Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar, tegangan, regangan, dan fluida. Kesetimbangan benda tegar membutuhkan syarat gaya dan torsi agar terpenuhi. Tegangan dan regangan terjadi karena gaya luar pada benda. Modulus elastisitas menunjukkan hubungan antara tegangan dan regangan. Hidrodinamika membahas rapat massa, tekanan, dan prinsip Pascal serta Archimedes tentang aliran fluida.
Elastisitas adalah kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk sementara akibat gaya tetapi kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Elastisitas dapat diukur dengan stress dan strain, di mana stress adalah gaya per satuan luas dan strain adalah perubahan panjang per panjang asli. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada daerah elastis suatu benda.
Tekanan fluida bergantung pada ketinggian fluida dan tidak dipengaruhi oleh bentuk wadahnya. Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan ke segala arah dalam fluida tertutup. Prinsip Archimedes menjelaskan bahwa gaya apung setara dengan berat fluida yang dipindahkan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang statika, tegangan, dan kesetimbangan.
2. Statika adalah ilmu yang mempelajari kesetimbangan benda melalui gaya-gaya yang bekerja. Tegangan adalah beban yang diterima setiap satuan luas permukaan akibat gaya.
3. Terdapat berbagai jenis gaya, tegangan, dan syarat kesetimbangan yang dijelaskan secara rinci dalam dokumen tersebut.
Elastisitas adalah kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk sementara akibat gaya tetapi kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Elastisitas dapat diukur dengan stress dan strain, di mana stress adalah gaya per satuan luas dan strain adalah perubahan panjang per panjang asli. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada daerah elastis suatu benda.
Tekanan fluida bergantung pada ketinggian fluida dan tidak dipengaruhi oleh bentuk wadahnya. Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan ke segala arah dalam fluida tertutup. Prinsip Archimedes menjelaskan bahwa gaya apung setara dengan berat fluida yang dipindahkan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang statika, tegangan, dan kesetimbangan.
2. Statika adalah ilmu yang mempelajari kesetimbangan benda melalui gaya-gaya yang bekerja. Tegangan adalah beban yang diterima setiap satuan luas permukaan akibat gaya.
3. Terdapat berbagai jenis gaya, tegangan, dan syarat kesetimbangan yang dijelaskan secara rinci dalam dokumen tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis dan dinamika, termasuk tekanan fluida, gaya apung, prinsip Pascal dan Archimedes, serta persamaan kontinuitas dan Bernoulli.
2. Juga dibahas tentang kapilaritas, tegangan permukaan, dan kondisi benda yang mengapung, tenggelam, atau melayang dalam fluida.
3. Terdapat pula contoh penerapan persamaan Bernoulli dalam menghitung kecepatan aliran cairan.
Fluida adalah zat yang mampu mengalir dan menyesuaikan diri dengan wadahnya. Dokumen ini menjelaskan definisi dan sifat-sifat fluida seperti massa jenis, tekanan, tekanan hidrostatis, dan hukum Pascal.
1. Modul ini membahas analisis tegangan dan regangan pada mekanika teknik, termasuk definisi, rumus, dan jenis-jenis tegangan serta hukum Hooke.
2. Ada tiga jenis tegangan yaitu tegangan tarik, tekan, dan geser yang diakibatkan oleh gaya-gaya tertentu.
3. Hukum Hooke menjelaskan hubungan linier antara tegangan dan regangan sampai batas proporsional suatu bahan.
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui titik keseimbangan dengan frekuensi getaran yang konstan. Getaran harmonik dipengaruhi oleh gaya pemulih yang selalu menuju titik keseimbangan dan besarnya sebanding dengan simpangannya. Gerak harmonik pada ayunan, pegas, dan bandul dapat dijelaskan dengan persamaan gerak harmonik sederhana yang menggambarkan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan w
Dokumen tersebut membahas tentang energi, usaha, dan konsep-konsep terkait seperti energi kinetik, energi potensial, hukum kekekalan energi, momentum, impuls, elastisitas, tegangan, regangan, dan modulus elastik.
Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan diam. Terdapat dua prinsip utama hidrostatika yaitu tekanan dalam fluida bervariasi tergantung kedalaman, dan tekanan yang diberikan pada fluida akan tersebar merata di semua bagian fluida dan dinding bejana.
Mekanika Teknik II mencakup dua materi utama, yaitu Mekanika Bahan dan Analisis Struktur Rangka Statis Tertentu. Mekanika Bahan membahas analisis tegangan, regangan, dan deformasi pada suatu elemen struktur akibat beban yang dikenakan. Sedangkan Analisis Struktur Rangka Statis Tertentu membahas analisis penampang untuk menentukan luas, titik berat, moment inersia, dan teorema sumbu sejajar.
Dokumen tersebut membahas tentang Mekanika Fluida yang mempelajari statika dan dinamika cairan dan gas. Mekanika Fluida mencakup berbagai bidang seperti iklim, transportasi, lingkungan, kesehatan, dan industri. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat fluida seperti kerapatan, viskositas, dan tekanan serta hubungannya dengan ketinggian fluida.
Dokumen tersebut membahas tentang Mekanika Fluida yang mempelajari statika dan dinamika cairan dan gas. Mekanika Fluida mencakup berbagai bidang seperti iklim, transportasi, lingkungan, kesehatan, dan industri. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat fluida seperti kerapatan, viskositas, dan tekanan serta hukum-hukum dasar seperti hukum kontinuitas dan persamaan Bernoulli.
Dokumen tersebut membahas tentang benda tegar, kesetimbangan benda tegar, torsi atau momen gaya, momentum sudut, dan momen inersia. Benda tegar didefinisikan sebagai benda yang tidak berubah bentuk jika bekerja gaya. Kesetimbangan benda tegar tercapai jika jumlah gaya dan torsi pada benda bernilai nol. Torsi dihitung dari hasil kali gaya dengan lengan gaya. Momentum sudut dan momen inersia berkaitan
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak periodik dan gerak harmonik, termasuk contohnya seperti gerakan bandul sederhana.
2. Dijelaskan pula hukum Hooke yang menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada benda elastis seperti pegas.
3. Terdapat pula penjelasan tentang periode, frekuensi, fase, dan sudut fase pada gerakan harmonik.
1. Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis dan dinamika, termasuk tekanan fluida, gaya apung, prinsip Pascal dan Archimedes, serta persamaan kontinuitas dan Bernoulli.
2. Juga dibahas tentang kapilaritas, tegangan permukaan, dan kondisi benda yang mengapung, tenggelam, atau melayang dalam fluida.
3. Terdapat pula contoh penerapan persamaan Bernoulli dalam menghitung kecepatan aliran cairan.
Fluida adalah zat yang mampu mengalir dan menyesuaikan diri dengan wadahnya. Dokumen ini menjelaskan definisi dan sifat-sifat fluida seperti massa jenis, tekanan, tekanan hidrostatis, dan hukum Pascal.
1. Modul ini membahas analisis tegangan dan regangan pada mekanika teknik, termasuk definisi, rumus, dan jenis-jenis tegangan serta hukum Hooke.
2. Ada tiga jenis tegangan yaitu tegangan tarik, tekan, dan geser yang diakibatkan oleh gaya-gaya tertentu.
3. Hukum Hooke menjelaskan hubungan linier antara tegangan dan regangan sampai batas proporsional suatu bahan.
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui titik keseimbangan dengan frekuensi getaran yang konstan. Getaran harmonik dipengaruhi oleh gaya pemulih yang selalu menuju titik keseimbangan dan besarnya sebanding dengan simpangannya. Gerak harmonik pada ayunan, pegas, dan bandul dapat dijelaskan dengan persamaan gerak harmonik sederhana yang menggambarkan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan w
Dokumen tersebut membahas tentang energi, usaha, dan konsep-konsep terkait seperti energi kinetik, energi potensial, hukum kekekalan energi, momentum, impuls, elastisitas, tegangan, regangan, dan modulus elastik.
Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan diam. Terdapat dua prinsip utama hidrostatika yaitu tekanan dalam fluida bervariasi tergantung kedalaman, dan tekanan yang diberikan pada fluida akan tersebar merata di semua bagian fluida dan dinding bejana.
Mekanika Teknik II mencakup dua materi utama, yaitu Mekanika Bahan dan Analisis Struktur Rangka Statis Tertentu. Mekanika Bahan membahas analisis tegangan, regangan, dan deformasi pada suatu elemen struktur akibat beban yang dikenakan. Sedangkan Analisis Struktur Rangka Statis Tertentu membahas analisis penampang untuk menentukan luas, titik berat, moment inersia, dan teorema sumbu sejajar.
Dokumen tersebut membahas tentang Mekanika Fluida yang mempelajari statika dan dinamika cairan dan gas. Mekanika Fluida mencakup berbagai bidang seperti iklim, transportasi, lingkungan, kesehatan, dan industri. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat fluida seperti kerapatan, viskositas, dan tekanan serta hubungannya dengan ketinggian fluida.
Dokumen tersebut membahas tentang Mekanika Fluida yang mempelajari statika dan dinamika cairan dan gas. Mekanika Fluida mencakup berbagai bidang seperti iklim, transportasi, lingkungan, kesehatan, dan industri. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat fluida seperti kerapatan, viskositas, dan tekanan serta hukum-hukum dasar seperti hukum kontinuitas dan persamaan Bernoulli.
Dokumen tersebut membahas tentang benda tegar, kesetimbangan benda tegar, torsi atau momen gaya, momentum sudut, dan momen inersia. Benda tegar didefinisikan sebagai benda yang tidak berubah bentuk jika bekerja gaya. Kesetimbangan benda tegar tercapai jika jumlah gaya dan torsi pada benda bernilai nol. Torsi dihitung dari hasil kali gaya dengan lengan gaya. Momentum sudut dan momen inersia berkaitan
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak periodik dan gerak harmonik, termasuk contohnya seperti gerakan bandul sederhana.
2. Dijelaskan pula hukum Hooke yang menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada benda elastis seperti pegas.
3. Terdapat pula penjelasan tentang periode, frekuensi, fase, dan sudut fase pada gerakan harmonik.
2. KESETIMBANGAN BENDA
TEGAR
Kesetimbangan Benda tegar dibawah pengaruh
gaya bidang, harus memenuhi persyaratan :
1. Syarat Gaya : Σ F = 0
ΣFX = 0; ΣF Y= 0;Σ F Z= 0
2. Syarat Torsi : Σ ζ = 0
ζ = Torsi
= Gaya x lengan
= F x l
l ( lengan ) = panjang garis tegak lurus poros
perputaran dan garis kerja gaya
4. Tegangan ( S )
Semua benda pada batas tertentu akan
mengalami perubahan bentuk atau volume
sebagai akibat adanya gaya luar.
Salah satu penyebab perubahan bentuk
adalah tegangan.
Tinjau batang homogen yang luas
penampangnya A, ditarik kedua ujungnya
dengan gaya F yang sama
5. A A
F F
F
F
Batang terpotong tegak lurus panjang batang, tidak terlalu dekat pada
ujung, dan gaya tarik merata pada penampang seluas A
Tegangan yang dialami oleh batang didefinisikan sebagai
perbandingan gaya F terhadap luas penampang A
S = F/A S = tegangan tarik
Satuan tegangan N/m2 (Pascal) F = gaya tarik
A = Luas penampang
6. Jika batang terpotong sembarang, gaya F
merata pada penampang seluas Al dan tidak
tegak lurus
Al l
Al
F
F
Bila selueuh gaya yang tersebar merata dinyatakan dengan suatu vektor,
maka vektor gaya ini dapat diuraikan menjadi komponen normal Fn dan
tangensial FT terhadap Al
Al
Fn
Fl
FT
S n = Fn / Al da S T = FT / Al
ST = Tegangan geser
7. Regangan
Regangan adalah perubahan relatif bentuk benda
yang mengalami tegangan terhadap bentuk awal
Untuk batang yang panjangnya L0, berubah menjadi L
setelah kedua ujungnya mengalami gaya tarik F,
mengalami perubahan panjang ΔL, sehingga besar
regangan panjang ΔL / L0
Regangan yang menyebabkan perubahan volume,
akan mengalami regangan volume ΔV / V0
Regangan akibat tegangan tangensial
akan mengalami regangan geser x / h
8. MODULUS ELASTISITAS
Perbandingan antara tegangan dan regangan
Modulus Young ( E ):
Tegangan tarik Tegangan tekan
E = --------------------- = ----------------------
Regangan tarik Regangan tekan
Fn / A Fn Lo
E = --------- = ---------
Δl / Lo Δl A
9. Modulus Geser ( G )
Tegangan geser
G = ----------------------
Regangan geser
FT / h FT A
G = -------- = -------
x / A x h
10. Modulus Bulk ( B )
Berhubungan dengan tekanan hidrostatik dan
volume
dP dP
B = - ---------- = - V -----
dV / V dV
Tanda - menyatakan bahwa pertambah-
an tekanan selalu menyebabkan
pengurangan volume
11. Soal
Beban 8 Kg digantungkan pada ujung kawat
logam sepanjang 75 cm dengan diameter
0,130 cm. Kawat memanjang 0,036 cm.
Tentukan : Tegangan kawat
Regangan kawat
Modulus Young kawat
12. Jawab
Tegangan = F / A
= F / π r2
Regangan = Δl / L0
Modulus Young = Tegangan/Regangan
13. HIDRODINAMIKA(STATIKA FLUIDA)
Rapat massa ( ρ ) :
ρ = m / V m = massa
V = volume
Satuan: Kg/m3
Tekanan ( P ) :
P = F / A F = gaya normal
A = luas permukaan
Satuan : N/m2 = Pascal ( Pa )
14. Variasi Tekanan
Tekanan pada satu titik tertentu dengan
kedalaman h dari permukaan bebas
mempunyai tekanan :
P = Pa + ρgh Pa = tekanan atmosfir
ρ = rapat massa
g = percep grafitasi
h = kedalaman dari
permukaan bebas
15. DINAMIKA FLUIDA
Pembahasan dibatasi pada sifat fluida :
Tunak ( steady )
Aliran fluida yang kecepatan(v) tiap partikel fluida
pada suatu titik tertentu adalah tetap,baik besar
maupun arahnya
Tak Rotasional
Aliran fluida pada tiap titik elemen fluida tidak
memiliki momentum sudut terhadap titik tersebut
Tak Kompresibel ( Tak Termampatkan )
Aliran fluida tidak berubah rapat massanya
ketika mengalir
Non viskos ( tak kental )
16. Prinsip Pascal & Archimides
Pascal:
Tekanan yang diberikan pada suatu fluida
tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya
pada setiap bagian fluida dan dinding-dinding
dimana fluida tersebut berada
Archimides :
Bila sebuah benda seluruhnya atau sebagian
dicelupkan kedalam fluida yang diam, akan
mendapat gaya apung keatas seberat fluida
yang dipindahkan oleh benda tersebut
17. Untuk aliran fluida yang bergerak dengan
kecepatan dan luas penampang tertentu(
v1,A1) kemudian melewati luas penampang
dan dengan kecepatan berbeda (v2,A2),maka:
Debit air ( Av) :
A1v1 = A2v2 = tetap ( Pers Kontinuitas)
Untuk aliran dengan beda ketinggian :
p1 + ½ ρv1
2 + ρgy1= p2 + ½ ρv2
2 + ρgy2
( Pers Bernoulli )
ρ = rapat massa ; y = ketinggian