Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh agama dan budaya Hindu-Buddha di Indonesia, mulai dari proses masuk dan perkembangannya, pengaruh terhadap kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya pada masa kerajaan Hindu-Buddha, serta kemunduran tradisi Hindu-Buddha. Secara ringkas, agama dan budaya Hindu-Buddha masuk ke Indonesia melalui hubungan perdagangan dengan India sejak abad ke-2 M, berpengaruh luas p
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Bukti-bukti yang merupakan Hindu-Buddha yang masih ada hingga saat ini antara lain, yaitu seni bangunan, seni rupa, seni sastra, seni wayang, kepercayaan, sistem kalender, filsafat, dan pemerintahan. Yang pertama seni bangunan, setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap seni bangunan, terutama bangunan candi. Jika dilihat dari bentuknya, bangunan candi selalu bertingkat-tingkat yang terdiri atas kaki candi, tubuh candi, dan puncak candi. Hal itu lah yang memperlihatkan unsur seni bangunan Indonesia berpengaruh dari unsur Hindu-Buddha. Seni rupa, contohnya yang berupa relief pada dinding candi di Indonesia menunjukkan adanya akulturasi antara budaya Indonesia dan Hindu-Budha. Seni sastra, pengaruh seni sastra India juga turut memberi corak dalam seni sastra Indonesia. Bahasa Sansekerta besar pengaruhnya terhadab sastra Indonesia. Prasasti di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara, dan prasasti di Jawa tengah pada umumnya ditulis dalam bahasa sansekerta dan huruf pallawa. Seni wayang, Seni wayang yang sudah popular dalam kehidupan masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat Jawa) bersumber dari cerita Ramayana dan mahabrata yang berasal dari India. Namun, penampilan wujud tokoh dalam wayang tersebut adalah budaya Indonesia yang antara daerah satu dan lainnya berbeda.
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
Sesuai dengan namanya, power point ini berisi tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa hindu-budha baik saat agama hindu / budha datang ke Indonesia.
PPT ini juga menjelaskan tentang kerajaan Hindu Budha di Indonesia.
jika ada yang salah di PPT ini silahkan tulis di komentar/comment
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Bukti-bukti yang merupakan Hindu-Buddha yang masih ada hingga saat ini antara lain, yaitu seni bangunan, seni rupa, seni sastra, seni wayang, kepercayaan, sistem kalender, filsafat, dan pemerintahan. Yang pertama seni bangunan, setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap seni bangunan, terutama bangunan candi. Jika dilihat dari bentuknya, bangunan candi selalu bertingkat-tingkat yang terdiri atas kaki candi, tubuh candi, dan puncak candi. Hal itu lah yang memperlihatkan unsur seni bangunan Indonesia berpengaruh dari unsur Hindu-Buddha. Seni rupa, contohnya yang berupa relief pada dinding candi di Indonesia menunjukkan adanya akulturasi antara budaya Indonesia dan Hindu-Budha. Seni sastra, pengaruh seni sastra India juga turut memberi corak dalam seni sastra Indonesia. Bahasa Sansekerta besar pengaruhnya terhadab sastra Indonesia. Prasasti di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara, dan prasasti di Jawa tengah pada umumnya ditulis dalam bahasa sansekerta dan huruf pallawa. Seni wayang, Seni wayang yang sudah popular dalam kehidupan masyarakat Indonesia (khususnya masyarakat Jawa) bersumber dari cerita Ramayana dan mahabrata yang berasal dari India. Namun, penampilan wujud tokoh dalam wayang tersebut adalah budaya Indonesia yang antara daerah satu dan lainnya berbeda.
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
Sesuai dengan namanya, power point ini berisi tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa hindu-budha baik saat agama hindu / budha datang ke Indonesia.
PPT ini juga menjelaskan tentang kerajaan Hindu Budha di Indonesia.
jika ada yang salah di PPT ini silahkan tulis di komentar/comment
Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)Putri Alfisyahrini
Pengaruh Hindu-Budha Terhadap Kebudayaan Nusantara :
1. Sistem Kepercayaan
2. Sistem Politik
3. Seni Rupa
4. Sistem Sosial
5. Arsitektur
6. Bahasa
7. Penanggalan
Kepercayaan :
Sebelum Hindu Buddha masuk ke Indonesia, kepercayaan yang dianut di Indonesia adalah animisme dan dinamisme. Tapi setelah hindu Buddha masuk ke Indonesia, kepercayaan ini tidak ditinggalkan begitu saja, tetapi telah terjadi pencampuran (akulturasi) diantara keduanya. Hal ini dilihat dari segi pemujaan dewa-dewa dan roh nenek moyang
Sejarah (Pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Nusantara)Putri Alfisyahrini
Pengaruh Hindu-Budha Terhadap Kebudayaan Nusantara :
1. Sistem Kepercayaan
2. Sistem Politik
3. Seni Rupa
4. Sistem Sosial
5. Arsitektur
6. Bahasa
7. Penanggalan
Kepercayaan :
Sebelum Hindu Buddha masuk ke Indonesia, kepercayaan yang dianut di Indonesia adalah animisme dan dinamisme. Tapi setelah hindu Buddha masuk ke Indonesia, kepercayaan ini tidak ditinggalkan begitu saja, tetapi telah terjadi pencampuran (akulturasi) diantara keduanya. Hal ini dilihat dari segi pemujaan dewa-dewa dan roh nenek moyang
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Proses masuk &
berkembangnya agama
& kebudayaan hindu
budha
Perkembangan
agama dan
kebudayaan hindu
budha
Kehidupan sosial,
politik, ekonomi, dan
budaya Indonesia pada
masa kerajaan hindu
budha
Kemunduran
tradisi hindu
budha di
Indonesia
3. Proses Masuk dan Berkembangnya
Agama dan Kebudayaan Hindu
Budha di Indonesia
India merupakan tempat awal berkembangnya
Hindu Budha sekitar 2000 SM, yaitu pada masa
peradaban lembah Sungai Indus. Melalui hubungan
perdagangan antara Indonesia dengan India, maka
berkembang pula agama dan kebudayaan Hindhu
Budha yang dibawa oleh para pedagang di
Indonesia.
Penyiaran agama Budha di Indonesia lebih awal
dari agama Hindhu yaitu sejak abad ke-2 M. Dalam
penyebaran agama Budha mengenal adanya misi
penyiar agama yang disebut Dharmadhuta.
4. Teori-teori yang ada dalam perkembangan Hindu
Budha yaitu :
1. Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan Van Leur
2. Teori Ksatria
Teori ini dikemukakan oleh MAJUMDAR & C.C
BERG
3. Teori Waisya
Teori ini dikemukakan oleh N.J KROM
4. Teori Sudra
Teori dikemukakan oleh VAN FABER
5. Teori Arus Balik
Teori dikemukakan oleh VAN FABER
6. Teori Nasional
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch
5. Perkembangan Agama dan
Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Masuk dan berkembangnya pengaruh Hindhu-Budha di
Indonesia menimbulkan perpaduan budaya antara budaya
Indonesia dengan budaya Hindhu – Budha. Perpaduan dua
budaya yang berbeda ini disebut dengan akulturasi .
Akan tetapi, unsur-unsur kebudayaan Hindhu Budha yang
masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja. Hal ini
disebabkan :
1. Masyarakat Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan
yag cukup tinggi, sehingga masuknya kebudayaan asing dapat
menambah perbendahan kebudayaan Indonesia
2. Kecakapan isimewa bangsa Indonesia yang disebut dengan
istilah lokal genius, yatu kecakapan suatu bangsa untuk
menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah
unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa
6. Munculnya kebudayaan Hindhu Budha di Indonesia sangat besar
dan dapat dilihat melalui beberapa hal sebagai berikut :
a. Bidang Agama
contoh : upacara pemujaan
b. Bidang Bangunan
contoh : Candi
c. Bidang Rupa / Seni Lukis
contoh : Relief-relief yang terdapat dalam candi, patung
Budha di Kota Bangun, lukisan dalam rumah panggung.
d. Bidang Sastra
contoh : kitab mahabarata, kitab sotasoma,
e. Kalender
contoh : penggunaan tahun Saka, ditemukan Candra
Sangkala
f. Bidang Pemerintahan
contoh : lahirnya kerajaan kutai, kerajaan tarumanegara,dan
sriwijaya
7. Tradisi Hindhu Budha mengalami perkembangan yang
cukup pesat di Indonesia dan berpengaruh pada
segala sektor, antara lain:
• Pemerintahan
• Sosial
• Ekonomi
• Kebudayaan
• Pendidikan dan pembentukan jaringan intelektual
• Teknologi
8. Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi,
dan Budaya Indonesia pada Masa
Kerajaan Hindu Budha
1. Sistem dan Struktur Sosial Masyarakat
Pengaruh kebudayaan Hindhu dalam sistem
dan struktur sosial dapat dilihat dari adanya
penerapan sistem pembagian kasta. Kasta
adalah sistem pengelompokkan masyarakat
melalui tingkatan kehidupan masyarakat dan
berlaku secara turun temurun. Akan tetapi,
penggunaan kasta masyarakat Hindu di
Indonesia berbeda dengan masyarakat Hindu
di India.
9. Sedangkan pada masyarakat yang memperoleh
pengaruh Budha tidak mengenal adanya kasta,
tetapi dikenal adanya kelompok-kelompok
dalam masyarakat, seperti :
1. Kelompok masyarakat Bhiksu dan Bhiksuni
Kelompok ini masyarakatnya tinggal di dalam
wihara
2. Kelompok masyarakat umum
kelompok masyarakat yang masih terpengaruh
dengan unsur-unsur kehidupan duniawi.
10. 2. Struktur Birokrasi Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha
di berbagai daerah di Indonesia
Struktur birokrasi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha
diberbagai wilayah Indonesia tidak sama, karena dipengaruhi
oleh faktor lingkungan dan tradisi masyarakat.
contoh :
Struktur birokrasi di kerajaan Sriwijaya sebagai sebuah
kerajaan maritim, maka sasaran dalam perluasan wilayah
kekuasaan lebih banyak tertuju untuk menguasai daerah
lautan maupun jalur dan pusat perdagangan yang strategis.
Dengan demikian, struktur birokrasinya bersifat langsung,
karena raja memegang peranan penting dalam pengawasan
terhadap tempat-tempat yang dianggap strategis. Disini raja
akan memberikan penghargaan kepada penguasa daerah
yang setia dan menjatuhi hukuman terhadap yang tidak setia.
11. Struktur birokrasi kerajaan Hindhu Budha
meliputi :
RAJA
PUTRA MAHKOTA
RAJA MUDA
PAMGAT TIMWAN &
UPAPPATTI
PELAKSANA PEMERINTAHAN
TINGKAT PUSAT
12. 3. Sistem Penguasaan Tanah, Pajak, dan Tenaga Kerja
pada Masa Kerajaan Hindhu Budha
Pada masa berkembangnya kekuasaan kerajaan-kerajaan
Hindhu Budha di Indonesia, apa saja yang ada dalam wilayah
kerajaan menjadi milik kerajaan sepenuhnya.
Pemberlakuan pajak sudah mulai ada, guna membiayai
segala keperluan kerajaan. Pajak ditarik dari hasil panen rakyat
oleh para pejabat ditingkat daerah untuk diserahkan kepada
raja. Di tingkat pusat terdapat petugas khusus yang mencatat
luas kepemilikan lahan serta menetapkan pajak yang harus
dipungut.
13. 4. Bukti Arkeologis dari Pengaruh Tradisi Hindhu-Budha
Terdapat berbagai macam bukti arkeologis pengaruh kebudayaan
Hindhu Budha di Indonesia, diantaranya candi, patung dewa, prasasti dll.
Ada perbedaan fungsi dan pengertian candi yang mendapat pengaruh
kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Budha. Pembuatan candi pada
masa pengaruh Hindhu diperuntukkan sebagai makam dari orang-orang
terkemuka atau para raja. Sedangkan pada masa pengaruh Budha ,candi
tempat pemujaan keada Tuhan melalui Sang Budha Gautama.
Apabila dikelompokkan, candi-candi yang terdapat diseluruh wilayah
Indonesia terdiri dari 3 kelompok, yaitu :
- Candi jenis Jawa Tengah Utara
- Candi jenis Jawa Tengah Selatan
- Candi jenis Jawa Timur
Pembagian ini sesuai dengan agama yang dianut, seperti :
- Hindu [beraliran Siwa]
- Budha [beraliran Mahayana]
- Tantrayana [beraliran Hindhu maupun Budha ]
14. Selain candi, peninggalan pengaruh kebudayaan Hindhu -
Budha yang terkenal adalah patung-patung dewa. Dalam
agama Hindhu pembuatan patung dewa disesuaikan dengan
manifestasinya. Sedangkan dalam agama Budha, dibuat
patung Sang Budha dalam berbagai bentuk perwujudan.
Contoh patung agama Hindhu:
- Dewa Siwa
- Dewa Wisnu
- Dewa Brahma
- Dewi Durga
Contoh patung agama Budha :
- Patung Budha sebagai Wairocana
- Patung Budha sebagai Aksobhya
- Patung Budha sebagai Amitabha
16. Sedangkan peninggalan lainnya yaitu prasasti atau tulisa di batu. Contoh
beberapa prasasti peninggalan kerajaan Hindhu Budha :
- Prasasti Ciaruteun : Kerajaan Tarumanegara
- Prasasti Kedukan Bukit : Kerajaan Sriwijaya
PRASASTI
CIARUTEUN
PRASARTI
KEDUDUKAN BUKIT
17. KERAJAAN-KERAJAAN DI INDONESIA YANG
MENDAPAT
PENGARUH HINDU BUDHA:
- Kerajaan Kutai
- Kerajaan Tarumanegara ( abad 5 M)
- Kerajaan Melayu
- Kerajaan Sriwijaya (7 M)
- Kerajaan Majapahit
- Kerajaan Bali
- Kerajaan Kediri (abad 12 M)
- Kerajaan Medang (abad 10 M)
- Kerajaan Singasari (abad 13)
- Kerajaan Mataram Kuno/Hindu (abad 8 M)
- Kerajaan Sunda
18. KEMUNDURAN TRADISI
HINDHU-BUDHA DI INDONESIA
Penyebab runtuhnya kerajaan yang bercorak Hindu
Budha antara lain:
• Terdesaknya kerajaan sebagai akibat munculnya kerajaan
yang lebih besar dan kuat
• Tidak ada peralihan pemimpinan ( kaderisasi )
• Adanya perang Paragrag di Majapahit
• Banyak daerah kekuasaan yang melepaskan diri kerajaan
sriwijaya maupun Majapahit
• Kemunduran ekonomi dan perdagangan sehingga banyak
diambil alih oleh para pedagang islam
• Berkembangnya syiar agama Islam yang berhasil menarik
simpati masyarakat
• Kerajaan Islam Demak berkembang pesat, sementara
Sumatra juga berkembang pesat kerajaan-kerajaan yang
bercorak Islam.