengatur organisasi dari jauh
dan tetap berhak atas sebagian besar keuntungan PT.
3. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin
perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan.
4. Mudah mencari tenaga kerja/ karyawan, tpi di sisi lain
PT juga sulit untuk di bubarkan
5. Penghasilan keuntungan dibagikan kepada pemilik
modal dalam bentuk dividen, Serta pajak berganda pada
pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
10. koperasi PT
Dasar Hukum Undang-undang
No. 17 Tahun 2012
No. 40 Tahun 2007
status Badang Hukum yang diumumkan dalam Berita Negara
Setelah sebelumnya disahkan
Menteri di bidang koperasi
setelah disahkan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia (dahulunya
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia)
Anggaran Dasar Tertulis dalam bahasa Indonesia
dibuat di hadapan Camat selaku
Pejabat Pembuat Akta Koperasi
atau Notaris yang terdaftar dalam
kementerian koperasi
dibuat di hadapan notaris
Tujuan meningkatkan kesejahteraan
Anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya,
sekaligus sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang
demokratis dan keadilan
Orientasi keuntungan/laba
11. koperasi PT
Pendiri Koperasi Primer didirikan oleh
paling sedikit 20 (dua puluh) orang
perseorangan. Koperasi Sekunder
didirikan oleh paling sedikit 3 (tiga)
Koperasi Primer
oleh 2 (dua) orang atau lebih
Nama diawali dengan "Koperasi" untuk
Koperasi Primer, dan diawali
"Koperasi dan diakhiri dengan
"(Skd)" untuk Koperasi Sekunder
diawali dengan "PT" untuk
perseroan terbatas dan diawali
dengan "PT" dan diakhiri dengan
Tbk. untuk perseroan trbatas
terbuka
Modal Setoran Pokok dan Sertifikat Modal
Koperasi yang disetor anggota atau
Hibah; Modal Penyertaan; modal
pinjaman yang berasal dari
Anggota; Koperasi lainnya
dan/atau Anggotanya; bank dan
lembaga keuangan lainnya;
penerbitan obligasi dan surat
hutang lainnya; dan/atau
Pemerintah dan Pemerintah
Saham yang disetor dan
ditempatkan oleh pemegang
saham sebesar min. 25% dari min.
Rp. 50 juta atau jumlah lain yang
ditentukan oleh perundang-
undangan
12. Pembagian Hasil sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota deviden dibagikan kepada pemegang saham