Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Yudiwid
Diskusi yang membahas tentang:
Lingkup Studi Kebijakan
Apa Kebijakan Publik ?
Bagaimana Proses Kebijakan Publik ?
Dimana posisi Analis Kebijakan?
Termasuk dimana posisi PTKSSI - BPPT dalam melakukan kegaitan yang berujung pada rekomendasi kebijakan.
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Yudiwid
Diskusi yang membahas tentang:
Lingkup Studi Kebijakan
Apa Kebijakan Publik ?
Bagaimana Proses Kebijakan Publik ?
Dimana posisi Analis Kebijakan?
Termasuk dimana posisi PTKSSI - BPPT dalam melakukan kegaitan yang berujung pada rekomendasi kebijakan.
teori dan implementasi kebijakan publik.pptxAsistenakuntan
Kami bagikan salah satu slide power point yang berjudul teori dan implementasi kebijakan publik.
File presentasi ini bisa Anda jadikan sebagai bahan belajar kaitanya dengan pemahaman mengenai kebijakan publik.
Bagi Anda yang
https://jasatugasakuntansi.com/
Secara konseptual, kebijakan public ( public policy ) itu dipelajari oleh 2 ilmu disiplin yaitu ilmu politik dan ilmu administrasi publik. Masing-masing disiplin ilmu tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap Kebijakan Publik. Hal ini dikarenakan masing-masing disiplin ilmu itu memiliki Locus dan Focus yang berbeda. Locus ilmu administrasi negara adalah organisasi dan manajemen, sedangkan focus ilmu adminiatrasi negara adalah efektifitas dan efisiensi
Kebijakan public dan administrasi negara memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Kebijakan public atau public policy merupakan salah satu bidang kajian yang menjadi pokok perhatian administrasi negara.. Bidang kajian ini amat penting bagi administrasi negara, karena selain ia menentukan arah umum yang harus ditempuh untuk mengatasi isu-isu masyarakat, iapun dapat dipergunakan untuk menentukan ruang lingkup permasalahan yang dihadapi oleh pemerintahan. Selain itu dapat pula dipergunakan untuk mengetahui betapa luas dan besarnya organisasi pemerintahan
teori dan implementasi kebijakan publik.pptxAsistenakuntan
Kami bagikan salah satu slide power point yang berjudul teori dan implementasi kebijakan publik.
File presentasi ini bisa Anda jadikan sebagai bahan belajar kaitanya dengan pemahaman mengenai kebijakan publik.
Bagi Anda yang
https://jasatugasakuntansi.com/
Secara konseptual, kebijakan public ( public policy ) itu dipelajari oleh 2 ilmu disiplin yaitu ilmu politik dan ilmu administrasi publik. Masing-masing disiplin ilmu tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap Kebijakan Publik. Hal ini dikarenakan masing-masing disiplin ilmu itu memiliki Locus dan Focus yang berbeda. Locus ilmu administrasi negara adalah organisasi dan manajemen, sedangkan focus ilmu adminiatrasi negara adalah efektifitas dan efisiensi
Kebijakan public dan administrasi negara memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Kebijakan public atau public policy merupakan salah satu bidang kajian yang menjadi pokok perhatian administrasi negara.. Bidang kajian ini amat penting bagi administrasi negara, karena selain ia menentukan arah umum yang harus ditempuh untuk mengatasi isu-isu masyarakat, iapun dapat dipergunakan untuk menentukan ruang lingkup permasalahan yang dihadapi oleh pemerintahan. Selain itu dapat pula dipergunakan untuk mengetahui betapa luas dan besarnya organisasi pemerintahan
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
5. KEBIJAKAN
= policy, # wisdom
Ealau dan Prewitt, kebijakan adalah sebuah ketetapan
yang berlaku yang dicirikan oleh perilaku yang
konsisten dan berulang, baik dari yang membuatnya
maupun yang mentaatinya (yang terkena kebijakan
itu).
Kamus Webster memberi pengertian kebijakan sebagai
prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk
mengarahkan pengambilan keputusan
6. Titmuss mendefinisikan kebijakan sebagai prinsip-
prinsip yang mengatur tindakan yang diarahkan
kepada tujuan-tujuan tertentu problem-oriented &
action-oriented
Jones :“…behavioral consistency and
repeatitiveness associated with efforts in and
through government to resolve public problems”
H. Hugh Heglo: “a course of action intended to
accomplish some end,” (suatu tindakan yang
bermaksud untuk mencapai tujuan tertentu).
7. PENGERTIAN KEBIJAKAN
MEMPUNYAI BEBERAPA
IMPLIKASI:
1. Bahwa kebijaksanaan Negara itu dalam bentuk
perdananya berupa penetapan tindakan-tindakan dari
pemerintah
2. bahwa kebijaksanaan Negara itu tidak cukup hanya
dinyatakan, tetapi dilaksanana dalam bentuk yang
nyata
3. bahwa kebijaksanaan Negara itu, baik untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu, itu
mempunyai dan dilandasi dengan maksud dan tujuan
tertentu
4. bahwa kebijaksanaan itu harus senantiasa ditujukan
bagi kepentingan seluruh anggota masyarakat
9. TUJUAN KEBIJAKAN
1. untuk menjamin kepentingan umum semaksimal
mungkin
2. ditetapkan berdasarkan prosedur yang berlaku
3. didorong oleh keinginan untuk menghindari
pertentangan yang destruktif
10. KATEGORISASI KEBIJAKAN:
1. Kebijakan regulatory
tentang pengenaan pembatasan atau larangan-larangan perbuatan atau
tindakan-tindakan perilaku bagi seseorang atau sekelompok orang
2. Kebijakan self-regulatory
tentang pembatasan-pembatasan atau pengawasan perbuatan pada
masalah-masalah tertentu bagi seklompok orang
11. 3. Kebijakan distributive
tentang pemberian pelayanan dan berbagai
keuntungan bagi sejumlah khusus penduduk, individu,
kelompok, perusahaan dan masyarakat tertentu.
4. Kebijakan redistributive
kebijakan yang sengaja dikeluarkan pemerintah
untuk memindahkan pengelolaan kekayaan,
pendpatan, pemilikan atau hak milik di antara kelas-
kelas dan kelompok penduduk. Ex: Kebijakan
pengentasan masyarakat miskin
12. 5. Kebijakan substantive
Yaitu kebijakan-kebijakan tentang apa yang akan atau ingin
dilakukan oleh pemerintah, penekanannya terletak pada
subject-matternya
6. Kebijakan procedural
Adalah kebijakan-kebijakan tentang siapa atau pihak mana
saja yang terlibat dalam perumusan kebijakan, serta cara
bagaimana perumusan kebijakan dilaksanakan
13. 7. Kebijakan material
Merupakan kebijakan tentang
pengalokasian atau penyediaan sumber-
sumber material yang nyata atau kekuasaan
yang hakiki bagi para penerimanya atau
pengenaan beban bagi yang harus
mengalokasikannya
8. Kebijakan simbolik
Adalah kebijakan-kebijakan yang memaksa,
karena kebijakan tersebut akan memberikan
keuntungan atau kerugian yang hanya
relative kecil bagi masyarakat
14. 9. Collective goods policies
Yaitu kebijakan-kebijakan tentang penyediaan
barang-barang dan pelayanan keperluan orang
banyak
10.Private goods policies
Adalah kebijakan tentang penyediaan barang-
barang atau pelayanan bagi kepentingan orang
tertentu atau untuk kepentingan orang tertentu
atau untuk kepentingan perseorangan yang
tersedia di pasaran bebas dan orang yang
memerlukannya harus membayar dengan biaya
tertentu
15. 11.Liberal policies
Adalah jenis kebijakan yang
menganjurkan pemerintah untuk
mengadakan perubahan-perubahan
social, terutama yang diarahkan untuk
memperbesar hak-hak persamaan
12.Conservatives policies
Adalah lawan dari kebijakan liberal, jadi
kebijakan ini menganggap bahwa yang
ada sudah merupakan hal yang cukup
baik, sehingga tidak perlu adanya
perubahan social atau kalau perubahan
social diperlukan harus diperlambat dan
berjalan alamiah
16. 13. Capitalizations policies
Kebijakan ini terutama dikeluarkan untuk
meningkatkan kapasitas produksi, untuk kemudian
didistribusikan kepada masyarakat. Upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan pemberian bantuan kepada
petani untuk meningkatkan industri pertanian,
pemberia subsidi pada perusahaan untuk
mengekplorasi dan memproduksi usaha serta
pemberian subsidi pinjaman
14. Ethical policies
Bahwa kebijakan dapat diterapkan pada upaya
mewujudkan isu-isu moral yang berada dalam
masyarakat. Dengan kata lain, perhatian terhadap isu-
isu yang berkembang untuk dapat diwujudkan dalam
kenyataan.
18. 3 AKTIVITAS UTAMA YANG
PENTING DALAM
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
•Merupakan pembentukan atau penataan
kembali sumber daya, unit-unit serta metode
untuk menjadikan program berjalan
Organisasi
•Menafsirkan agar program menjadi rencana
dan pengarahan yang tepat dan dapat diterima
serta dilaksanakan
Interpretasi
•Kebutuhan rutin dari pelayanan pembayaran
atau lainnya, yang disesuaikan dengan tujuan
atau perlengkapan program
Penerapan
24. adopsi kebijakan melalui rekomendasi. Rekomendasi
membuahkan pengetahuan yang relevan dengan
kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai
alternative yang akibatnya di masa mendatang telah
diestimasikan melalui peramalan seperti: tingkat
risiko dan ketidakpastian, mengenali eksternalitas
dan akibat ganda, menentukan criteria dalam
pembuatan pilihan dan menentukan tanggung jawab
administrative dalam implementasi kebijakan
25. ANALISIS KEBIJAKAN
usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian
penjelasan (explanation) dan preskripsi atau
rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap
konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah
diterapkan.
Multidisiplin
26. PENELAAHAN TERHADAP
KEBIJAKAN SOSIAL
1. Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk
menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan.
2. Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria
untuk menilai kebijakan tersebut berdasarkan nilai
benar dan salah.
3. Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan
landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
27. Aspek Kebijakan Penelitian dan
Rasionalitas
Orientasi
Nilai
Pertimbanga
n Politik
Pernyataan masalah √ √ √
Pernyataan mengenai
cara atau metode
penerapan kebijakan
√ √ √
Konsekuensi-
konsekuensi kebijakan
√ √ √
28. HIRARKI PERATURAN
PERUNDANGAN
1. Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945
(UUD 1945)
2. Undang-undang/Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-
undang
3. Peraturan Pemerintah
4. Peraturan Presiden
5. Peraturan Daerah
UU No.10 tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan
Perundangan pasal 7