MATERI BINSIK CDT 2019

1. OLEH :
DESI HASBIYAH, S.SI., M. I. KOM
KETUA FK KBIH KAB. BOGOR
BIMBINGAN MANASIK HAJI TAHUN 2019
UNTUK KECAMATAN CIOMAS – TAMANSARI – DRAMAGA
OLEH :
HJ. DESI HASBIYAH, S.SI.,M.I.KOM

2. PROFIL
PROFESI
2015 – Now Hajj & Umroh Senior Consultant
2014 – Now Resources for Manasik Haji
2012 – Now Director of PT. Guslim Safarakanca Tour
& Travel
2007 – 2015 Ketua KBIH IBNU AQIL
2005 – Now Professional Guide for Hajj & Umrah
2004 – Now Hajj & Umroh Practitioner
ORGANISASI
2019 – 2024 Anggota Bidang Pendidikan Dan
Pelatihan Forum Komunikasi
Alumni Petugas Haji Indonesia (FK APHI)
2018 – 2023 Ketua FK KBIH Kab. Bogor
2018 – 2023 Koordinator Bidang
Pemberdayaan Perempuan dan
Kegiatan Sosial FK KBIH Propinsi Jawa
Barat
2013 – 2018 Bendahara FK-KBIH Kabupaten
Bogor

3. PERJALANAN IBADAH HAJI
ATAU
1 2
3
4
5
1
2
3
4
5

4. LAMA TINGGAL
ASRAMA HAJI BEKASI
( 1 Hari )
MADINAH
( 8 Hari 12 Jam)
MEKAH
( 27 Hari )
ARAFAH
( 1 Hari )
MINA
( 5 Hari )

5. PENGUMPULAN KOPER
( H-1 Sebelum Pemberangkatan )

6. PEMDA
CIBINONG

7. ASRAMA HAJI
BEKASI

8. PEMBAGIAN KARTU MAKAN &
KAMAR

9. PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP 3

10. E-CARD KESEHATAN HAJI

11. ISTIRAHAT

12. PEMBAGIAN GELANG IDENTITAS & LIVING
COST (Beberapa jam menjelang
pemberangkatan ke bandara)

13. PEMBAGIAN PASPOR
Mencakup Visa E-Hajj, Boarding Pass

14. PENEMPELAN DAPIH LEMBAR “A” &
NOMOR SEAT PESAWAT
Sebagai pengganti KTP
selama perjalanan ibadah
haji
Nomor
Seat
Pesawat

15. PEMERIKSAAN BARANG
X-Ray :
Tidak diperbolehkan
membawa cairan,
benda tajam dan rokok
lebih dari 200 batang

16. MENUJU BANDARA SOEKARNO HATTA

17. IMIGRASI BANDARA SOETTA
Proses biometric di
tanah air mengurangi
waktu 4-6 jam di
bandara KAA/AMAA

18. PENERBANGAN
JAKARTA – PONDOK GEDE (JKG)
JAKARTA – BEKASI (JKS)
B747-400
B777-300ER
A330-300/200
B747-400
B777-300
EMBARKASI :

19.  Gunakan waktu untuk beristirahat
 Menikmati penerbangan dengan penuh rasa syukur
 Bertawakkal kepada Allah SWT
AKTIVITAS DI PESAWAT

20. TIPS BERSUCI SETELAH BUANG AIR KECIL DI PESAWAT
 Menggunakan tissue kering agar najis
tidak melebar dan menempel pada celana
dalam
 Menyimpan gelas bekas minum sewaktu
di pesawat sebagai pengganti gayung

21. AKTIVITAS DI PESAWAT
SENAM
(DIPANDU TKHI)

22. 2x MAKAN SELAMA DI PESAWAT

23. TAYAMUM
(Cara bersuci dengan menggunakan tanah yang berdebu dengan kedua tangan
dengan syarat-syarat tertentu)
 Niat (dilakukan bersamaan
dengan memindahkan dan
mengangkat tanah/debu).
 Menyapu muka
 Menyapu kedua tangan
sampai siku
 Tertib

24. WUDHU (WAJIBNYA SAJA)
 Niat
 Membasuh wajah
 Membasuh kedua tangan
 Mengusap kepala
 Membasuh kaki
 Tertib
Rasulullah berwudhu dengan jumlah air seperti berikut:
“Nabi Muhammad mandi besar dengan air satu sha’ hingga
empat mud dan berwudhu dengan air satu mud.” (HR.
Bukhari)
Jumlah satu mud air adalah sejumlah air yang diambil
dengan dua telapak tangan orang dewasa ketika
disatukan. Telapak tangan yang menjadi patokan adalah
telapak tangan standar orang Arab, sedikit lebih lebar dari
telapak tangan orang Indonesia.

25. SHALAT DI PESAWAT ( Menurut Ulama NU )
12
“Seperti halnya shalat di kendaraan adalah shalat di pesawat, melaksanakannya diperbolehkan pada shalat sunnah. Sedangkan
pada shalat fardhu, jika ia hanya bisa melakukan di tengah perjalanan karena perjalanan jauh dengan ketentuan ia tidak mampu
melaksanakan shalat pada waktunya, baik sebelum take off pesawat atau setelah landing pesawat, meskipun dengan cara jama’
takdim ataupun jama’ ta’khir, maka dalam keadaan demikian wajib baginya untuk shalat li hurmatil waqti dengan
tetap menghadap pada arah kiblat.”
Sedangkan status shalatnya diperinci dalam dua keadaan. (1) Jika dia dapat shalat dengan menyempurnakan gerakan ruku’ dan
sujud, maka dalam hal wajib tidaknya mengulangi shalat terjadi perbedaan pendapat di antara ulama. Perbedaan pendapat ini
dilandasi tidak tetapnya pesawat pada tanah bumi. Pendapat yang kuat berpandangan, ia wajib mengulangi shalatnya. Namun
(2) jika dia tidak dapat menyempurnakan gerakan ruku’ dan sujudnya atau ia shalat tidak menghadap arah kiblat maka ia
wajib mengulangi shalatnya tanpa adanya perbedaan di antara ulama.” (Syekh Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin
Salim, Taqrirat as-Sadidah, hal. 201)

26. MUSHOLLA DI PESAWAT SAUDIA AIRLINES
 Menghilangkan 6-9 seat
 Berkapasitas 10 orang
 Dilengkapi “pagar”
pembatas dan arah kiblat

27. BANDARA MADINAH (AMAA)
(Gelombang 1)
** Paspor diserahkan kepada muasasah

28. PAKAIAN IHRAM
Bagi Jemaah haji
gelombang 2,
memakai baju/kain
ihrom sejak dari
embarkasi

29. NIAT IHRAM UMROH DIATAS PESAWAT
(Jemaah Gelombang 2)

30. NIAT IHROM UMROH & TALBIYAH

31. BANDARA KAA – JEDDAH
(Gelombang 2)
IHRAM
Passport Control

32. PENJEMPUTAN BIS MENUJU
MADINAH (Gel. 1) / MEKKAH (Gel. 2)

33. AREA PEMONDOKAN MADINAH
Area
Markaziyah
Gharbiyah/Syi
maliah/Janubi
yah + 600 m
dari Mesjid
Nabawi

34. HOTEL JEMAAH HAJI AREA MARKAZIYAH

35. WILAYAH PEMONDOKAN MEKKAH

37. BIS SHALAWAT

39. TERMINAL BIS SHALAWAT

40. PEMONDOKAN DI MADINAH/MEKKAH
• Pemondokan jemaah haji minimal setaraf hotel ***
• Kapasitas kamar untuk minimal 3 orang maksimal 6
orang
• Tersedia Wifi

41. KONSUMSI
Mekkah ( 40x )
Madinah
Arafah
Muzdalifah
Mina
Jeddah (Airport)

42. PERJALANANIBADAHHAJI
 Landing Bandara Madinah / Jeddah
 Pemeriksaan Imigrasi
 Pemilihan Koper
 Naik bis berdasarkan nomor rombongan
 Melanjutkan perjalanan ke pemondokan
 Menerima kunci kamar sesuai jumlah tempat tidur
 Pria dan wanita terpisah
** Lama tinggal di Madinah adalah 8 Hari 12 Jam **

43. ZIARAH RASULULLAH SAW

44. KEGIATANDIMADINAH
 Ziarah Rasulullah SAW di Raudhah
 Khusus bagi jamaah wanita Raudhah hanya di buka pada waktu tertentu
saja ( Bada Subuh, Bada Dzuhur dan Bada Isya)
 Shalat sunah di Raudhoh
 Shalat berjamaah Arba’in (mengikuti shalat fardhu berjamaah di Mesjid
Nabawi sebanyak 40 waktu shalat)
 Memperbanyak shalat sunnah, dzikir, membaca alquran dan i’tikaf di
mesjid Nabawi

45. ZIARAH&CITYTOURMADINAH
ZIARAH SEPUTAR MESJID
NABAWI :
Pemakaman Baqi
Mesjid Ghamamah
Mesjid Sayyidina Abu Bakar
Mesjid Abidzar
Mesjid Sayyidina Umar
Mesjid Sayyidina Ustman
Mesjid Sayyidina Ali
Mesjid Bilal
Mesjid Imam Bukhari
Messjid Ijabah
Museum Madinah
Museum Asmaul Husna

46. ZIARAH&CITYTOURMADINAH
 Mesjid Quba
 Mesjid Jum’at
 Mesjid Qiblatain
 Mesjid Sab’ah /
Khandaq
 Mesjid Dzulkhulaifah
 Syuhada Uhud
 Wadi Aqiq
 Mushaf Al-qur’an
 Medan Magnet
 Kebun dan Pasar Kurma
ZIARAH SEPUTAR KOTA MADINAH

47. Jamaah sudah berpakaian ihram
Niat ihram di Bir Ali (Mesjid Dzulkhulaifah)
Pada saat di Bir Ali lakukan shalat fardhu jika sudah memasuki waktu
kemudian shalat sunnah ihrom
Pengecekan pakaian ihrom
Niat umroh bersama
Bertalbiyah dan banyak berdzikir
Madinah – Mekkah berjarak sekitar 400 km (+ 4 jam perjalanan)
Pengecekan paspor di Check Point
1x Istirahat untuk makan dan shalat
Jamaah di antar sampai ke pemondokan di Mekkah
PELAKSANAAN UMROH PERTAMA (GEL. 1)
PERSIAPANMENUJUMEKKAH

48. TERIMA KASIH

49. TIBADIKOTAMEKKAH
Membaca doa memasuki
Kota Makkah (Tanah Haram)
Memperbanyak Talbiyah
Laporan kedatangan di
Check point
Menuju pemondokan

50. TIBADIKOTAMEKKAH
 Tiba di pemondokan , para
ketua rombongan
mengambil kunci kamar
 Jamaah berkumpul di lantai
bawah untuk bersama-sama
menuju Mesjidil Haram
 Menuju Mesjidil Haram
untuk melaksanakan Thawaf
dan Sai umroh sampai
bertahallul

51. TIBADIMESJIDILHARAM
 Berwudhu
 Membaca doa memasuki
Mesjidil Haram
 Menuju Baitullah untuk
melaksanakan Thawaf 7
putaran
 Selesai Thawaf kemudian
shalat sunnah Thawaf, berdoa
di Multazam, belakang maqam
ibrahim dan di Hijr Ismail /
sejajarannya
 Minum air zam-zam
 Menuju tempat sa’i untuk
melaksanakan Sa’i sebanyak 7
putaran
 Selesai sai langsung bertahallul
 Selesailah proses ibadah
umroh

52.  Memperbanyak Thawaf Sunah
 Memperbanyak shalat sunah
 I’tikaf di Mesjidil Haram
 Memperbanyak membaca Al-
Quran
 Memperbanyak do’a
 Lakukan banyak amal kebaikan

53. UMROHSUNNAH
Miqat Umroh
Bir Ali
Ja’ronah
Hudaebiyah
Tan’im

54. ZIARAHSEKITARMESJIDILHARAM
 Maulid Nabi
 Sumur Zamzam
 Jabal Qubaisy
 Jabal Ka’bah
 Ex. Pasar Seng
 Ex. Mesjid Kucing
 Mesjid Jin
 Mesjid Sharayya
 Pemakaman Ma’la
 Pemakaman Syubaikah

55. ZIARAHKOTAMEKKAH&SEKITARNYA
 Arafah
 Jabal Rahmah (Arafah)
 Mesjid Namirah
 Muzdalifah
 Masy’aril Haram
 Mina
 Jabal Ismail
 Mesjid Khaef
 Tempat Jumroh
 Jabal Tsur
 Jabal Nur (Gua Hira)

56. 8 DZULHIJJAH

57. 9 DZULHIJJAH ( WUKUF )

58. MENCARI
Ke-KHUSYU’-an

59. SUASANA ARAFAH
Pohon
Mindi /
Pohon
Soekarno

61. PENJEMPUTAN KE MUZDALIFAH
Penjemputan di mulai bada
magrib dengan sistem
transportasi Taraddudi

62. MUZDALIFAH

63. MABIT DI MUZDALIFAH
 Mabit (Tinggal sampai melewati tengah malam)
 Sambil menunggu waktu, jamaah bisa sambil mengambil batu untuk:
• Jumrah Aqabah (Jumrah Qubra ) : 7 batu
• Jumrah Ula, Wustha, Aqabah : 21 batu
• Jumrah Ula, Wustha, Aqabah : 21 batu
• Jumrah Ula, Wustha, Aqabah : 21 batu (jika Nafar Tsani)
 Menunggu waktu sampai melewati tengah malam, sudah boleh
meninggalkan muzdalifah
 Jamaah harus menunggu bis jemputan untuk berangkat ke Mina

64. PENJEMPUTAN KE MINA

65. MINA

67. TEROWONGAN MOAISIM

68. JUMROH

69. MARMA

70. TENDAMINA

71. MENJELANGKEMADINAH
 Jika masih ada waktu, perbanyak tawaf
sunah atau Umrah
 Rapihkan handbag & Koper
 Melaksanakan Thawaf Wada’
 Meninggalkan kota Mekkah
 Perjalanan ke Madinah sekitar 400 km
dengan 1x istirahat dan 1x melewati
check point
 Jamaah berpakaian seragam nasional
 Tiba Di Madinah langsung menuju
Pemondokan

72. MENJELANGKEPULANGAN
 Jika masih ada waktu, perbanyak tawaf
sunah atau Umrah / ziarah Rasul
 2 hari sebelum kepulangan ke tanah air,
koper sudah dikumpulkan dengan batas
maksimal berat 32 kg/orang
 Rapihkan handbag
 Melaksanakan Thawaf Wada’ / Wada’
Rasul
 Meninggalkan kota Mekkah / Madinah
 Paspor akan dibagikan di dalam bis
ketika menuju ke bandara Jeddah /
Madinah
 Jamaah berpakaian seragam nasional
 Di bandara, jamaah hanya
diperbolehkan membawa handbag dan
tas paspor yang diberikan oleh
pemerintah