2. Apa Tujuan Kita Mengajarkan:
Al- Qur’an
• Membangun pondasi agama
• Membangun kecintaan pada
Al-Qur’an
• Membangun kepribadian
Islam
• Mempersiapkan bekal akhirat
English
• Mengasah wawasan
global sejak dini
• Menguasai ilmu dan
keahlian sebagai bekal
di masa dewasa
• Good job, high salary
happiness
3. Mengapa Kontradiktif?
• Lalu di mana letak kolaborasinya?
Al-Qur’an bekal di akhirat
English bekal di dunia
• Tidak akan kontradiktif jika menjadikan Islam sebagai
kepemimpinan berfikir. Karena Islam tidak sekuler :
Menjadikan agama (syariat Islam) sebagai pengatur kehidupan
Tidak mengkutubkan antara dunia dan akhirat, justru dunia
adalah sawah ladang akhirat
Tidak mengkutubkan ilmu agama dan ilmu pengetahuan
4. Misi di Sebuah Planet
• Orang tua harus paham agar dapat membantu
anak dalam menjalankan misinya.
• اَج ْيِِان ِةَكِٕى
ٰۤ
لَمْلِل َُّكبَر َلاَق ْذِا َو
ةَفْيِلَخ ِ
ض ْرَ ْ
اْل ىِف ٌلِع
• “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan
khalifah di bumi.”” (QS. Al-Baqarah: 30)
5. Bagaimana Cara Menjalankan Misi Tersebut?
• Allah telah memberikan petunjuk dan seluruh
perangkatnya.
• ى ٰ
ْرشُبَّو ًةَمْحَرَّو ًىدُهَّو ٍءْيَش ِِّلُكِِّل اًناَيْبِت َبٰتِكْلا َكْيَلَع اَنْلَّزَنَو
َنْيِمِلْسُمْلِل
• Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu
untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai
petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi
orang yang berserah diri (muslim). (QS. An-Nahl: 89)
6. Fungsi Al-Qur’an
• QS. Al-Baqarah: 185
ُنا ْرُقْال ِهْيِف َل ِ
زْنُا ْيِذَّال َانَضَمَر ُرْهَش
َنِم ٍتنِيَب َو ِ
اسَّنلِل ىدُه
ىدُهْال
ِانَق ْرُفْال َو
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan
Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
benar dan yang batil)
• QS. Fushilat : 44
ىدُه ا ْوُنَما َْنيِذَّلِل َوُه ْلُق
ٌءٰۤاَفِش َّو
Katakanlah, Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi
orang-orang yang beriman.
7. Al-Qur’an sebagai Hudan, Bayyinah, Furqan
• Hudan, bayyinah, furqan hanya bermanfaat
bagi penggunanya jika diikuti petunjuknya,
ibarat peta & rambu-rambu jalan.
• ْوَقَّتا َو ا ْوُنَما ىرُقْال َلْهَا َّنَا ْوَل َو
ٍتك َرَب ْمِهْيَلَع َانْحَتَفَل ا
َنِم
َاَف ا ْوُبَّذَك ْنِكل َو ِ
ض ْرَ ْ
اْل َو ِءٰۤاَمَّسال
ُبِسْكَي ا ْوُناَك اَمِب ْمُهنْذَخ
َن ْو
• Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan
bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-
ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai
dengan apa yang telah mereka kerjakan. (QS.
Al-A’raf: 96)
8. Al-Qur’an sebagai Syifa’
• Syifa’ baru akan bekerja mengobati penyakit
jika telah digunakan: ditelan/disuntik/dioles.
• Begitu pula Al-Qur’an, baru akan menjadi solusi
tuntas atas seluruh problem kehidupan jika
diterapkan secara praktis.
9. Isi Kandungan Al-Qur’an
• Akidah : tauhid, keimanan
• Syariah : perintah & larangan
• Sejarah : kisah umat terdahulu, untuk diambil
ibrahnya
10. Perintah Berislam Kaffah
•
ةَّفٰۤاَك ِمْلِالس ىِف ا ْوُلُخْدا واُنَما َْنيِذَّال اَهُّيَاي
ۖ
ِا ِنُْيَّشال ِتوُُُخ ا ْوُُِبَّتَت َ
ْل َّو
ُدَع ْمُكَل ٗهَّن
ٌْنيِبُّم ٌّ و
Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara
keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan.
Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-Baqarah: 208)
• َف ، ٍ
ضَُْبِب َن ْوُرُفْكَت َو ِباَتِكْال ِ
ضَُْبِب َن ْوُنِمْؤُتَفَأ
ٌّ ي ْز ِخ ْلِإ ْمُكْنِم َكِلذ ُلَُْفَي ْنَم ُءا َزَج اَم
يِف
ْال ِدَّشَّأ ىَلِإ َن ُّْودَرُي ِةَماَيِقْال َم ْوَي َو اَيْنُّدال ِةاَيَحْال
َن ْوُلَمَُْت اَّمَع ٍلِفَاَِب ُهلل اَم َو ِباَذَُ
Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab dan ingkar kepada
sebagian kepada sebagian (yang lainnya)? Maka tidak ada balasan
(yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian itu di antara kalian
selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat
mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak
lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Baqarah: 85)
11. Peradaban Islam Bervisi Akhirat
• Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
Kami mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa yang
(menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya
dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya,
padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang
Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan
utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu
merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) dunia datang kepadanya dalam
keadaan hina (tidak bernilai di hadapannya)“
• Dengan visi akhirat, terwujud peradaban Islam yang agung selama belasan abad
• Terwujud khayra ummah yang melahirkan generasi problem solver:
panglima & pemimpin : Abu Bakar ash-Shidiq, Umar bin al-Khaththab, Usamah bin Zaid,
Umar bin Abdul Aziz, Harun ar-Rasyid, Muhammad al-Fatih, Shalahuddin al-Ayyubi
Ulama pejuang : ‘Ali bin Abi Thalib, Mush’ab bin Umair, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Syafii
Polymath : al-Khawarizmi, al-Biruni, Ibnu Sina, al-Farabi, Abbas Ibnu Firnas, al-Ghazali, Banu
Musa bersaudara, Fakhruddin ar-Razi, Ibnu al-Jauzi, al-Zahrawi, al-Haytham
Intelektual muslimah : ‘Aisyah, Rufaidah, asy-Syifa, Abidah al-Madaniyyah, Fathimah al-Fihri
• Abbas Ibnu Firnas: Andalusia, 810–887 M
• Imam Bukhari & 1000 dinar
12. Belajar Bahasa Asing
dengan Visi Akhirat demi Kemaslahatan Umat
• Zaid bin Tsabit mempelajari Bahasa Ibrani & Bahasa Suryani: untuk mendakwahkan
Islam kepada bangsa tersebut.
• Abu Nashir Muhammad al-Farabi (abad 10 H) menguasai 70 bahasa: untuk
menyebarkan ilmu demi kemaslahatan umat.
• Untuk tujuan dakwah: menyebarkan Islam sebagai risalah bagi seluruh umat
manusia.
•
ل َّو اْريِذَن َّو اْريِشَب ِ
اسَّنلِل ةَّفٰۤاَك َّ
ِْلا َكنْلَس ْرَا اَم َو
َن ْوُمَلَُْي َ
ْل ِ
اسَّنال َرََْكَا َّنِك
• “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat
manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Saba’: 28)
• Untuk meningkatkan penguasaan iptek oleh generasi muslim demi izzul Islam wal
muslimin.
• "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai
ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan
barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia
menguasai ilmu," (HR Ahmad).
13. RENUNGAN
Bagaimana kondisi generasi muslim hari ini?
• Apakah menjalankan misi hidup sebagai
khalifah? tidak
• Apakah bervisi akhirat? tidak
• Apakah memiliki perhatian terhadap
kemaslahatan umat? tidak
19. Perbandingan Generasi
Peradaban Kapitalisme Sekuler
• Krisis identitas, tidak punya
jati diri, tidak paham tujuan
hidup
• Follower
• Trouble maker
• Rapuh
• Pemuja materi, hedonis
Peradaban Islam
• Berkepribadian Islam
(akliyah & nafsiyah Islami)
• Leader
• Problem solver
• Tangguh: siap mengemban
amanah & tanggung jawab
• Zuhud
20. Khatimah
• Pastikan kita mempersiapkan generasi muslim
agar siap mengemban misi dari penciptanya.
• Karena kelak semua amanah akan kita
pertanggungjawabkan di hadapan-Nya.
•
ُس َكَرْتُّي ْنَا ُانَسْنِ ْ
اْل ُبَسْحَيَا
ىد
• “Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan
begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?”
(QS. Al-Qiyamah: 36)