Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum lain dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Koperasi dikelola secara bersama oleh seluruh anggotanya dengan hak suara yang sama. Jenis koperasi meliputi koperasi simpan pinjam, konsumen, produsen, pemasaran, dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, jenis usaha, tingkatan usaha, permodalan, surplus hasil usaha, defisit hasil usaha, dana cadangan, penggabungan usaha, dan pembubaran usaha koperasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaBella Tri Oktaviana
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Jenis dan bentuk badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS beserta ciri-cirinya.
2) Definisi Perseroan Terbatas menurut UU No. 40 tahun 2007.
3) Tanggung jawab hukum pemegang saham PT yang terbatas pada setoran modalnya.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum lain dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Koperasi dikelola secara bersama oleh seluruh anggotanya dengan hak suara yang sama. Jenis koperasi meliputi koperasi simpan pinjam, konsumen, produsen, pemasaran, dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, jenis usaha, tingkatan usaha, permodalan, surplus hasil usaha, defisit hasil usaha, dana cadangan, penggabungan usaha, dan pembubaran usaha koperasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.
Hbl, bella tri oktaviana, hapzi ali, perseroan terbatas, universitas mercu buanaBella Tri Oktaviana
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Jenis dan bentuk badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS beserta ciri-cirinya.
2) Definisi Perseroan Terbatas menurut UU No. 40 tahun 2007.
3) Tanggung jawab hukum pemegang saham PT yang terbatas pada setoran modalnya.
Undang-undang tentang Perkoperasian mengatur tentang:
1. Pendirian koperasi yang membutuhkan minimal 20 anggota perseorangan untuk koperasi primer dan 3 koperasi primer untuk koperasi sekunder
2. Akta pendirian koperasi yang dibuat oleh notaris atau camat sebagai pejabat pembuat akta koperasi
3. Persyaratan permohonan pengesahan koperasi sebagai badan hukum kepada Menteri
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi koperasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa koperasi dapat didirikan oleh minimal 20 orang dan memenuhi syarat-syarat keanggotaan. Ada beberapa jenis koperasi berdasarkan dasar ikatannya, bidang usaha, kegiatan, hirarki organisasi, dan status hukum.
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...megiirianti083
Modul ini membahas aspek hukum bentuk badan usaha di Indonesia, termasuk jenis-jenis badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS dan yayasan beserta ciri-ciri masing-masing.
Dokumen tersebut membahas 7 jenis perusahaan yang umum ditemukan di Indonesia yaitu: perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perusahaan negara umum, koperasi, dan yayasan. Jenis perusahaan yang paling populer untuk menjalankan bisnis adalah perseroan terbatas karena memiliki landasan hukum yang jelas dan melindungi pemegang saham.
JENIS-JENIS, TUJUAN, DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KONVENSIONAL DAN KOPERASI SYARIAH
DIBUAT OLEH : KELOMPOK 9
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Fera Masithoh Nur Azizah (190721100072)
2. Eknes Aprilya Dwi Ransisko (190721100157)
3. Firda Dwi Cantika (190721100163)
Koperasi adalah badan usaha yang dibentuk oleh orang-orang atau badan hukum untuk mencapai tujuan ekonomi bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan dan kerjasama. Koperasi bertujuan meningkatkan taraf hidup anggotanya melalui pemanfaatan sumber daya ekonomi secara bersama-sama. Struktur organisasi koperasi terdiri dari rapat anggota, pengurus, pengawas, manajer, dan karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi, dasar hukum koperasi di Indonesia, dan prosedur pendirian koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai organisasi ekonomi yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan. Dasar hukum utamanya adalah Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 dan UUD 1945. Prosedur pendiriannya meliputi pers
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahamegiirianti083
Modul ini membahas tentang aspek hukum bentuk badan usaha. Terdapat beberapa jenis badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS, dan yayasan. Setiap jenis memiliki kelebihan dan keterbatasan tertentu sesuai dengan modal, jumlah pemilik, dan bidang usahanya. Modul ini juga menjelaskan beberapa izin usaha yang dibutuhkan seperti SIUP, SITU, NPWP, dan AMDAL.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang prosedur pembentukan dan pendaftaran koperasi di Malaysia. Ia menjelaskan definisi koperasi, prinsip-prinsipnya, jenis-jenis koperasi, fungsi dan aktivitinya. Dokumen ini juga menerangkan langkah-langkah untuk membentuk koperasi termasuk menghubungi pejabat koperasi, membentuk jawatankuasa penaja, mengadakan mesyuarat agung permulaan, dan memo
Dokumen ini membahas tentang tata cara pendirian koperasi di Indonesia. Persyaratan untuk mendirikan koperasi antara lain minimal 20 pendiri, warga negara Indonesia, memiliki kegiatan ekonomi serupa, modal yang mencukupi, dan tenaga yang terampil. Langkah-langkahnya meliputi persiapan, rapat pendirian untuk menetapkan anggaran dasar dan pengurus, serta pengesahan badan hukum.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep koperasi dan pengelolaannya, mulai dari pengertian, asas, tujuan, jenis, organisasi, dan prosedur pendirian koperasi.
2. Juga membahas tentang koperasi sekolah dan perhitungan sisa hasil usaha koperasi.
3. Koperasi adalah usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secara ekonomi,
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan dan pengesahan badan hukum koperasi berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait seperti UU No. 25/1992, PP No. 4/1994, dan Permen No. 01/2006.
2. Prosesnya dimulai dari rapat pendirian yang dihadiri minimal 20 orang untuk koperasi primer atau 3 koperasi untuk koperasi sekunder, kemudian membuat akta pendirian dihadapan notaris, dan mengajuk
Koperasi di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum. Koperasi didasarkan pada prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi serta bertujuan untuk membangun potensi ekonomi anggota.
Undang-undang tentang Perkoperasian mengatur tentang:
1. Pendirian koperasi yang membutuhkan minimal 20 anggota perseorangan untuk koperasi primer dan 3 koperasi primer untuk koperasi sekunder
2. Akta pendirian koperasi yang dibuat oleh notaris atau camat sebagai pejabat pembuat akta koperasi
3. Persyaratan permohonan pengesahan koperasi sebagai badan hukum kepada Menteri
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi koperasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa koperasi dapat didirikan oleh minimal 20 orang dan memenuhi syarat-syarat keanggotaan. Ada beberapa jenis koperasi berdasarkan dasar ikatannya, bidang usaha, kegiatan, hirarki organisasi, dan status hukum.
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha, univer...megiirianti083
Modul ini membahas aspek hukum bentuk badan usaha di Indonesia, termasuk jenis-jenis badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS dan yayasan beserta ciri-ciri masing-masing.
Dokumen tersebut membahas 7 jenis perusahaan yang umum ditemukan di Indonesia yaitu: perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perusahaan negara umum, koperasi, dan yayasan. Jenis perusahaan yang paling populer untuk menjalankan bisnis adalah perseroan terbatas karena memiliki landasan hukum yang jelas dan melindungi pemegang saham.
JENIS-JENIS, TUJUAN, DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KONVENSIONAL DAN KOPERASI SYARIAH
DIBUAT OLEH : KELOMPOK 9
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Fera Masithoh Nur Azizah (190721100072)
2. Eknes Aprilya Dwi Ransisko (190721100157)
3. Firda Dwi Cantika (190721100163)
Koperasi adalah badan usaha yang dibentuk oleh orang-orang atau badan hukum untuk mencapai tujuan ekonomi bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan dan kerjasama. Koperasi bertujuan meningkatkan taraf hidup anggotanya melalui pemanfaatan sumber daya ekonomi secara bersama-sama. Struktur organisasi koperasi terdiri dari rapat anggota, pengurus, pengawas, manajer, dan karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi, dasar hukum koperasi di Indonesia, dan prosedur pendirian koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai organisasi ekonomi yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan. Dasar hukum utamanya adalah Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 dan UUD 1945. Prosedur pendiriannya meliputi pers
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahamegiirianti083
Modul ini membahas tentang aspek hukum bentuk badan usaha. Terdapat beberapa jenis badan usaha seperti perusahaan perseorangan, koperasi, BUMN, BUMS, dan yayasan. Setiap jenis memiliki kelebihan dan keterbatasan tertentu sesuai dengan modal, jumlah pemilik, dan bidang usahanya. Modul ini juga menjelaskan beberapa izin usaha yang dibutuhkan seperti SIUP, SITU, NPWP, dan AMDAL.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang prosedur pembentukan dan pendaftaran koperasi di Malaysia. Ia menjelaskan definisi koperasi, prinsip-prinsipnya, jenis-jenis koperasi, fungsi dan aktivitinya. Dokumen ini juga menerangkan langkah-langkah untuk membentuk koperasi termasuk menghubungi pejabat koperasi, membentuk jawatankuasa penaja, mengadakan mesyuarat agung permulaan, dan memo
Dokumen ini membahas tentang tata cara pendirian koperasi di Indonesia. Persyaratan untuk mendirikan koperasi antara lain minimal 20 pendiri, warga negara Indonesia, memiliki kegiatan ekonomi serupa, modal yang mencukupi, dan tenaga yang terampil. Langkah-langkahnya meliputi persiapan, rapat pendirian untuk menetapkan anggaran dasar dan pengurus, serta pengesahan badan hukum.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep koperasi dan pengelolaannya, mulai dari pengertian, asas, tujuan, jenis, organisasi, dan prosedur pendirian koperasi.
2. Juga membahas tentang koperasi sekolah dan perhitungan sisa hasil usaha koperasi.
3. Koperasi adalah usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secara ekonomi,
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan dan pengesahan badan hukum koperasi berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait seperti UU No. 25/1992, PP No. 4/1994, dan Permen No. 01/2006.
2. Prosesnya dimulai dari rapat pendirian yang dihadiri minimal 20 orang untuk koperasi primer atau 3 koperasi untuk koperasi sekunder, kemudian membuat akta pendirian dihadapan notaris, dan mengajuk
Koperasi di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum. Koperasi didasarkan pada prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi serta bertujuan untuk membangun potensi ekonomi anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi menurut beberapa sumber hukum dan karakteristik koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang dimiliki anggota untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui kerjasama berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Koperasi berbeda dengan badan usaha lain karena bersifat demokratis, tidak berorientasi pada laba, dan membagikan hasil usaha secara adil
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxokfiresti1
Koperasi didefinisikan sebagai organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh anggotanya untuk kepentingan bersama berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Koperasi memiliki karakteristik sebagai organisasi bisnis yang dioperasikan oleh anggota untuk kepentingan bersama berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat dan kekeluargaan. Koperasi dapat berbentuk produsen, konsumen, jasa, dan lain-lain tergantung
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang bergerak berdasarkan prinsip ekonomi rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Kinerja koperasi diukur dari jumlah koperasi, keanggotaan, volume usaha, permodalan, dan sisa hasil usaha untuk melihat pertumbuhan koperasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk badan usaha di Indonesia. Terdapat tiga jenis utama yaitu koperasi, BUMN, dan BUMS. Koperasi adalah badan usaha beranggotakan orang atau badan hukum yang berdasarkan prinsip kekeluargaan. BUMN adalah badan usaha yang dimiliki negara yang terdiri dari perjan, perum, dan persero. Sedangkan BUMS adalah badan usaha milik swasta yang dapat berbentuk perus
Koperasi Bahari Jaya didirikan pada tahun 2008 dan bergerak di bidang koperasi simpan pinjam. Dokumen ini membahas sejarah berdirinya koperasi, prinsip-prinsip koperasi, manfaat koperasi simpan pinjam, dan pengelolaan keuangan koperasi melalui penghimpunan dan penyaluran dana.
Dalam materi ketiga mata kuliah hukum dagang kali ini, topik yang akan dibahas mengenai Pengertian Perusahaan, Kategori Perusahaan, Perusahaan Dagang, Persekutuan Perdata, Persekutuan Firma, Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara, dan Koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi menurut undang-undang dan jenis-jenis koperasi berdasarkan fungsi, tingkat, dan status keanggotaan. Dibahas pula prinsip koperasi Indonesia, struktur organisasi koperasi, syarat pendirian koperasi, dan proses pengesahan badan hukum koperasi.
1. Nama kelompok :
1. Alghifary Ramdhan 1220210112
2. Fariz Fadilah 1217210049
3. paisal Herdiyansah 1219210152
4. Willy Anderson 1220210120
2. Perbedaan koperasi sebagai badan usaha dengan badan
usaha non koperasi
Koperasi sebagai badan usaha yaitu ;
1. Koperasi merupakan alternatif dari bentuk badan usaha.
2. Koperasi merupakan pengganti bentuk usaha yang bersifat kapitalis.
Badan Usaha Non Koperasi ;
Perusahaan Perorangan
• Bentuk badan usaha yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung
jawab penuh terhadap resiko dan kegiatan perusahaan.
• Perusahaan ini tidak memerlukan anggaran dasar.
• Pendirian perusahaan (di Indonesia) tidak memiliki aturan khusus.
• Namun beberapa lapangan kegiatan usaha memerlukan izin dari pemerintah daerah
setempat.
Persekutuan Firma
• Adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan.
• Atau persekutuan dalam menjalankan perusahaan di bawah nama bersama.
• Didirikan tanpa mengeluarkan saham.
• Para sekutu secara bersama-sama membuat akta pendirian dari badan usaha tersebut di
depan notaris, didaftarkan di pengadilan negeri dan diumumkan di berita negara.
3. Perseroan Terbatas (PT)
• Adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk
berusaha dan atau untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• Modal usaha dari PT terdiri dari atas saham-saham dari pemegang saham.
• Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pemilik-pemiliknya.
• Dalam hal likuidasi dan jika perusahaan masih mempunyai kewajiban/hutang yang harus
dibayar, maka para pemegang saham hanya bertanggung jawab terhadap kerugian sebatas
jumlah saham yang dimilikinya.
Perusahaan Daerah
• Didirikan dengan suatu peraturan daerah dan telah mendapat pengesahan dari instansi
atasannya, yaitu Menteri Dalam Negeri bagi daerah tingkat I dan Gubernur bagi daerah tingkat
II
4. Perbedaan Koperasi dan Badan Usaha Non Koperasi
KOPERASI :
Tujuan: didirikan
karena kebutuhan
ekonomi
Sifat: didirikan
untuk waktu yang
lama.
Keanggotaan:
mempunyai anggota
yang pasti.
Tujuan dari kegiatan: ditujukan
terutama untuk anggota-anggota
dan baru kemudian untuk
masyarakat dalam lingkungan
daerah kerjanya.
Ketentuan dalam mendirikan:
didirikan menurut
ketentuan/peraturan-peraturan
yang ditetapkan pemerintah.
01. 02. 03.
04. 05.
5. Badan usaha non koperasi :
Tujuan: diadakan karena
didorong oleh perasaan
terikat kepada
masyarakat dan
mencakup semua
lapangan penghidupan.
Sifat: hanya selama
diperlukan dan akan
buanar, jika yang
dituju telah tercapai
Keanggotaan: tidak
mengenal keanggotaan dan
adalah semua mereka yang
berkewajiban menurut
hukum adat setempat.
Tujuan dari kegiatan:
dipusatkan untuk
kepentingan
umum/masyarakat
Ketentuan dalam
mendirikan: sesuai
dengan adat kebiasaan
dalam pergaulan hidup.
01. 02. 03.
04. 05.
7. Siapa pengguna jasa (tujuan pendirian)?
Koperasi ;
Koperasi didirikan atas dasar kesamaan citacita, serta kesamaan hak
dan kewajiban di antara para anggotanya.
Tujuan koperasi adalah untuk menyelenggarakan usaha bersama guna
meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya.
Koperasi lebih mementingkan peningkatan kesejahteraan anggotanya,
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
8. Badan usaha non koperasi :
Sedangkan tujuan pendirian usaha lain
(perseroan) adalah untuk menghasilkan
barang dan jasa dengan memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya.
Prestasi perusahaan perseroan biasanya
diukur dari segi jumlah keuntungan yang
diperolehnya.
9. Siapa pemilik usaha dan permodalannya?
Koperasi ;
Koperasi melakukan usaha dengan modal awal yang diperoleh dari simpanan
pokok para anggotanya.
Koperasi bisa juga memanfaatkan sumbersumber lain, baik dari dalam maupun
dari luar koperasi.
Modal bisa berubah-ubah tergantung pada mutasi keluar-masuk para anggota.
Badan usaha non koperasi :
Modal awal perusahaan perseroan berasal dari penyertaan
pertama yang dilakukan oleh para pemiliknya.
Dalam perjalanannya, perusahaan perseroan dapat menambah modalnya dengan
menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal.
10. 5 Sistem yang Dimiliki oleh Koperasi
sebagai Badan Usaha
11. Mematok bunga yang
rendah agar tidak
memberatkan
anggotanya.
03.
01. 02.
Kesediaan dan
kemampuan setiap
anggota.
04.
Harus didasarkan pada
asas kekeluargaan dan
kehidupan berdemokrasi.
05.
Menjunjung tinggi asas gotong
royong dimana keuntungan
bukanlah untuk satu pihak saja,
melainkan untuk semua anggota.
Keanggotaan bersifat
sukarela dan terbuka.
14. 1. Status dan motif anggota koperasi
status koperasi sebagai suatu badan usaha adalah sebagai pemilik (owner) dan sebagai pemakai (users).
Owners : menanamkan modal investasi
Customers : memanfaatkan pelayanan usaha koperasi dengan maksimal
2. Kegiatan usaha
Untuk koperasi di Indonesia, lapangan usaha koperasi telah ditetapkan pada UU No. 25/1992, pasal 43,
yaitu :
Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk
meningkatkanbisnis dan kesejahteraannya.
Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang kehidupan ekonomi rakyat.
3.Permodalan koperasi
Modal usaha terdiri dari modal investasi dan modal kerja.Adapun pengertian kedua istilah ini adalah
sebagai berikut :
Modal investasi adalah sejumlah uang yang ditanam atau dipergunakan untuk pengadaan
saranaoperasional suatu perusahaan, yang bersifat tidak mudah diuangkan (unliquid) seperti tanah, mesin,
bangunan, peralatan kantor, dan lain-lain.
Modal kerja adalah sejumlah uang yang ditanam dalam aktiva lancar perusahaan atau yang dipergunakan
untuk membiayai operasional jangka pendek perusahaan, seperti pengadaan bahan baku, tenaga kerja,
pajak, biaya listrik, dan lain-lain. Yang menjadi acuan pembahasan permodalan koperasi di Indonesia
adalah UU No. 25/1992 pasal 41
6 aspek yang menjadi pertimbangan untuk
mencapai tujuan koperasi:
15. 4. Manajemen koperasi
Modal yang diterima sebagai pinjaman jangka pendek sebaiknya dipergunakan untuk pembiayaan
modal kerja, dan modal yang diterima sebagai pinjaman jangka panjang dipakai untuk modal
investasi.
5. Organisasi koperasi
Jika memperhatikan kriteria dan ciri-ciri organisasi koperasi di atas,maka dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa, organisasi koperasi terdiri dari
Beberapa pihak sebagai berikut.
1.Anggota koperasi, baik sebagai konsumen akhir maupun sebagai
2.Pengusaha yang memanfaatkan koperasi dalam kegiatan sosial ekonominya.
3.Badan usaha koperasi, sebagai satu kesatuan dari anggota, pengelola, dan pengawas koperasi
yang berusaha meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya melalui perusahaan koperasi
4.Organisasi koperasi, sebagai badan usaha yang bertindak sebagai perusahaan yang melayani
anggota maupun non anggota.
6. Sistem persaingan keuntungan
Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :
Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan.SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa
usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk
keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat
16. STRUKTUR ORGANISASI DI INDONESIA
Bagaimana dengan badan usaha koperasi di Indonesia ? Secara
umum,struktur dan tatanan manajemen koperasi Indonesia dapat
dirunut berdasarkan perangkat organisasi koperasi, yaitu :
1.Rapat Anggota
2.Pengurus
3.Pengawas
4.Pengelola