Tubuh hewan tersusun atas berbagai jaringan yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel. Terdapat empat jenis jaringan utama yaitu jaringan epitelium, ikat, otot, dan saraf, yang masing-masing memiliki struktur dan fungsi khusus dalam tubuh. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama membentuk organ dan sistem organ untuk menunjang kelangsungan hidup organisme.
salah satu empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
salah satu empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
Sebagai pelindung
Sebagai alat sekresi
Sebagai alat penerima impuls
Sebagai alat penyaring atau filtrasi
Sebagai alat absorpsi
Sebagai alat respirasi
Catatan Kuliah Sel Gen dan Biologi Molekuler Kuliah 1-10 (Materi Ujian Sumatif 1) : Full
1. Empat Jaringan Dasar
2. Transduksi Sinyal
3. Jejas dan Penyembuhan Luka
4. Genetic Counseling
5. Genetika Populasi dan Probabilitas
6. Biomakromolekul
7. Interaksi Protein-Ligan
8. Lysosomal Storage Disorders
9. Poligen, Multifaktorial, dan Alel Ganda
10. Enzim
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIAtyasad
TERDAPAT :
JARINGAN EMBRIONAL
-Perkembangan embrio (3 tahap)
-bagian-bagian embrio
-sifat totipotensi jaringan embrional
JARINGAN DEWASA
-jaringan epitel
-jaringan kelenjar
-jaringan otot
-jaringan saraf
-jaringan penyokong
-jaringan lemak
ORGAN
-organ luar
-organ dalam
SISTEM ORGAN
-sistem gerak
-sistem peredaran darah
-sistem pencernaan
-sistem pernapasan
-sistem ekskresi
-sistem endoktrin
-sistem saraf
-sistem indra
-sistem reproduksi
TRANSPLANTASI JARINGAN DAN ORGAN
SEL PUNCA DAN JENISNYA
TUMOR DAN KANKER
Selamat membaca. maaf jika ada kesalahan
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL
HOTOGEL merupakan situs bandar togel online resmi terpercaya yang mampu menyediakan bergam jenis pasaran togel terlengkap serta toto togel hadiah terbesar di Indonesia saat ini.
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...amallia7
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefinisian dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
2. Tubuh hewan tersusun atas banyak sel yang padaTubuh hewan tersusun atas banyak sel yang pada
tempat tertentu sel-sel itu bersatu membentuktempat tertentu sel-sel itu bersatu membentuk
JaringanJaringan
Sel makhluk hidup akan terus membelah kemudianSel makhluk hidup akan terus membelah kemudian
melakukan diferensiasi dan spesialisasi.melakukan diferensiasi dan spesialisasi.
DeferensiasiDeferensiasi artinya perkembangan sel menjadiartinya perkembangan sel menjadi
bentuk yang khusus.bentuk yang khusus.
SpesialisasiSpesialisasi adalah perkembangan sel menuju keadalah perkembangan sel menuju ke
fungsi khusus.fungsi khusus.
Hasil deferensiasi dan spesialisasi adalah jaringanHasil deferensiasi dan spesialisasi adalah jaringan
dan organ-organ tubuh.dan organ-organ tubuh.
Organ-organ membentuk sistem organ danOrgan-organ membentuk sistem organ dan
akhirnya kumpulan sistem organ membentuk tubuhakhirnya kumpulan sistem organ membentuk tubuh
organisme.organisme.
3. Jaringan HewanJaringan Hewan
Pada tubuh hewan Vertebrata terdapatPada tubuh hewan Vertebrata terdapat
bermacam-macam jaringan antarabermacam-macam jaringan antara
lain:lain:
jaringan epitelium,jaringan epitelium,
jaringan ikat,jaringan ikat,
jaringan otot,jaringan otot,
jaringan saraf.jaringan saraf.
4. Jaringan EpiteliumJaringan Epitelium
Jaringan epitelium merupakan jaringan penutupJaringan epitelium merupakan jaringan penutup
permukaan tubuh, baik permukaan tubuh sebelahpermukaan tubuh, baik permukaan tubuh sebelah
luar maupun sebelah dalamluar maupun sebelah dalam
Jaringan epitelium dapat berasal dariJaringan epitelium dapat berasal dari
perkembangan lapisanperkembangan lapisan ektoderma, mesoderma,ektoderma, mesoderma,
atau endodermaatau endoderma
Epitelium yang melapisi dinding dalam kapilerEpitelium yang melapisi dinding dalam kapiler
darah, pembuluh limfe, dan jantung disebutdarah, pembuluh limfe, dan jantung disebut
endoteliumendotelium
Epitelium yang melapisi rongga tubuh, misalnyaEpitelium yang melapisi rongga tubuh, misalnya
perikardium, pleura, dan peritoneum disebutperikardium, pleura, dan peritoneum disebut
mesoteliummesotelium
EndoteliumEndotelium dandan mesoteliummesotelium berasal dariberasal dari
perkembangan lapisanperkembangan lapisan mesodermamesoderma
5. Jaringan epitelium dapat dikelompokkanJaringan epitelium dapat dikelompokkan
berdasarkanberdasarkan jumlah lapisan seljumlah lapisan sel::
1.1. Epitelium sederhanaEpitelium sederhana adalah epitelium yang sel-adalah epitelium yang sel-
selnya selapisselnya selapis
2.2. Epitelium berlapisEpitelium berlapis adalah epitelium yang terdiriadalah epitelium yang terdiri
atas beberapa lapis selatas beberapa lapis sel
3.3. Epitelium berlapis semuEpitelium berlapis semu
Jaringan epitelium dapat dikelompokkanJaringan epitelium dapat dikelompokkan
berdasarkanberdasarkan bentuknyabentuknya yaitu:yaitu:
1.1. Epitelium bentuk pipihEpitelium bentuk pipih
2.2. Epitelium bentuk kuboidEpitelium bentuk kuboid
3.3. Epitelium bentuk batangEpitelium bentuk batang
Epitelium berdasarkan JumlahEpitelium berdasarkan Jumlah
Lapisan Sel dan BentukLapisan Sel dan Bentuk
6. a.a. Epitelium selapis pipihEpitelium selapis pipih
(squamous)(squamous)
Bentuk sel-selnya pipihBentuk sel-selnya pipih
Dilihat dari permukaannya, Sel-Dilihat dari permukaannya, Sel-
selnya seperti lantai ubin tetapiselnya seperti lantai ubin tetapi
dengan batas-batas tidak teraturdengan batas-batas tidak teratur
Epitelium ini berfungsi sebagai jalanEpitelium ini berfungsi sebagai jalan
pertukaran zat dari luar ke dalampertukaran zat dari luar ke dalam
tubuh atau sebaliknyatubuh atau sebaliknya
Epitelium selapis pipih terdapatEpitelium selapis pipih terdapat
misalnya pada dinding dalam kapilermisalnya pada dinding dalam kapiler
darah dan dinding alveolus paru-darah dan dinding alveolus paru-
paruparu
1.1. Epitelium SederhanaEpitelium Sederhana
7. a.a. Epitel selapis kuboidEpitel selapis kuboid
(cuboidal)(cuboidal)
Berbentuk seperti kubusBerbentuk seperti kubus
Dilihat dariDilihat dari
permukaannya, Sel-permukaannya, Sel-
selnya berbentukselnya berbentuk
poligonalpoligonal
Contohnya, epiteliumContohnya, epitelium
kubus pada permukaankubus pada permukaan
ovarium, kelenjar tiroid,ovarium, kelenjar tiroid,
tubulus ginjaltubulus ginjal
Epitel selapis kuboidEpitel selapis kuboid
8. c.c. Epitelium selapis batangEpitelium selapis batang
(silindris)(silindris)
Berbentuk seperti batangBerbentuk seperti batang
Permukaannya terlihat sepertiPermukaannya terlihat seperti
epitelium kubus, tetapi padaepitelium kubus, tetapi pada
potongan tegak lurus terlihatpotongan tegak lurus terlihat
sel-sel yang tinggisel-sel yang tinggi
Ada yang memiliki silia diAda yang memiliki silia di
permukaannya, seperti yangpermukaannya, seperti yang
terdapat pada oviduk (saluranterdapat pada oviduk (saluran
telur)telur)
Ada yang tidak memiliki silia,Ada yang tidak memiliki silia,
misalnya pada dinding sebelahmisalnya pada dinding sebelah
dalam usus dan kandungdalam usus dan kandung
empeduempedu
Epitel silindris bersiliaEpitel silindris bersilia
9. Tersusun atasTersusun atas
selapis sel tetapiselapis sel tetapi
ketinggian selketinggian sel
penyusunnya tidakpenyusunnya tidak
sama, sehinggasama, sehingga
terlihat berlapisterlihat berlapis
Terdapat padaTerdapat pada
trakeatrakea
2.2. Epitelium Berlapis SemuEpitelium Berlapis Semu
10. Tersusun atas dua atau lebih lapisanTersusun atas dua atau lebih lapisan
selsel
Sel pada lapisan bawah disebut selSel pada lapisan bawah disebut sel
basalbasal
Di atas sel basal terdapat beberapaDi atas sel basal terdapat beberapa
lapis sel yang berbentuk pipih, kubus,lapis sel yang berbentuk pipih, kubus,
atau batang atau bentuk lain yangatau batang atau bentuk lain yang
disebut transisionaldisebut transisional
3.3. Epitelium BerlapisEpitelium Berlapis
11. a.a. Epitelium berlapisEpitelium berlapis
pipihpipih, misalnya, misalnya
terdapat padaterdapat pada
permukaan kulit,permukaan kulit,
vagina, esofagus.vagina, esofagus.
Pada vagina danPada vagina dan
esovagus,esovagus,
permukaan epitelnyapermukaan epitelnya
selalu basahselalu basah
Epitelium berlapis pipihEpitelium berlapis pipih
12. b.b. Epitelium berlapis kubusEpitelium berlapis kubus
terdapat pada saluranterdapat pada saluran
kelenjar keringat, folikelkelenjar keringat, folikel
ovarium yang sedangovarium yang sedang
berkembang dan kelenjarberkembang dan kelenjar
ludahludah
c.c. Epitelium berlapis batangEpitelium berlapis batang
(silindris)(silindris) terdapat padaterdapat pada
permukaan uretra priapermukaan uretra pria
13. d.d. Epitel transisionalEpitel transisional
Terdapat pada kandungTerdapat pada kandung
kemih. Bentuk sel epitelkemih. Bentuk sel epitel
transisional bergantungtransisional bergantung
pada derajatpada derajat
perenggangan kandungperenggangan kandung
kemihkemih
14.
15. Epitelium berdasarkan Struktur danEpitelium berdasarkan Struktur dan
FungsiFungsi
1.1. Jaringan Epitelium PenutupJaringan Epitelium Penutup
Berperan melapisi permukaan tubuh danBerperan melapisi permukaan tubuh dan
jaringan lainnyajaringan lainnya
Terdapat di permukaan tubuh, permukaanTerdapat di permukaan tubuh, permukaan
organ, melapisi rongga, atau merupakanorgan, melapisi rongga, atau merupakan
lapisan di sebelah dalam dari saluran yang adalapisan di sebelah dalam dari saluran yang ada
pada tubuh, misalnya dinding sebelah dalampada tubuh, misalnya dinding sebelah dalam
saluran pencernaan dan pembuluh darahsaluran pencernaan dan pembuluh darah
16. 2.2. Jaringan Epitelium KelenjarJaringan Epitelium Kelenjar
Tersusun oleh sel-sel khusus yangTersusun oleh sel-sel khusus yang
mampu menghasilkan sekret atau getahmampu menghasilkan sekret atau getah
caircair
Getah cair ini berbeda dengan darahGetah cair ini berbeda dengan darah
dan cairan antarseldan cairan antarsel
Berdasarkan cara kelenjar menskresikanBerdasarkan cara kelenjar menskresikan
cairannya, dibedakan menjadi:cairannya, dibedakan menjadi:
1)1) Kelenjar EksokrinKelenjar Eksokrin
2)2) Kelenjar endokrinKelenjar endokrin
17. Kelenjar EksokrinKelenjar Eksokrin
Merupakan kelenjar yang memiliki saluranMerupakan kelenjar yang memiliki saluran
pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinyapengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya
Zat sekret berupa enzim, keringat, dan air ludahZat sekret berupa enzim, keringat, dan air ludah
Berdasarkan banyaknya sel penyusunnya,Berdasarkan banyaknya sel penyusunnya,
kelenjar eksokrin dibedakan menjadi:kelenjar eksokrin dibedakan menjadi:
1.1. Kelenjar eksokrin uniselulerKelenjar eksokrin uniseluler tersusun atas satutersusun atas satu
sel. Contoh sel goblet, yaitu sel epiteliumsel. Contoh sel goblet, yaitu sel epitelium
penghasil mukus pada lapisan usus halus danpenghasil mukus pada lapisan usus halus dan
saluran pernafasansaluran pernafasan
2.2. Kelenjar eksokrin multiselulerKelenjar eksokrin multiseluler tersusun atastersusun atas
banyak selbanyak sel
18. Macam dan contoh kelenjarMacam dan contoh kelenjar
Eksokrin:Eksokrin:
1.1. Kelenjar tubuler sederhanaKelenjar tubuler sederhana,,
contoh: kelenjar Lieberkuhn padacontoh: kelenjar Lieberkuhn pada
dinding ususdinding usus
2.2. Kelenjar tubuler bergelungKelenjar tubuler bergelung
sederhanasederhana, contoh elenjar, contoh elenjar
keringat pada kulitkeringat pada kulit
3.3. Kelenjar tubuler bercabangKelenjar tubuler bercabang
sederhanasederhana, contoh: kelenjar, contoh: kelenjar
fundus pada dinding lambungfundus pada dinding lambung
4.4. Kelenjar alveolar sederhanaKelenjar alveolar sederhana,,
contoh kelenjar mukus dancontoh kelenjar mukus dan
kelenjar racun pada kulit katakkelenjar racun pada kulit katak
19. 5.5. Kelenjar alveolar bercabangKelenjar alveolar bercabang
sederhanasederhana, pada kulit, pada kulit
6.6. Kelenjar tubuler majemukKelenjar tubuler majemuk,,
contoh kelenjar Brunner padacontoh kelenjar Brunner pada
usus dan kelenjar susuusus dan kelenjar susu
7.7. Kelenjar alveolar majemukKelenjar alveolar majemuk,,
contoh kelenjar susu (glandulacontoh kelenjar susu (glandula
mamae)mamae)
8.8. Kelenjar tubulo-alveolarKelenjar tubulo-alveolar
majemukmajemuk, contohnya kelenjar, contohnya kelenjar
ludah submaksilaris (bawahludah submaksilaris (bawah
rahang atas)rahang atas)
20. Kelenjar EndokrinKelenjar Endokrin
Merupakan kelenjar yang tidak memilikiMerupakan kelenjar yang tidak memiliki
saluran pengeluaransaluran pengeluaran
Sekret yang dihasilkan langsung masukSekret yang dihasilkan langsung masuk
ke pembuluh darah sehingga disebutke pembuluh darah sehingga disebut
kelenjar buntukelenjar buntu
Sekret yang dihasilkan disebut hormonSekret yang dihasilkan disebut hormon
Contoh kelenjar endokrin adalah kelenjarContoh kelenjar endokrin adalah kelenjar
tiroid, kelenjar paratiroid, dan adrenaltiroid, kelenjar paratiroid, dan adrenal
21. Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yangJaringan ikat merupakan jaringan yang
menghubungkan antara jaringan yang satumenghubungkan antara jaringan yang satu
dengan jaringan yang lain.dengan jaringan yang lain. Fungsi jaringan ikatFungsi jaringan ikat
antara lain:antara lain:
a.a.Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain.Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain.
b.b.Membungkus organ-organ.Membungkus organ-organ.
c.c.Mengisi rongga di antara organ.Mengisi rongga di antara organ.
d.d.Mengangkut zat oksigen dan makanan keMengangkut zat oksigen dan makanan ke
jaringan lainjaringan lain
e.e.Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alatMengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat
pengeluaranpengeluaran
f.f. Menghasilkan kekebalanMenghasilkan kekebalan
22. Komponen Jaringan IkatKomponen Jaringan Ikat
SelSel
Sel yang menyusun jaringan ikat berasal dari selSel yang menyusun jaringan ikat berasal dari sel
mesenkim yang merupakan penyusun jaringanmesenkim yang merupakan penyusun jaringan
mesenkim pada awal kehidupan embriomesenkim pada awal kehidupan embrio
Macam sel penyusun jaringan ikat:Macam sel penyusun jaringan ikat:
1.1. FibroblasFibroblas adalah sel yang mensintesis danadalah sel yang mensintesis dan
mensekresikan protein pada serabutmensekresikan protein pada serabut
2.2. MakrofagMakrofag adalah sel yang bentuknya tidak beraturan,adalah sel yang bentuknya tidak beraturan,
umumnya terletak dekat pembuluh darah dan bergerakumumnya terletak dekat pembuluh darah dan bergerak
jika ada lukajika ada luka
3.3. Sel MastSel Mast adalah sel yang memproduksi heparin yangadalah sel yang memproduksi heparin yang
berfungsi mencedah pembekuan darah dan histaminberfungsi mencedah pembekuan darah dan histamin
yang dapat mengatur permeabilitas kapiler darahyang dapat mengatur permeabilitas kapiler darah
4.4. Sel lemakSel lemak adalah sel yang terspesialisasi untukadalah sel yang terspesialisasi untuk
menyimpan lemakmenyimpan lemak
5.5. LeukositLeukosit adalah sel darah putihadalah sel darah putih
23. SerabutSerabut
Serabut atau serat penyusun terdiri atas:Serabut atau serat penyusun terdiri atas:
1.1. Serabut Kolagen (Serabut Putih)Serabut Kolagen (Serabut Putih)
Merupakan serabut yang bersifat sangat liat dan uletMerupakan serabut yang bersifat sangat liat dan ulet
Dalam jumlah sedikit tidak berwarna tetapi dalamDalam jumlah sedikit tidak berwarna tetapi dalam
jumlah banyak berwarna putih, misalnya tendonjumlah banyak berwarna putih, misalnya tendon
2.2. Serabut Elastin (Serabut Kuning)Serabut Elastin (Serabut Kuning)
Lebih halus dari serabut kolagen dan bersifat elastisLebih halus dari serabut kolagen dan bersifat elastis
(kenyal)(kenyal)
Dalam jumlah sedikit tidak berwarna, dalam jumlahDalam jumlah sedikit tidak berwarna, dalam jumlah
banyak berwarna kuningbanyak berwarna kuning
Misalnya pada bantalan lemak, pembuluh darah,Misalnya pada bantalan lemak, pembuluh darah,
ligamenligamen
24. 3.3. Serabut RetikulumSerabut Retikulum
Merupakan SerabutMerupakan Serabut
halus danhalus dan
bercabangbercabang
berbentuk sepertiberbentuk seperti
jala.jala.
BerfungsiBerfungsi
menghubungkanmenghubungkan
jaringan ikat denganjaringan ikat dengan
jaringan lain,jaringan lain,
misalnya padamisalnya pada
sistem sarafsistem saraf
25. Macam Jaringan IkatMacam Jaringan Ikat
Jaringan ikat dapatJaringan ikat dapat
dikelompokkan menjadi:dikelompokkan menjadi:
1.1. Jaringan Ikat BiasaJaringan Ikat Biasa
Jaringan ikat biasa dibedakanJaringan ikat biasa dibedakan
menjadi:menjadi:
a.a. Jaringan ikat padatJaringan ikat padat
Struktur serat-seratnya padatStruktur serat-seratnya padat
Dibedakan menjadi jaringan ikatDibedakan menjadi jaringan ikat
padat teratur dan tidak teraturpadat teratur dan tidak teratur
Pada jaringan ikat padat teratur,Pada jaringan ikat padat teratur,
berkas kolagen tersusun teratur keberkas kolagen tersusun teratur ke
satu arah, misal tendonsatu arah, misal tendon
Pada jaringan ikat padat teratur,Pada jaringan ikat padat teratur,
berkas kolagen menyebarberkas kolagen menyebar
membentuk anyaman kasar yangmembentuk anyaman kasar yang
kuat, misal di lapisan bawah (dermis)kuat, misal di lapisan bawah (dermis)
kulitkulit
26. b.b. Jaringan ikat longgarJaringan ikat longgar..
Susunan seratnya agakSusunan seratnya agak
longgarlonggar
Berfungsi sebagai mediumBerfungsi sebagai medium
penyokong, pengisi ruang dipenyokong, pengisi ruang di
antara organ danantara organ dan
mengelilingi elemen-elemenmengelilingi elemen-elemen
dari jaringan laindari jaringan lain
Berperan menyediakanBerperan menyediakan
nutrien bagi elemen jaringannutrien bagi elemen jaringan
lain yang diselubunginyalain yang diselubunginya
Contoh jaringan bawahContoh jaringan bawah
epitelium dan di sekelilingepitelium dan di sekeliling
kapilerkapiler
27. 2.2. Jaringan Ikat KhususJaringan Ikat Khusus
Terdiri atas jaringan:Terdiri atas jaringan:
a.a. Jaringan Tulang RawanJaringan Tulang Rawan
(Kartilago)(Kartilago)
Tulang rawan adalah spesialisasiTulang rawan adalah spesialisasi
dari jaringan ikat berserabut tebaldari jaringan ikat berserabut tebal
dan matriks yang elastisdan matriks yang elastis
Tulang rawan bersifat kuat danTulang rawan bersifat kuat dan
lenturlentur
Penyusun jaringan tulang rawanPenyusun jaringan tulang rawan
adalah sel tulang rawanadalah sel tulang rawan
((kondrositkondrosit) yang terletak di dalam) yang terletak di dalam
rongga kecil (lakuna)rongga kecil (lakuna)
Lakuna terdapat di dalam matriksLakuna terdapat di dalam matriks
yang mengandung serabutyang mengandung serabut
Tulang rawan tidak mempunyaiTulang rawan tidak mempunyai
saraf dan pembuluh darahsaraf dan pembuluh darah
28.
Tulang rawan dibedakan menjadi tigaTulang rawan dibedakan menjadi tiga
berdasarkan kandungan matriksnya:berdasarkan kandungan matriksnya:
1.1. Tulang Rawan hialinTulang Rawan hialin, mengandung serabut, mengandung serabut
kolagen halus, berwarna bening kebiruan.kolagen halus, berwarna bening kebiruan.
Terdapat pada cakra epifisis, ujung tulang rusuk,Terdapat pada cakra epifisis, ujung tulang rusuk,
permukaan tulang di daerah persendianpermukaan tulang di daerah persendian
2.2. Tulang rawan elastisTulang rawan elastis, mengandung serabut, mengandung serabut
elastis dan serabut kolagen. Terdapat pada daunelastis dan serabut kolagen. Terdapat pada daun
telinga, epiglotis, bronkiolustelinga, epiglotis, bronkiolus
3.3. Tulang rawan fibrosaTulang rawan fibrosa, mengandung serabut, mengandung serabut
kolagen yang padat dan kasar, terdapat padakolagen yang padat dan kasar, terdapat pada
simfisis pubissimfisis pubis
29. b.b. Jaringan Tulang Sejati (Osteon)Jaringan Tulang Sejati (Osteon)
Merupakan jaringan ikat yang mengandungMerupakan jaringan ikat yang mengandung
mineralmineral
Disusun oleh sel-sel tulang atauDisusun oleh sel-sel tulang atau osteositosteosit
OsteositOsteosit berasal dari sel induk tulang atauberasal dari sel induk tulang atau
osteoblasosteoblas
Osteosit terletak dalam lakunaOsteosit terletak dalam lakuna
Osteosit tersusun dalam lapisan konsentrisOsteosit tersusun dalam lapisan konsentris
yang disebut lamelayang disebut lamela
Osteosit satu dengan lainnya salingOsteosit satu dengan lainnya saling
berhubungan melalui kanalikuliberhubungan melalui kanalikuli
Jaringan tulang mengandung osteoklas, yaituJaringan tulang mengandung osteoklas, yaitu
sel berukuran besar dengan jumlah inti 6-50sel berukuran besar dengan jumlah inti 6-50
30.
31.
OsteoklasOsteoklas menghasilkan enzim kolagenase dan enzimmenghasilkan enzim kolagenase dan enzim
proteolitik lain yang berfungsi merombak tulang sertaproteolitik lain yang berfungsi merombak tulang serta
mengatur bentuk tulangmengatur bentuk tulang
Tulang dibedakan menjadi 2 berdasarkan ada tidaknyaTulang dibedakan menjadi 2 berdasarkan ada tidaknya
rongga di dalamnya, yaitu:rongga di dalamnya, yaitu:
a.a. Tulang KompakTulang Kompak, terdapat sistem Havers yang terdiri, terdapat sistem Havers yang terdiri
dari 4-20 lamela havers yang tersusun konsentrisdari 4-20 lamela havers yang tersusun konsentris
mengelilingi saluran havers. Sistem havers merupakanmengelilingi saluran havers. Sistem havers merupakan
unit penyusun tulang. Saluran havers mengandungunit penyusun tulang. Saluran havers mengandung
pembuluh darah dan saraf sebagai penyuplai nutrienpembuluh darah dan saraf sebagai penyuplai nutrien
untuk menghidupi tulanguntuk menghidupi tulang
b.b. Tulang SponsTulang Spons, terdiri dari trabekula tulang yang saling, terdiri dari trabekula tulang yang saling
berhubungan satu dengan lainnya. Trabekula adalahberhubungan satu dengan lainnya. Trabekula adalah
struktur penyusun tulang spons yang berbentuk sepertistruktur penyusun tulang spons yang berbentuk seperti
kumpulan jarum atau lempengankumpulan jarum atau lempengan
32. c.c. Darah dan LimfaDarah dan Limfa
Darah termasuk jaringan ikat khusus karenaDarah termasuk jaringan ikat khusus karena
darah berasal dari jaringan mesenkimdarah berasal dari jaringan mesenkim
Darah terdiri atas eritrosit, leukosit, trombosit,Darah terdiri atas eritrosit, leukosit, trombosit,
dan plasma darahdan plasma darah
Plasma darah merupakan cairan yangPlasma darah merupakan cairan yang
mengandung zat anorganik dan organikmengandung zat anorganik dan organik
Plasma darah merupakan zat antarsel yangPlasma darah merupakan zat antarsel yang
mengandung sel-sel darah dan keping darahmengandung sel-sel darah dan keping darah
Sel darah dibentuk dalam sumsum tulang,Sel darah dibentuk dalam sumsum tulang,
kecuali 2 macam sel darah putih (limfosit dankecuali 2 macam sel darah putih (limfosit dan
monosit) dibentuk dalam kelenjar limfa.monosit) dibentuk dalam kelenjar limfa.
33. Sel darah merah berfungsi mengangkut OSel darah merah berfungsi mengangkut O22
dan COdan CO22dalam darahdalam darah
Sel darh putih berfungsi sebagai pelindungSel darh putih berfungsi sebagai pelindung
terhadap benda asing yang masuk ke dalamterhadap benda asing yang masuk ke dalam
tubuhtubuh
Keping darah berperan dalam prosesKeping darah berperan dalam proses
pembekuan darahpembekuan darah
Limfa adalah cairan yang dikumpulkan dariLimfa adalah cairan yang dikumpulkan dari
jaringan-jaringan dan kembali ke aliran darahjaringan-jaringan dan kembali ke aliran darah
Sel limfosit merupakan salah satu jenis selSel limfosit merupakan salah satu jenis sel
darah putih (leukosit) dan berfungsi sebagaidarah putih (leukosit) dan berfungsi sebagai
penghasil antibodi.penghasil antibodi.
34. Jaringan OtotJaringan Otot
Jaringan otot terdiri atas:Jaringan otot terdiri atas:
1.1. Otot polosOtot polos
Sel otot polos berbentukSel otot polos berbentuk
gelendong dengan sebuah intigelendong dengan sebuah inti
pipih yang terletak di tengahpipih yang terletak di tengah
sarkoplasmasarkoplasma
Mempunyai persarafanMempunyai persarafan
autonom (involunter)autonom (involunter)
Kontraksinya lambat, cukupKontraksinya lambat, cukup
lama dan tidak cepat lelahlama dan tidak cepat lelah
Pada lambung, usus,Pada lambung, usus,
pembuluh darahpembuluh darah
Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak aktif.Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak aktif.
35. 2.2. Otot rangka/ otot lurikOtot rangka/ otot lurik
Sel atau serabut sel ototSel atau serabut sel otot
rangka berbentuk silinderrangka berbentuk silinder
Setiapsel berinti banyak yangSetiapsel berinti banyak yang
terletak di tepi sarkoplasmaterletak di tepi sarkoplasma
Bekerja di bawah kesadaranBekerja di bawah kesadaran
(otot volunter)(otot volunter)
Kontraksinya cepat, tetapiKontraksinya cepat, tetapi
cepat lelahcepat lelah
Otot rangka melekat padaOtot rangka melekat pada
rangka (misal trisep, bisep),rangka (misal trisep, bisep),
lidah, bibir, kelopak mata danlidah, bibir, kelopak mata dan
diafragmadiafragma
36. 3.3. Otot jantungOtot jantung
Terdapat khusus padaTerdapat khusus pada
jantungjantung
Ukuran serabutnya lebihUkuran serabutnya lebih
kecil dari otot rangkakecil dari otot rangka
Memiliki 1-2 inti yangMemiliki 1-2 inti yang
terletak pada di tengahterletak pada di tengah
sarkoplasmasarkoplasma
Memiliki diskus interkalarisMemiliki diskus interkalaris
Kontraksinya tidak di bawahKontraksinya tidak di bawah
kesadaran (otot involunter)kesadaran (otot involunter)
Bersifat kuat dan beriramaBersifat kuat dan berirama
37. Jaringan SarafJaringan Saraf
Jaringan saraf terdiriJaringan saraf terdiri
dari sel-sel sarafdari sel-sel saraf
((neuronneuron) dan serabut) dan serabut
saraf.saraf.
Jaringan saraf berfungsiJaringan saraf berfungsi
sebagai penghantarsebagai penghantar
rangsang, yaknirangsang, yakni
membawa rangsangmembawa rangsang
dari alat penerimadari alat penerima
rangsang (rangsang (reseptorreseptor) ke) ke
otak kemudianotak kemudian
diteruskan ke otot.diteruskan ke otot.
38. Sel pembentuk jaringan saraf mempunyaiSel pembentuk jaringan saraf mempunyai
sitoplasma yang menjulur panjangsitoplasma yang menjulur panjang
Neuron terdiri atas badan sel atau perikarion danNeuron terdiri atas badan sel atau perikarion dan
prosesus (penjuluran sitoplasma) yang terdiri dariprosesus (penjuluran sitoplasma) yang terdiri dari
dendrit dan aksondendrit dan akson
Badan sel memiliki inti sel dan penjuluranBadan sel memiliki inti sel dan penjuluran
sitoplasmasitoplasma
Dendrit adalah serabut khusus yang bercabang-Dendrit adalah serabut khusus yang bercabang-
cabang dan berfungsi menerima sinyal dancabang dan berfungsi menerima sinyal dan
menyampaikannya ke badan selmenyampaikannya ke badan sel
AksonAkson adalah serabut panjang yang berfungsiadalah serabut panjang yang berfungsi
menghantarkan implus dari badan sel ke neuronmenghantarkan implus dari badan sel ke neuron
lain atau menyampaikan respon ke organ efektorlain atau menyampaikan respon ke organ efektor
Akson diselubungi oleh sel penyokong (selAkson diselubungi oleh sel penyokong (sel
Schwann)Schwann)
39. Berdasarkan fungsinya neuron dibedakanBerdasarkan fungsinya neuron dibedakan
menjadi:menjadi:
1.1. Neuron sensoriNeuron sensori berfungsi menyampaikan implusberfungsi menyampaikan implus
dari indera ke saraf pusatdari indera ke saraf pusat
2.2. Neuron motorNeuron motor berperan menyampaikan implusberperan menyampaikan implus
dari saraf pusat ke organ efektordari saraf pusat ke organ efektor
3.3. Neuron asosiasiNeuron asosiasi berfungsi menyampaikan implusberfungsi menyampaikan implus
dari neuron sensori ke neuron motordari neuron sensori ke neuron motor
40. Organ TubuhOrgan Tubuh
Sekumpulan jaringan bekerja membentukSekumpulan jaringan bekerja membentuk
organ tubuh yang memiliki fungsi khusus.organ tubuh yang memiliki fungsi khusus.
Misalnya, organ sirkulasi tersusun atasMisalnya, organ sirkulasi tersusun atas
jaringan otot lurik, otot jantung, otot polos,jaringan otot lurik, otot jantung, otot polos,
saraf, dan jaringan ikat.saraf, dan jaringan ikat.
Berdasarkan letaknya, organ tubuhBerdasarkan letaknya, organ tubuh
dibedakan atas organ dalam dan organ luardibedakan atas organ dalam dan organ luar
Contoh organ dalam: paru-paru, jantung, hatiContoh organ dalam: paru-paru, jantung, hati
Contoh organ luar: hidungContoh organ luar: hidung
42. Sistem OrganSistem Organ
Beberapa macam organ yang terangkai danBeberapa macam organ yang terangkai dan
mempunyai fungsi tertentu disebutmempunyai fungsi tertentu disebut sistemsistem
organorgan..
Untuk menjalankan fungsinya, organ bekerjaUntuk menjalankan fungsinya, organ bekerja
sama dengan organ lainnya.sama dengan organ lainnya.
Sistem organ transportasi memerlukan kerjaSistem organ transportasi memerlukan kerja
sama antara organ jantung dan pembuluhsama antara organ jantung dan pembuluh
darah, organ paru-paru, hati, ginjal, dan kulit.darah, organ paru-paru, hati, ginjal, dan kulit.
Kerusakan pada salah satu anggota sistemKerusakan pada salah satu anggota sistem
organ akan merusak sistem organ tersebutorgan akan merusak sistem organ tersebut
44. NoNo SistemSistem FungsiFungsi Organ PenyusunOrgan Penyusun
11 GerakGerak Penyokong, pelindungPenyokong, pelindung
organ internal, alat gerakorgan internal, alat gerak
Tulang dan ototTulang dan otot
22 SirkulasiSirkulasi Transportasi darah danTransportasi darah dan
cairan limfecairan limfe
Jantung, pembuluh darah,Jantung, pembuluh darah,
pembuluh limfe, darahpembuluh limfe, darah
33 SarafSaraf Koordinasi aktivitas tubuhKoordinasi aktivitas tubuh Otak, 12 pasang saraf kranial,Otak, 12 pasang saraf kranial,
31 pasang saraf spinal, sistem31 pasang saraf spinal, sistem
saraf simpatik,sistem sarafsaraf simpatik,sistem saraf
parasimpatikparasimpatik
44 KelenjarKelenjar
buntubuntu
(endokrin)(endokrin)
Enghasilkan hormonEnghasilkan hormon
untuk mendoronguntuk mendorong
pertumbuhan,pertumbuhan,
perkembangan, danperkembangan, dan
koordinasi aktivitas tubuhkoordinasi aktivitas tubuh
Kelenjar tiroid, kelenjarKelenjar tiroid, kelenjar
paratiroid, kelenjar pituitari,paratiroid, kelenjar pituitari,
kelenjar adrenalkelenjar adrenal
Berbagai Sistem dalam tubuh beserta Fungsi dan Organ penyusunnyaBerbagai Sistem dalam tubuh beserta Fungsi dan Organ penyusunnya
45. NoNo SistemSistem FungsiFungsi Organ PenyusunOrgan Penyusun
55 RespirasiRespirasi Bernafas (pertukaranBernafas (pertukaran
udara)udara)
Hidung, tenggorokan (trakea),Hidung, tenggorokan (trakea),
paru-paruparu-paru
66 PencernaanPencernaan Memproses makananMemproses makanan Mulut, faring, kerongkongan,Mulut, faring, kerongkongan,
lambung, usus halus, ususlambung, usus halus, usus
besar, kelenjar pencernaanbesar, kelenjar pencernaan
77 EkskresiEkskresi Pengeluaran sisa-sisaPengeluaran sisa-sisa
metabolisme, mengaturmetabolisme, mengatur
keseimbangan osmotikkeseimbangan osmotik
darahdarah
Ginjal, ureter, kantong kemih,Ginjal, ureter, kantong kemih,
uretrauretra
88 ReproduksiReproduksi ReproduksiReproduksi Organ kelamin jantan (testis,Organ kelamin jantan (testis,
penis) dan betina (ovarium,penis) dan betina (ovarium,
uterus)uterus)
99 KulitKulit
(integumen)(integumen)
Pelindung tubuhPelindung tubuh Kulit dan derivatnyaKulit dan derivatnya
46. Transplantasi OrganTransplantasi Organ
Tujuan transplantasi organ adalah untukTujuan transplantasi organ adalah untuk
menggantikan organ tubuh yang rusakmenggantikan organ tubuh yang rusak
dengan organ barudengan organ baru
Transplantasi Organ sering mengalamiTransplantasi Organ sering mengalami
kegagalan karena ada penolakan dari tubuhkegagalan karena ada penolakan dari tubuh
pasienpasien
Transplantasi akan berhasil jika organ berasalTransplantasi akan berhasil jika organ berasal
dari tubuh pasien sendiridari tubuh pasien sendiri