SlideShare a Scribd company logo
Pemilihan
Umum
Visit Us
Pemilu di Indonesia dan Pemilu di Sekolah
Pengertian Pemilu
Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut
pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk
memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden
dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang
dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pengertian Pemilu
Sebagaimana penjelasan umum UU Pemilu,
makna dari "kedaulatan berada di tangan
rakyat" yaitu bahwa rakyat memiliki kedaulatan,
tanggung jawab, hak dan kewajiban untuk
secara demokratis memilih pemimpin yang
akan membentuk pemerintahan guna
mengurus dan melayani seluruh lapisan
masyarakat, serta memilih wakil rakyat untuk
mengawasi jalannya pemerintahan. Oleh
karenanya, pemilu menjadi perwujudan
kedaulatan rakyat karena melalui pemilu rakyat
diberi keleluasaan untuk memilih pemimpin
yang nantinya akan menjalankan fungsi
pengawasan, menyalurkan aspirasi politik,
membuat undang-undang, serta merumuskan
anggaran pendapatan dan belanja guna
membiayai pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut
PEMILU
Pemilu merupakan arena kompetisi untuk mengisi jabatan-
jabatan politik di pemerintahan dan Dewan Perwakilan yang
didasarkan pada pilihan formal dari Warga Negara yang
memenuhi syarat.Peserta Pemilu dapat berupa perseorangan
dan partai politik.Partai politik mengajukan kandidat dalam
Pemilu untuk kemudiandipilih oleh rakyat.Pemilu menempati
posisi penting karena terkait dengan beberapa ha
Pemilu merupakan alat serta
tujuan demokratisasi, ini
utamanya terkait dengan
implikasi-implikasi yang luas
dari Pemilu itu sendiri
Pemilu menjadi indikator
atau ukuran sebuah negara
dikatakan sebagai negara
demokrasi
Ketiga
Kedua
Karena
03
02
Pemilu menjadi mekanisme
terpenting bagi
keberlangsungan demokrasi
perwakilan
Pertama
01
PEMILU PENTING
Pemilihan
Umum
Pemilu Parlementer
pemilu yang hanya memilih legislatif.
Nantinya,legislatif yang memilih
pimpinan pemerintahan
Pemilu diterapkan di hampir semua negara di dunia.
Tujuannya sama, tetapi cara penyelenggaraannya
berbeda-beda
Pemilu Presidensil
Pemilu yang memilih secara langsung
wakil rakyat (legislatif) sekaligus
pimpinan pemerintahan (eksekutif)
Penting gak
sih, pemilu
itu?
Keberadaan pemilu sangat penting untuk
masyarakat, karena pemilu menjadi arena bagi warga
negara untuk mengekspresikan hak-hakdasar secara
bebas yaitu hak untuk menyatakan pendapat, hak
untuk berkumpul dan berserikat, serta hak untuk
bebas dari rasa takut
PEMILU PENTING
Yang juga sangat penting, seluruh rakyat wajib ikut serta
dalam pemilu. Sehingga pemerintahan yang tercipta akan
memiliki keabsahandi hadapan rakyat karena pemerintahan
tidak hanya dipiliholeh sekelompok orang saja. Sejalan
dengan itu, pemilu juga merupakan jaminan berlangsungnya
peralihan kekuasaan secara reguler, damai dan
konstitusional. Dengan pemilu, pejabat yang sudah tidak
memiliki kapabilitas dan kepercayaan dari masyarakat dapat
diturunkan dan digantikan dengan orang lain tanpa
menggunakan cara kekerasan. Berarti,pemilu juga
berfungsiuntuk mengelola konflikkepentingan dalam
masyarakat secara damai. Maka, lewat pemilu konflik-konflik
bahkan bisa dialihkanmenjadi debat kebijakandi lembaga
perwakilan
bagaimana tanda
pemilu bisa dikatakan
berkualitas?
Pemilu yang Berkualitas
Pemilu yang berkualitas terjadibila kita sebagaiwarga negara
berpartisipasi menggunakan hak pilih secara otonom, tidak
tanpa tekanan dari pihak manapun; dalam pemilu terdapat
kompetisiyang adil; serta pemilu mampu mewujudkan
keterwakilan yang imbang dan dapat dipertanggung-
jawabkan.
Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilihan
penting sebagai wujud tanggung jawab dalam
kehidupanberbangsa dan bernegara, sebagai tolak
ukur tingkat pemahaman dan keterlibatan
masyarakat dalam agenda kenegaraan, sebagai
indikator minat masyarakat dalam aktivitas politik,
sebagai ukuran legitimasi dan kepercayaan
masyarakat kepadapemimpin atau wakil rakyat
terpilih,baik di tingkat lokal maupun nasional, dan
sebagai wadah menyalurkan aspirasidan
kepentingan warga negara.
Partisipasi masyarakat dalam
pemilu
01
Aktif mencari informasitentang
riwayat kandidat
Aktif mencari informasitentang
visi, misi dan programkandidat
Aktif mengikuti
kegiatankampanye
Aktif mengecek statusnya di
DPS dan DPT
Aktif mengawasi dan
melaporkan
Datang ke TPS pada hari pemungutan
suara untuk menggunakan hak pilih
PEMILU
ASAS
Langsung Umum
Bebas
Rahasia
Jujur
Adil
PRINSIP PEMILU
Mandiri
Jujur
Adil
Berkepastian
Hukum
Tertib
PRINSIP PEMILU
Terbuka
Proporsional
Profesional
Akuntabel
Efektif dan Efesien
Tujuan
penyelenggaraan
pemilu
Memperkuat
sistem
ketatanegaraan
yang demokratis
1
Mewujudkan
pemilu yang adil
dan
berintegritas
2 Menjamin
konsistensi
pengaturan
sistem pemilu
3
Memberikan kepastian
hukum dan mencegah
duplikasi dalam
pengaturan pemilu
4 Mewujudkan
pemilu yang
efektif dan
efisien
5
PERANGKAT PEMILIHAN
UMUM
Penyelenggara Pemilu adalah lembaga
yang menyelenggarakan Pemilu yang
terdiri atas Komisi pemilihan Umum,
Badan Pengawas pemilu, dan Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu
sebagai satu kesatuan fungsi
lenyelenggaraan Pemilu untuk memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
anggota Dewan perwakilan Daerah,
Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk
memilih anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah secara langsung oleh
rakyat
Salford & Co.
Lembaga-lembaga yang menyelenggarakan
pemilihan umum (pemilu)
Komisi Pemilihan
Umum
KPU adalah lembaga
Penyelenggara Pemilu
yang bersifat nasional,
tetap, dan mandiri
dalam melaksanakan
pemilu.
Badan Pengawas
Pemilu
Bawaslu adalah
lembaga
Penyelenggara pemilu
yang mengawasi
Penyelenggaraan
Pemilu di seluruh
wilayah Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu
DKPP adalah lembaga
yang bertugas
menangani
pelanstaran kode etik
Penyelenggara Pemilu
6
Tugas
KPU
Menjabarkan
program dan
melaksanakan
anggaran
Melaksanakan
semua tahapan
Penyelenggaraan
di Kabupaten/Kota
berdasarkan
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
Mengoordinasikan
dan mengendalikan
tahapan
penyelenggaraan
oleh PPK, PPS, dan
KPPS dalam
wilayah kerjanya
Menyampaikan
daftar pemilih
kepada KPU
Provinsi
Memutakhirkan
data Pemilih
berdasarkan data
Pemilu terakhir
dengan
memperhatikan
data
kependudukan
yang disiapkan dan
diserahkan oleh
Pemerintah dan
menetapkannya
sebagai daftar
Pemilih
Sebagai lembaga
pemerintah yang
mandiri, KPU memiliki
tugas dan fungsi
sebagaimana
diamanatkan dalam
Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan
Umum :
Adapun tugas,
wewenang dan
kewajiban Komisi
Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota
adalah
KPU
Melakukan dan
mengumumkan
rekapitulasi hasil
penghitungan
suara Pemilu
Tugas
KPU
Membuat berita
acara
penghitungan
suara dan sertifikat
penghitungan
suara
Mengumumkan
calon anggota
DPRD
Kabupaten/Kota
terpilih sesuai
dengan alokasi
jumlah kursi setiap
daerah pemilihan
Menindaklanjuti
dengan segera
temuan dan
laporan yang
disampaikan oleh
Bawaslu
Kabupaten/Kota
Menyosialisasikan
Penyelenggaraan
Pemilu dan/atau
yang berkaitan
dengan tugas dan
wewenang KPU
Kabupaten/Kota
kepada masyarakat
Melakukan evaluasi
dan membuat
laporan setiap
tahapan
penyelenggaraan
Pemilu
Sebagai lembaga
pemerintah yang
mandiri, KPU memiliki
tugas dan fungsi
sebagaimana
diamanatkan dalam
Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan
Umum :
Adapun tugas,
wewenang dan
kewajiban Komisi
Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota
adalah
KPU
Melaksanakan
tugas lain yang
diberikan oleh KPU,
KPU Provinsi,
dan/atau
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
Wewenang KPU
1 Menetapkan jadwal di kabupaten/kota
2 Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya
3 Menetapkan dan mengumumkan rekapitulasi
penghitungan suara Pemilu
4 Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk
mengesahkan hasil Pemilu
5 Menjatuhkan sanksi administratif dan/atau
menonaktifkan sementara anggota PPK dan anggota
PPS yang terbukti melakukan tindakan yang
mengakibatkan terganggunya tahapan
Penyelenggaraan Pemilu
Memperlakukan
Peserta Pemilu secara
adil dan setara
Melaksanakan semua
tahapan
Penyelenggaraan
Pemilu dengan tepat
waktu
Menyampaikan semua
informasi
penyelenggaraan
Pemilu kepada
masyarakat
Menyampaikan
laporan
pertanggungjawaban
semua kegiatan
Penyelenggaraan
Pemilu
Melaporkan
pertanggungjawaban
penggunaan
anggaran sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan
Mengelola,
memelihara, dan
merawat
arsip/dokumen serta
melaksanakan
penyusutannya
berdasarkan jadwal
retensi arsip yang
disusun oleh KPU
Menyampaikan
laporan periodik
mengenai tahapan
Penyelenggaraan
Pemilu
Mengelola barang
inventaris KPU
Membuat berita acara
pada setiap rapat
pleno
Menyampaikan data
hasil Pemilu dari tiap-
tiap TPS
Melaksanakan dengan
segera putusan
bawaslu
Melaksanakan
putusan DKPP
Pelanggaran Pemilu 1.Perencanaan dan penetapan jadwal
tahapan Pemilu;
2.Perencanaan pengadaan logistik
oleh KPU;
3.Sosialisasi Penyelenggaraan
Pemilu; dan
4. Pelaksanaan persiapan lainnya
dalam Penyelenggaraan Pemilu
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan
Menyusun standar tata
laksana pengawasan
Penyelenggaraan
Pemilu untuk pengawas
Pemilu di setiap
tingkatan
Melakukan pencegahan
dan penindakan
terhadap
Sengketa proses
Pemilu
Mengawasi persiapan
Penyelenggaraan
Pemilu, yang terdiri atas
Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu,
yang terdiri atas:
• Pemutakhiran data pemilih dan penetapan daftar pemilih
sementara serta daftar pemilih tetap;
• Penataan dan penetapan daerah pemilihan DPRD
kabupaten/kota;
• Penetapan Peserta Pemilu;
• Pencalonan sampai dengan penetapan Pasangan Calon,
calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan calon
anggota DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
• Pelaksanaan dan dana kampanye;
• Pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya;
• .Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara
hasil Pemilu di TPS;
• .Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara,
dan sertifikat hasil penghitungan suara dari tingkat TPS
sampai ke PPK;
• Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPK,
KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU;
• Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang,
Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan; dan
• Mencegah terjadinya praktik politik
uang
• Mengawasi netralitas aparatur sipil
negara, netralitas anggota Tentara
Nasional Indonesia, dan netralitas
anggota Kepolisian Republik
Indonesia
• Mengawasi pelaksanaan
putusan/keputusan
• Menyampaikan dugaan
pelanggaran kode etik
Penyelenggara Pemilu kepada
DKPP
• Menyampaikan dugaan tindak
pidana Pemilu kepada Gakkumdu
• Mengelola, memelihara, dan
merawat arsip
• Mengevaluasi pengawasan Pemilu
• Mengawasi pelaksanaan Peraturan
KPU
• Melaksanakan tugas lain sesuai
dengan ketentuan peraturan
• Menerima dan menindaklanjuti laporan yang
berkaitan dengan dugaan adanya
pelanggaran
• Memeriksa, mengkaji, dan memutus
pelanggaran, administrasi Pemilu
• Memeriksa, mengkaji, dan memuttrs
pelanggaran politik uang
• Menerima, memeriksa, memediasi atau
mengadjudikasi, dan memutus penyelesaian
sengketa proses Pemilu
• Merekomendasikan kepada instansi yang
bersangkutan mengenai hasil pengawasan
terhadap netralitas aparatur sipil-negara,
netralitas anggota Tentara Nasional
Indonesia, dan netralitas anggota Kepolisian
Republik Indonesia
• Membentuk Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/ Kota, dan Panwaslu LN
• Mengangkat, membina, dan memberhentikan
anggota Bawaslu Provinsi, anggota Bawaslu
Kabupaten/Kota, dan anggota Panwaslu LN
• Bersikap adil dalam
menjalankan tugas dan
wewenang;
• Melakukan pembinaan
dan pengawasan
terhadap pelaksanaan
tugas Pengawas Pemilu
pada semua tingkatan
• Menyampaikan laporan
hasil pengawasan
kepada Presiden dan
DPR
• Mengawasi
pemutakhiran dan
pemeliharaan data
pemilih secara
berkelanjutan yang
ditakukan oleh KPU
• Melaksanakan
kewajiban lain sesuai
dengan ketentuan
perundangundangan
• menerima aduan dan/atau laporan
dugaan adanya pelanggaran kode etik
yang dilakukan oleh Penyelenggara
Pemilu
• melakukan penyelidikan dan verifikasi,
serta pemeriksaan atas aduan dan/atau
laporan dugaan adanya pelanggaran
kode etik yang dilakukan oleh
Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan
Penyelenggara
Pemilu yang
selanjutnya
disingkat DKPP
adalah lembaga
yang bertugas
menangani
pelanggaran kode
etik Penyelenggara
• memberikan sanksi
kepada Penyelenggara
Pemilu yang terbukti
melanggar kode etik; dan
• memutus pelanggaran
kode etik
• memanggil
Penyelenggara Pemilu
yang diduga melakukan
pelanggaran kode etik
untuk memberikan
penjelasan dan
pembelaan;
• memanggil pelapor,
saksi, dan/atau pihak
lain yang terkait untuk
dimintai keterangan,
termasuk untuk dimintai
• 1menerapkan prinsip
menjaga keadilan,
kemandirian,
imparsialitas, dan
transparansi;
• menegakkan kaidah
atau norma etika yang
berlaku bagi
Penyelenggara Pemilu;
• bersikap netral, pasif,
dan tidak memanfaatkan
kasus yang timbul untuk
popularitas pribadi; dan
• menyampaikan putusan
kepada pihak terkait
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah wadah organisasi
formal yang ada di setiap sekolah baik SMP maupun SMA. Adapun
OSIS dikelola dan dikembangkan oleh Siswa terpilih yang diawasi oleh
MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) dibawah binaan Pembina Osis
dan Kesiswaan.
Biasanya organisasi ini memiliki seorang ketua dan wakil ketua,
Sekretaris, Bendahara dan para koor masing-masing Sekbid beserta
anggotanya dari siswa terpilih serta Pembina OSIS dari guru yang
dipilih oleh pihak sekolah yang berada dibawah Kesiswaan. Anggota
OSIS adalah seluruh siswa/i yang berada pada satu sekolah tempat
Pembinaan dan pengembangan generasi muda yang
berada di sekolah diarahkan untuk mempersiapkan siswa
sebagai kader muda dengan memberikan bekal
keterampilan, kepemimpinan, daya kreasi, patriotisme,
idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur. Oleh karena
itu, wadah pembinaan tersebut di lingkungan sekolah yang
diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Keberlangsungan OSIS, dimulai dengan pemilihan ketua
dan wakil ketuanya secara langsung, umum, bebas, dan
rahasia.
Suara/ pemilih adalah semua warga sekolah baik siswa
siswi dan para pendidik/ guru mempunyai kesempatan
untuk memberikan suaranya. Pengambilan suara akan
dilaksanakan dengan cara
Kegiatan ini sebagai pembelajaran pendidikan demokrasi
melalui pengalaman praktis dalam Pemilu OSIS. Kami
semua berharap saat pelaksanaan Pemilu nanti agar bisa
berjalan dengan lancar, jujur dan sukses dengan koneksi
yang lancar tanpa kendala dan dukungan dari semua pihak
dan seluruh warga sekolah
KRITERIA CALON
KETUA DAN WAKIL
KETUA OSIS
• Merupakan siswa/i SMP
Xaverius Kotabumi yang
duduk di kelas VII dan VIII
pada Tahun Pelajaran yang
sedang berjalan.
• Memiliki Integritas dan
kedisiplinan serta
bertanggungjawab.
• Bersedia meluangkan
waktu dan sanggup bekerja
sama secara kolektif dalam
kepengurusan OSIS SMP
Xaverius Kotabumi
PROSES PERSIAPAN
PENENTUAN TEAM
PANITIA PELAKSANA
PEMILU
• Penanggung jawab
kepanitiaan adalah Kepala
SMP Xaverius Kotabumi
• Ketua pelaksana adalah
Wakasek Bidang
Kesiswaan dan Wakil Ketua
adalah Pembina OSIS SMP
Xaverius Kotabumi
• Pelaksana terdiri dari
Sekretariat yang
anggotanya adalah
Pengurus MPK
• Pembuatan TPU
C.PENENTUAN
PEMENANG PEMILU
• Suara terbanyak ditetapkan
sebagai ketua Osis
• Suara terbanyak ke dua
ditetapkan menjadi wakil
ketua Osis.
• Apabila suara terbanyak
pertama sama maka
dilakukan pemilihan ulang
bagi calon yang
memperoleh suara
terbanyak yang sama
dengan tidak mengubah
suara terbanyak pada
Kandidat ketua Osis
sebaiknya dari siswa kelas
VII dan VIII. Penjaringan
dilakukan dengan cara
meminta peserta rapat
untuk mencalonkan diri.
Jika tidak ada yang mau
mencalonkan diri maka
selanjutnya meminta siapa
nama kandidat yang perlu
diusulkan untuk menjadi
peserta pemilihan ketua
Pengurus MPK menetapkan
nama kandidat yang ikut
pemilihan ketua Osis. Setelah
menetapkan nama kandidat,
pengurus MPK meminta saran
kepada pembina Osis untuk
disampaikan kepada kandidat
ketua Osis yang ikut pada
pemilihan Osis
MENETAPKAN NAMA
KANDIDAT KETUA OSIS
MENJARING NAMA
KANDIDAT KETUA OSIS
Pengurus MPK
menentukan jadwal
penyampaian Visi dan Misi
oleh masing-masing
kandidat ketua Osis. Untuk
jenjang SMP tahap ini
lazimnya dilaksanakan
penyampaian visi dan misi,
semacam kampanye
Langkah terakhir dalam rapat
persiapan pemilihan pengurus
Osis adalah menetapkan
jadwal pemilihan ketua Osis
MENENTUKAN JADWAL
PEMILIHAN KETUA OSIS
MENETUKAN JADWAL
PENYAMPAIAN VISI DAN
MISI (KAMPANYE)
Pemungutan suara
dilakukan secara Luber dan
Jurdil. Pemilihan Ketua
OSIS kali ini siswa siswi
mencoreng salah satu
kandidat yang maju
pemilihan. Dengan cara ini,
siswa siswi dapat belajar
berdemokrasi jika sudah
terjun dimasyarakat
Setelah pemungutan suara
berlangsung, pemenang
pemilu akan dikukuhkan
menjadi ketua dan wakil ketua
osis. Selanjutnya ketua dan
wakil ketua terpilih akan
dilantik dalam pelantikan Osis
baru
PENETAPAN PENGURUS
OSIS
PELAKSANAAN
PEMUNGUTAN SUARA
Hubungan antara demokrasi
dan Pemilu?
Hubungan Pemilu dan Demokrasi
Pemilu adalah tatacarauntuk mewujudkan
demokrasi, dengan cara perwakilan. Masih
ingatkan bahwa demokrasi adalah pemerintahan
oleh rakyat. Bahkan sering dikatakanbahwa
demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Dewasa ini, demokrasi
dipercaya oleh banyak orang sebagai sistem
politik yang paling mampu mewujudkan
kedaulatan rakyat
Pemilu memiliki arti penting sebagai salah
satu prosedur utama dalam demokrasi.
Dalam sistem demokrasi modern, kedaulatan
rakyat hanya bisa dikelola secara optimal
melaluilembaga perwakilan. Oleh karena itu,
arti pentingpemilu yang utama adalah
sebagaisarana untuk mewujudkan
kedaulatan rakyat. Dalam pemilu, rakyat
memilih wakil-wakilnya yang diharapkan
dapat memperjuangkan aspirasidan
kepentingan mereka

More Related Content

Similar to Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx

Pemilu
PemiluPemilu
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptxpmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
Rusmanto (Uman)
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Ahsanul Minan
 
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
Cecep Husni Mubarok, S.Kom., M.T.
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
ANZAKKI
 
UU No.7 Tahun 2017.pdf
UU No.7 Tahun 2017.pdfUU No.7 Tahun 2017.pdf
UU No.7 Tahun 2017.pdf
CIkumparan
 
Pkpu 23 thn 2018
Pkpu 23 thn 2018Pkpu 23 thn 2018
Pkpu 23 thn 2018
fariztasha
 
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Ahsanul Minan
 
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
pieterpattiasina2
 
pengawas pemilu.pptx
pengawas pemilu.pptxpengawas pemilu.pptx
pengawas pemilu.pptx
GarryChristianKandar
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAAN ASYUF
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemilu
Ahsanul Minan
 
PKPU Nomor 7 Tahun 2017
PKPU Nomor 7 Tahun 2017PKPU Nomor 7 Tahun 2017
PKPU Nomor 7 Tahun 2017
Cecep Husni Mubarok, S.Kom., M.T.
 
Pkpu 7 2017_upload
Pkpu 7 2017_uploadPkpu 7 2017_upload
Pkpu 7 2017_upload
uuh buchori
 
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdfBAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
MrFirmansyah1
 
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docxMAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx
SyaminaSyamina
 
Pemilu
Pemilu Pemilu
Pemilu
SuryanaBudi
 
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
Mariyudi Sofyan
 
PEMBEKALAN Panwascam Pemilihan 2024 OLEH DRS. PARAHUTAN HARAHAP[1].pptx
PEMBEKALAN Panwascam Pemilihan 2024 OLEH DRS. PARAHUTAN HARAHAP[1].pptxPEMBEKALAN Panwascam Pemilihan 2024 OLEH DRS. PARAHUTAN HARAHAP[1].pptx
PEMBEKALAN Panwascam Pemilihan 2024 OLEH DRS. PARAHUTAN HARAHAP[1].pptx
Muckhlis1
 
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Muqowwil hujjaj
 

Similar to Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx (20)

Pemilu
PemiluPemilu
Pemilu
 
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptxpmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
 
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
UU Nomor 7 Tahun 2017 ( batang tubuh - halaman 1-150 )
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
 
UU No.7 Tahun 2017.pdf
UU No.7 Tahun 2017.pdfUU No.7 Tahun 2017.pdf
UU No.7 Tahun 2017.pdf
 
Pkpu 23 thn 2018
Pkpu 23 thn 2018Pkpu 23 thn 2018
Pkpu 23 thn 2018
 
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
 
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
 
pengawas pemilu.pptx
pengawas pemilu.pptxpengawas pemilu.pptx
pengawas pemilu.pptx
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULA
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemilu
 
PKPU Nomor 7 Tahun 2017
PKPU Nomor 7 Tahun 2017PKPU Nomor 7 Tahun 2017
PKPU Nomor 7 Tahun 2017
 
Pkpu 7 2017_upload
Pkpu 7 2017_uploadPkpu 7 2017_upload
Pkpu 7 2017_upload
 
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdfBAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
 
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docxMAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx
 
Pemilu
Pemilu Pemilu
Pemilu
 
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
 
PEMBEKALAN Panwascam Pemilihan 2024 OLEH DRS. PARAHUTAN HARAHAP[1].pptx
PEMBEKALAN Panwascam Pemilihan 2024 OLEH DRS. PARAHUTAN HARAHAP[1].pptxPEMBEKALAN Panwascam Pemilihan 2024 OLEH DRS. PARAHUTAN HARAHAP[1].pptx
PEMBEKALAN Panwascam Pemilihan 2024 OLEH DRS. PARAHUTAN HARAHAP[1].pptx
 
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

Purple and Orange Business Workplan Presentation.pptx

  • 1. Pemilihan Umum Visit Us Pemilu di Indonesia dan Pemilu di Sekolah
  • 2. Pengertian Pemilu Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • 3. Pengertian Pemilu Sebagaimana penjelasan umum UU Pemilu, makna dari "kedaulatan berada di tangan rakyat" yaitu bahwa rakyat memiliki kedaulatan, tanggung jawab, hak dan kewajiban untuk secara demokratis memilih pemimpin yang akan membentuk pemerintahan guna mengurus dan melayani seluruh lapisan masyarakat, serta memilih wakil rakyat untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Oleh karenanya, pemilu menjadi perwujudan kedaulatan rakyat karena melalui pemilu rakyat diberi keleluasaan untuk memilih pemimpin yang nantinya akan menjalankan fungsi pengawasan, menyalurkan aspirasi politik, membuat undang-undang, serta merumuskan anggaran pendapatan dan belanja guna membiayai pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut
  • 4. PEMILU Pemilu merupakan arena kompetisi untuk mengisi jabatan- jabatan politik di pemerintahan dan Dewan Perwakilan yang didasarkan pada pilihan formal dari Warga Negara yang memenuhi syarat.Peserta Pemilu dapat berupa perseorangan dan partai politik.Partai politik mengajukan kandidat dalam Pemilu untuk kemudiandipilih oleh rakyat.Pemilu menempati posisi penting karena terkait dengan beberapa ha
  • 5. Pemilu merupakan alat serta tujuan demokratisasi, ini utamanya terkait dengan implikasi-implikasi yang luas dari Pemilu itu sendiri Pemilu menjadi indikator atau ukuran sebuah negara dikatakan sebagai negara demokrasi Ketiga Kedua Karena 03 02 Pemilu menjadi mekanisme terpenting bagi keberlangsungan demokrasi perwakilan Pertama 01 PEMILU PENTING
  • 6. Pemilihan Umum Pemilu Parlementer pemilu yang hanya memilih legislatif. Nantinya,legislatif yang memilih pimpinan pemerintahan Pemilu diterapkan di hampir semua negara di dunia. Tujuannya sama, tetapi cara penyelenggaraannya berbeda-beda Pemilu Presidensil Pemilu yang memilih secara langsung wakil rakyat (legislatif) sekaligus pimpinan pemerintahan (eksekutif)
  • 8. Keberadaan pemilu sangat penting untuk masyarakat, karena pemilu menjadi arena bagi warga negara untuk mengekspresikan hak-hakdasar secara bebas yaitu hak untuk menyatakan pendapat, hak untuk berkumpul dan berserikat, serta hak untuk bebas dari rasa takut
  • 9. PEMILU PENTING Yang juga sangat penting, seluruh rakyat wajib ikut serta dalam pemilu. Sehingga pemerintahan yang tercipta akan memiliki keabsahandi hadapan rakyat karena pemerintahan tidak hanya dipiliholeh sekelompok orang saja. Sejalan dengan itu, pemilu juga merupakan jaminan berlangsungnya peralihan kekuasaan secara reguler, damai dan konstitusional. Dengan pemilu, pejabat yang sudah tidak memiliki kapabilitas dan kepercayaan dari masyarakat dapat diturunkan dan digantikan dengan orang lain tanpa menggunakan cara kekerasan. Berarti,pemilu juga berfungsiuntuk mengelola konflikkepentingan dalam masyarakat secara damai. Maka, lewat pemilu konflik-konflik bahkan bisa dialihkanmenjadi debat kebijakandi lembaga perwakilan
  • 10. bagaimana tanda pemilu bisa dikatakan berkualitas?
  • 11. Pemilu yang Berkualitas Pemilu yang berkualitas terjadibila kita sebagaiwarga negara berpartisipasi menggunakan hak pilih secara otonom, tidak tanpa tekanan dari pihak manapun; dalam pemilu terdapat kompetisiyang adil; serta pemilu mampu mewujudkan keterwakilan yang imbang dan dapat dipertanggung- jawabkan. Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilihan penting sebagai wujud tanggung jawab dalam kehidupanberbangsa dan bernegara, sebagai tolak ukur tingkat pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam agenda kenegaraan, sebagai indikator minat masyarakat dalam aktivitas politik, sebagai ukuran legitimasi dan kepercayaan masyarakat kepadapemimpin atau wakil rakyat terpilih,baik di tingkat lokal maupun nasional, dan sebagai wadah menyalurkan aspirasidan kepentingan warga negara.
  • 12. Partisipasi masyarakat dalam pemilu 01 Aktif mencari informasitentang riwayat kandidat Aktif mencari informasitentang visi, misi dan programkandidat Aktif mengikuti kegiatankampanye Aktif mengecek statusnya di DPS dan DPT Aktif mengawasi dan melaporkan Datang ke TPS pada hari pemungutan suara untuk menggunakan hak pilih
  • 16. Tujuan penyelenggaraan pemilu Memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis 1 Mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas 2 Menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu 3 Memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan pemilu 4 Mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien 5
  • 17. PERANGKAT PEMILIHAN UMUM Penyelenggara Pemilu adalah lembaga yang menyelenggarakan Pemilu yang terdiri atas Komisi pemilihan Umum, Badan Pengawas pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu sebagai satu kesatuan fungsi lenyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara langsung oleh rakyat Salford & Co.
  • 18. Lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) Komisi Pemilihan Umum KPU adalah lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri dalam melaksanakan pemilu. Badan Pengawas Pemilu Bawaslu adalah lembaga Penyelenggara pemilu yang mengawasi Penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP adalah lembaga yang bertugas menangani pelanstaran kode etik Penyelenggara Pemilu 6
  • 19. Tugas KPU Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan di Kabupaten/Kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi Memutakhirkan data Pemilih berdasarkan data Pemilu terakhir dengan memperhatikan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dan menetapkannya sebagai daftar Pemilih Sebagai lembaga pemerintah yang mandiri, KPU memiliki tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum : Adapun tugas, wewenang dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota adalah KPU Melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu
  • 20. Tugas KPU Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara Mengumumkan calon anggota DPRD Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota Menyosialisasikan Penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu Sebagai lembaga pemerintah yang mandiri, KPU memiliki tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum : Adapun tugas, wewenang dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota adalah KPU Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau ketentuan peraturan perundang- undangan
  • 21. Wewenang KPU 1 Menetapkan jadwal di kabupaten/kota 2 Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya 3 Menetapkan dan mengumumkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 4 Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil Pemilu 5 Menjatuhkan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK dan anggota PPS yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan Penyelenggaraan Pemilu
  • 22. Memperlakukan Peserta Pemilu secara adil dan setara Melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan Pemilu dengan tepat waktu Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada masyarakat
  • 23. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan Penyelenggaraan Pemilu Melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan Mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPU
  • 24. Menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan Penyelenggaraan Pemilu Mengelola barang inventaris KPU Membuat berita acara pada setiap rapat pleno
  • 25. Menyampaikan data hasil Pemilu dari tiap- tiap TPS Melaksanakan dengan segera putusan bawaslu Melaksanakan putusan DKPP
  • 26.
  • 27. Pelanggaran Pemilu 1.Perencanaan dan penetapan jadwal tahapan Pemilu; 2.Perencanaan pengadaan logistik oleh KPU; 3.Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu; dan 4. Pelaksanaan persiapan lainnya dalam Penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan Menyusun standar tata laksana pengawasan Penyelenggaraan Pemilu untuk pengawas Pemilu di setiap tingkatan Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap Sengketa proses Pemilu Mengawasi persiapan Penyelenggaraan Pemilu, yang terdiri atas
  • 28. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu, yang terdiri atas: • Pemutakhiran data pemilih dan penetapan daftar pemilih sementara serta daftar pemilih tetap; • Penataan dan penetapan daerah pemilihan DPRD kabupaten/kota; • Penetapan Peserta Pemilu; • Pencalonan sampai dengan penetapan Pasangan Calon, calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan calon anggota DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; • Pelaksanaan dan dana kampanye; • Pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya; • .Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil Pemilu di TPS; • .Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara dari tingkat TPS sampai ke PPK; • Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU; • Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan; dan
  • 29. • Mencegah terjadinya praktik politik uang • Mengawasi netralitas aparatur sipil negara, netralitas anggota Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggota Kepolisian Republik Indonesia • Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan • Menyampaikan dugaan pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu kepada DKPP • Menyampaikan dugaan tindak pidana Pemilu kepada Gakkumdu • Mengelola, memelihara, dan merawat arsip • Mengevaluasi pengawasan Pemilu • Mengawasi pelaksanaan Peraturan KPU • Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
  • 30. • Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan adanya pelanggaran • Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran, administrasi Pemilu • Memeriksa, mengkaji, dan memuttrs pelanggaran politik uang • Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus penyelesaian sengketa proses Pemilu • Merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil pengawasan terhadap netralitas aparatur sipil-negara, netralitas anggota Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggota Kepolisian Republik Indonesia • Membentuk Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/ Kota, dan Panwaslu LN • Mengangkat, membina, dan memberhentikan anggota Bawaslu Provinsi, anggota Bawaslu Kabupaten/Kota, dan anggota Panwaslu LN
  • 31. • Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenang; • Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Pengawas Pemilu pada semua tingkatan • Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Presiden dan DPR • Mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan yang ditakukan oleh KPU • Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan perundangundangan
  • 32. • menerima aduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu • melakukan penyelidikan dan verifikasi, serta pemeriksaan atas aduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang selanjutnya disingkat DKPP adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik Penyelenggara
  • 33. • memberikan sanksi kepada Penyelenggara Pemilu yang terbukti melanggar kode etik; dan • memutus pelanggaran kode etik • memanggil Penyelenggara Pemilu yang diduga melakukan pelanggaran kode etik untuk memberikan penjelasan dan pembelaan; • memanggil pelapor, saksi, dan/atau pihak lain yang terkait untuk dimintai keterangan, termasuk untuk dimintai
  • 34. • 1menerapkan prinsip menjaga keadilan, kemandirian, imparsialitas, dan transparansi; • menegakkan kaidah atau norma etika yang berlaku bagi Penyelenggara Pemilu; • bersikap netral, pasif, dan tidak memanfaatkan kasus yang timbul untuk popularitas pribadi; dan • menyampaikan putusan kepada pihak terkait
  • 35. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah wadah organisasi formal yang ada di setiap sekolah baik SMP maupun SMA. Adapun OSIS dikelola dan dikembangkan oleh Siswa terpilih yang diawasi oleh MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) dibawah binaan Pembina Osis dan Kesiswaan. Biasanya organisasi ini memiliki seorang ketua dan wakil ketua, Sekretaris, Bendahara dan para koor masing-masing Sekbid beserta anggotanya dari siswa terpilih serta Pembina OSIS dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah yang berada dibawah Kesiswaan. Anggota OSIS adalah seluruh siswa/i yang berada pada satu sekolah tempat
  • 36. Pembinaan dan pengembangan generasi muda yang berada di sekolah diarahkan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader muda dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur. Oleh karena itu, wadah pembinaan tersebut di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Keberlangsungan OSIS, dimulai dengan pemilihan ketua dan wakil ketuanya secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Suara/ pemilih adalah semua warga sekolah baik siswa siswi dan para pendidik/ guru mempunyai kesempatan untuk memberikan suaranya. Pengambilan suara akan dilaksanakan dengan cara Kegiatan ini sebagai pembelajaran pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis dalam Pemilu OSIS. Kami semua berharap saat pelaksanaan Pemilu nanti agar bisa berjalan dengan lancar, jujur dan sukses dengan koneksi yang lancar tanpa kendala dan dukungan dari semua pihak dan seluruh warga sekolah
  • 37. KRITERIA CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS • Merupakan siswa/i SMP Xaverius Kotabumi yang duduk di kelas VII dan VIII pada Tahun Pelajaran yang sedang berjalan. • Memiliki Integritas dan kedisiplinan serta bertanggungjawab. • Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam kepengurusan OSIS SMP Xaverius Kotabumi PROSES PERSIAPAN PENENTUAN TEAM PANITIA PELAKSANA PEMILU • Penanggung jawab kepanitiaan adalah Kepala SMP Xaverius Kotabumi • Ketua pelaksana adalah Wakasek Bidang Kesiswaan dan Wakil Ketua adalah Pembina OSIS SMP Xaverius Kotabumi • Pelaksana terdiri dari Sekretariat yang anggotanya adalah Pengurus MPK • Pembuatan TPU C.PENENTUAN PEMENANG PEMILU • Suara terbanyak ditetapkan sebagai ketua Osis • Suara terbanyak ke dua ditetapkan menjadi wakil ketua Osis. • Apabila suara terbanyak pertama sama maka dilakukan pemilihan ulang bagi calon yang memperoleh suara terbanyak yang sama dengan tidak mengubah suara terbanyak pada
  • 38. Kandidat ketua Osis sebaiknya dari siswa kelas VII dan VIII. Penjaringan dilakukan dengan cara meminta peserta rapat untuk mencalonkan diri. Jika tidak ada yang mau mencalonkan diri maka selanjutnya meminta siapa nama kandidat yang perlu diusulkan untuk menjadi peserta pemilihan ketua Pengurus MPK menetapkan nama kandidat yang ikut pemilihan ketua Osis. Setelah menetapkan nama kandidat, pengurus MPK meminta saran kepada pembina Osis untuk disampaikan kepada kandidat ketua Osis yang ikut pada pemilihan Osis MENETAPKAN NAMA KANDIDAT KETUA OSIS MENJARING NAMA KANDIDAT KETUA OSIS
  • 39. Pengurus MPK menentukan jadwal penyampaian Visi dan Misi oleh masing-masing kandidat ketua Osis. Untuk jenjang SMP tahap ini lazimnya dilaksanakan penyampaian visi dan misi, semacam kampanye Langkah terakhir dalam rapat persiapan pemilihan pengurus Osis adalah menetapkan jadwal pemilihan ketua Osis MENENTUKAN JADWAL PEMILIHAN KETUA OSIS MENETUKAN JADWAL PENYAMPAIAN VISI DAN MISI (KAMPANYE)
  • 40. Pemungutan suara dilakukan secara Luber dan Jurdil. Pemilihan Ketua OSIS kali ini siswa siswi mencoreng salah satu kandidat yang maju pemilihan. Dengan cara ini, siswa siswi dapat belajar berdemokrasi jika sudah terjun dimasyarakat Setelah pemungutan suara berlangsung, pemenang pemilu akan dikukuhkan menjadi ketua dan wakil ketua osis. Selanjutnya ketua dan wakil ketua terpilih akan dilantik dalam pelantikan Osis baru PENETAPAN PENGURUS OSIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
  • 42. Hubungan Pemilu dan Demokrasi Pemilu adalah tatacarauntuk mewujudkan demokrasi, dengan cara perwakilan. Masih ingatkan bahwa demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat. Bahkan sering dikatakanbahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dewasa ini, demokrasi dipercaya oleh banyak orang sebagai sistem politik yang paling mampu mewujudkan kedaulatan rakyat
  • 43. Pemilu memiliki arti penting sebagai salah satu prosedur utama dalam demokrasi. Dalam sistem demokrasi modern, kedaulatan rakyat hanya bisa dikelola secara optimal melaluilembaga perwakilan. Oleh karena itu, arti pentingpemilu yang utama adalah sebagaisarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Dalam pemilu, rakyat memilih wakil-wakilnya yang diharapkan dapat memperjuangkan aspirasidan kepentingan mereka