1. Dokumen tersebut membahas tentang komitmen organisasi dan aktivis mukmin.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi komitmen organisasi, dampak komitmen, dan cara menjaga komitmen.
3. Jika komitmen terhadap organisasi benar-benar tulus, maka akan tercipta toleransi dan persaudaraan antar anggota.
4. Pengertian Komitmen dalam
Berorganisasi
In ahsantum, ahsantum lianfusikum, jika kamu berbuat baik, maka sebenarnya kamu
sedang berbuat baik untuk dirimu sendiri… (QS Al Isra’: 7).
Derajat yang mana anggota percaya dan menerima tujuan-
tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasi -Mathis and Jackson (2008:155)
Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang
sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah
kepemimpinan. - Davis (1951)
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
6. Menamkan Komitmen
Mengenal Allah
Memahami orientasi berorganisasi (al fahm)
Menumbuhkan keikhlasan (al ikhlash)
Menumbuhkan Rasa Kebermilikan
Adanya nuansa apresiasi
Adanya kepercayaan dari pemimpin (tsiqoh)
Memberikan kesempatan kepada anggota untuk
berkreasi dan terlibat dalam pengambilan kebijakan
Meningkatkan intensitas pertemuan (rapat/syuro’)
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
9. PLANNING
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan
Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan). (Al-Anfal :60)
TODAY GOAL
HOW?HOW?
SWOTSWOT
Analisa SosialAnalisa Sosial
Visi SMARTVisi SMART
Spesific, MeasureableSpesific, Measureable
Achieveable, Reaslistic/ReasonableAchieveable, Reaslistic/Reasonable
Time BoundTime Bound
10. ORGANIZING
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di
jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti
suatu bangunan yang tersusun kokoh. (As-Shaf : 4)
Struktur
Fungsional, Alur Kerja,
Teritorial, Gabungan
ORGANIZING
SDM
Kualitas dan Loyalitas,
Kaderisasi,
14. 1414
IssuesIssues
Kondisi objektifKondisi objektif
Pendorong & hambatanPendorong & hambatan
Batasan-batasanBatasan-batasan
Pemetaan keadaanPemetaan keadaan
(SWOT,(SWOT, self evaluationself evaluation,,
dll)dll)
AnalisisAnalisis StakeholderStakeholder
Manajemen resikoManajemen resiko
Strategic PlanningStrategic Planning
RoadmapRoadmap
BlueprintBlueprint
Action PlanAction Plan
Visi & misiVisi & misi
Faktor kunci suksesFaktor kunci sukses
Parameter suksesParameter sukses
DinamikaOrganisasi
PERANGKAT-PERANGKATPERANGKAT-PERANGKAT
15. 1515
Sebab Kegagalan Organisasi
• Sasaran yang tidak jelasSasaran yang tidak jelas
• Sering berubahnya tujuanSering berubahnya tujuan
• Rendahnya akuntabilitasRendahnya akuntabilitas
• Rendahnya dukungan manajemenRendahnya dukungan manajemen
• Pembagian peran yang tidak jelasPembagian peran yang tidak jelas
• Kepemimpinan yang tidak efektifKepemimpinan yang tidak efektif
• Prioritas tim yang rendahPrioritas tim yang rendah
55%55%
47%47%
55%55%
45%45%
40%40%
51%51%
49%49%
16. Komitmen Aktivis Mukmin Sejati
Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus …,
maka tidak akan banyak aktivis yang berguguran di tengah jalan.
Dakwah akan terus melaju dengan mulus untuk meraih tujuan-
tujuannya dan mampu memancangkan prinsip-prinsipnya dengan
kokoh.
Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus …,
niscaya hati sekian banyak orang akan menjadi bersih, pikiran
mereka akan bersatu, dan fenomena ingin menang sendiri saat
berbeda pendapat, akan jarang terjadi.
Jika komitmen aktivis benar-benar tulus …,
maka sikap toleran akan semarak, saling mencintai akan merebak,
hubungan persaudaraan semakin kuat, dan barisan para da’i akan
menjadi bangunan yang berdiri kokoh dan saling menopang.
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
17. Jika komitmennya benar-benar tulus …,
maka hati seorang mukmin akan tetap lapang untuk memaafkan
setiap kesalahan saudara-saudara seperjuangannya, sehingga
tidak akan tersisa tempat sekecil apapun untuk permusuhan dan
dendam.
Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus …,
maka sikap toleran dan memaafkan akan terus berkembang,
sehingga tidak ada momentum yang bisa menyulut kebencian,
menaruh dendam, dan amarah.
Namun sebaliknya, semboyan yang diusung bersama adalah “saya
sadar bahwa saya sering melakukan kesalahan, dan saya yakin
anda akan selalu memaafkan saya.”
Jika komitmen mukmin benar-benar tulus …,
maka dia tidak akan peduli saat ditempatkan di barisan depan atau
belakang.
Komitmennya tidak akan berubah ketika dia diangkat menjadi
pemimpin yang berwenang menentukan keputusan dan ditaati
atau hanya sebagai jundi yang tidak dikenal atau tidak dihormati.
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
18. Jika komitmennya benar-benar tulus …,
maka setiap mukmin akan segera menunaikan kewajiban
keuangannya untuk dakwah tanpa dihinggapi rasa ragu sedikit
pun. Semboyannya adalah “apa yang ada padamu akan habis dan
apa yang ada di sisi Allah akan kekal.”
Jika komitmennya benar-benar tulus …,
maka setiap mukmin akan patuh dan taat tanpa merasa ragu atau
bimbang. Di dalam benaknya, tidak ada lagi arti keuntungan
pribadi dan menang sendiri.
Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus …,
maka setiap orang yang kurang teguh komitmennya akan
menangis, sementara yang bersungguh-sungguh akan menyesali
dirinya karena ingin berbuat lebih banyak dan berharap mendapat
balasan serta pahala dari Allah.
[Komitmen Da'i Sejati - Muhammad Abduh], dengan sedikit
perubahan kata.
www.themegallery.comwww.themegallery.com Company LogoCompany Logo
19. NASIHAT
““Janganlah engkau terlalu fokus dengan manajemen,
idariyah (control), dan takhtith (perencanaan), tetapi
melalaikan hak-hak Allah. Takhtith dan manajemen baru
efektif jika dilakukan oleh tangan yang berwudhu, kening
yang banyak sujud, jiwa yang khusyuk, hati yang tenang
dan tunduk pada Allah. Tanpa itu, sehebat-hebatnya
manajemen takhith yang dilakukan,
TAKKAN MEMBERI KEMENANGAN!!”
(Syaikh Jum’ah Amin Abdul Aziz)
Jangan dihafal, tapi fahami.Jangan dihafal, tapi fahami.
20. LOGO
"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu,
dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu
kerjakan". (QS. At-Taubah : 105)
ddd
Editor's Notes
The process is based on classical gap analysis.
Point out how each part of our process relate to the three modules of this gap analysis.
Story to reinforce point:
“If you don’t know where your are or where you are going, any route will do! When you plan a vacation, don't you normally take a map, identify the start point and the end point, then your route? That is what we’ll do for a project using CPDEP.”