presentasi ini merupakan bahan pelatihan penulisan buku ajar bagi pengurus dan anggota Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) pada 11 November 2015 dengan narasumber Dr Indiwan seto wahjuwibowo MSi

2. Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu
matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait
dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi
dan disebar luaskan. (Pedoman PAK Dosen 2009)
Buku teks atau buku referensi
adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku teks
membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan
materi dan struktur buku teks disusun berdasarkan logika
bidang ilmu (content oriented), diterbit secara resmi untuk
dipasarkan. (Panduan Penulisan Buku Teks)

3. 1. Berusaha menimbulkan minat baca
2. Dirancang & ditulis untuk mahasiswa
3. Menjelaskan tujuan instruksional
4. Dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses perkuliahan.
5. Disusun berdasar pola belajar yg fleksibel, sistematis dan terstruktur
berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kompetensi akhir yang ingin
dicapai
6. Fokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih
7. Memberi rangkuman
8. Gaya penulisan komunikatif
9. Ada umpan balik
10.Mengakomodasi kesulitan belajar mahasiswa
11.Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar

4. 1. Buku teks mengasumsikan minat dari pembaca
2. Untuk pembaca (guru, dosen, mahasiswa, peneliti, umum)
3. Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
4. Dirancang untuk dipasarkan secara luas
5. Disusun secara linear dan strukturnya berdasar logika
bidang ilmu
6. Belum tentu memberikan latihan
7. Belum tentu memberi rangkuman
8. Gaya penulisan naratif, tidak komunikatif dan padat
9. Tidak ada mekanisme mengumpulkan umpan balik
10. Tidak mengakomodasi kesulitan belajar
11. Tidak menjelaskan cara mempelajari buku teks

6. S W
T
Strengths
•Banyak keuntungan
•Nama baik dan penilaian atasan
•Tkebutuhan dasar agar terus dikenang.
Opportunities
•Bahan melimpah.
•Jumlah mahasiswa melipah
•Pasar jelas
•Banyak penerbit yang mau terbitkan
Threats
•Banyak saingan
•Banyak judul buku sejenis
•Susah pemasarannya
O
Weaknesses
•Rasa malas
•ribet
•Penerbitannya susah.
SWOT ANALYSIS
MENGAPA DOSEN HARUS MENULIS BUKU

7. Strengths
•Kita menguasai materi
•Bahan yang ditulis banyak
•Ada panduan dari kampus SAP
•Resources dari banyak tempat
•Kenudahan penjualan
•Meningkatkan Competence, capabilities
•Menunjukkan kualitas dan eputasi
Opportunities
•Kerjasama dengan teman dosen
•Bisa dipasarkan lewat beragam cara
•Pangsa pasar jelas, dunia pendidikan tidak
ada matinya
•Cara menerbitkan buku yang tidak lagu
ruwet
•Banyak penerbit baru yang memudahkan
para calon penulis baru
•Jaringan penulis
•Dukungan asosiasi ISKI, ASPIKOM dll
Threats
• butuh waktu ekstra
• kompetsi kadang mengganggu
persahabatan
• buku cetak VS EBOOK
•Strong competition
•Sudah banyak buku bagus yang mirip dan
sejenis dengan karya kita
Weaknesses
•Pada dasarnya kita ini nggak mau susah
•Kadang tidak tahu bagaimana caranya
•Menulis buku kadang harus punya modal
•Cari penerbit yang terpercaya susah
•Nggak punya waktu
•Nggak punya banyak bahan yang mau ditulis
S W
TO
Primary factors
SWOT ANALYSIS

8. KUMPUL
BAHAN
BACA SATUAN
ACARA
PERKULIAHAN
CARI INFO
PENERBIT
BUAT
DRAFT
PENULISAN
BIKIN BUKU
PENULISAN BUKU
TAHAP-TAHAP KREATIF
CETAK
BUKU

9. S O
Strengths
•Banyak Bahan
•Banyak mahasiswa
•Ada SAP
Strengths
•Banyak penerbit baru
•Biaya cetak buku yang makin murah.
•Ada jaringan penulis
Strengths
•Ada asosiasi ISKI dan sbb
•Ada program buku ajar DIKTI
•Bentuk nyata apresisasi diri
Opportunities
•Banyak bidang penulisan
•Pemasaran buku tak masalah
•Membantu fakultas universitas
dalam penyediaan buu ajar.
Opportunities
•Tidak banyak prosedur yang
kaku.
•Cetak sesuai kebutuhan
•Saling tukar informasi dan
kerjasama bikin buku bareng
Opportunities
•Jaringan pemasaran buku luas
•Menutupi biaya cetak dan dapat
kum
Nama makin terkenal, banyak
project
Positive factors
SWOT ANALYSIS

10. S OW T
Strengths OpportunitiesWeaknesses Threats
KALAU ANDA BAGAIMANA?

20. “Ayo menulis,
Selain asyik bisa membuatmu bahagia,”
-Indiwan seto wahjuwibowo