SlideShare a Scribd company logo
KEMASAN KERTAS
DAN KARTON
Sejarah Kemasan Kertas
Kertas pertama kali dibuat di Cina pada
tahun 105. Tahun 1609 Surat Kabar I. Abad
19 kertas menggantikan wadah dari tanah
liat, gelas, kaleng (kantung&kardus). Akhir
PD I : 20% kotak karton – 80% kotak kayu.
Akhir PD II: 80% kotak karton – 20% kotak
kayu dengan laminasi/ kombinasi dengan
jenis bahan lain.
Kertas dibuat dari serat selulosa dan
merupakan bahan penyerap tinta
menulis, membungkus dan mengemas.
kertas dikelompokkan menjadi 2 :
1.Kertas kultural/kertas halus : kertas cetak
dan kertas tulis.
2.Kertas industri/kertas kasar : kertas untuk
membungkus dan mengemas, misal: k.
kraft, k. manila, k. glasin, k. kedap lemak,
k. perkamen, k. tisue, k. krep, k. lilin, k.
tahan basah
k. kraft, k. manila, k. glasin, k. kedap lemak, k.
perkamen, k. tisue, k. krep, k. lilin, k. tahan basah
Proses Pembuatan Kertas
Kayu (50% selulosa dan 30% ) + bahan perekat.
Prinsip pembuatan kertas : serat dipisahkan dan
disusun kembali. Selulosa diberi perlakuan kimia,
dihancurkan, dipucatkan, dibentuk lapisan,
dikeringkan.
1.Proses mekanis / penghancuran kayu gelondong
dengan menggunakan gilingan batu dan
ditambahkan air (lignin dan karbohidrat tidak
terbuang) → pulp kayu dasar (kayu lunak)
2.Proses kimia (Proses Soda): Kayu ditambah bahan
kimia untuk memisahkan lignin dengan
karbohidrat.
Kayu + NaOH membentuk Pulp Soda berwarna
terang, tekstur halus (kayu keras)
Kayu + Na2CO3
3. Proses Sulfat (Proses Kraft):
 Kayu + Na Sulfit membentuk Pulp Sulfit
 Kayu + Na Sulfat membentuk Pulp sulfat/ Pulp
Kraft berwarna coklat → paling kuat (kayu lunak)
untuk pembuatan kertas kraft
4. Proses Asam / Proses Sulfit: Asam Sulfit/ Ca/ Mg
bisulfit berwarna lebih terang (kayu lunak)
 Pulp Semikimiawi
5. Kombinasi proses kimia dan proses mekanis.
Perendaman dengan NaOH/ Na sulfit untuk
melunakkan lignin dan karbohidrat kemudian
penggilingan (kayu keras). (Meskipun biaya rendah
namun sukar diputihkan)
Slurry (96% air dan 4% padatan) → tangki pengaduk
sehingga berkas serat terpisah → ditambah bahan
perekat(resin, pati, tawas, dan sebagainya)
(+)p emutih (Ca hipoklorit),H2O2, Ca2O),
pewarna/kecerahan/kekakuan (lilin, kapur,
kasein, dsb)/plasticizer/antioksidan → kemudia
penjernihan, penyadapan (untuk memecah
serat) → masuk ke mesin pembuat kertas
(disebarkan di atas ban penyaring berjalan.
Pada lembaran kertas basah, dilakukan
pengepresan, penyaringan, penyelesaian akhir
(contoh calender stack).
Jenis-jenis Kertas
1. KERTAS KREP (Kerisut) → Keriput (300% kerutan
dalam satu arah)
→ untuk hiasan dinding, bunga
2. KERTAS GLASIN (kertas tahan minyak/ ‘grease
proof’)
Permukaan seperti gelas dan transparan
Tahan lemak/ minyak tapi tidak tahan air
Bahan dasar laminat
3. KERTAS PERKAMEN (vegetable perchement)
Tahan lemak, kekuatan basah tinggi (walaupun
dengan air mendidih)
Daya sobek tinggi, permukaan bebas serat
Tidak permeabel terhadap gas
Contoh: kemasan mentega, margarin, biskuit, keju,
teh, kopi, dan lain-lain.
4. KERTAS LILIN
Semua kertas dapat diberi lilin (parafin ditambah
wax&PE)
Tahan air, tahan gemuk
Daya rekat panas baik
Contoh: kemasan sabun, tembakau
5.DALUANG (Container Board)
Daluang digunakan untuk membuat karton beralur jenis
lineboard: dari kayu lunak (kraft) atau corrugated board:
dari kayu keras (proses sulfat). Contoh : karton kerdut
(‘corrugated board’), Karton beralur/ Karton
bergelombang/ daluang beralur.
Merekat lembaran datar – Lembaran bergelombang –
Lembaran datar
6.CHIPBOARD
Terbuat dari koran bekas dan sisi-sisa kertas →
pengadukan dan ditambah bahan pengisi
k sepatu, kosmetika, mentega, produk makanan beku
Kotak karton (box board) (kertas ‘bogus’), contoh
untuk pelindung barang pecah belah,
pembungkus, bahan pengisi ruang kosong
Kemasan karton lipat (ditambah lapisan putih)
Pembungkus buku, kota
7. TYVEK
Kertas yang terikat dengan HDPE
Sifat kertas: licin, derajat putih tinggi, lebih kuat,
tahan kotoran/ kontaminasi, bahan kimia.
Contoh: untuk foto
8.KERTAS SOLUBLE
Larut air, tidak terpengaruh kelembaban tinggi
Untuk tulisan (bukan bahan pengemas). Contoh:
untuk label
9.KERTAS PLASTIK
Daya sobek tinggi, daya kaku rendah, lebih tahan
lipatan. Contoh: lembaran stirena
Kemasan kertas
Kemasan kertas
Kemasan kertas
Kemasan kertas
Kemasan kertas

More Related Content

What's hot

Anti kempal
Anti kempalAnti kempal
Anti kempal
AgusMusyafa
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
agronomy
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
Agnescia Sera
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airFransiska Puteri
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Basyrowi Arby
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Liswan Suhly
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Sutyawan
 
kimia analitik
kimia analitikkimia analitik
kimia analitik
M Tamam
 
Kemasan bahan pangan
Kemasan bahan panganKemasan bahan pangan
Kemasan bahan pangan
Zolla Verbianti
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalatAsep Nazmi
 
Susu
SusuSusu
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
Ekal Kurniawan
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Ratnawati Sigamma
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
Ratnawati Sigamma
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum Kamaboko
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum Bakso
Ernalia Rosita
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Muhammad Ridlo
 
Prinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMPPrinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMP
Stenly Mandagi
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanWidyalestarinurpratama
 

What's hot (20)

Anti kempal
Anti kempalAnti kempal
Anti kempal
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
 
kimia analitik
kimia analitikkimia analitik
kimia analitik
 
Kemasan bahan pangan
Kemasan bahan panganKemasan bahan pangan
Kemasan bahan pangan
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum Kamaboko
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum Bakso
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
 
Prinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMPPrinsip-Prinsip GMP
Prinsip-Prinsip GMP
 
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahanMekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
Mekanisme ketahanan mikroorganisme terhadap proses pengolahan
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (10)

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

Kemasan kertas

  • 2. Sejarah Kemasan Kertas Kertas pertama kali dibuat di Cina pada tahun 105. Tahun 1609 Surat Kabar I. Abad 19 kertas menggantikan wadah dari tanah liat, gelas, kaleng (kantung&kardus). Akhir PD I : 20% kotak karton – 80% kotak kayu. Akhir PD II: 80% kotak karton – 20% kotak kayu dengan laminasi/ kombinasi dengan jenis bahan lain.
  • 3. Kertas dibuat dari serat selulosa dan merupakan bahan penyerap tinta menulis, membungkus dan mengemas. kertas dikelompokkan menjadi 2 : 1.Kertas kultural/kertas halus : kertas cetak dan kertas tulis. 2.Kertas industri/kertas kasar : kertas untuk membungkus dan mengemas, misal: k. kraft, k. manila, k. glasin, k. kedap lemak, k. perkamen, k. tisue, k. krep, k. lilin, k. tahan basah
  • 4. k. kraft, k. manila, k. glasin, k. kedap lemak, k. perkamen, k. tisue, k. krep, k. lilin, k. tahan basah Proses Pembuatan Kertas Kayu (50% selulosa dan 30% ) + bahan perekat. Prinsip pembuatan kertas : serat dipisahkan dan disusun kembali. Selulosa diberi perlakuan kimia, dihancurkan, dipucatkan, dibentuk lapisan, dikeringkan. 1.Proses mekanis / penghancuran kayu gelondong dengan menggunakan gilingan batu dan ditambahkan air (lignin dan karbohidrat tidak terbuang) → pulp kayu dasar (kayu lunak)
  • 5. 2.Proses kimia (Proses Soda): Kayu ditambah bahan kimia untuk memisahkan lignin dengan karbohidrat. Kayu + NaOH membentuk Pulp Soda berwarna terang, tekstur halus (kayu keras) Kayu + Na2CO3 3. Proses Sulfat (Proses Kraft):  Kayu + Na Sulfit membentuk Pulp Sulfit  Kayu + Na Sulfat membentuk Pulp sulfat/ Pulp Kraft berwarna coklat → paling kuat (kayu lunak) untuk pembuatan kertas kraft
  • 6. 4. Proses Asam / Proses Sulfit: Asam Sulfit/ Ca/ Mg bisulfit berwarna lebih terang (kayu lunak)  Pulp Semikimiawi 5. Kombinasi proses kimia dan proses mekanis. Perendaman dengan NaOH/ Na sulfit untuk melunakkan lignin dan karbohidrat kemudian penggilingan (kayu keras). (Meskipun biaya rendah namun sukar diputihkan) Slurry (96% air dan 4% padatan) → tangki pengaduk sehingga berkas serat terpisah → ditambah bahan perekat(resin, pati, tawas, dan sebagainya)
  • 7. (+)p emutih (Ca hipoklorit),H2O2, Ca2O), pewarna/kecerahan/kekakuan (lilin, kapur, kasein, dsb)/plasticizer/antioksidan → kemudia penjernihan, penyadapan (untuk memecah serat) → masuk ke mesin pembuat kertas (disebarkan di atas ban penyaring berjalan. Pada lembaran kertas basah, dilakukan pengepresan, penyaringan, penyelesaian akhir (contoh calender stack).
  • 8. Jenis-jenis Kertas 1. KERTAS KREP (Kerisut) → Keriput (300% kerutan dalam satu arah) → untuk hiasan dinding, bunga 2. KERTAS GLASIN (kertas tahan minyak/ ‘grease proof’) Permukaan seperti gelas dan transparan Tahan lemak/ minyak tapi tidak tahan air Bahan dasar laminat 3. KERTAS PERKAMEN (vegetable perchement) Tahan lemak, kekuatan basah tinggi (walaupun dengan air mendidih)
  • 9. Daya sobek tinggi, permukaan bebas serat Tidak permeabel terhadap gas Contoh: kemasan mentega, margarin, biskuit, keju, teh, kopi, dan lain-lain. 4. KERTAS LILIN Semua kertas dapat diberi lilin (parafin ditambah wax&PE) Tahan air, tahan gemuk Daya rekat panas baik Contoh: kemasan sabun, tembakau
  • 10. 5.DALUANG (Container Board) Daluang digunakan untuk membuat karton beralur jenis lineboard: dari kayu lunak (kraft) atau corrugated board: dari kayu keras (proses sulfat). Contoh : karton kerdut (‘corrugated board’), Karton beralur/ Karton bergelombang/ daluang beralur. Merekat lembaran datar – Lembaran bergelombang – Lembaran datar 6.CHIPBOARD Terbuat dari koran bekas dan sisi-sisa kertas → pengadukan dan ditambah bahan pengisi k sepatu, kosmetika, mentega, produk makanan beku
  • 11. Kotak karton (box board) (kertas ‘bogus’), contoh untuk pelindung barang pecah belah, pembungkus, bahan pengisi ruang kosong Kemasan karton lipat (ditambah lapisan putih) Pembungkus buku, kota 7. TYVEK Kertas yang terikat dengan HDPE Sifat kertas: licin, derajat putih tinggi, lebih kuat, tahan kotoran/ kontaminasi, bahan kimia. Contoh: untuk foto
  • 12. 8.KERTAS SOLUBLE Larut air, tidak terpengaruh kelembaban tinggi Untuk tulisan (bukan bahan pengemas). Contoh: untuk label 9.KERTAS PLASTIK Daya sobek tinggi, daya kaku rendah, lebih tahan lipatan. Contoh: lembaran stirena