SlideShare a Scribd company logo
KONSEP DASAR
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN VS
KEBIJAKSANAAN
Kebijakan Kebijaksanaan
KEBIJAKAN
= policy, # wisdom
Ealau dan Prewitt, kebijakan adalah sebuah ketetapan
yang berlaku yang dicirikan oleh perilaku yang
konsisten dan berulang, baik dari yang membuatnya
maupun yang mentaatinya (yang terkena kebijakan
itu).
Kamus Webster memberi pengertian kebijakan sebagai
prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk
mengarahkan pengambilan keputusan
Titmuss mendefinisikan kebijakan sebagai prinsip-
prinsip yang mengatur tindakan yang diarahkan
kepada tujuan-tujuan tertentu problem-oriented &
action-oriented
Jones :“…behavioral consistency and
repeatitiveness associated with efforts in and
through government to resolve public problems”
H. Hugh Heglo: “a course of action intended to
accomplish some end,” (suatu tindakan yang
bermaksud untuk mencapai tujuan tertentu).
PENGERTIAN KEBIJAKAN
MEMPUNYAI BEBERAPA
IMPLIKASI:
1. Bahwa kebijaksanaan Negara itu dalam bentuk
perdananya berupa penetapan tindakan-tindakan dari
pemerintah
2. bahwa kebijaksanaan Negara itu tidak cukup hanya
dinyatakan, tetapi dilaksanana dalam bentuk yang
nyata
3. bahwa kebijaksanaan Negara itu, baik untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu, itu
mempunyai dan dilandasi dengan maksud dan tujuan
tertentu
4. bahwa kebijaksanaan itu harus senantiasa ditujukan
bagi kepentingan seluruh anggota masyarakat
Sebuah kebijakan
merupakan
produk dari
sebuah
keputusan.
TUJUAN KEBIJAKAN
1. untuk menjamin kepentingan umum semaksimal
mungkin
2. ditetapkan berdasarkan prosedur yang berlaku
3. didorong oleh keinginan untuk menghindari
pertentangan yang destruktif
KATEGORISASI KEBIJAKAN:
1. Kebijakan regulatory
tentang pengenaan pembatasan atau larangan-larangan perbuatan atau
tindakan-tindakan perilaku bagi seseorang atau sekelompok orang
2. Kebijakan self-regulatory
tentang pembatasan-pembatasan atau pengawasan perbuatan pada
masalah-masalah tertentu bagi seklompok orang
3. Kebijakan distributive
tentang pemberian pelayanan dan berbagai
keuntungan bagi sejumlah khusus penduduk, individu,
kelompok, perusahaan dan masyarakat tertentu.
4. Kebijakan redistributive
kebijakan yang sengaja dikeluarkan pemerintah
untuk memindahkan pengelolaan kekayaan,
pendpatan, pemilikan atau hak milik di antara kelas-
kelas dan kelompok penduduk. Ex: Kebijakan
pengentasan masyarakat miskin
5. Kebijakan substantive
Yaitu kebijakan-kebijakan tentang apa yang akan atau ingin
dilakukan oleh pemerintah, penekanannya terletak pada
subject-matternya
6. Kebijakan procedural
Adalah kebijakan-kebijakan tentang siapa atau pihak mana
saja yang terlibat dalam perumusan kebijakan, serta cara
bagaimana perumusan kebijakan dilaksanakan
7. Kebijakan material
Merupakan kebijakan tentang
pengalokasian atau penyediaan sumber-
sumber material yang nyata atau kekuasaan
yang hakiki bagi para penerimanya atau
pengenaan beban bagi yang harus
mengalokasikannya
8. Kebijakan simbolik
Adalah kebijakan-kebijakan yang memaksa,
karena kebijakan tersebut akan memberikan
keuntungan atau kerugian yang hanya
relative kecil bagi masyarakat
9. Collective goods policies
Yaitu kebijakan-kebijakan tentang penyediaan
barang-barang dan pelayanan keperluan orang
banyak
10.Private goods policies
Adalah kebijakan tentang penyediaan barang-
barang atau pelayanan bagi kepentingan orang
tertentu atau untuk kepentingan orang tertentu
atau untuk kepentingan perseorangan yang
tersedia di pasaran bebas dan orang yang
memerlukannya harus membayar dengan biaya
tertentu
11.Liberal policies
Adalah jenis kebijakan yang
menganjurkan pemerintah untuk
mengadakan perubahan-perubahan
social, terutama yang diarahkan untuk
memperbesar hak-hak persamaan
12.Conservatives policies
Adalah lawan dari kebijakan liberal, jadi
kebijakan ini menganggap bahwa yang
ada sudah merupakan hal yang cukup
baik, sehingga tidak perlu adanya
perubahan social atau kalau perubahan
social diperlukan harus diperlambat dan
berjalan alamiah
13. Capitalizations policies
Kebijakan ini terutama dikeluarkan untuk
meningkatkan kapasitas produksi, untuk kemudian
didistribusikan kepada masyarakat. Upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan pemberian bantuan kepada
petani untuk meningkatkan industri pertanian,
pemberia subsidi pada perusahaan untuk
mengekplorasi dan memproduksi usaha serta
pemberian subsidi pinjaman
14. Ethical policies
Bahwa kebijakan dapat diterapkan pada upaya
mewujudkan isu-isu moral yang berada dalam
masyarakat. Dengan kata lain, perhatian terhadap isu-
isu yang berkembang untuk dapat diwujudkan dalam
kenyataan.
sebuah kebijakan
akan selalu
mempunyai arahan
atau sasaran
tertentu, berkaitan
dengan tujuan dari
kebijakan yang
dikeluarkan.
3 AKTIVITAS UTAMA YANG
PENTING DALAM
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
•Merupakan pembentukan atau penataan
kembali sumber daya, unit-unit serta metode
untuk menjadikan program berjalan
Organisasi
•Menafsirkan agar program menjadi rencana
dan pengarahan yang tepat dan dapat diterima
serta dilaksanakan
Interpretasi
•Kebutuhan rutin dari pelayanan pembayaran
atau lainnya, yang disesuaikan dengan tujuan
atau perlengkapan program
Penerapan
PROSES KEBIJAKAN
PERUMUSAN
MASALAH
KEBIJAKAN
PENYUSUNAN
AGENDA
PERUMUSAN
USULAN
KEBIJAKAN
PENGESAHAN
KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN
PENILAIAN
KEBIJAKAN
TAHAPAN FORMULASI
KEBIJAKAN:
1. Identifikasi dalam pemahaman masalah
2. Penyusunan agenda  Formulasi masalah kebijakan
3. Mendesain kebijakan
4. Adopsi kebijakan
perumusan masalah
adalah proses
memberikan
pengetahuan yang
relevan dengan
kebijakan dengan
mempersoalkan
asumsi yang
mendasari definisi
masalah dan
memasuki proses
pembuatan
kebijakan melalui
penyusunan agenda
agenda setting, actor
kebijakan melakukan
kegiatan mempersepsi
masalah, mendefinisikan
masalah, memobilisasi
dukungan termasuk
agenda problem.
desain kebijakan
seharusnya
mencerminkan antara
kebutuhan dan
keinginan warga Negara
dan diaplikasikan
berdasarkan saran ahli
dan skill teknikal dalam
memenuhi aspirasi
masyarakat.
adopsi kebijakan melalui rekomendasi. Rekomendasi
membuahkan pengetahuan yang relevan dengan
kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai
alternative yang akibatnya di masa mendatang telah
diestimasikan melalui peramalan seperti: tingkat
risiko dan ketidakpastian, mengenali eksternalitas
dan akibat ganda, menentukan criteria dalam
pembuatan pilihan dan menentukan tanggung jawab
administrative dalam implementasi kebijakan
ANALISIS KEBIJAKAN
usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian
penjelasan (explanation) dan preskripsi atau
rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap
konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah
diterapkan.
Multidisiplin
PENELAAHAN TERHADAP
KEBIJAKAN SOSIAL
1. Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk
menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan.
2. Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria
untuk menilai kebijakan tersebut berdasarkan nilai
benar dan salah.
3. Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan
landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
Aspek Kebijakan Penelitian dan
Rasionalitas
Orientasi
Nilai
Pertimbanga
n Politik
Pernyataan masalah √ √ √
Pernyataan mengenai
cara atau metode
penerapan kebijakan
√ √ √
Konsekuensi-
konsekuensi kebijakan
√ √ √
HIRARKI PERATURAN
PERUNDANGAN
1. Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945
(UUD 1945)
2. Undang-undang/Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-
undang
3. Peraturan Pemerintah
4. Peraturan Presiden
5. Peraturan Daerah
UU No.10 tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan
Perundangan pasal 7

More Related Content

Similar to KONSEP_DASAR_KEBIJAKAN (1).ppt

Perumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktkPerumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktklailashare
 
teori dan implementasi kebijakan publik.pptx
teori dan implementasi kebijakan publik.pptxteori dan implementasi kebijakan publik.pptx
teori dan implementasi kebijakan publik.pptx
Asistenakuntan
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
Kasmiah Ali
 
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
bestiverawati
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Dadang Solihin
 
Aminuddin%20 bakry
Aminuddin%20 bakryAminuddin%20 bakry
Aminuddin%20 bakryNoerman Syah
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
Listiana Nurwati
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp editedPosdaya Solok
 
Public Policy
Public Policy Public Policy
Public Policy Nur Asda
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
Kasmiah Ali
 
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptxPPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
Chairunisaliani
 
KEBIJAKSANAAN PUBLIK
KEBIJAKSANAAN PUBLIKKEBIJAKSANAAN PUBLIK
KEBIJAKSANAAN PUBLIK
Siswanda1996
 
M 4 studi implementasi
M 4 studi implementasiM 4 studi implementasi
M 4 studi implementasi
nurul khaiva
 
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.pptbagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
LubnaSafaraz
 
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakanimplementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
Anggit T A W
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
Afif Alfianto
 
Kebijakan Daerah
Kebijakan  DaerahKebijakan  Daerah
Kebijakan Daerah
Siti Sahati
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1
hoyin rizmu
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Randy Wrihatnolo
 

Similar to KONSEP_DASAR_KEBIJAKAN (1).ppt (20)

Perumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktkPerumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktk
 
teori dan implementasi kebijakan publik.pptx
teori dan implementasi kebijakan publik.pptxteori dan implementasi kebijakan publik.pptx
teori dan implementasi kebijakan publik.pptx
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
1. Analisis kebijakan KUL 2023.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Aminuddin%20 bakry
Aminuddin%20 bakryAminuddin%20 bakry
Aminuddin%20 bakry
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
Public Policy
Public Policy Public Policy
Public Policy
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptxPPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
 
KEBIJAKSANAAN PUBLIK
KEBIJAKSANAAN PUBLIKKEBIJAKSANAAN PUBLIK
KEBIJAKSANAAN PUBLIK
 
M 4 studi implementasi
M 4 studi implementasiM 4 studi implementasi
M 4 studi implementasi
 
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.pptbagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
 
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakanimplementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
Kebijakan Daerah
Kebijakan  DaerahKebijakan  Daerah
Kebijakan Daerah
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
 

More from HidayatulJumaah1

Pertemuan 15 Pilihan Desain Organisasi (Adhocracy).pptx
Pertemuan 15 Pilihan Desain Organisasi (Adhocracy).pptxPertemuan 15 Pilihan Desain Organisasi (Adhocracy).pptx
Pertemuan 15 Pilihan Desain Organisasi (Adhocracy).pptx
HidayatulJumaah1
 
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptxPertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
HidayatulJumaah1
 
Pertemuan 3; Struktur Sistem Politik.pptx
Pertemuan 3; Struktur Sistem Politik.pptxPertemuan 3; Struktur Sistem Politik.pptx
Pertemuan 3; Struktur Sistem Politik.pptx
HidayatulJumaah1
 
Pertemuan_1_Pengantar_Kuliah_Struktur_dan_Desain_Organisasi_Publik.pptx
Pertemuan_1_Pengantar_Kuliah_Struktur_dan_Desain_Organisasi_Publik.pptxPertemuan_1_Pengantar_Kuliah_Struktur_dan_Desain_Organisasi_Publik.pptx
Pertemuan_1_Pengantar_Kuliah_Struktur_dan_Desain_Organisasi_Publik.pptx
HidayatulJumaah1
 
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptxPERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
HidayatulJumaah1
 
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptxBUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
HidayatulJumaah1
 
asasasaspenyelenggaraanpemerintahan-120321085221-phpapp02 (1).pptx
asasasaspenyelenggaraanpemerintahan-120321085221-phpapp02 (1).pptxasasasaspenyelenggaraanpemerintahan-120321085221-phpapp02 (1).pptx
asasasaspenyelenggaraanpemerintahan-120321085221-phpapp02 (1).pptx
HidayatulJumaah1
 
Urusan-Urusan Pemerintahan (Slide 7).ppt
Urusan-Urusan Pemerintahan (Slide 7).pptUrusan-Urusan Pemerintahan (Slide 7).ppt
Urusan-Urusan Pemerintahan (Slide 7).ppt
HidayatulJumaah1
 
ILMU POLITIK.pptx
ILMU POLITIK.pptxILMU POLITIK.pptx
ILMU POLITIK.pptx
HidayatulJumaah1
 
desentralisasidekonsentrasi.ppt
desentralisasidekonsentrasi.pptdesentralisasidekonsentrasi.ppt
desentralisasidekonsentrasi.ppt
HidayatulJumaah1
 
Penyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptxPenyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptx
HidayatulJumaah1
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
HidayatulJumaah1
 

More from HidayatulJumaah1 (12)

Pertemuan 15 Pilihan Desain Organisasi (Adhocracy).pptx
Pertemuan 15 Pilihan Desain Organisasi (Adhocracy).pptxPertemuan 15 Pilihan Desain Organisasi (Adhocracy).pptx
Pertemuan 15 Pilihan Desain Organisasi (Adhocracy).pptx
 
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptxPertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
 
Pertemuan 3; Struktur Sistem Politik.pptx
Pertemuan 3; Struktur Sistem Politik.pptxPertemuan 3; Struktur Sistem Politik.pptx
Pertemuan 3; Struktur Sistem Politik.pptx
 
Pertemuan_1_Pengantar_Kuliah_Struktur_dan_Desain_Organisasi_Publik.pptx
Pertemuan_1_Pengantar_Kuliah_Struktur_dan_Desain_Organisasi_Publik.pptxPertemuan_1_Pengantar_Kuliah_Struktur_dan_Desain_Organisasi_Publik.pptx
Pertemuan_1_Pengantar_Kuliah_Struktur_dan_Desain_Organisasi_Publik.pptx
 
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptxPERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
PERTEMUAN 1; PENGANTAR MATA KULIAH.pptx
 
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptxBUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
 
asasasaspenyelenggaraanpemerintahan-120321085221-phpapp02 (1).pptx
asasasaspenyelenggaraanpemerintahan-120321085221-phpapp02 (1).pptxasasasaspenyelenggaraanpemerintahan-120321085221-phpapp02 (1).pptx
asasasaspenyelenggaraanpemerintahan-120321085221-phpapp02 (1).pptx
 
Urusan-Urusan Pemerintahan (Slide 7).ppt
Urusan-Urusan Pemerintahan (Slide 7).pptUrusan-Urusan Pemerintahan (Slide 7).ppt
Urusan-Urusan Pemerintahan (Slide 7).ppt
 
ILMU POLITIK.pptx
ILMU POLITIK.pptxILMU POLITIK.pptx
ILMU POLITIK.pptx
 
desentralisasidekonsentrasi.ppt
desentralisasidekonsentrasi.pptdesentralisasidekonsentrasi.ppt
desentralisasidekonsentrasi.ppt
 
Penyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptxPenyebab Korpusi.pptx
Penyebab Korpusi.pptx
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

KONSEP_DASAR_KEBIJAKAN (1).ppt

  • 2.
  • 3.
  • 5. KEBIJAKAN = policy, # wisdom Ealau dan Prewitt, kebijakan adalah sebuah ketetapan yang berlaku yang dicirikan oleh perilaku yang konsisten dan berulang, baik dari yang membuatnya maupun yang mentaatinya (yang terkena kebijakan itu). Kamus Webster memberi pengertian kebijakan sebagai prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk mengarahkan pengambilan keputusan
  • 6. Titmuss mendefinisikan kebijakan sebagai prinsip- prinsip yang mengatur tindakan yang diarahkan kepada tujuan-tujuan tertentu problem-oriented & action-oriented Jones :“…behavioral consistency and repeatitiveness associated with efforts in and through government to resolve public problems” H. Hugh Heglo: “a course of action intended to accomplish some end,” (suatu tindakan yang bermaksud untuk mencapai tujuan tertentu).
  • 7. PENGERTIAN KEBIJAKAN MEMPUNYAI BEBERAPA IMPLIKASI: 1. Bahwa kebijaksanaan Negara itu dalam bentuk perdananya berupa penetapan tindakan-tindakan dari pemerintah 2. bahwa kebijaksanaan Negara itu tidak cukup hanya dinyatakan, tetapi dilaksanana dalam bentuk yang nyata 3. bahwa kebijaksanaan Negara itu, baik untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu, itu mempunyai dan dilandasi dengan maksud dan tujuan tertentu 4. bahwa kebijaksanaan itu harus senantiasa ditujukan bagi kepentingan seluruh anggota masyarakat
  • 9. TUJUAN KEBIJAKAN 1. untuk menjamin kepentingan umum semaksimal mungkin 2. ditetapkan berdasarkan prosedur yang berlaku 3. didorong oleh keinginan untuk menghindari pertentangan yang destruktif
  • 10. KATEGORISASI KEBIJAKAN: 1. Kebijakan regulatory tentang pengenaan pembatasan atau larangan-larangan perbuatan atau tindakan-tindakan perilaku bagi seseorang atau sekelompok orang 2. Kebijakan self-regulatory tentang pembatasan-pembatasan atau pengawasan perbuatan pada masalah-masalah tertentu bagi seklompok orang
  • 11. 3. Kebijakan distributive tentang pemberian pelayanan dan berbagai keuntungan bagi sejumlah khusus penduduk, individu, kelompok, perusahaan dan masyarakat tertentu. 4. Kebijakan redistributive kebijakan yang sengaja dikeluarkan pemerintah untuk memindahkan pengelolaan kekayaan, pendpatan, pemilikan atau hak milik di antara kelas- kelas dan kelompok penduduk. Ex: Kebijakan pengentasan masyarakat miskin
  • 12. 5. Kebijakan substantive Yaitu kebijakan-kebijakan tentang apa yang akan atau ingin dilakukan oleh pemerintah, penekanannya terletak pada subject-matternya 6. Kebijakan procedural Adalah kebijakan-kebijakan tentang siapa atau pihak mana saja yang terlibat dalam perumusan kebijakan, serta cara bagaimana perumusan kebijakan dilaksanakan
  • 13. 7. Kebijakan material Merupakan kebijakan tentang pengalokasian atau penyediaan sumber- sumber material yang nyata atau kekuasaan yang hakiki bagi para penerimanya atau pengenaan beban bagi yang harus mengalokasikannya 8. Kebijakan simbolik Adalah kebijakan-kebijakan yang memaksa, karena kebijakan tersebut akan memberikan keuntungan atau kerugian yang hanya relative kecil bagi masyarakat
  • 14. 9. Collective goods policies Yaitu kebijakan-kebijakan tentang penyediaan barang-barang dan pelayanan keperluan orang banyak 10.Private goods policies Adalah kebijakan tentang penyediaan barang- barang atau pelayanan bagi kepentingan orang tertentu atau untuk kepentingan orang tertentu atau untuk kepentingan perseorangan yang tersedia di pasaran bebas dan orang yang memerlukannya harus membayar dengan biaya tertentu
  • 15. 11.Liberal policies Adalah jenis kebijakan yang menganjurkan pemerintah untuk mengadakan perubahan-perubahan social, terutama yang diarahkan untuk memperbesar hak-hak persamaan 12.Conservatives policies Adalah lawan dari kebijakan liberal, jadi kebijakan ini menganggap bahwa yang ada sudah merupakan hal yang cukup baik, sehingga tidak perlu adanya perubahan social atau kalau perubahan social diperlukan harus diperlambat dan berjalan alamiah
  • 16. 13. Capitalizations policies Kebijakan ini terutama dikeluarkan untuk meningkatkan kapasitas produksi, untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian bantuan kepada petani untuk meningkatkan industri pertanian, pemberia subsidi pada perusahaan untuk mengekplorasi dan memproduksi usaha serta pemberian subsidi pinjaman 14. Ethical policies Bahwa kebijakan dapat diterapkan pada upaya mewujudkan isu-isu moral yang berada dalam masyarakat. Dengan kata lain, perhatian terhadap isu- isu yang berkembang untuk dapat diwujudkan dalam kenyataan.
  • 17. sebuah kebijakan akan selalu mempunyai arahan atau sasaran tertentu, berkaitan dengan tujuan dari kebijakan yang dikeluarkan.
  • 18. 3 AKTIVITAS UTAMA YANG PENTING DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN •Merupakan pembentukan atau penataan kembali sumber daya, unit-unit serta metode untuk menjadikan program berjalan Organisasi •Menafsirkan agar program menjadi rencana dan pengarahan yang tepat dan dapat diterima serta dilaksanakan Interpretasi •Kebutuhan rutin dari pelayanan pembayaran atau lainnya, yang disesuaikan dengan tujuan atau perlengkapan program Penerapan
  • 20. TAHAPAN FORMULASI KEBIJAKAN: 1. Identifikasi dalam pemahaman masalah 2. Penyusunan agenda  Formulasi masalah kebijakan 3. Mendesain kebijakan 4. Adopsi kebijakan
  • 21. perumusan masalah adalah proses memberikan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan dengan mempersoalkan asumsi yang mendasari definisi masalah dan memasuki proses pembuatan kebijakan melalui penyusunan agenda
  • 22. agenda setting, actor kebijakan melakukan kegiatan mempersepsi masalah, mendefinisikan masalah, memobilisasi dukungan termasuk agenda problem.
  • 23. desain kebijakan seharusnya mencerminkan antara kebutuhan dan keinginan warga Negara dan diaplikasikan berdasarkan saran ahli dan skill teknikal dalam memenuhi aspirasi masyarakat.
  • 24. adopsi kebijakan melalui rekomendasi. Rekomendasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternative yang akibatnya di masa mendatang telah diestimasikan melalui peramalan seperti: tingkat risiko dan ketidakpastian, mengenali eksternalitas dan akibat ganda, menentukan criteria dalam pembuatan pilihan dan menentukan tanggung jawab administrative dalam implementasi kebijakan
  • 25. ANALISIS KEBIJAKAN usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan. Multidisiplin
  • 26. PENELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN SOSIAL 1. Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan. 2. Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria untuk menilai kebijakan tersebut berdasarkan nilai benar dan salah. 3. Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
  • 27. Aspek Kebijakan Penelitian dan Rasionalitas Orientasi Nilai Pertimbanga n Politik Pernyataan masalah √ √ √ Pernyataan mengenai cara atau metode penerapan kebijakan √ √ √ Konsekuensi- konsekuensi kebijakan √ √ √
  • 28. HIRARKI PERATURAN PERUNDANGAN 1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945) 2. Undang-undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang 3. Peraturan Pemerintah 4. Peraturan Presiden 5. Peraturan Daerah UU No.10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan pasal 7