Dokumen ini membahas seni bangun dan tata kota pada masa Hindu-Buddha di Indonesia. Pada masa itu, bangunan candi dan keraton dibangun sebagai tempat ibadah agama Hindu dan Buddha serta tempat tinggal raja. Candi Borobudur memiliki sistem tiga bagian yang melambangkan jalan spiritual. Tata letak keraton mengikuti sistem macapat dengan alun-alun, bangunan suci, dan tembok pelindung.
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)Khansha Hanak
berikut adalah presentasi mengenai perkembangan seni rupa d indonesia mulai daei zaman pra sejarah hingga masa kontemporer (masa kini) mulai dari aliran hingga tokoh yang mempengaruhi pada masa tersebut
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Bukti-bukti yang merupakan Hindu-Buddha yang masih ada hingga saat ini antara lain, yaitu seni bangunan, seni rupa, seni sastra, seni wayang, kepercayaan, sistem kalender, filsafat, dan pemerintahan. Yang pertama seni bangunan, setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap seni bangunan, terutama bangunan candi. Jika dilihat dari bentuknya, bangunan candi selalu bertingkat-tingkat yang terdiri atas kaki candi, tubuh candi, dan puncak candi. Hal itu lah yang memperlihatkan unsur seni bangunan Indonesia berpengaruh dari unsur Hindu-Buddha. Seni rupa, contohnya yang berupa relief pada dinding candi di Indonesia menunjukkan adanya akulturasi antara budaya Indonesia dan Hindu-Budha. Seni sastra, pengaruh seni sastra India juga turut memberi corak dalam seni sastra Indonesia. Bahasa Sansekerta besar pengaruhnya terhadab sastra Indonesia. Prasasti di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara, dan prasasti di Jawa tengah pada umumnya ditulis dalam bahasa sansekerta dan huruf pallawa. Seni wayang, Seni wayang yang sudah popular dalam kehidupan masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat Jawa) bersumber dari cerita Ramayana dan mahabrata yang berasal dari India. Namun, penampilan wujud tokoh dalam wayang tersebut adalah budaya Indonesia yang antara daerah satu dan lainnya berbeda.
Presentasi tentang zaman sebelum mengenal tulisan / biasa disebut pra - aksara
Didesain oleh :
Robertus
robertonlyhere.blogspot.com
robertonlyhere.wordpress.com
Perkembangan Seni rupa di indonesia (Pelajaran seni rupa kelas XII)Khansha Hanak
berikut adalah presentasi mengenai perkembangan seni rupa d indonesia mulai daei zaman pra sejarah hingga masa kontemporer (masa kini) mulai dari aliran hingga tokoh yang mempengaruhi pada masa tersebut
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Bukti-bukti yang merupakan Hindu-Buddha yang masih ada hingga saat ini antara lain, yaitu seni bangunan, seni rupa, seni sastra, seni wayang, kepercayaan, sistem kalender, filsafat, dan pemerintahan. Yang pertama seni bangunan, setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap seni bangunan, terutama bangunan candi. Jika dilihat dari bentuknya, bangunan candi selalu bertingkat-tingkat yang terdiri atas kaki candi, tubuh candi, dan puncak candi. Hal itu lah yang memperlihatkan unsur seni bangunan Indonesia berpengaruh dari unsur Hindu-Buddha. Seni rupa, contohnya yang berupa relief pada dinding candi di Indonesia menunjukkan adanya akulturasi antara budaya Indonesia dan Hindu-Budha. Seni sastra, pengaruh seni sastra India juga turut memberi corak dalam seni sastra Indonesia. Bahasa Sansekerta besar pengaruhnya terhadab sastra Indonesia. Prasasti di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara, dan prasasti di Jawa tengah pada umumnya ditulis dalam bahasa sansekerta dan huruf pallawa. Seni wayang, Seni wayang yang sudah popular dalam kehidupan masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat Jawa) bersumber dari cerita Ramayana dan mahabrata yang berasal dari India. Namun, penampilan wujud tokoh dalam wayang tersebut adalah budaya Indonesia yang antara daerah satu dan lainnya berbeda.
Presentasi tentang zaman sebelum mengenal tulisan / biasa disebut pra - aksara
Didesain oleh :
Robertus
robertonlyhere.blogspot.com
robertonlyhere.wordpress.com
Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)Khansha Hanak
masa perundagian yaitu masa prasejarah dimana manusia sudah mulai melakukan aktivitas bertukang dan menghasilkan berbagai macam barang dari besi.. pertanian pada masa perundagian juga semakin maju karena sudah mengenal adanya persawahan
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarahDeddy Hidayat
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah, pelajaran sejarah kelas x semester 1, bab 1 kurikulum 2013
kunjungi author di :
https://sugar.web.id/
Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
Masa Prasejarah perundagian (sejarah kelas x)Khansha Hanak
masa perundagian yaitu masa prasejarah dimana manusia sudah mulai melakukan aktivitas bertukang dan menghasilkan berbagai macam barang dari besi.. pertanian pada masa perundagian juga semakin maju karena sudah mengenal adanya persawahan
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarahDeddy Hidayat
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah, pelajaran sejarah kelas x semester 1, bab 1 kurikulum 2013
kunjungi author di :
https://sugar.web.id/
Memahami Fikih Islam Tentang penataan Kota.
Fikih penataan perkotaan, menurut penulis, termasuk dalam ruang lingkup fikih siyasi ( al fiqh as – siyasi ). Dalam “ensiklopedia hukum islam” ( editor : Abdul Azis Dahlan, adalah ilmu tentang seluk beluk pengaturan kepentingan umat manusia pada umumnya dan Negara pada khususnya, berupa hukum, peraturan, dan kebijaksanaan yang di buat oleh pemegang kekuasaan yang bernapaskan ajaran islam untuk mewujudkan kepentingan orang banyak.”
Perbedaaan yang jelas dan mencolok antara kota – kota yang menerapkan syariat islam dan yang sama sekali meninggalkan syariat islam misalnya masalah pembuatan patung. Tugu –tugu patung, walaupun dengan alas an estetika atau landmark kota. Itulah sebabnya jika kita ke mekkah dan madinah atau ke kota – kota yang menerapkan syariat islam, maka kita sama sekali tidak menemukan adanya patung manusia dan hewan.
Kita tidaklah mesti “latah” membangun sebuah kota dengan dihiasi patung – patung orang terkenal dengan alasan menghargai dan mengenang jasa mereka. Umat islam juga dilarang membuat gambar yang mempunyai bayang – bayang, yaitu yang terbuat dari gibsun, tembaga, atau batu lainnya. Itulah yang disebut timsal (patung).
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT...iniPurwokerto
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...bramantiyo marjuki
Paper submitted to Planning and Development Problems Course at Master Programme of Urban and Regional Development, Diponegoro University, Semarang, Indonesia, 2016
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
Sesuai dengan namanya, power point ini berisi tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa hindu-budha baik saat agama hindu / budha datang ke Indonesia.
PPT ini juga menjelaskan tentang kerajaan Hindu Budha di Indonesia.
jika ada yang salah di PPT ini silahkan tulis di komentar/comment
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Kesenian
• Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha,
bangsa Indonesia telah mengenal seni bangun
dalam bentuk bangunan-bangunan besar dari
masa megalithikum yang tekait dengan
kegiatan pemujaan kepada roh nenek moyang.
Contohnya : dolmen, penden berundak, dan
menhir.
3. • Pada masa Hindu-Buddha kita dikenalkan
dengan konsep candi. Pada masa Hindu-
Buddha bangunan candi dimaksudkan
untuk menghormati raja yang sudah
meninggal. Dan pada masa Hindu candi
berfungsi sebagai tempat mendharmakan
raja, memuja dewa-dewi tertentu, dan
tempat bersemedi para pendeta dan
pemuka agama.
4. Agama Buddha juga mendirikan candi, dengan
fungsi yang mirip. Yaitu sebagai tempat
menyimpan abu jenazah Buddha Gautama atau
barang-barang milik raja yang telah meninggal.
Dan dalam perkembangannya juga difungsikan
sebagai tempat menyimpan abu jenazah dari
para arhat (orang suci) yang berjasa
menyebarkan agama Buddha.
5. • Dari segi stuktur bangunannya, salah satu
candi bercorak Buddha adalah Candi
Borobudur.
• Candi Borobudur memiliki memiliki suatu
sistem yang terdiri dari tiga bagian sebagai
berikut ;
• 1. Kamadhatu (bagian candi yang paling
bawah)
• 2. Rupadhatu ( bagian tengah candi)
• 3. Arupadhatu (bagian candi yang paling atas)
6.
7. Seni Bangun Tata Kota
• Pada zaman sebelum Hindu-Buddha, masyarakat
Indonesia belum mengenal bangun dan tata kota
yang kompleks, tertata, dan bernilai seni tinggi.
Sejak Hindu-Buddha kita mulai mengenal sistim
bangun yang lebih komplek dan bernilai seni
tinggi. Bangunan itu adalah Keraton. Tempat
tinggal raja ini biasanya dikelilingi dengan
tembok yang tinggi. Dan disebelah selatan
biasanya terdapat alun-alun dan disebelah barat
terdapat bangunan untuk peribadatan.
8. • Tata letak bangunan yang lazim
disebut sistem macapat ini masih
banyak dapat kita jumpai dikota-kota
jawa. Sementara, sisa-sisa bangunan
keraton zaman dulu dengan sistem
macapat masih dapat dilihat seperti
keraton di Trowulan, Jawa Timur.