Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas di suatu posisi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis kompetensi seperti kompetensi teknis dan perilaku serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu, dibahas pula standar kompetensi jabatan di Kementerian Keuangan
Dokumen tersebut membahas tantangan dalam membentuk layanan sipil kelas dunia di Indonesia, termasuk kesenjangan kompetensi pegawai negeri sipil dengan negara maju dan rencana peningkatan mutu pegawai melalui pengembangan kompetensi berkelanjutan, standarisasi jabatan, dan manajemen SDM berbasis kinerja dan potensi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya meningkatkan kualitas analis kebijakan agar dapat mendukung organisasi pemerintah menjadi lebih stabil dan berkinerja. Dokumen tersebut juga memberikan panduan mengenai berbagai aspek penting dalam mengoptimalkan peran dan pengembangan kompetensi analis kebijakan.
Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Bidang ASN di DaerahTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kompetensi kepemimpinan bidang di daerah, khususnya bidang perencanaan. Dokumen menjelaskan standar kompetensi bidang perencanaan, strategi pengembangan kompetensi melalui sertifikasi dan pelatihan, serta peran Bappenas dan Lembaga Administrasi Negara dalam pengembangan kompetensi kepemimpinan bidang di daerah.
Dokumen ini membahas pendekatan dalam mengidentifikasi kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Ia menjelaskan pendekatan dari sisi permintaan (demand side) dan penawaran (supply side), serta menganalisis kompetensi teknis, manajerial, dan sosio-kultural yang diperlukan pada berbagai jenjang jabatan. Dokumen ini juga membandingkan model kompetensi sipil negara di Inggris dan Tasmania serta memberikan saran untuk
Dokumen tersebut membahas inovasi dalam pelaksanaan diklat aparatur berdasarkan UU ASN. Secara garis besar membahas tiga hal yaitu hubungan antara jabatan, kompetensi dan diklat; pendekatan baru dalam merancang diklat teknis; serta tujuan strategis yang ingin dicapai melalui reformasi diklat.
Peningkatan Kualitas SDM Aparatur dan Kepemimpinan Masa Depan Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kualitas SDM aparatur melalui penguatan kompetensi dan karakter. Kompetensi dibangun dari kapasitas dan kapabilitas, sedangkan karakter dibentuk dari perilaku baik yang ditunjukkan secara konsisten. Upaya peningkatan mencakup peningkatan motivasi, komitmen, konsistensi, kreativitas, dan pengalaman. Pembinaan karakter meliputi pendidikan nilai-nilai
El documento define varios términos clave relacionados con la administración de redes y sistemas de información, incluyendo bosque, árbol, dominio, DNS, unidad organizativa, grupos, objetos, sitios, subred, usuarios, administración de esquemas, catálogo global y vínculos entre sitios.
Dokumen tersebut membahas tantangan dalam membentuk layanan sipil kelas dunia di Indonesia, termasuk kesenjangan kompetensi pegawai negeri sipil dengan negara maju dan rencana peningkatan mutu pegawai melalui pengembangan kompetensi berkelanjutan, standarisasi jabatan, dan manajemen SDM berbasis kinerja dan potensi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya meningkatkan kualitas analis kebijakan agar dapat mendukung organisasi pemerintah menjadi lebih stabil dan berkinerja. Dokumen tersebut juga memberikan panduan mengenai berbagai aspek penting dalam mengoptimalkan peran dan pengembangan kompetensi analis kebijakan.
Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Bidang ASN di DaerahTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kompetensi kepemimpinan bidang di daerah, khususnya bidang perencanaan. Dokumen menjelaskan standar kompetensi bidang perencanaan, strategi pengembangan kompetensi melalui sertifikasi dan pelatihan, serta peran Bappenas dan Lembaga Administrasi Negara dalam pengembangan kompetensi kepemimpinan bidang di daerah.
Dokumen ini membahas pendekatan dalam mengidentifikasi kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia. Ia menjelaskan pendekatan dari sisi permintaan (demand side) dan penawaran (supply side), serta menganalisis kompetensi teknis, manajerial, dan sosio-kultural yang diperlukan pada berbagai jenjang jabatan. Dokumen ini juga membandingkan model kompetensi sipil negara di Inggris dan Tasmania serta memberikan saran untuk
Dokumen tersebut membahas inovasi dalam pelaksanaan diklat aparatur berdasarkan UU ASN. Secara garis besar membahas tiga hal yaitu hubungan antara jabatan, kompetensi dan diklat; pendekatan baru dalam merancang diklat teknis; serta tujuan strategis yang ingin dicapai melalui reformasi diklat.
Peningkatan Kualitas SDM Aparatur dan Kepemimpinan Masa Depan Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kualitas SDM aparatur melalui penguatan kompetensi dan karakter. Kompetensi dibangun dari kapasitas dan kapabilitas, sedangkan karakter dibentuk dari perilaku baik yang ditunjukkan secara konsisten. Upaya peningkatan mencakup peningkatan motivasi, komitmen, konsistensi, kreativitas, dan pengalaman. Pembinaan karakter meliputi pendidikan nilai-nilai
El documento define varios términos clave relacionados con la administración de redes y sistemas de información, incluyendo bosque, árbol, dominio, DNS, unidad organizativa, grupos, objetos, sitios, subred, usuarios, administración de esquemas, catálogo global y vínculos entre sitios.
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
1. Talent management merupakan bagian penting dari pengembangan kompetensi organisasi dengan tujuan memperkuat kompetensi inti perusahaan untuk menjaga keunggulan bersaing di masa depan.
2. Talent management berfokus pada identifikasi, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan berkinerja tinggi pada posisi kunci melalui proses pemetaan talent, pengembangan program, mentoring, dan retensi talent.
3. Pengukuran
ESQ Group menawarkan berbagai solusi untuk membantu organisasi dan individu dalam melakukan transformasi karakter dan budaya kerja. Solusi tersebut meliputi pelatihan pembentukan karakter, konsultasi transformasi budaya, pengukuran budaya dan kompetensi organisasi, pelatihan soft skills, serta pendidikan bisnis berbasis karakter. Tujuannya adalah membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter.
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )Muskamal Lau
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintahan. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian kompetensi, tujuan penilaian kompetensi, dan manfaat dari penilaian kompetensi bagi instansi pemerintahan. Dokumen ini juga memaparkan kamus kompetensi yang terdiri dari kelompok kompetensi, subkelompok kompetensi, dan dim
Bahan Kick Off Pembentukan Cluster Talent Committee BUMN 23042021.pdfssuser13fb76
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan praktik pengelolaan talent di BUMN melalui pembentukan Cluster Talent Committee untuk mengkalibrasi penetapan dan profil talent cluster guna mendukung pengelolaan talent di klaster BUMN. Dokumen juga membahas proses pengelolaan talent dari mulai rekrutmen, pengembangan, hingga suksesi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem diklat berbasis kompetensi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Dokumen menjelaskan konsep kompetensi, penggunaan kompetensi dalam manajemen kepegawaian, dan sistem diklat berbasis kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi jabatan dan peta jabatan bagi aparatur sipil negara berdasarkan undang-undang dan peraturan terkait. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya menetapkan standar kompetensi untuk setiap jabatan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya, serta melakukan evaluasi jabatan untuk menentukan kelasnya sesuai beban kerja.
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
1. Talent management merupakan bagian penting dari pengembangan kompetensi organisasi dengan tujuan memperkuat kompetensi inti perusahaan untuk menjaga keunggulan bersaing di masa depan.
2. Talent management berfokus pada identifikasi, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan berkinerja tinggi pada posisi kunci melalui proses pemetaan talent, pengembangan program, mentoring, dan retensi talent.
3. Pengukuran
ESQ Group menawarkan berbagai solusi untuk membantu organisasi dan individu dalam melakukan transformasi karakter dan budaya kerja. Solusi tersebut meliputi pelatihan pembentukan karakter, konsultasi transformasi budaya, pengukuran budaya dan kompetensi organisasi, pelatihan soft skills, serta pendidikan bisnis berbasis karakter. Tujuannya adalah membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter.
KAMUS KOMPETENSI PKP2A II LAN ( Muskamal,S.Sos,M.Si )Muskamal Lau
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintahan. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian kompetensi, tujuan penilaian kompetensi, dan manfaat dari penilaian kompetensi bagi instansi pemerintahan. Dokumen ini juga memaparkan kamus kompetensi yang terdiri dari kelompok kompetensi, subkelompok kompetensi, dan dim
Bahan Kick Off Pembentukan Cluster Talent Committee BUMN 23042021.pdfssuser13fb76
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan praktik pengelolaan talent di BUMN melalui pembentukan Cluster Talent Committee untuk mengkalibrasi penetapan dan profil talent cluster guna mendukung pengelolaan talent di klaster BUMN. Dokumen juga membahas proses pengelolaan talent dari mulai rekrutmen, pengembangan, hingga suksesi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem diklat berbasis kompetensi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Dokumen menjelaskan konsep kompetensi, penggunaan kompetensi dalam manajemen kepegawaian, dan sistem diklat berbasis kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi jabatan dan peta jabatan bagi aparatur sipil negara berdasarkan undang-undang dan peraturan terkait. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya menetapkan standar kompetensi untuk setiap jabatan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya, serta melakukan evaluasi jabatan untuk menentukan kelasnya sesuai beban kerja.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
5. KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEUANGAN
Kompetensi Teknis
Berkaitan dengan aspek
pengetahuan dan atau
keterampilan yang
dibutuhkan oleh suatu
pekerjaan
Kompetensi Perilaku
Berkaitan dengan aspek
perilaku (Behavior) yang
memastikan pengetahuan
dan atau keterampilan
dapat ditampilkan secara
efektif
Jenis Kompetensi
Pengalaman &
Pengetahuan
(Kompetensi Teknis)
Perilaku
(Kompetensi Perilaku)
Faktor Pengalaman Faktor Bawaan
6. KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEUANGAN
Lebih sulit dikembangkan dan diamati
Penting untuk keberhasilan dan sangat
besar pengaruhnya terhadap prestasi
kerja
TIDAK DISADARISOFT
COMPETENCY
HARD
COMPETENCY
7. KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEUANGAN
PERSONAL CHARACTERISTIC
BEHAVIOR
JOB PERFORMANCE
INTENSI / NIAT PERILAKU
• PEMIKIRAN
• PERKATAAN
• TINDAKAN
HASIL
KOMPETENSI
9. KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEUANGAN
Thinking
• Visioning
• Innovation
• In-Depth Prob. Solving &
Analysis
• Decisive Judgment
• Championing Change
• Adapting to Change
• Courage of Convictions
• Business Acumen
• Functional Acumen
Working
• Planning & Organizing
• Driving for Results
• Delivering Results
• Quality Focus
• Continuous Improvement
• Policies, Processes and
Procedures
• Safety
• Stakeholders Focus
• Stakeholders Service
• Integrity
• Resilience
• Continuous Learning
Relating
• Team Work and
Collaboration
• Managing Others
• Team Leadership
• Coaching and Developing
• Motivating Others
• Organizational Savvy
• Relationship Management
• Negotiation
• Conflict Management
• Interpersonal
Communication
• Written Communication
• Presentation Skill
• Meeting Leadership
• Meeting Contribution
Kompetensi Cluster
10. KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEUANGAN
Kompetensi dan tingkat kompetensi
yang dipersyaratkan, agar pemegang
jabatan mampu melaksanakan
pekerjaan dengan baik
Standar
Kompetensi Jabatan
11. KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEUANGAN
Umum
• Merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh pegawai
• Ditetapkan berdasarkan Visi & Misi Organisasi
Inti
• Kompetensi yang harus dimiliki oleh pemegang jabatan
• Dibuat berdasarkan analisa terhadap hasil ‘job profiling’ dari seluruh
jabatan dari eselon tertentu
Khusus
• Kompetensi yang harus dimiliki dan khas untuk suatu jabatan/
kelompok jabatan tertentu
• Disetujui oleh atasan/pejabat setingkat di atasnya yang ditunjuk
Kompetensi Kementerian Keuangan
12. KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN KEUANGAN
Umum
• Integrity
• Continuous
Improvement
• Stakeholder Focus
Inti
• In-Depth Problem
Solving & Analysis
• Planning & Organizing
• Managing Others
• Meeting Leadership
Khusus
• Visioning
• Courage of Conviction
& Quality Focus
• Relationship
Management & Team
Work and
Collaboration
• Adapting to Change
• Continuous Learning
• Interpersonal
Communication
Kompetensi Kementerian Keuangan
Kompetensi secara ringkas dikatakan sebagai kumpulan perilaku, pengetahuan, dan keterampilan yang harus ada dan diperlukan dalam suatu posisi jabatan agar tugas‐tugas jabatan tersebut berhasil dilaksanakan