Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-4 hingga ke-7 M di Jawa Barat. Raja Purnawarman memerintah pada abad ke-5 M dan membuktikan kepemimpinannya dengan memerintahkan pembangunan terusan untuk irigasi dan transportasi yang meningkatkan kesejahteraan rakyat.
masuknya pengaruh budaya India ke Indonesia menyebabkan perubahan yang besar sekali pada buda asli Indonesia. perubahan terpenting yaitu mulai bermunculannya kerajaan-kerajaan bercorak Hidnu-Buddha di Indonesia. di dalam pemerintahan kerajaan, rajalah yang paling berkuasa
masuknya pengaruh budaya India ke Indonesia menyebabkan perubahan yang besar sekali pada buda asli Indonesia. perubahan terpenting yaitu mulai bermunculannya kerajaan-kerajaan bercorak Hidnu-Buddha di Indonesia. di dalam pemerintahan kerajaan, rajalah yang paling berkuasa
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Financial Crime: How Financial Institutions Can Mitigate Risk and Improve Com...Cognizant
Banks face dramatically higher operating costs and business complexity, with the increased scope of financial crimes and growing regulatory liabilities. This highlights the need for a more integrated and unified approach to risk mitigation and compliance.
Kerajaan Kutai (Martadipura) merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau ± 400 M. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan tersebut
Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia KutaiRiana Indah
Tugas ini dibuat dalam memenuhi tugas sejarah mengenai kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Dalam presentasi ini memuat mengenai awal berdirinya Kerajaan Kutai yang merupakan Kerajaan tertua di Indonesia, pemerintahannya hingga akhir dari kekuasaannya.
Sejarah: Kerajaan Tarumanagara/Tarumanegara
- Kemunculan
- Kejayaan
- Keruntuhan
- Keadaan Ekonomi, Sosial & Budaya
- Peninggalan (7 Prasasti & peninggalan lain-nya)
Semoga Bermanfaat
Presentasi Kerajaan Tarumanegara
Required! Install Font dibawah ini
Untuk presentasi dibutuhkan beberapa Font di dalam File .RAR dibawah ini:
http://short.alibabasub.net/LxQgk
++++++++++++++++++
ARE YOU CREATIVE?
JOIN WITH US! '-')/
Divisi:
+Literature
+Illustrator
+Animator
+Designer
+Game Developer
Copy This link in Address Bar
JOIN: www.facebook.com/groups/Kuuhaku.ID
LETAK
Kerajaan Tarumanagara diduga terletak di daerah Bogor, Jawa Barat. Hal ini didasarkan pada penemuan sejumlah prasasti di daerah sekitar Bogor. Karena banyaknya prasasti yang di temukan di daerah Bogor, ini menunjukkan bahwa Bogor merupakan daerah penting yang menjadi Ibu kota atau pusat pemerintahan bagi Tarumanagara.
Bogor sangat ideal untuk tempat berdirinya Kerajaan Tarumanagara. Selain memiliki tanah yang subur, wilayah Bogor berada 100 km di sebelah selatan Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan pelabuhan penting bagi Perdagangan Internasional.
POLITIK
Menurut Naskah Wangsakerta dari Cirebon, Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395). Maharaja Purnawarman adalah raja Tarumanagara yang ketiga (395-434 M). Ia membangun ibukota kerajaan baru pada tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai. Dinamainya kota itu Sundapura--pertama kalinya nama "Sunda" digunakan.
RAJA YANG PERNAH BERKUASA
AGAMA
Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan yang menganut Hindu beraliran Wisnu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Kebon Kopi dan Prasasti Ciaruteun.
SOSIAL
Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanagara sudah teratur rapi. Hal ini dikarenakan upaya Raja Purnawarman untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat.
BUDAYA
Pengaruh itu berupa sistem dewa dewi, bahasa dan sastra, mitologi, dan upacara. Mitologi Hindu yang banyak ditemukan dalam prasasti-prasasti Tarumanegara adalah Airawata. Misalnya yang terdapat pada prasasti Telapak Gajah. Gajah tunggangan Batara Indra itu dijadikan nama gajah perang milik Purnawarman. Bahkan, bendera Kerajaan Tarumanegara berlukiskan rangkaian bunga teratai di atas kepala gajah.
EKONOMI
Masyarakat Tarumanegara mengutamakan bidang pertanian sebagai sumber mata pencaharian mereka. Mereka berladang secara berpindah-pindah. Selain itu, bidang pelayaran dan perdagangan tidak kalah penting dalam perekonomian Tarumanegara.
PENINGGALAN
Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917),
Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi
Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Lebak atau Prasasti Munjul
Prasasti Ciaruteun, Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun,
Prasasti Muara Cianten
Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak
Prasasti Pasir Awi ditemukan di daerah Leuwiliang
SUMBER DARI LUAR NEGERI
Berita Fa-hsien
Berita dari Dinasti Sui
Berita dari Dinasti Tang
HAL YANG PERLU DITERAPKAN
HAL YANG PERLU DITELADANI
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan tertua Hindu ke-2 di Nusantara setelah Kerajaan Kutai. Raja yang pernah memimpin sekaligus terkenal ialah Sri Purnawarman. Dia terkenal jujur, adil, dan arif dalam memerintah kerajaannya.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Kelompok 3
Anggota Kelompok :
1. Anisa Febrianti (13)
2. Apprillia Anggraeni(14)
3. Aprillia Nursheha (15)
4. Arisa Mulyaningtyas (16)
5. Ayu Pranada (17)
6. Aulia Azzahro P (18)
3.
4. Sejarah kerajaan Tarumanegara
merupakan kerajaan Hindu yang berdiri
setelah kerajaan Kutai, yakni pada abad
ke-4 hingga abad ke-7 M.
Kerajaan yang berkuasa di
wilayah Pulau Jawa bagian barat
ini berasal dari kata
“Tarum”, berarti sungai yang
membelah Jawa Barat yang
sekarang menjadi sungai
Citarum
“Nagara”, berarti Kerajaan
atau Negara
5. Kerajaan Tarumanegara terletak tidak jauh dari
pantai utara Jawa bagian barat. Berdasarkan
prasasti-prasasti yang ditemukan letak pusat
Kerajaan Tarumanegara diperkirakan berada di
antara Sungai Citarum dan Cisadane. Kemudian
berdasarkan Prasasti Tugu, Purbacaraka
memperkirakan pusatnya ada di daerah Bekasi.
6.
7. Bukti keberadaan Kerajaan
Tarumanegara diketahui melalui
sumber-sumber
berupa tujuh buah prasasti
batu yang ditemukan.
Prasasti-prasasti itu berhuruf
pallawa dan berbahasa
sanskerta
berita Tiongkok “bahwa di Ye-
po-ti hanya sedikit dijumpai
orang-orang yang beragama
Buddha, yang banyak adalah
orang-orang yang beragama
Hindu dan sebagian masih
animisme”
8.
9. Prasasti
Tugu
ditemukan di
Desa Tugu, kecamatan
Cilincing, dekat
Tanjungpriuk, Jakarta
Utara
1.
Terdiri dari lima baris tulisan
beraksara pallawa dan
bahasa sanskerta
“Dulu (kali yang bernama) Candrabhaga telah digali oleh
maharaja yang mulia dan mempunyai lengan kencang
dan kuat, (yakni Raja Purnawaman), untuk
mengalirkannya ke laut, setelah (kali ini) sampai di
istana kerajaan yang termashur. Pada tahun ke-22 dari
tahta Yang Mulia raja Purnawaman yang berkilau-
kilauan karena kepandaian dan kebijaksanaannya serta
menjadi panji-panji segala raja, (maka sekarang) beliau
memerintahkan pula menggali kali yang permai dan
berair jernih, Gomati namanya, seteleh kali itu mengalir
di tengah-tengah tanah kediaman Yang Mulia Sang
Pandeta Nenekda (Sang Purnawarman). Pekerjaan ini
dimulai pada hari yang baik, tanggal 8 paroh gelap
bulan Phalguna dan selesai pada tanggal 13 paroh
terang bulan Caitra, jadi hanya dalam 21 hari saja,
sedang galian itu panjangnya 6.122 busur (± 11 km).
Selamatan baginya dilakukan oleh Brahmana disertai
persembangan 1000 ekor sapi”.
10. Prasasti
Ciaruteun/
Prasasti
Ciampea
ditemukan di
Kampung Muara, Desa
Ciaruteun Hilir,
Cibungbulang, Bogor.
Inskripsi A menggunakan huruf
Pallawa dan bahasa Sansekerta
yang terdiri dari empat baris
disusun ke dalam bentuk Sloka
dengan metrum Anustubh, disertai
gambar sepasang telapak kaki
2.
Isi Inskripsi A:
“ini (bekas) dua kaki, yang
seperti kaki Dewa Wisnu,
ialah kaki Yang Mulia Sang
Purnawaman, raja di negeri
Taruma, raja yang gagah
berani di dunia”
Inskripsi B terdiri
dari satu baris
tulisan yang belum
dapat dibaca
dengan jelas
11. Prasasti
Kebonkopi
ditemukan di
Kampung Muara, Desa
Ciaruteun Hilir,
Cibungbulang, Bogor.
Terdiri dari satu baris yang diapit
oleh dua buah pahatan telapak kaki
gajah
3.
Isinya sebagai berikut:
“Di sini tampak sepasang
telapak kaki.....yang seperti
(telapak kaki) Airawata, gajah
penguasa Taruma (yang) agung
dalam....dan (?) kejayaan”.
13. Prasasti
Jambu/Pras
asti Pasir
Koleangkak
ditemukan di
bukit (pasir) Koleangkak,
Desa Parakan Muncang,
Nanggung, Bogor.
Terdiri dari dua baris tulisan
menggunakan huruf Pallawa dan
bahasa Sanskerta
5.
“Gagah, mengemukakan dan jujur terhadap
tugasnya, adalah pemimpin manusia yang
tiada taranya yang termashur Sri
Purnawarman, yang sekali waktu
(memerintah) di Tarumanegara dan yang
baju zirahnya yang terkenal tiada dapat
ditembus senjata musuh. Ini adalah
sepasang telapak kakinya, yang senantiasa
berhasil menggempur musuh, hormat
kepada para pangeran, tetapi merupakan
duri dalam daging musuh-musuhnya”.
14. Prasasti
Cidanghiyang/
prasasti Lebak
ditemukan di
Tepi kali Cidanghiang,
Desa Lebak, Munjul,
Banten Selatan.
Ditemukan tahun 1947, dituliskan
dalam dua baris menggunakan
huruf Pallawa dan bahasa
Sanskerta
6.
Isinya:
“ Inilah (tanda) keperwiraan,
keagungan, dan keberanian yang
sesungguhnya dari Raja Dunia,
Yang Mulia Purnawarman, yang
menjadi panji sekalian raja-raja
15. Prasasti
Pasir Awi
Sebuah bukit bernama
Pasir Awi, di kawasan
perbukitan Desa
Sukamakmur, Jonggol,
Bogor.
7.
Inskripsi tidak dapat
dibaca karena sebagian
besar berupa gambar
(piktograf). Di bagian
atas terdapat sepasang
telapak kaki
16.
17. Raja purnawarman adalah raja besar yang telah
berhasil meningkatkan kehidupan rakyatnya pada
abad ke-5 M. Hal ini dibuktikan dari prasasti tugu
yang menyatakan raja purnawarman telah
memerintah untuk menggali sebuah kali. Penggalian
sebuah kali ini sangat besar artinya, karena
pembuatan kali ini merupakan pembuatan saluran
irigasi untuk memperlancar pengairan sawah-sawah
pertanian rakyat.
KEHIDUPAN POLITIK
18. Kehidupan social kerajaan tarumanegara sudah
teratur rapi, hal ini terlihat dari upaya raja
purnawarman yang terus berusaha untuk
meningkatkan kesejahteraan kehidupan
rakyatnya. Raja purnawarman juga sangat
memperhatikan kedudukan kaum brahmana yang
dianggap penting dalam melaksanakan setiap
upacara korban yang dilaksanakan di kerajaan
sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
KEHIDUPAN SOSIAL
19. Prasasti tugu menyatakan bahwa raja purnawarman
memerintahkan rakyatnya untuk membuat sebuah
terusan sepanjang 6122 tombak (±11 km). Terusan itu
disebut dengan Sungai Gomati. Pembangunan terusan
ini mempunyai arti ekonomis yang besar bagi
masyarakat, Karena dapat dipergunakan sebagai sarana
untuk mencegah banjir serta sarana lalu-lintas
pelayaran perdagangan antardaerah di kerajaan
tarumanegara dengan dunia luar. Juga perdagangan
dengan daerah-daerah di sekitarnya. Akibatnya,
kehidupan perekonomian masyarakat kerajaan
tarumanegara sudah berjalan teratur.
KEHIDUPAN EKONOMI
20. Dilihat dari teknik dan cara penulisan huruf-huruf
dari prasasti-prasasti yang ditemukan sebagai bukti
kebesaran kerajaan tarumanegara, dapat diketahui
bahwa tingkat kebudayaan masyarakat pada saat itu
sudah tinggi. Selain sebagai peninggalan budaya,
keberadaan prasasti-prasasti tersebut menunjukkan
telah berkembangnya kebudayaan tulis menulis di
kerajaan tarumanegara.
KEHIDUPAN BUDAYA