5. wacana
Wacana (discourse) adalah satuan
bahasa terlengkap. Dalam hirarki
gramatikal wacana merupakan satuan
gramatikal tertinggi atau terbesar,
wacana ini direalisasikan dalam bentuk
karangan yang utuh (buku, novel, seri
ensiklopedia, dan sebagainya), paragraf
kalimat atau kata yang membawa
amanat yang lengkap (Kridalaksana,
1982:179).
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
6. Klasifikasi wacana
- Wacana fiksi : Prosa,
Puisi, Drama
- Wacana nonfiksi
Berdasarkan
sifat
Wacana monolog
Wacana dialog
Berdasarkan
penutur
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
7. Klasifikasi wacana
berdasarkan jumlah penutur
Sumarlam (2009) mengklasifikasikan wacana menjadi
dua macam, yaitu wacana monolog (wacana yang
disampaikan seorang diri tanpa melibatkan orang lain)
dan wacana dialog (wacana atau percakapan yang
dilakukan oleh dua oarng atau lebih secara langsung).
Berdasarkan jumlah penuturnya, wacana dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu wacana monolog
dan wacana dialog.
Lorem ipsum dolor
sit amet
Lorem ipsum dolor
sit amet
Lorem ipsum dolor
sit amet
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
8. Wacana monolog adalah jenis wacana yang
dituturkan oleh satu orang. Penuturanya
bersifat satu arah, yaitu dari pihak penutur.
Wacana monolog dapat dibagi menjadi
beberapa bentuk contohnya pidato,
pembacaan puisi, khotbah jumat,
pembacaan berita dan sebagainya.
Wacana Monolog
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
9. Baryadi (2002:11) menjelaskan bahwa wacana dialog merupakan wacana yang
dihasilakan dengan melibatkan dua pihak yang bergantian peran sebagai
pembicara dan pendengar. Wacana dialog adalah wacana yang dituturkan oleh
dua orang atau lebih. Jenis wacana ini biasanya berbentuk tulis ataupun lisan.
Wacana dialog tulis memiliki bentuk yang sama dengan wacana drama (dialog
skenario, dialog ketoprak, lawakan, dan sebagainya).
Wacana Dialog
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
10. K l a s i f i k a s i w a c a n a b e r d a s a r k a n
s i f a t
Wacana fiksi adalah yang bentuk dan isinya berorientasi
pada imajinasi. Bahasanya menganut aliran konotatif,
analogis, dan multi interpretabble. Umumnya
penampilan dan rasa bahasanya dikemas secara literal
atau estesis (indah).
Wacana fiksi dapat dipilih menjadi tiga jenis yaitu:
wacana prosa, wacana puisi, dan wacana drama.
a. Wacana fiksi
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
11. 1. Wacana Prosa
Wacana prosa adalah wacana
yang disampaikan atau ditulis
dalam bentuk prosa. Wacana ini
dapat berbentuk tulis atau lisan
(HG Taarigan, 1987:57). Novel,
cerita pendek, artikel, makalah,
buku, laporan penelitian,
skripsi, tesis, disertasi, dan
beberapa bentuk kertas kerja
dapat digolongkan sebagai
wacana prosa
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
12. 2. Wacana Puisi
Wacana puisi adalah jenis
wacana yang dituturkan atau
disampaikan dalam bentuk
puisi. Wacana puisi juga dapat
berbentuk tulisan atau lisan.
Contoh wacana tulis misalnya
puisi dan syair, sedangkan puisi
yang dideklamasiakan dan lagu-
lagu merupakan contoh jenis
wacana puisi lisan.
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
13. 2. Wacana Drama
Wacana drama adalah jenis
wacana yang disampaikan dalam
bentuk drama. Pola yang
digunakan pada berbentuk
percakapan atau dialog, karena
dalam wacana drama dibutuhkan
dua orang atau lebih untuk
menyampaikan sebuah cerita. Di
dalam wacana drama terdapat
alur cerita. Alur cerita tersebut
diperankan oleh tokoh-tokoh yang
memiliki karakter/watak yang
berbeda.
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
14. K l a s i f i k a s i w a c a n a b e r d a s a r k a n
s i f a t
Wacana nonfiksi disebut juga wacana ilmiah. Jenis
wacana ini disampaikan dengan pola dan cara-cara
ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Bahasa yang digunakan bersifat
denotative, lugas, dan jelas. Aspek estetika bukan lagi
menjadi tujuan utama. Secara umum penyampaiannya
tidak mengabaikan kaidah-kaidah gramatika bahasa yang
bersangkutan.
b. Wacana non fiksi
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
15. b. Wacana non fiksi
Beberapa contoh wacana
nonfiksi antara lain laporan
penelitian, buku materi
perkuliahan, petunjuk
mengoperasikan pesawat
terbang dan sebagainya.
Pada kutipan dibawah ini
merupakan contoh dari
wacana nonfiksi (berupa
artikel).
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
16. Kesimpulan
Wacana adalah satuan bahasa satuan bahasa terlengkap
yang direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh,
paragraph, kalimat atau kata yang membawa amanat yang
lengkap sehingga dapat dipahami oleh pembaca (dalam
wacana tulis) atau pendengar (dalam wacana lisan).
Klasifikasi wacana dalam jumlah penutur dibagi menjadi
dua kelompok yaitu monolog dan dialog, sedangkan pada
klasifikasi wacana berdasarkan sifat dapat dikelompokkan
menjadi 2, yaitu wacana fiksi contohnya dalam wacana
prosa, wacana puisi, wacana drama dan wacana nonfiksi.
HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5
17. HOME ADD TEXT 1 ADD TEXT 2 ADD TEXT 3 ADD TEXT 4 ADD TEXT 5