2. Rabbani
• Rabbani berasal dari Rabbul alamin . Pendidikan
Rabbani adalah untuk membentuk manusia yang
berjiwa Rabbani iaitu jiwa yang sentiasa
mengingati Pencipta.
• Pendidikan ini menggunakan wahyu dan hadis
sebagai asas kerana
sesunggunya pada diri Rasulullah itu terdapat
uswah yang baik (Al-Ahzab: 21)
• Ia juga menjadikan manusia sebagai hamba dan
khalifah Allah ,
Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi (Al- Baqarah: 30)
• Pendidikan ini juga dapat menyempurnakan
Akhlak seseorang.
Aisyah ra berkata, “Sesungguhnya akhlaknya
(Rasulullah) adalah al-Qur’an” (Ahmad)
3. Hamba dan
Khalifah
• Peranan manusia adalah seperti yang termaktub dalam Quran iaitu
Sesungguhnya sembahyangku dan ibadatku, hidupku dan matiku,
hanyalah untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan
sekalian alam (Al-An’aam: 162)
• Dan antara ibadat yang khusus adalah
Mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam agama dengan lurus,
dan mereka supaya mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan
yang demikian itulah agama yang lurus (Al-Bayyinah: 5)
• Hamba juga sepatutnya menjalani hidup dan bermuamalat
mengikut syari’at Islam
Siapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim
(Al-Maidah : 45)
4. Hamba dan
Khalifah
• Sesorang insan patut juga sentiasa menjaga keluarga supaya
sentiasa di atas jalan yang benar dan terselamat dari neraka
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
kelauargamu dari api neraka (At- Tahrim: 6)
• Menjadi rahmat kepada alam
Dan tiadalah kami mengutus kamu melainkan menjadai rahmat
bagi sekalian alam (Al-Ambiya : 107)
5. Quran dan Hadis
sebagai asas.
• Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan
Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang
hak dan yang batil) (Al-Baqarah : 185)
• Qur’an dan hadis menjadi motivasi
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang yang
berakal (Ali Imran: 190)
• Ilmu-ilmu sains dan muamalat menjadi
pendorong kepada pengabdian kepada
Allah
Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (al-
Mujadalah : 11)
6. Belajar hingga
akhir hayat
• Menuntut ilmu merupakan fardhu
Menuntut ilmu adalah fardhu atas setiap
muslim (Ibnu Majah)
• Kelebihan menuntut ilmu
Abu Hurairah radhiallahu’anhu,
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi
wasallam bersabda: “Barang siapa menempuh
jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan
memudahkan baginya jalan ke surga.”
(Muslim)
Sesungguhnya para malaikat melebarkan
sayapnya karena ridha kepada orang yang
menuntut ilmu. Sesungguhnya ulama
dimintakan ampun oleh makhluk yang berada
di langit dan di bumi sampai paus yang di
dalam laut. (Abu Daud, Tirmizi)
7. Pembangunan Bakat
• Ilmu Pengetahuan
Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang
beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari
golongan mereka sendiri yang membacakan kepada mereka ayat-ayat
Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-
Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum kedatangan Nabi itu,
mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (Ali ‘Imran : 164 )
• Jasmani yang sihat dan kuat
Sesungguhnya orang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja
(pada kita) atau menjadi pemimpin adalah orang yang kuat lagi
amanah (Al-Qashash: 26)
Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah”.
(HR Muslim)
8. Rasulullah
sebagai rahmat
• Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia
berkata, “(Rasûlullâh saw ) pernah diminta,
“Wahai Rasûlullâh, do’akanlah
kecelakaan/kebinasaan untuk kaum musyrikin
!”Beliau menjawab, “Sesungguhnya aku
tidaklah di utus sebagai pelaknat,
sesungguhnya aku di utus hanya sebagai
rahmat.” (Muslim)
• Rahmat kepada semua makhluk
Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, dari
Nabi saw beliau bersabda, “Tidak seorang
Muslim pun yang menanam sebuah
tanaman, kemudian tanamannya itu dimakan
oleh manusia atau binatang, melainkan dia
mendapatkan (pahala) shadaqah
dengannya”.(Bukhari)
9. Pembangunan
Akhlak
• Dituntut untuk menyempurnakan akhlak hingga
ke aras paling tinggi.
Sesunggunnya aku diutus hanya untuk
menyempurnakan keshalihan akhlak (Ahmad)
Akhlak yang baik Akhlak yang buruk
• Mentaati perintah Allah
dan Rasul
• Sentiasa menjalin
hubungan silaturahim
• Berbuat baik kepada ibu
bapa
• Sentiasa berkongsi ilmu
pengetahuan
• Munafik
• Mementingkan diri
sendiri
• Menyebar berita palsu
dan gosip
• Malas dan lalai
10. Hasil Pembelajaran
• Akidah yang sejahtera
Sesungguhnya sembahyangku dan ibadatku,
hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah
Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan
sekalian alam (Al-An’aam: 162)
• Ibadah yang betul
Tidak Ku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk
beribadah kepda Ku (Az-Zariyat: 56)
• Akhlak yang mantap
Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri
Rasulullah itu contoh ikutan yang baik” (Al-Ahzab:
21)
• Berpengetahuan luas
"Katakanlah lagi (kepadanya): "Adakah sama orang-
orang yang mengetahui dengan orang-orang yang
tidak mengetahui?"Sesungguhnya orang-orang
yang dapat mengambil pelajaran dan
peringatan hanyalah orang-orang yang berakal
sempurna” (Az-Zumar: 9)
11. Kejayaan Dunia &
Akhirat
• Masa sangat singkat di dunia dimanfaatkan
untuk mencapai kejayaan akhirat
Allah bertanya lagi , “ Berapa tahun lamanya
kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab: “
Kami tinggal ( di dunia ) selama sehari atau
sebahagian dari sehari; maka bertanyalah
kepada golongan ( malaikat ) yang menjaga
urusan mengira”. Allah berfirman: “ Kamu tidak
tinggal ( di dunia ) melainkan sedikit masa
sahaja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (
tentulah kamu bersiap sedia ).” ( Surah al-
Mu’minun: 112-114 )
• Kejayaan dunia untuk mencapai kebahagian
akhirat
Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di
akhirat akan Kami tambah keuntungan itu
baginya dan barangsiapa yang menghendaki
keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya
sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada
baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (Asy-
Syuuraa 42 : 20)
12. Guru
sebagai
Murabbi
• Mualim
dan yang mengajarkan kamu kandungan Kitab (Al-Qur'an) serta
Hikmat kebijaksanaan, dan mengajarkan kamu apa yang belum
kamu ketahui.” (Al-Baqarah: 151)
• Mursyid
Nabi Musa berkata kepadanya, “Bolehkah aku
mengikutmu, dengan syarat engkau mengajarku dari apa
yang telah diajarkan oleh Allah kepadamu, ilmu yang
menjadi petunjuk bagiku?
• Muaddib
Tuhanku telah mendidikku, maka menjadi baiklah
pendidikanku”. (Ibnu Hibban)
• Muzakki
Sesungguhnya Allah telah memberi kurnia kepada orang-
orang yang beriman, ketika Allah mengutus di antara
mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah,
membersihkan (jiwa) mereka dan mengajarkan mereka al-
Kitab dan al-hikmah. (Ali-Imran: 164)
• Mutli
Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di
antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada
kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu
al-Kitab dan al-hikmah
13. Kaedah asas
pengajaran
• Menyoal
• Beransur-ansur
• Penegasan mengulang 3
kali
• Menyentuh jiwa dan fikiran
• Bercerita untuk mendapat
ibrah
• Syarahan dan khutbah
• Lukisan dan lakaran
• Demonstrasi
• Halaqah
• Contoh teladan
14. Menyediakan
suasana yang
baik
• Perumpamaan teman yang baik
dan teman yang buruk ibarat
seorang penjual minyak wangi
dan seorang pandai besi.
Penjual minyak wangi mungkin
akan memberimu minyak wangi,
atau engkau bisa membeli
minyak wangi darinya, dan
kalaupun tidak, engkau tetap
mendapatkan bau harum
darinya. Sedangkan pandai
besi, bisa jadi (percikan apinya)
mengenai pakaianmu, dan
kalaupun tidak, engkau tetap
mendapatkan bau asapnya yang
tak sedap.” (HR. Bukhori &
Muslim).