Materi yang disajikan sesuai dengan yang sebenar-benarnya, berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan teraktual menjadikan informasi pada Power Point ini sesuai dengan kebenaran dan keseharusannya.
Pengertian Penilaian Autentik Kurikulum 2013 (Desember 2015 - Terbaru)
http://novehasanah.blogspot.co.id
Penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya
Tujuan Penilaian Authentic
Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil menguasai pengetahuan
Melatih ketrampilan siswa menggunakan pengetahuannya dalam konteks kehidupannya
Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah nyata
Prinsip Penilaian
Mendorong siswa berpikir krirtis dan menerapkan pengetahuan
Mengukur capaian kompetensi siswa
Penilaian berdasar kriteria (criterion-referenced)
Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan
Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran
Sesuai pengalaman belajar siswa
Prinsip Khusus Penilaian Authentic
Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
Berbasis kinerja peserta didik.
Memotivasi belajar peserta didik.
Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
Terkait dengan dunia kerja.
Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
Tujuan Penilaian
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik bertujuan untuk:
Formatif (membentuk karakter dan perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive learning, terampil),
Diagnostik (melihat perkembangan siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta
Achievement (mengukur capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
http://novehasanah.blogspot.co.id
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. ELEMEN PERUBAHAN 2013
Elemen
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Penilaian hasil
belajar (STANDAR
PENILAIAN)
• Penilaian berbasis kompetensi
• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan
berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan
hasil]
• Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar
didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal
(maksimal)
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen
utama penilaian
3. PENILAIAN OTENTIK
• Assessment is authentic when we directly examine
student performance on worthy intellectual tasks.
Traditional assessment, by contract, relies on indirect
or proxy 'items'--
Grant Wiggins (1990)
“…Engaging and worthy problems or questions of
importance, in which students must use knowledge to
fashion performance effectively and creatively.The
tasks are either replicas of or analogous to the kinds of
problems faced by adult citizens and consumers or
professionals in the field”.
( Wiggins. 1993)
4. PENILAIAN OTENTIK
• Performance assessments call upon the examinee to
demonstrate specific skills and competencies, that is
, to apply the skills and knowledge they have
mastered
Richard J. Stiggins (1987
• Bentuk Penilaian yang menghendaki siswa
melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya
(dunia nyata) yang menampilkan aplikasi
keterampilan dan pengetahuan yang esensial.
Jon Mueller (2006)
5. PENILAIAN OTENTIK
Authentic Assessment = Performance assessments
using real-world or authentic tasks or
contexts
Penilaian Otentik (realistis, bukti langsung
penerapan pengetahuan dan keterampilan)
><
Penilaian tradisional (konteks sekolah: mengisi
titik-titik, jawaban singkat, kuis, memilih
jawaban, dsb)
6. PENILAIAN TRADISIONAL VS PENILAIAN OTENTIK
PENILAIAN TRADISIONAL PENILAIAN OTENTIK
Memilih respons Mengekspresikan respons
Dunia kelas (buatan) Dunia nyata
Ingatan/Pengakuan Performansi tugas (aplikasi)
Terpisah dengan
pembelajaran
Terintegrasi dengan
pembelajaran
Pembuktian tidak langsung Pembuktian langsung