Teks ini membahas sejarah Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah pada abad ke-6 Masehi. Kerajaan ini diperintah oleh Ratu Shima yang dikenal dengan hukuman pemotongan tangan bagi pencuri. Teks ini juga menjelaskan arsitektur, catatan sejarah dari sumber lokal dan Cina, serta peninggalan candi dan prasasti Kerajaan Kalingga.
Kerajaan Kalingga diduga berlokasi di sekitar Blora dan Cepu, Jawa Tengah. Kerajaan ini bercorak Buddha pada abad ke-7 M. Sumber sejarahnya berasal dari catatan Cina, tradisi lokal, dan naskah Carita Parahyangan. Kalingga terbagi menjadi dua setelah Ratu Shima, yaitu Kalingga Utara dan Selatan. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti Tukmas, Sojomerto, serta candi
Kerajaan Kalingga berkembang pada abad ke-7 di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ratu Sima. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan, pertanian, dan agama Buddha. Namun masa kejayaannya berakhir ketika putra mahkota Ratu Sima dihukum mati karena dituduh mencuri emas.
Kerajaan Kalingga didirikan pada tahun 732 M di Jawa Tengah dengan Sanjaya sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini bercorak Hindu dan berpusat di daerah Jepara sekarang. Kalingga awalnya dipimpin oleh Ratu Sima pada tahun 674-675 M dengan pemerintahan yang ketat dan disiplin. Kerajaan ini mempunyai hasil bumi seperti kulit penyu, emas, perak, dan menganut agama Buddha aliran Hinayana.
Kerajaan Bali berdiri sejak abad ke-9 di bawah pemerintahan Sri Kesari Warmadewa, Udayana, dan Anak Wungsu. Pada masa pemerintahan Anak Wungsu (1049-1077), Candi Tampak Siring berhasil dibangun. Kerajaan Bali kemudian ditaklukan oleh Gajah Mada dalam memperluas pengaruh Majapahit.
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaanIga Igo
Kerajaan Kediri, Singasari, dan Majapahit merupakan kerajaan-kerajaan besar di Jawa timur. Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke-12 dan jatuh akibat pemberontakan oleh Ken Arok. Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari yang mencapai kejayaannya di bawah Raja Kertanegara. Namun Singasari juga jatuh akibat serangan dari Cina dan Jayakatwang. Raden Wijaya
Kerajaan Kalingga diduga berlokasi di sekitar Blora dan Cepu, Jawa Tengah. Kerajaan ini bercorak Buddha pada abad ke-7 M. Sumber sejarahnya berasal dari catatan Cina, tradisi lokal, dan naskah Carita Parahyangan. Kalingga terbagi menjadi dua setelah Ratu Shima, yaitu Kalingga Utara dan Selatan. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti Tukmas, Sojomerto, serta candi
Kerajaan Kalingga berkembang pada abad ke-7 di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ratu Sima. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan, pertanian, dan agama Buddha. Namun masa kejayaannya berakhir ketika putra mahkota Ratu Sima dihukum mati karena dituduh mencuri emas.
Kerajaan Kalingga didirikan pada tahun 732 M di Jawa Tengah dengan Sanjaya sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini bercorak Hindu dan berpusat di daerah Jepara sekarang. Kalingga awalnya dipimpin oleh Ratu Sima pada tahun 674-675 M dengan pemerintahan yang ketat dan disiplin. Kerajaan ini mempunyai hasil bumi seperti kulit penyu, emas, perak, dan menganut agama Buddha aliran Hinayana.
Kerajaan Bali berdiri sejak abad ke-9 di bawah pemerintahan Sri Kesari Warmadewa, Udayana, dan Anak Wungsu. Pada masa pemerintahan Anak Wungsu (1049-1077), Candi Tampak Siring berhasil dibangun. Kerajaan Bali kemudian ditaklukan oleh Gajah Mada dalam memperluas pengaruh Majapahit.
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaanIga Igo
Kerajaan Kediri, Singasari, dan Majapahit merupakan kerajaan-kerajaan besar di Jawa timur. Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke-12 dan jatuh akibat pemberontakan oleh Ken Arok. Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari yang mencapai kejayaannya di bawah Raja Kertanegara. Namun Singasari juga jatuh akibat serangan dari Cina dan Jayakatwang. Raden Wijaya
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
1. Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 M di Jawa Tengah bagian barat daya oleh Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu.
2. Dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha kemudian berkuasa dan mendirikan Candi Borobudur sebagai peninggalan terbesarnya.
3. Kerajaan Mataram Kuno akhirnya runtuh karena kedudukan ibukotanya yang tidak strategis dan sering terkena bencana alam serta ancam
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan Buddha di Jawa Tengah abad ke-7 M yang dipimpin Ratu Sima. Kerajaan ini mengalami masa kejayaan di bawah kepemimpinannya namun runtuh setelah puteranya dihukum mati karena dituduh mencuri. Beberapa peninggalan bersejarah Kalingga masih ditemukan di Jawa Tengah seperti prasasti dan candi.
Dokumen ini membahas tentang Kerajaan Sriwijaya dari abad ke-1 hingga abad ke-15 Masehi. Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pendidikan agama Buddha Mahayana pada abad ke-7. Letak strategisnya di Selat Malaka membuat Sriwijaya sejahtera dari perdagangan, namun juga menimbulkan ancaman dari kerajaan lain yang ingin menguasainya. Sriwijaya jatuh akibat serangan berulang dari kerajaan l
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
Kerajaan Singhasari berdiri pada tahun 1222 di bawah kepemimpinan Ken Arok. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Kertanegara pada abad ke-13, namun runtuh setelah Kertanegara tewas dibunuh pada tahun 1292. Kerajaan Majapahit kemudian didirikan oleh Raden Wijaya dan menjadi pengganti Singhasari.
Kerajaan mataram kuno terbagi menjadi 2 dinasti: 1.Sanjaya (Hindu),2. Syailendra (Budha). Ini dibuktikan dengan berbagai peninggalan dari masing-masing dinasti.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh sekitar 20 raja mulai abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Beberapa raja terkenal adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa pendiri kerajaan, Balaputradewa yang memperluas wilayah kekuasaan, dan Sri Udayadityawarma Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa yang memerintah pada masa kejayaan K
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)maghfiraputeri
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, masa keemasan, kebudayaan, ekonomi, dan raja-raja Kerajaan Majapahit, yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Hayam Wuruk namun mulai melemah pada abad ke-15 dan jatuh ke tangan Kesultanan Demak.
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Purna Senda
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 di Jawa Tengah dan terdiri dari dua dinasti yaitu Dinasti Sanjaya bercorak Hindu dan Dinasti Syailendra bercorak Buddha. Kedua dinasti ini membangun candi-candi agung seperti Candi Borobudur dan Prambanan yang menjadi bukti semangat keagamaan tinggi pada masa itu.
Dokumen ini membahas tentang Kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga. Terdapat beberapa pendapat mengenai lokasi Kerajaan Holing, yaitu berdasarkan sumber Cina kerajaan ini terletak di Jawa Tengah, sedangkan menurut JL Moens terletak di Semenanjung Malaka. Dokumen ini juga menjelaskan aspek kehidupan pemerintahan Kerajaan Holing dalam bidang politik, ekonomi, dan agama.
1. Kerajaan Holing (Kalingga) diduga terletak di Jawa Tengah menurut sumber Cina, meskipun ada yang menempatkannya di Semenanjung Malaya.
2. Kerajaan ini didirikan oleh pengungsi dari Kalingga, India. Masa kejayaannya dipimpin Ratu Shima pada abad ke-7 M.
3. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti dan candi di Jawa Tengah.
Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Hindu-Buddha abad ke-6 di Jawa Tengah yang didirikan oleh Dapunta Syailendra. Kerajaan ini dikenal dengan nama Holing, Heling, dan Keling. Raja terkenalnya adalah Ratu Shima yang memerintah dari tahun 674-695 M. Kerajaan ini memiliki peninggalan bersejarah seperti Prasasti Tuk Mas, Prasasti Sojomerto, Candi Angin, Candi Bubrah, dan Situs P
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
1. Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 M di Jawa Tengah bagian barat daya oleh Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu.
2. Dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha kemudian berkuasa dan mendirikan Candi Borobudur sebagai peninggalan terbesarnya.
3. Kerajaan Mataram Kuno akhirnya runtuh karena kedudukan ibukotanya yang tidak strategis dan sering terkena bencana alam serta ancam
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan Buddha di Jawa Tengah abad ke-7 M yang dipimpin Ratu Sima. Kerajaan ini mengalami masa kejayaan di bawah kepemimpinannya namun runtuh setelah puteranya dihukum mati karena dituduh mencuri. Beberapa peninggalan bersejarah Kalingga masih ditemukan di Jawa Tengah seperti prasasti dan candi.
Dokumen ini membahas tentang Kerajaan Sriwijaya dari abad ke-1 hingga abad ke-15 Masehi. Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pendidikan agama Buddha Mahayana pada abad ke-7. Letak strategisnya di Selat Malaka membuat Sriwijaya sejahtera dari perdagangan, namun juga menimbulkan ancaman dari kerajaan lain yang ingin menguasainya. Sriwijaya jatuh akibat serangan berulang dari kerajaan l
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
Kerajaan Singhasari berdiri pada tahun 1222 di bawah kepemimpinan Ken Arok. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Kertanegara pada abad ke-13, namun runtuh setelah Kertanegara tewas dibunuh pada tahun 1292. Kerajaan Majapahit kemudian didirikan oleh Raden Wijaya dan menjadi pengganti Singhasari.
Kerajaan mataram kuno terbagi menjadi 2 dinasti: 1.Sanjaya (Hindu),2. Syailendra (Budha). Ini dibuktikan dengan berbagai peninggalan dari masing-masing dinasti.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh sekitar 20 raja mulai abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Beberapa raja terkenal adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa pendiri kerajaan, Balaputradewa yang memperluas wilayah kekuasaan, dan Sri Udayadityawarma Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa yang memerintah pada masa kejayaan K
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)maghfiraputeri
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, masa keemasan, kebudayaan, ekonomi, dan raja-raja Kerajaan Majapahit, yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Hayam Wuruk namun mulai melemah pada abad ke-15 dan jatuh ke tangan Kesultanan Demak.
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Purna Senda
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 di Jawa Tengah dan terdiri dari dua dinasti yaitu Dinasti Sanjaya bercorak Hindu dan Dinasti Syailendra bercorak Buddha. Kedua dinasti ini membangun candi-candi agung seperti Candi Borobudur dan Prambanan yang menjadi bukti semangat keagamaan tinggi pada masa itu.
Dokumen ini membahas tentang Kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga. Terdapat beberapa pendapat mengenai lokasi Kerajaan Holing, yaitu berdasarkan sumber Cina kerajaan ini terletak di Jawa Tengah, sedangkan menurut JL Moens terletak di Semenanjung Malaka. Dokumen ini juga menjelaskan aspek kehidupan pemerintahan Kerajaan Holing dalam bidang politik, ekonomi, dan agama.
1. Kerajaan Holing (Kalingga) diduga terletak di Jawa Tengah menurut sumber Cina, meskipun ada yang menempatkannya di Semenanjung Malaya.
2. Kerajaan ini didirikan oleh pengungsi dari Kalingga, India. Masa kejayaannya dipimpin Ratu Shima pada abad ke-7 M.
3. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti dan candi di Jawa Tengah.
Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Hindu-Buddha abad ke-6 di Jawa Tengah yang didirikan oleh Dapunta Syailendra. Kerajaan ini dikenal dengan nama Holing, Heling, dan Keling. Raja terkenalnya adalah Ratu Shima yang memerintah dari tahun 674-695 M. Kerajaan ini memiliki peninggalan bersejarah seperti Prasasti Tuk Mas, Prasasti Sojomerto, Candi Angin, Candi Bubrah, dan Situs P
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Kalingga pada abad ke-6-7 Masehi yang dipimpin oleh Ratu Sima. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah sekarang dan beragama Buddha Hindu. Kerajaan Kalingga maju di bawah kepemimpinan Ratu Sima hingga akhirnya jatuh ke tangan Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Kalingga pernah berdiri pada abad ke-6 hingga ke-7 di Jawa Tengah bagian utara dengan ibu kotanya yang dikelilingi tembok kayu. Masyarakatnya memeluk agama Buddha dan Hindu serta memiliki perekonomian maju yang didukung perdagangan dan pelayaran laut.
Teks tersebut membahas tentang:
1) Masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia melalui jalur perdagangan dan penyebaran oleh pedagang, raja, dan brahmana dari India
2) Perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha awal di Indonesia seperti Kutai, Tarumanegara, Holing, Melayu, dan Sriwijaya
3) Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan maritim besar di Asia Tenggara pada abad 7-15 M disebab
Lokasi kerajaan Sriwijaya berada di Palembang-Sumatra Selatan dengan pendirinya adalah Dapunta Hyang. Raja terkenalnya adalah Balaputradewa. Kerajaan ini bernafaskan agama Buddha dan budayanya dipengaruhi agama tersebut, sedangkan ekonominya berbasis perdagangan laut. Peninggalannya berupa sejumlah prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit, Telaga Batu, dan Talang Tuo.
Lokasi kerajaan Sriwijaya berada di Palembang-Sumatra Selatan dengan pendirinya adalah Dapunta Hyang. Raja terkenalnya adalah Balaputradewa. Kerajaan ini bernafaskan agama Buddha dan budayanya dipengaruhi agama tersebut, sedangkan ekonominya berbasis perdagangan laut. Peninggalannya berupa sejumlah prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit, Telaga Batu, dan Talang Tuo.
Kerajaan Kalingga bercorak Buddha berada di Jawa Tengah abad ke-6 hingga ke-7. Kerajaan ini dipimpin Ratu Sima yang terkenal bijak dan adil. Masyarakatnya beragama Buddha dan budayanya dipengaruhi India. Ekonominya berbasis perdagangan dan pertanian.
TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan ...Sintia Rahmawati
Dokumen tersebut membahas tentang tatatan politik dan birokrasi kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, mulai dari kerajaan awal seperti Kutai dan Tarumanegara, kerajaan maritim Sriwijaya, serta beberapa kerajaan agraris seperti Mataram Kuno, Medang Kamulan, Kediri, dan Singasari. Kerajaan-kerajaan tersebut dibangun berdasarkan pengaruh agama Hindu dan Buddha, dengan sistem pemerintahan kerajaan
Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Hindu yang berpusat di Jepara pada abad ke-7-8 M. Kerajaan ini diperintah oleh Ratu Shima dan keturunannya. Agama yang dianut adalah agama Buddha aliran Hinayana. Kerajaan ini kemudian runtuh dan ibukotanya dipindahkan ke Jawa Timur, meski alasan pasti pindahnya tidak diketahui.
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoMyOs Supardi
Kerajaan Kalingga berkembang pada abad ke-7 di Jawa Tengah bagian utara dengan pusat kekuasaan diperkirakan di Jepara saat ini. Masyarakat Kalingga hidup makmur dari pertanian dan perdagangan serta memiliki sistem hukum yang ketat di bawah kepemimpinan Ratu Shima. Kerajaan ini kemudian berkembang menjadi Kerajaan Mataram di bawah kekuasaan Raja Sanjaya pada abad ke-8.
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Sriwijaya dari abad ke-7 hingga ke-11 Masehi, meliputi latar belakang pembentukannya, struktur pemerintahan, pengaruh budaya, kehidupan sosial, ekonomi dan politik, serta penyebab runtuhnya kerajaan. Kerajaan Sriwijaya berkembang menjadi kekuatan besar di Asia Tenggara berkat letak strategisnya di jalur perdagangan internasional.
Dokumen tersebut membahas sejarah masuk dan perkembangan agama Islam di Indonesia, mulai dari abad ke-7 hingga berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah nusantara. Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dan ulama, serta pengaruh kerajaan-kerajaan Islam di sekitarnya. Agama ini kemudian menyebar melalui perdagangan, perkawinan, dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas proses awal penyebaran Islam di Indonesia, meliputi berbagai sumber sejarah, bukti-bukti peninggalan, jalur-jalur penyebaran, dan saluran-saluran penyebaran Islam. Islam diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M melalui pedagang-pedagang Arab dan India, serta menyebar melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, dan kesenian.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. MAKALAH
“Sejarah Kerajaan Kalingga”
Oleh : Kelompok 2
Kelas : X IIS 1
Anggota :
1. Muhammad Fadhlurohman
2. Niko Hernando
3. Stephanie Felicia Tiffany
SMA NEGERI 1 TARAKAN
TAHUN AJARAN 2015/2016
2. Kerajaan Kalingga
Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok) adalah sebuah kerajaan bercorak
Hindu yang muncul di Jawa Tengah sekitar abad ke-6 masehi. Letak pusat kerajaan ini belumlah jelas,
tetapi kemungkinan berada di suatu tempat diantara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara.
Sumber sejarah kerajaan ini
masih belum jelas dan kabur,
kebanyakan diperoleh dari
sumber catatan dari China,
tradisi kisah setempat, dan
didapat dari naskah Carita
Parahyangan yang disusun
berabad-abad pada abad ke-16
yang menyinggung secara
singkat mengenai Ratu Shima
dan kaitannya dengan
Kerajaan Galuh. Kalingga
telah ada pada abad ke-6
Masehi dan keberadaannya
diketahui dari sumber-
sumber Tiongkok. Kerajaan ini pernah diperintah oleh Ratu Shima, yang dikenal memiliki peraturan
barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya.
Pengaruh Kerajaan Kalingga sampai di daerah selatan Jawa Tengah, terbukti ditemukannya
prasasti Upit/Yupit yang diperkirakan pada abad 6-7 M. Disebutkan dalam prasasti tersebut pada
wilayah Upit merupakan daerah perdikan yang dianugerahkan oleh Ratu Shima. Daerah perdikan Upit
sekarang menjadi Ngupit. Kampung Ngupit adalah kampung yang berada di Desa Kahuman/Desa
Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Prasasti Upit/Yupit sekarang disimpan di kantor
purbakala Jateng di Prambanan.
Arsitektur
Arsitektur Kerajaan Kalingga, yaitu:
Ibu kota kerajaan dikelilingi benteng yang terbuat dari tonggak kayu.
Istana kerajaan yang bertingkat
Atap dari pohon aren
Singgasana dari gading gajah.
Catatan Dari Sumber Lokal
Terdapat kisah yang berkembang di Jawa Tengah utara mengenai seorang Maharani
legendaris yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kebenaran dengan keras tanpa pandang bulu.
Kisah legenda ini bercerita mengenai Ratu Shima yang mendidik rakyatnya agar selalu berlaku jujur
dan menindak keras kejahatan pencurian. Ia menerapkan hukuman yang keras yaitu pemotongan
tangan bagi siapa saja yang mencuri. Pada suatu ketika seorang raja dari seberang lautan mendengar
mengenai kemashuran rakyat kerajaan Kalingga yang terkenal jujur dan taat hukum. Untuk
mengujinya ia meletakkan sekantung uang emas di persimpangan jalan dekat pasar.
3. Tak ada sorang pun rakyat Kalingga yang berani menyentuh apalagi mengambil barang yang
bukan miliknya. Hingga tiga tahun kemudian kantung itu disentuh oleh putra mahkota dengan
kakinya. Ratu Shima demi menjunjung hukum menjatuhkan hukuman mati kepada putranya. Dewan
menteri memohon agar Ratu mengampuni kesalahan putranya. Karena kaki sang pangeranlah yang
menyentuh barang yang bukan miliknya, maka sang pangeran dijatuhi hukuman dipotong kakinya.
Catatan Dari Cina
Cerita Cina pada zaman Dinasti Tang (618 M - 906 M) memberikan tentang keterangan Ho-ling
sebagai berikut.
Ho-ling atau disebut Kaling terletak di Lautan Selatan. Di sebelah utaranya terletak Ta Hen La
(Kamboja), di sebelah timurnya terletak Po-Li (Pulau Bali) dan di sebelah barat terletak Pulau
Sumatera.
Ibukota Ho-ling dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tonggak kayu.
Raja tinggal di suatu bangunan besar bertingkat, beratap daun palem, dan singgasananya terbuat
dari gading.
Penduduk Kerajaan Ho-ling sudah pandai membuat minuman keras dari bunga kelapa
Daerah Ho-ling menghasilkan kulit penyu, emas, perak, cula badak dan gading gajah.
Fakta
Di Puncak Rahtawu (Gunung Muria) dekat dengan Kecamatan Keling di sana terdapat empat
arca batu, yaitu arca Batara Guru, Narada, Togog, dan Wisnu. Sampai sekarang belum ada yang bisa
memastikan bagaimana mengangkut arca tersebut ke puncak itu mengingat medan yang begitu berat.
Pada tahun 1990, di seputar puncak tersebut, Prof Gunadi dan empat orang tenaga stafnya dari Balai
Arkeologi Nasional Yogyakarta (kini Balai Arkeologi Yogyakarta) menemukan Prasasti Rahtawun.
Selain empat arca, di kawasan itu ada pula enam tempat pemujaan yang letaknya tersebar dari arah
bawah hingga menjelang puncak. Masing-masing diberi nama (pewayangan) Bambang Sakri,
Abiyoso, Jonggring Saloko, Sekutrem, Pandu Dewonoto, dan Kamunoyoso.
Pengaruh Islam
Ada beberapa hal penting yang bertautan positif antara Kerajaan Kalingga yang
bercorakkan Hindu Siwais dengan dunia Peradaban Islam, yaitu dalam sejarah[4]
Islam pada tahun 30
Hijriyah atau 651 M Khalifah Utsman bin Affan pernah mengirimkan utusanya ke
Daratan Cinadengan misi mengenalkan Islam, waktu itu hanya berselang 20 tahun dari wafanya
Rasulullah SAW dan utusan tersebut sebelum sampai tujuan bersinggah dulu di Nusantara. Pada masa
pemerintahan Utsman bin Affan (644-657 M) juga pernah mengutus delegasinya bernama Muawiyah
bin Abu Sufyan pernah mengirimkan utusanya ke tanah Jawa yaitu ke Jepara (pada saat itu
namanya Kalingga).
Hasil kunjungan duta Islam ini adalah raja Jay Shima, putra Ratu Shima dari Kalingga, masuk
Islam, kemudian kalangan bangsawan Jawa yang memeluk Islam adalah Rakeyan Sancang seorang
Pangeran dari Tarumanegara, Rakeyan Sancang hidup pada kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (656-
661) . Rakeyan Sancang diceritakan, pernah turut serta membantu Imam Ali dalam pertempuran
menalukkan Cyprus, Tripoli dan Afrika Utara, serta ikut membangun kekuasaan Muslim
di Iran, Afghanistan dan Sind (644-650 M).
4. Kemudian yang tercatat dalam sejarah raja Sriwijaya yang masuk Islam adalah Sri
Indravarman setelah kerusuhan Kanton meletus dimana banyak imigran muslim Cina masuk ke
wilayah Sriwijaya yang terjadi pada Islam masa khalifah Umar bin Abdul Aziz (Dinasti Umayyah).
Peninggalan
Candi
Candi Angin
Candi Angin ditemukan di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Candi Bubrah
Candi Bubrah ditemukan di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Prasasti
Prasasti Tukmas
Prasasti Tukmas ditemukan di ditemukan di lereng barat Gunung Merapi, tepatnya di Dusun
Dakawu, Desa Lebak, Kecamatan Grabag, Magelang di Jawa Tengah. Prasasti bertuliskan
huruf Pallawa yang berbahasa Sanskerta. Prasasti menyebutkan tentang mata air yang bersih dan
jernih. Sungai yang mengalir dari sumber air tersebut disamakan dengan Sungai Gangga di India.
Pada prasasti itu ada gambar-gambar seperti trisula, kendi, kapak, kelasangka, cakra dan bunga
teratai yang merupakan lambang keeratan hubungan manusia dengan dewa-dewa Hindu.[5]
Prasasti Sojomerto
Prasasti Sojomerto ditemukan di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang,
Jawa Tengah. Prasasti ini beraksara Kawi dan berbahasa Melayu Kuna dan berasal dari sekitar abad
ke-7 masehi. Prasasti ini bersifat keagamaan Siwais. Isi prasasti memuat keluarga dari tokoh
utamanya, Dapunta Selendra, yaitu ayahnya bernama Santanu, ibunya bernama Bhadrawati,
sedangkan istrinya bernama Sampula. Prof. Drs. Boechari berpendapat bahwa tokoh yang bernama
Dapunta Selendra adalah cikal-bakal raja-raja keturunan Wangsa Sailendra yang berkuasa di
Kerajaan Mataram Hindu.
Kedua temuan prasasti ini menunjukkan bahwa kawasan pantai utara Jawa Tengah dahulu
berkembang kerajaan yang bercorak Hindu Siwais. Catatan ini menunjukkan kemungkinan adanya
hubungan dengan Wangsa Sailendra atau kerajaan Medang yang berkembang kemudian di Jawa
Tengah Selatan.
Prasasti Upit (disimpan di Kantor Dinas Purbakala Jateng di Prambanan Klaten)
Kampung Ngupit merupakan daerah perdikan, yang dianugerahkan oleh Ratu Shima. Ngupit
terletak di Desa Kahuman/Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Prasasti tersebut
semula dijadikan alas/bancik padasan tempat untuk wudlu' di Masjid Sogaten, Desa Ngawen. Dan
sejak tahun 1992 sudah disimpan di Kantor Purbakala Jawa tengah di Prambanan.