Dilihat dari sudut masa, orientasi, atau fokus, ada kurikulum tradisional dan modern
Dilihat dari sudut sistem nilai pendidikan, ada kurikulum humanisme klasikal, rekonstruksionisme, dan progresivisme
Dilihat dari segi teori dan praktiknya, ada kurikulum teoretis dan praktis
Dilihat dari segi kejelasannya, ada kurikulum nyata dan hidde curriculum
Dilihat dari perspektifnya, ada kurikulum ideal, formal, instruksional, dan eksperimental
3. Pengertian Kurikulum:
1. Berasal dari bahasa Yunani yang semula istilah dalam
bidang atletik yang berarti ”suatu jarak yang harus
ditempuh.”
2. Dalam Kamus Webster’s, kurikulum berarti ”sejumlah
mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh di
sekolah.
3. Kosepsi modern kurikulum berarti ”semua kegiatan
yang disediakan untuk para siswa dan termasuk pula
semua pengalaman siswa di bawah tanggung jawab
sekolah.”
4. Kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat
program yang dapat memberikan pengalaman kepada
pembelajaran di bawah arahan
4. lernen lernen und lernen 4
Perbedaan kurikulum dan
Pengajaran:
Kurikulum adalah apa yang diajarkan
sedang pengajaran berarti apa yang
digunakan untuk mengajarkan apa yang
diajarkan.
5. lernen lernen und lernen 5
Hubungan antara Kurikulum dan Pengajaran:
1. The Dualistic Model :
kurikulum pengajaran
2. The Interlicking model :
Kurikulum Pengajaran
7. lernen lernen und lernen 7
Kurikulum Sebagai Disiplin
Ilmu:
Setiap disiplin ilmu memiliki konstruksi teoretik dan
prinsip- prinsip yang mendasarinya,
Setiap disiplin ilmu memiliki struktur ilmu pengetahuan,
Setiap disiplin ilmu memiliki teoretis dan praktisi
Apakah kurikulum memenuhi syarat itu?
Praktisi kurikulum
1) Spesialis kurikulum
2) Guru
3) Pengawas
8. lernen lernen und lernen 8
PENGEMBANGAN KURIKULUM
1) Apa?
2) Mengapa?
Menurut Hamalik (2000: 19-23) pengembangan kurikulum harus berlandaskan
pada faktor-faktor:
1. Tujuan filsafat dan pendidikan nasional, yang dijadikan sebagai dasr untuk
merumuskan tujuan instritusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam
merumuskan tujuan kurikulum suatu satuan pendidikan,
2. Sosial budaya dan agama, yang berlaku dalam masyarakat,
3. Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karakteristik perkembangan
peserta didik,
4. Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lungkungan manusiawi,
lingkungan kebudayaan termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
lingkungan hidup, dan lingkungan alam,
5. Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan pembangunan di bidang
ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan sebagainya, dan
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sesuai dengan sistem
nilai dan kemanusiaan serta budaya bangsa.
9. lernen lernen und lernen 9
Asas-asas Kurikulum:
1. Asas Filosofi
2. Asas Psikologis
3. Asas Sosiologis
4. Asas Organisatoris
Fungsi kurikulum:
1. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran
2. Bagi Guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman kerja dalam
menyusun dan mengorganisasi pengajaran
3. Bagi Siswa, kurikulum berfungsi untuk merealisasikan dan
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal
4. Bagi Orangtua, kurikulum berfungsi sebagai pemantau usaha
sekolah dalam memajukan anak-anak.
10. lernen lernen und lernen 10
Ragam Kurikulum:
1. Dilihat dari sudut masa, orientasi, atau fokus, ada kurikulum tradisional
dan modern
2. Dilihat dari sudut sistem nilai pendidikan, ada kurikulum humanisme
klasikal, rekonstruksionisme, dan progresivisme
3. Dilihat dari segi teori dan praktiknya, ada kurikulum teoretis dan praktis
4. Dilihat dari segi kejelasannya, ada kurikulum nyata dan hidde curriculum
5. Dilihat dari perspektifnya, ada kurikulum ideal, formal, instruksional, dan
eksperimental
Komponen Kurikulum:
1. Tujuan
2. Isi
3. PBM
4. Evaluasi
11. lernen lernen und lernen 11
Kurikulum dapat dipandang sebagai (Nasution, 2001):
1. Produk, yakni hasil karya pengembangan kurikulum yang dituangkan dalam
bentuk buku pedoman kurikulum yang berisi sejumlah mata pelajaran
2. Program, yakni alat yang digunakan sekolah untuk mencapai tujuan
3. Hal-hal yang diharapkan akan dipelajari siswa, yakni pengetahuan, sikap, dan
keterampilan tertentu
4. Pengalaman siswa
Konsep kurikulum (Oemar Hamalik, 2001):
1. Kurikulum memuat isi dan materi pembelajaran
2. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran
3. Kurikulum sebagai pengalaman belajar
4. Kurikulum adlah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan belajar
mengajar (UU Sisdiknas, Bab 1, Ps. 1)
5. Isi kurikulum merupakan sussunan dan bahan kajian dan pembelajaran untuk mencapai
tujuan penyelengaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan nasional (Ps. 39)