ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan
pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Kolesterol adalah sejenis
lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol
merupakan komponen struktural yang penting dari membran sel dan prekusor pada
biosintesis asam empedu dan hormon steroid. Penentuan kadar kolesterol dilakukan
berdasarkan metode CHOD – PAP yang mana kolesterol total ditetapkan langsung
dalam serum dengan reaksi sebagai berikut
Gambar 2 Reaksi kolesterol (Widada et al 2016)
Prinsip pengukuran kolesterol adalah kolesterol diukur setelah melalui proses
oksidasi dan hidrolisis enzimatik. Indikator kuinonimin dibentuk dari hidrogen
peroksida dan 4 - aminoantipirin yang berasal dari fenol dan peroksidase.
Blanko reagen diukur terlebih dahulu panjang gelombangnya untuk
memastikan bahwa panjang gelombang yang dimiliki oleh blanko reagen sesuai
dengan panjang gelombang menurut literatur yaitu 546 nm. Sampel diinkubasi
selama 5 menit pada 370C karena reagen mengandung enzim yang memerlukan
waktu tertentu untuk bereaksi secara optimum. Larutan diukur dengan fotometer
pada panjang gelombang 546 nm karena pada panjang gelombang 546 nm akan
dihasilkan absorbansi yang optimal.
Berdasarkan hasil percobaan didapatkan kadar kolesterol 292,9 mg/dL. Hasil
ini sesuai dengan kadar yang tertera pada alat fotometer yaitu 292,8 mg/dL. Hasil
menunjukkan bahwa sampel memiliki kadar kolesterol yang tinggi dimana kadar
kolesterol normal adalah < 200 mg/dL.
Kolesterol dalam darah yang berada dia atas normal disebabkan karena
adanya asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan gaya hidup yang
tidak teratur dan seimbang. Kadar kolesterol yang tinggi tidak otomatis menandakan
adanya bahaya kolesterol karena bisa saja yang tinggi adalah HDL kolesterol
2. (kolesterol baik) yang bermanfaat bagi kesehatan. Kadar kolesterol yang normal,
kolesterol dapat larut dalam pelarut lemak. Endapan kolesterol apabila terdapat
dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan aliran darah karena dinding
pembuluh darah semakin tebal. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung karena
jantung bekerja dengan keras (Anggraeni 2012)