Manajemen kurikulum adalah proses pengelolaan kurikulum sekolah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum sekolah mencakup rencana pelajaran dan kegiatan belajar mengajar, sedangkan ketatausahaan sekolah meliputi administrasi persuratan, kearsipan, dan dukungan terhadap proses belajar mengajar.
3. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Latin, yaitu asal kata manus yang berarti
tangan dan agere (melakukan). Kata-kata itu digabung menjadi managere
yang artinya menangani. Managere diterjemahkan ke bahasa Inggris
menjadi to manage (kata kerja), management (kata benda), dan manager
untuk orang yang melakukannya. Kemudian Management diterjemahkan
ke Bahasa Indonesia menjadi manajemen (pengelolaan). Manajemen
menurut Parker (Stoner & Freeman) adalah seni melaksanakan pekerjaan
melalui orang-orang (the art of getting things done thourgh people).
Sapre menyatakan bahwa manajemen adalah serangkaian kegiatan yang
diarahkan langsung untuk penggunaan sumber daya organisasi secara
efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
4. Pengertian Kurikulum sekolah dan
ketatausahaan
Secara etimologis, istilah kurikulum berasal dari bahasa yunani, yaitu curir yang
artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. Istilah kurikulum
berasal dari dunia olah raga, terutama dalam bidang atletik pada zaman
romawi kuno. Dalam bahasa prancis, istilah kurikulum berasal dari kata courier
yang berarti berlari (to run). Kurikulum berarti suatu jarak yang harus ditempuh
oleh seorang pelari dari garis start sampai dengan finish untuk memperoleh
medali atau penghargaan .
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (Rusman, 2009: 3). UU. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan tertentu.
5. KONSEP MANAJEMEN KURIKULUM
1. RUANG LINGKUP MANAJEMEN KURIKULUM
2. PRINSIP MANAJEMEN KURIKULUM
3. FUNGSI MANAJEMEN KURIKULUM
4. BENTUK-BENTUK KURIKULUM
6. Menurut Hamalik (2007: 5)
Konsep kurikulum berkembang berjalan dengan perkembangan teori dan
praktik pendidikan, juga bervariasi sesuai denganaliran atau teori
pendidikan yang dianut.menyatakan bahwa terdapat tujuh pandangan
mengenai kurikulum yaitu :
Kurikulum sebagai suatu program kegiatan yang terencana.
Kurikulum sebagai hasil belajar yang diharapkan
Kurikulum sebagai reproduksi kultural
Kurikulum sebagai kumpulan tugas dan diskrit
Kurikulum sebagai agenda rekonstruksi sosial
Kurikulum sebagai curere
Sudut pandang berbeda antara kurikulum lama dan kurikulum baru.
7. Menurut Nana (1997: 27) Ada tiga
konsep tentang kurikulum
kurikulum sebagai suatu substansi, suatu kurikulum, dipandang orang
sebagai suatu rencana kegiatan belajar bagi murid-murid di sekolah, atau
sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin dicapai.
kurikulum sebagai suatu sistem, yaitu sistem kurikulum. sistem kurikulum
merupakan bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan, bahkan
sistem masyarakat.
kurikulum sebagai suatu bidang studi yaitu bidang studi kurikulum. ini
merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan dan
pengajaran.
9. Peran Guru dalam Administrasi
Ketatausahaan Sekolah
Terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam memberi layanan
Menghimpun, mencatat, mengolah, mnggandakan, mengirim, menyimpan
dan menemukan kembali berbagai keterangan yang berkenaan maupun
yang menunjang penyelenggaraan dan pendidikan di sekolah.
Membantu perkembangan lembaga persekolahan dengan memberikan
masukan-masukan yang bersifat inovatif dan kreatif dalam meningkatkan
kualitas pelayannan sekolah, baik secara ekternal maupun internal.
10. KESIMPULAN
Manajemen kurikulum adalah seperangkat kemampuan dalam mengelola
kurikulum, mulai dari perencanaan kurikulum hingga evaluasi kurikulum.
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang mengikuti perkembangan
ilmu dan teknologi yang berbasis pada masyarakat.
Tata usaha yaitu semua mekanisme yang dapat membantu, memperlancar,
meningkatkan aktivitas dan efisiensi proses administrasi dengan
menyediakan segala data dan informasi yang diperlukan, sehingga
administrasi tersebut berjalan lancar