2. Persepsi individu terhadap tingkatan keperahan
suatu penyakit.
Persepsi individu terhadap manfaat dan barir dalam
melaksanakan tindakan pencegahan penyakit.
Petunjuk yang tersedia untuk menstimulasi individu
dalam melaksanakan tindakan pencegahan penyakit.
3. Menerapkan komunikasi lebih luas.
Dapat merubah persepsi dan keyakinan klien sehingga
perilaku sehat klien dapat ditingkatkan .
5. Sosial
psikologikal
Sosial adalah sifat-sifat yang kita tampilkan dalam
hubungan kita dengan orang lain. Ramah atau tidak
ramah, efektif atau tidak efektif. Sosial dengan orang
lain contohnya,: ayah, ibu, istri, guru, dan teman.
Sosial juga dapat terkait dengan Budaya, Ethnik dan
Agama.
6. Psikologikal: Keadaan ini dapat mengakibatkan
terjadinya stress sampai mengalami kecemasan yang berat,
apabila psikologikalnya tidak siap dengan baik. Ini diawali
dengan adanya konflik terhadap dirinya seperti kecemasan
dan ketakutan.
8. A. Variabel Demografik: Merupakan perubahan yang
terjadi dari satu daerah ke daerah lain. Berpengaruh
pada populasi secara total, seperti perpindahan
penduduk dari desa ke kota, peningkatan umur
harapan hidup. Variable Demografik meliputi :
Umur
Ras
Etnik
9. B. Variable Sosiopsikologikal
Kepribadian : hidup sehat & tidak sehat
Gol : orang intelek dengan masyarakat biasa
Sosial
Penekanan tujuan rujukan : no smoking
Kelompok
10. dirasakan bermanfaat dalam melaksanakan tindakan
pencegahan
Dirasakan adanya halangan melakukan tindakan
Dirasakan ringan pada penyakit
11. Hal ini mengacu pada sejauh mana seseorang
berpikir, penyakit/kesehatan betul-betul merupakan
ancaman bagi dirinya. Apabila ancaman yang
dirasakantersebut maka perilaku pencegahan juga
akan meningkat.
Keuntungan dan kerugian dari prilaku dalam usaha
untuk memutuskan tindakan pencegahan/tidak
berkaitan dengan dunia medis & mencakup berbagai
ancaman contoh: check up untuk memeriksa.