hary tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha yang sukses sekarang ini. beliau menjadi materi presentasi kamu karena kami bangga kepada beliau yang ingin dan trus berusaha membela indonesia menjadi lebih baik
2. PENDIDIKAN
HARY
TANOESOEDIBJO
KISAH SUKSES
PERJALANAN BISNIS HARY
TANOESOEDIBJO
PROFIL HARY
TANOESOEDIBJO
KEHIDUPAN
PRIBADI HARY
TANOESOEDIBJO
PENGHARGAAN
HARY
TANOESOEDIBJO
PERJALANAN
KARIR HARY
TANOESOEDIBJO
RINTANGAN
PERJALANAN KARIR
HARY TANOESOEDIBJO
5. Hary Tanoesoesoedibjo atau yang biasa
dipanggil Hary Tanoe adalah seorang
pengusaha terkenal dan juga politikus di
Indonesia. Hary Tanoe memiliki nama
lengkap Bambang Hary Iswanto
Tanoesoedibjo dan lahir di Surabaya pada
tanggal 26 September 1965.
Beliau adalah …………
6. PENDIDIKAN
Kemudian ia
melanjutkan kuliahnya
di Ottawa University,
Ottawa, Kanada pada
tahun berikutnya dan
mendapatkan gelar
Master of Business
Administration.
Hary sempat bersekolah di
SMAK St. Louis Surabaya.
Setelah lulus, ia meneruskan
pendidikannya di Carleton
University, Ottawa, Kanda,
pada tahun 1988 untuk
mencapai gelar Bachelor of
Commerce (Honours).
7. Pria berdarah Tionghoa ini
menikah dengan Liliana Tanaja yang
juga kuliah di Carleton University,
Ottawa, Kanada dan Ottawa
University, Ottawa, Kanada.
Pasangan ini memiliki lima orang
anak yang benama
Angela Herliani Tanoesoedibjo,
Valencia Herliani Tanoesoedibjo,
Jessica Herliani Tanoesoedibjo,
Clarissa Herliani Tanoesoedibjo,
Warren Hryputra Tanoesoedibjo.
KEHIDUPAN PRIBADI
9. PENGHARGAAN
Peringkat ke-22 orang terkaya di Indonesia
versi majalah Forbes 2011.
total kekayaan sebesar 1,19 miliar US Dollar atau sekitar
13,923 triliun rupiah, Hary disebut sebagai orang terkaya ke-22
di Indonesia menurut Majalah Forbes pada tahun 2011 dan kini
disebut-sebut sebagai orang kaya ke-9 di Indonesia.
Unpredictable Newsmaker 2011 dari
media portal Rakyat Merdeka
Online(RMOL)
11. PERJALANAN KARIR
Saat ini, Hary memegang
beberapa jabatan penting
di berbagai perusahaan
terkemuka yang ada di
Indonesia.
Tahun 1989
Hary merupakan pendiri,
pemegang saham, dan
Presiden Eksekutif Grup PT
Bhakti Investama Tbk yang
bergerak dalam bisnis
manajemen investasi.
Perusahaan ini mengambil
alih sebagian saham PT
Bimantara Ctra Tbk dan
kemudian mengubah
namanya menjadi PT Global
Mediaconm Tbk, Sejak inilah
Hary mulai berkecimpung di
dalam bisnis media penyiaran
dan telekomunikasi.
12. Tahun 2002
menjabat sebagai Wakil
Presiden Komisaris di PT
Global Mediacom Tbk, Hary
naik jabatan dan menjabat
sebagai Presiden Direktur
perusahaan tersebut.
13. Tahun 2003
Ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT
Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan PT
Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI),
Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk,
Indovision, perusahaan-perusahaan lain yang
masih berada di bawah lingkup Global
Mediacom dan Bhakti Investama.
RCTI, MNCTV, Global TV, radio Trijaya FM,
media cetak Harian Seputar Indonesia, majalah
ekonomi dan bisnis Trust, dan tabloid remaja
Genie juga merupakan media-media yang
dimiliki oleh PT Bhakti Investama Tbk.
Hary pernah bergabung dalam Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk periode
2003 – 2007 sebagai Bendahara
14. Tahun 2011
Saban Capital Group bergabung dengan
MNC Group dan memegang 7,5% sahamnya.
Pada tahun yang sama Hary juga
meluncurkan JKT48 bersama dengan Yasushi
Akimoto.
Hary juga melibatkan dirinya dalam dunia
politik. Karirnya berawal bergabungnya
dengan Partai NasDem pada tanggal 9
Oktober 2011. Pada Rapat Pimpinan Nasional
Partai Nasdem pertama yang diselenggarakan
pada bulan November 2011, Hary mulai
muncul sebagai Ketua Dewan Pakar dan
Wakil Ketua Majelis Nasional. Dengan
sebanyak 70% kadernya yang merupakan
generasi muda, Hary terus menyuarakan
semboyan “Gerakan Perubahan”, suatu
gerakan yang dimotori oleh kelompok
angkatan muda Indonesia.
15. Tahun 2013
tanggal 17 Februari 2013, ia resmi bergabung dengan Partai Hanura. Hary langsung
menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Kemudian ia menjabat sebagai Ketua
Bapilu dan Calon Wakil Presiden dari Hanura dengan Wiranto sebagai presidennya.
Tidak bertahan lama, Hary
mengumumkan pengunduran dirinya
dari Partai Nasdem pada tanggal 21
Januari 2013. alasan mundurnya itu
karena adanya perbedaan pendapat dan
pandangan mengenai struktur
kepengurusan partai.
17. Tahun
2012
Hary pernah terlibat kasus restitusi pajak
PT Bhakti Investama dengan dugaan
keterlibatan sebagai pengemplang pajak.
ia diperiksa (KPK) sehubungan dengan
kasus korupsi Tommy Hindratno, pejabat
pajak di Kantor Pajak Sdoarjo, Jame
Gunarjo, yang diyakini memiliki
hubungan dengan PT Bhakti Investama,
dan saat ia dijadikan saksi dalam sidang
james Gunardjo.
Diduga bertindak sebagai perantara untuk
memastikan penggantiaan sebesar 3,4
miliar Rupiah dalam bentuk restitusi
pajak. KPK menggerebek kantor Bhakti
investama dan PT Agis di menara MNC
di Jakarta Pusat. Bhakti Investama pernah
memiliki saham di PT Agis hingga tahun
2006. Meskipun menyangkal keterlibatan
dirinya, Hary tetap dituding sebagai orang
yang patut dimintai pertanggungjawaban
dalam restitusi atau pengembalian pajak
PT BI senilai 3,4 miliar Rupiah itu.
18. Tahun 2013
Sebagai pemilik dari MNC
Group, Hary sempat dituduh
karena perbuatannya yang
melanggar aturan. Komisi
Penyiaran Indonesia (KPI) telah
menarik dua acara televisi milik
Harybahwa program yang
disiarkan di dua acara televisi
tersebut mengistimewakan
partai, calon presiden, dan calon
presiden dari partai Hary. Dan
dianggap teah melanggar
peraturan netralitas dalam
penyiaran.