Dokumen tersebut membahas tentang kondisi fisik dan program latihan. Ia menjelaskan bahwa kondisi fisik merupakan faktor penting dalam olahraga dan terdiri dari delapan komponen utama seperti kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, kecepatan, kelincahan, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Dokumen tersebut juga memberikan contoh latihan untuk mengembangkan masing-masing komponen kondisi f
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016Muh Saleh
Menggambarkan Upaya dan Capaian Pembangunan Kesehatan yang dilaksanakan selama tahun 2016 di Kabupaten Polewali Mandar. Selain itu juga memuat data-data Sumber Daya Kesehatan.
Percobaan mengukur percepatan gravitasi dan waktu ayunan pada ayunan matematis dengan variasi panjang tali. Hasilnya menunjukkan periode berbanding terbalik dengan frekuensi dan dipengaruhi panjang tali serta gravitasi.
Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia adalah sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di seluruh tingkat pemerintahan yang bertujuan untuk mendukung manajemen kesehatan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara terintegrasi dan sistematis. Sistem ini memainkan peran penting dalam enam pilar sistem kesehatan nasional namun masih menghadapi tantangan seperti belum adanya standar nasional dan perencanaan kerja jangka panjang untuk peng
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016Muh Saleh
Menggambarkan Upaya dan Capaian Pembangunan Kesehatan yang dilaksanakan selama tahun 2016 di Kabupaten Polewali Mandar. Selain itu juga memuat data-data Sumber Daya Kesehatan.
Percobaan mengukur percepatan gravitasi dan waktu ayunan pada ayunan matematis dengan variasi panjang tali. Hasilnya menunjukkan periode berbanding terbalik dengan frekuensi dan dipengaruhi panjang tali serta gravitasi.
Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia adalah sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di seluruh tingkat pemerintahan yang bertujuan untuk mendukung manajemen kesehatan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara terintegrasi dan sistematis. Sistem ini memainkan peran penting dalam enam pilar sistem kesehatan nasional namun masih menghadapi tantangan seperti belum adanya standar nasional dan perencanaan kerja jangka panjang untuk peng
Tonsilitis kronik merupakan peradangan kronik pada tonsil yang biasanya disebabkan oleh infeksi berulang atau subklinis. Bakteri penyebab antara lain Streptokokus dan Staphylokokus. Faktor risiko meliputi higiene mulut buruk, rokok, dan alergi.
1. Tulisan ini merangkum lima jurnal internasional yang direview oleh mahasiswa bernama Muhammad Asril Azis tentang filsafat dan sejarah olahraga.
2. Jurnal-jurnal tersebut membahas berbagai topik seperti pusat olahraga jalanan sebagai bangunan umum baru, aspek sosiologis pendidikan olahraga, rencana pemasaran olahraga sebagai kerangka alternatif untuk klub olahraga, dampak gerakan olimpiade terhad
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
Disain dan Lokasi
Survei potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPSPopulasi adalah rumah tangga mencakup seluruh provinsi dan
kabupaten/kota (34 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota) di
Indonesia
Sumber : Bahan Paparan Litbangkes Kemenkes RI
Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan komplikasinya. Materi ini disampaikan kepada peserta program prolansis di Klinik Padjadjaran yang meliputi penjelasan tentang definisi, prevalensi, gejala, dan komplikasi dari setiap penyakit.
Metode Gerakan Advokasi Kesehatan Oleh Asri Tadda S.KedAsri Tadda
Dokumen tersebut membahas metode gerakan advokasi yang meliputi penjelasan tentang advokasi, kebijakan publik, sistem hukum, proses pembentukan kebijakan publik, analisis kebijakan publik, dan langkah-langkah penjajakan advokasi."
The document summarizes a laboratory report on a reversible pendulum experiment. It discusses oscillatory motion, which is the repeated motion of an object returning to its equilibrium position after a certain time period. A reversible pendulum has two fixed points of support with equal or nearly equal time periods. The experiment aims to understand the concept of a reversible pendulum and determine the acceleration due to gravity. The procedure involves measuring the time for 10 oscillations and calculating the period while varying the distance between two weights. The results found values of 9.5 m/s2 and 9.78 m/s2 for the acceleration due to gravity.
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Penny Hutabarat
Pemasaran sosial melibatkan penggunaan prinsip pemasaran komersial untuk mempengaruhi perilaku masyarakat demi kepentingan sosial. Dokumen ini menjelaskan konsep, sejarah, dan unsur-unsur pemasaran sosial seperti produk, harga, tempat, dan promosi serta analisis audiens dan segmentasi untuk mempengaruhi perubahan perilaku secara sukarela.
Dokumen ini membahas penelitian tentang pengaruh substitusi biji turi pada biji kedelai terhadap kadar protein dan sifat organoleptik dalam pembuatan tempe. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh substitusi tersebut dan menggunakan biji turi sebagai alternatif sumber protein nabati. Diharapkan hasilnya berupa tempe dengan kadar protein dan rasa yang baik dari substitusi biji turi pada kedelai.
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
Osteoarthritis lutut disebabkan oleh beban berlebih pada sendi yang mengakibatkan kerusakan tulang rawan. Faktor risikonya adalah usia, obesitas, dan penyakit metabolisme. Secara patofisiologis, sel tulang rawan mengalami proliferasi, hipertropi, dan apoptosis yang menyebabkan penipisan tulang rawan dan penebalan tulang subkondral. Pengobatan osteoarthritis lutut meliputi penurunan berat badan, latihan otot
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan titik berat.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep titik berat, jenis-jenis kesetimbangan, dan contoh soal untuk menentukan tegangan tali dan gaya.
3. Diberikan juga contoh latihan untuk menghitung koordinat titik berat dari susunan benda.
Dokumen tersebut membahas tentang kebugaran jasmani yang mencakup pengertian, komponen-komponen, dan pentingnya latihan kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari dengan penuh energi serta dapat menghadapi keadaan darurat. Komponen-komponennya meliputi daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, fleksibilitas, dan l
Tonsilitis kronik merupakan peradangan kronik pada tonsil yang biasanya disebabkan oleh infeksi berulang atau subklinis. Bakteri penyebab antara lain Streptokokus dan Staphylokokus. Faktor risiko meliputi higiene mulut buruk, rokok, dan alergi.
1. Tulisan ini merangkum lima jurnal internasional yang direview oleh mahasiswa bernama Muhammad Asril Azis tentang filsafat dan sejarah olahraga.
2. Jurnal-jurnal tersebut membahas berbagai topik seperti pusat olahraga jalanan sebagai bangunan umum baru, aspek sosiologis pendidikan olahraga, rencana pemasaran olahraga sebagai kerangka alternatif untuk klub olahraga, dampak gerakan olimpiade terhad
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
Disain dan Lokasi
Survei potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPSPopulasi adalah rumah tangga mencakup seluruh provinsi dan
kabupaten/kota (34 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota) di
Indonesia
Sumber : Bahan Paparan Litbangkes Kemenkes RI
Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan komplikasinya. Materi ini disampaikan kepada peserta program prolansis di Klinik Padjadjaran yang meliputi penjelasan tentang definisi, prevalensi, gejala, dan komplikasi dari setiap penyakit.
Metode Gerakan Advokasi Kesehatan Oleh Asri Tadda S.KedAsri Tadda
Dokumen tersebut membahas metode gerakan advokasi yang meliputi penjelasan tentang advokasi, kebijakan publik, sistem hukum, proses pembentukan kebijakan publik, analisis kebijakan publik, dan langkah-langkah penjajakan advokasi."
The document summarizes a laboratory report on a reversible pendulum experiment. It discusses oscillatory motion, which is the repeated motion of an object returning to its equilibrium position after a certain time period. A reversible pendulum has two fixed points of support with equal or nearly equal time periods. The experiment aims to understand the concept of a reversible pendulum and determine the acceleration due to gravity. The procedure involves measuring the time for 10 oscillations and calculating the period while varying the distance between two weights. The results found values of 9.5 m/s2 and 9.78 m/s2 for the acceleration due to gravity.
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Penny Hutabarat
Pemasaran sosial melibatkan penggunaan prinsip pemasaran komersial untuk mempengaruhi perilaku masyarakat demi kepentingan sosial. Dokumen ini menjelaskan konsep, sejarah, dan unsur-unsur pemasaran sosial seperti produk, harga, tempat, dan promosi serta analisis audiens dan segmentasi untuk mempengaruhi perubahan perilaku secara sukarela.
Dokumen ini membahas penelitian tentang pengaruh substitusi biji turi pada biji kedelai terhadap kadar protein dan sifat organoleptik dalam pembuatan tempe. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh substitusi tersebut dan menggunakan biji turi sebagai alternatif sumber protein nabati. Diharapkan hasilnya berupa tempe dengan kadar protein dan rasa yang baik dari substitusi biji turi pada kedelai.
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
Osteoarthritis lutut disebabkan oleh beban berlebih pada sendi yang mengakibatkan kerusakan tulang rawan. Faktor risikonya adalah usia, obesitas, dan penyakit metabolisme. Secara patofisiologis, sel tulang rawan mengalami proliferasi, hipertropi, dan apoptosis yang menyebabkan penipisan tulang rawan dan penebalan tulang subkondral. Pengobatan osteoarthritis lutut meliputi penurunan berat badan, latihan otot
Hipertiroidisme adalah kelebihan produksi hormon tiroid yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi terlalu cepat. Gejala klinisnya antara lain takikardi, kelelahan, berat badan turun, dan mata melotot. Diagnosa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium seperti kadar hormon tiroid yang tinggi beserta tekanan TSH yang rendah. Pengobatan utamanya adalah dengan obat anti tiroid seperti propiltiourasil atau metimazol
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan titik berat.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep titik berat, jenis-jenis kesetimbangan, dan contoh soal untuk menentukan tegangan tali dan gaya.
3. Diberikan juga contoh latihan untuk menghitung koordinat titik berat dari susunan benda.
Dokumen tersebut membahas tentang kebugaran jasmani yang mencakup pengertian, komponen-komponen, dan pentingnya latihan kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari dengan penuh energi serta dapat menghadapi keadaan darurat. Komponen-komponennya meliputi daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, fleksibilitas, dan l
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan definisi kebugaran jasmani dari berbagai ahli dan komponen-komponen kebugaran jasmani beserta contoh latihannya.
2) Terdapat 17 definisi kebugaran jasmani dari berbagai ahli dan 10 komponen kebugaran jasmani beserta contoh latihannya.
3) Komponen kebugaran jasmani tersebut adalah kekuatan, daya tahan, daya otot, ke
Makalah ini membahas tentang kebugaran jasmani dan latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebugaran. Definisi kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi organ dalam batas normal terhadap lingkungan dan kerja fisik. Latihan tahanan seperti mengangkat beban dapat meningkatkan kekuatan otot, sementara latihan seperti push up dan sit up dapat melatih kekuatan bagian tubuh tertentu. L
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan aktivitas kebugaran jasmani serta permainan bola besar seperti sepak bola. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian kebugaran jasmani, bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran, prinsip-prinsip latihan, dan teknik dasar serta peraturan dalam permainan sepak bola.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, komponen, manfaat, tujuan, dan tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani. Komponen kebugaran jasmani terdiri atas kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelentukan, dan kelincahan. Manfaat kebugaran jasmani antara lain meningkatkan sirkulasi darah, stamina, dan mencegah penyakit. Tujuan kebugaran jasmani adalah meningkatkan berbagai
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kinesiologi. Kinesiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari gerakan manusia dengan menggabungkan aspek anatomi, fisiologi, dan mekanika. Kinesiologi mencakup berbagai bidang seperti promosi kesehatan, rehabilitasi, ergonomi, dan keselamatan kerja. Komponen-komponen biomotor yang dianalisis dalam kinesiologi antara lain kekuatan, ketahanan
1) Dokumen tersebut membahas tentang kesegaran jasmani dan pendidikan jasmani, termasuk definisi, komponen, dan bentuk latihan kesegaran jasmani.
2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani antara lain umur, jenis kelamin, genetik, aktivitas fisik dan latihan.
3) Komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot
Tes kebugaran jasmani siswa di Kota dan Kabupaten Pontianak tahun 2011. Tujuannya adalah mengetahui tingkat kebugaran siswa SD, SMP dan SMA/SMK, dan melaksanakan pengukuran kebugaran meliputi kekuatan otot, kecepatan, daya tahan otot, daya ledak otot dan daya tahan jantung paru-paru menggunakan Tes Kesagaran Jasmani Indonesia. Hasilnya digunakan untuk meningkatkan kebugaran sis
Buku sumber ini memberikan ringkasan tentang persediaan fizikal untuk sukan. Ia menjelaskan konsep kecergasan keseluruhan dan komponen-komponen kecergasan fizikal seperti komposisi badan, daya tahan kardiovaskular, dan kelajuan. Buku ini juga menjelaskan prinsip-prinsip latihan fizikal seperti prinsip lebihan bebanan dan kebolehbalikan serta kaedah-kaedah latihan aerobik seperti lat
Paragraf tersebut membahas tentang kondisi fisik dan pengidentifikasian bakat atlet. Secara ringkas, kondisi fisik merupakan faktor penting dalam olahraga dan terdiri dari berbagai komponen seperti kekuatan dan daya tahan. Pengidentifikasian bakat bertujuan menemukan atlet berbakat sejak dini untuk dikembangkan dan dicapai melalui berbagai tes dan penilaian terhadap faktor-faktor seperti tinggi badan dan kece
Dokumen tersebut membahas tentang analisis gerakan senam SKJ 2012 yang ditinjau dari karakteristik gerak persendian dalam kinesiologi. Dibahas pula definisi senam, SKJ 2012, kinesiologi, dan anatomi terkait sistem persendian tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian gerakan senam SKJ 2012 dengan karakteristik gerak persendian menurut prinsip kinesiologi.
Dokumen ini membincangkan dua komponen kecergasan fizikal, iaitu kesihatan dan kemahiran. Komponen kesihatan merangkumi ketahanan kardiovaskular, ketahanan otot, kekuatan otot, keanjalan dan komposisi badan. Manakala komponen kemahiran pula merangkumi kekuatan, ketangkasan, koordinasi, kelajuan, keseimbangan dan masa bertindak balas.
Dokumen tersebut membahas latihan fisik yang merupakan faktor penting dalam peningkatan prestasi atlet. Latihan fisik bertujuan meningkatkan kondisi fisik dan kemampuan biomotor atlet secara keseluruhan. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur penting latihan fisik seperti kekuatan, daya tahan, dan metode latihannya seperti kontraksi otot, latihan beban, dan sistem latihannya.
Similar to Kondisi-Fisik-dan-Program-Latihan-3 (1).pptx (20)
1. KONDISI FISIK DAN PROGRAM LATIHAN
PERTEMUAN 15
Mury Kuswari & Nazhif Gifari
Ilmu Gizi & FIKES
2. 1. PENGERTIAN
Kondisi fisik merupakan unsur yang sangat penting hampir di seluruh cabnag
olahraga. Oleh karena itu latihan kondisi fisik perlu mendapat perhatian yang serius,
direncanakan dengan matang dan sistematis, sehingga tingkat kesegaran jasmani
dan kemampuan fungsiaonal alat alat tubuh lebih baik.
“kondisi fisik adalah salah satu syarat yang sangat
diperlukan dalam setiap usaha peningkatan
prestasi atlet, bahkan dapat dikatakan dasar
landasan titik tolak suatu awalan prestasi”. Kondisi
fisik merupakan satu kesatuan yang utuh yang
tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya
maupun pemeliharaannya. Artinya bahwa setiap
peningkatan kondisi fisik, maka harus
mengembangkan semua komponen tersebut.
3. Kondisi fisik merupakan unsur yang sangat penting
hampir diseluruh cabang olahraga. Oleh karena itu
latihan kondisi fisik perlu mendapat perhatian yang
serius direncanakan dengan matang dan sistematis
sehingga tingkat kesegaran jasmani dan kemampuan
fungsional alat-alat tubuh lebih baik
4. Apabila kodisi fisik baik, maka :
a. Akan ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi
dan kerja jantung.
b. Terjdi peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina,
kecepatan, dan komponen kondisi fisik lainnya.
c. Akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi gerak kearah
yang lebih baik.
d. Waktu pemulihan akan lebih cepat.
e. Respon bergerak lebih cepat apabila dibutuhkan
5. 2. Komponen Kondisi Fisik
Phisical Abilities
A. PHISICAL FITNESS
1. Muscular strenght
2. Muscular endurance
3. Circulatory respiratory
endurance
4. flexibility
B. MOTOR FITNESS
1. Speed
2. Agility
3. Power
4. Balance
5. Coordination
6. 1. Strenght (kekuatan)
Kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna
membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
Kekuatan merupakan komponen yang paling
mendasar dan sangat penting dalam olahraga,
karena kekuatan merupakan daya penggerak setiap
aktivitas fisik, berperan untuk mencegah cedera dan
merupakan komponen dassar bagi komponen
kondisi fisik lainnya.
7. LANJUTAN
• Latihan untuk mengembangkan kekuatan
diantaranya latihan tahan.
• Menurut type kontraksi ototnya latihan
tahanan dapat di bedakan yaitu:latihan
kontraksi isometris dan kontraksi
isotonis(kombnasi kedua kontraksi tersebut
yaitu isokinetis)
8. Latihan kontraksi isokinetis merupakan kombinasi
dari isomertik dan isotonis yaitu dilakukan melalui
alat-alat tertentu yang di atur sedemikian rupa
sehingga jika latihan di awali dengan isomertik
kemudian seteleh beberpa detik terjadi kontraksi
isotonis,misalnya seseorang berusaha mendorong
mobil yang di rem,maka mobil tersebut tidak dapat
bergerak setelah beberapa detik remnya di
lepas,maka mobil bergerak dan terjadilah kontraksi
isotonis.
9. 2. Daya tahan
Daya tahan dapat di bagi menjadi dua
bagian yaitu daya tahan otot(muscule
endurance)dan cardio respiratori
10. 2. Daya tahan
1. Daya tahan otot yi
kemmapuan otot untuk
melakukan kontraksi atau
kerja dalam waktu yang
relatif lama.
2. Daya tahan cardio respiratori
(daya tahan peredaran darah
dan pernapasan ) adl keadaan
atau kondisi tubuh yg mampu
untuk bekerja dlm waktu yg
lama tanpa mengalami
kelelahan yg berebihan setelah
menyelesaikan pekerjaan tsb
11. 3. Flexibilitas
(kelentukan)
Kemampuan melakukan gerakan
persendian seluas luasnya dan
kelastisitas otot –otot disekitar
persendian.
Menurut Harsono (1988)
flexibilitas adl kemampuan untuk
melakukan gerak dalam ruang
gerak sendi.
12. Untuk mengembangkan flekibilitas dapat
dilakukan melalui peregangan peregangan
otot da memperluar ruang gerak sendi.
Untuk itu dapat dilakukan peregangan
seperti peregangan dinamis dan statiz.
13. 4. Kecepatan
(speed)
Sebagai gerak laju yg dihasilkan
oleh kontraksi otot.
Kecepatan juga bisa diartikan sbg
kemampuan untuk menempuh
jarak tertentu dalam waktu yg
sangat cepat atau pendek, dan
kecepatan dipengaruhi oleh waktu
reaksi.
14. Komponen kecepatan bergantung kepada komponen yg
lain yg mempengaruhinya yaitu kekuartan, fleksibilitas,
dan waktu reaksi.
15. 5. Kelincahan
Kemampuan seseorang untuk
melakukan perubahan arah secepat
cepatnya dalam keadaan bergerak
tanpa kehilangan keseimbangan
dan kesadaran akan posisi
tubuhnya.
Cara untuk meningkatkan
komponen kelincahan atau
agilitas dapat dilakukan degan
cara berlari bolak balik secepat
cepatnya atau lari bolak belok.
16. 6. Power
Kemampuan otot untuk
mengerjakan kekuatan maksimal
dlam waktu yg sangat cepat.
Latihan yg dilakukan untuk
mengembangkan power yaiu seperti
melakukan latihan beban atau
barbels atau latihan kekuatan dan
dilanjutkan dg latihan kecepatan
dapat pula melakukan latihan
plyometrik
17. Latihan phylometrik yaitu latihan yg
dilakukan dg cara meregangkan
(memanjakan) otot tertentu sebelum
mengontraksikannya (memendekkan)
secara eksplosif
Beberapa bentuk latihan phylometrik
khussus untuk tungkai adl
1. Lompat kodok
2. Jingkat
3. hop (memantul mantul sejauh
mungkin dg dua kaki bergantian
4. Lompat dari ketinggian
18. 7. Keseimbangan (balance)
Kemampuan untuk
mempertahankan sistem
neuromuscular kita dalam konsdisi
statis atau mengontrol sistem
neuromusculart tsb dlm suatu
posisi atau sikap yg efisien selagi
kita bergerak.
19. keseimbangan
1. Statis
2. Dinamis
Untuk mengembakan dan
meningkatkan kelincahan
atlet salah satunya adlk
dibutuhkan untuk
mengembangkan
kesimbangan . Terutama yaitu
keseimbangan dinamis.
Keseimbangan dinamis bisa
menghindari jatuh, ketika
pola gerak yg berubah
20. 8. kordinasi
Suatu kemampuan biomotorik yg
sangat kompleks.
Lkordinasi erat kaitannya dg kekuatan,
kecepatan, daya tahan ddan
fleksebilitas persendian, serta
merupakan komponen yg sangat
penting untuk mengembangkan teknik
dan taktik.
21. Lanjutan…
hui
Kordinasi dapat membantu
dalam upaya penyesuaian yg
cepat dengan situasi dan
kondisi yg baru.
Kordinasi yg baik
dapat tercermin dari
kemampuan untuk
melakukan suatu
gerakan secara mulus,
tepat dan efisien.
22. Latihan-latihan koordinasi yang dianjurkan oleh Harre
(Harsono, 1988) antara lain
a. Latihan-latihan dengan perubahan kecepatan dan irama.
b. Latihan-latihan dalam kondisi lapangan dan peralatan
yang berubah-ubah (memodifikasi perlengkapan latihan).
c. Kombinasi berbagai latihan senam.
d. Kombinasi berbagai permainan
e. Latihan-latihan untuk mengembangkan reaksi
f. Lari halang rintang dalam waktu tertentu.
g. Latihan di depan kaca, latihan keseimbangan, latihan
dengan mata tertutup
h. Melakukan gerakan-gerakan yang kompleks pada akhir
latihan.
26. Fundamentals Of Physical Condition
Tujuan: mahasiswa mampu memahami dasar latihan kondisi fisik
Sumber :
1. Sajoto,Moh.1995. Pembinaan Kondisi Fisik Olahraga. Jakarta: Depdikbud Dirjen
DIKTI PPLPTK
2. Sajoto,Moh. 1998. Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.
Semarang: Dahara Price.
3. Harsuki, 2003. Pengembangan Olahraga Terkini. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
4. KONI Pusat. 1993. Latihan Kondisi Fizik. Jakarta:Koni Pusat
5. Rani Abdul Adib, 1992.Ilmu Kepelatihan Dasar. Diktat Jurusan Pendidikan
Olahraga. Ujung Pandang:IKIP