Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan beberapa cara pembuatan magnet, yaitu dengan menggosok, induksi, dan menggunakan arus listrik. Juga dibahas mengenai sifat magnet yang memiliki kutub utara dan selatan, serta daya tarik dan tolak antar kutub yang berlawanan dan sejenis.
Dokumen tersebut membahas tentang kemagnetan dan elektromagnetik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar kemagnetan seperti definisi magnet, teori kemagnetan, jenis-jenis magnet dan bahan magnetik, serta cara membuat dan menghilangkan sifat magnet. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang elektromagnetik, gaya lorentz, dan beberapa alat elektromagnetik seperti bel listrik, relai, telepon, dan katrol list
Magnet dapat menarik benda-benda magnetik seperti besi dan baja karena memiliki medan magnet. Magnet terdiri dari dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Magnet dapat dibuat dengan menggosok besi dengan magnet, mengalirkan arus listrik pada besi, atau dengan induksi medan magnet. Bumi juga memiliki medan magnet yang menyebabkan jarum kompas menunjuk ke arah utara dan selatan."
Dokumen tersebut membahas tentang magnetisme dan elektromagnetisme. Magnetisme adalah kemampuan suatu benda logam untuk menarik benda logam lain, sedangkan elektromagnetisme adalah medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis bahan magnetik, cara pembuatan magnet, hukum gaya Lorentz, dan contoh penerapan elektromagnetisme dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kemagnetan dan konsep-konsep dasarnya seperti teori kemagnetan, jenis-jenis magnet, medan magnet, kemagnetan bumi, elektromagnetik, gaya lorentz, dan beberapa alat elektromagnetik seperti bel listrik, relai, dan telepon.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan beberapa cara pembuatan magnet, yaitu dengan menggosok, induksi, dan menggunakan arus listrik. Juga dibahas mengenai sifat magnet yang memiliki kutub utara dan selatan, serta daya tarik dan tolak antar kutub yang berlawanan dan sejenis.
Dokumen tersebut membahas tentang kemagnetan dan elektromagnetik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar kemagnetan seperti definisi magnet, teori kemagnetan, jenis-jenis magnet dan bahan magnetik, serta cara membuat dan menghilangkan sifat magnet. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang elektromagnetik, gaya lorentz, dan beberapa alat elektromagnetik seperti bel listrik, relai, telepon, dan katrol list
Magnet dapat menarik benda-benda magnetik seperti besi dan baja karena memiliki medan magnet. Magnet terdiri dari dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Magnet dapat dibuat dengan menggosok besi dengan magnet, mengalirkan arus listrik pada besi, atau dengan induksi medan magnet. Bumi juga memiliki medan magnet yang menyebabkan jarum kompas menunjuk ke arah utara dan selatan."
Dokumen tersebut membahas tentang magnetisme dan elektromagnetisme. Magnetisme adalah kemampuan suatu benda logam untuk menarik benda logam lain, sedangkan elektromagnetisme adalah medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis bahan magnetik, cara pembuatan magnet, hukum gaya Lorentz, dan contoh penerapan elektromagnetisme dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kemagnetan dan konsep-konsep dasarnya seperti teori kemagnetan, jenis-jenis magnet, medan magnet, kemagnetan bumi, elektromagnetik, gaya lorentz, dan beberapa alat elektromagnetik seperti bel listrik, relai, dan telepon.
Magnet memiliki medan magnet dan dua kutub, utara dan selatan. Ada dua jenis magnet, tetap dan tidak tetap, yang dihasilkan oleh aliran listrik. Sifat magnet meliputi daya tarik dan tolak antar kutub yang berlawanan dan senada, serta pembentukan gaya magnet. Ada tiga jenis sifat magnetik bahan: feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Magnet dapat dibuat dengan menggosok, induksi, atau aliran list
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat penjelasan mengenai standar kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, asal usul kemagnetan, pengelompokan magnet, sifat-sifat magnet, cara membuat dan menghilangkan sifat magnet, kemagnetan bumi, dan medan magnet di sekitar arus listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan sifat-sifatnya. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, yang jika sejenis akan tolak menolak dan tak sejenis akan tarik menarik. Bahan magnetik dibagi menjadi ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Magnet dapat dibuat dengan digosok dengan magnet atau diinduksi, dan sifat magnetnya dapat dihilangkan dengan dipukul, dipanaskan, atau dialiri
Dokumen tersebut membahas tentang kemagnetan, termasuk sifat benda magnet seperti feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Juga dibahas cara membuat magnet dengan menggosok, induksi, dan arus listrik serta penghilangan sifat magnet. Diuraikan pula tentang medan magnet dan gaya Lorentz.
Dokumen ini membahas tentang kemagnetan bumi dan hubungannya dengan arus listrik. Kutub utara dan selatan magnet bumi menarik kutub jarum kompas sesuai dengan arahnya. Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet sekitarnya sesuai dengan arah arusnya. Gaya Lorentz yang dihasilkan oleh interaksi medan magnet dan arus listrik dapat dihitung menggunakan rumus F = B x I x L.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan kemagnetan. Magnet adalah benda yang dapat menarik bahan tertentu lainnya. Ada tiga jenis kemagnetan yaitu ferromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, yang memiliki sifat berlawanan menarik dan tolak. Magnet juga dapat menimbulkan medan magnetik di sekitarnya.
Magnet dapat dibuat dengan induksi dengan menempelkan pada benda seperti paku, yang kemudian dapat menarik benda magnetis lain seperti jarum atau paku. Kutub utara dan selatan magnet akan saling tarik menarik, sedangkan kutub senama akan saling tolak menolak.
Dokumen tersebut membahas tentang magnetisme dan elektromagnetisme. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang sifat-sifat magnet, asal usul kemagnetan, bahan magnetik dan non-magnetik, hipotesa Weber, medan magnetik, kutub magnet, cara membuat magnet, dan penggunaan elektromagnet seperti pada relai dan motor listrik.
Bahan magnet adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet dan dapat dimagnetkan, seperti besi, baja, nikel, dan kobalt. Terdapat dua jenis bahan magnet, yaitu magnet keras yang sifat kemagnetannya kuat dan permanen, serta magnet lunak yang sifat kemagnetannya lemah dan sementara. Bahan magnet dapat dibuat dengan menyusun rapi magnet elementernya dan membuatnya searah, misalnya dengan digosokkan magnet, diinduksi magnet
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan beberapa cara pembuatan magnet, yaitu dengan menggosok, induksi, dan menggunakan arus listrik. Juga dibahas mengenai sifat magnet yang memiliki kutub utara dan selatan, serta gaya tarik menarik antara kutub berlawanan dan tolak menolak antara kutub serupa.
Magnet memiliki medan magnet dan dua kutub, utara dan selatan. Ada dua jenis magnet, tetap dan tidak tetap, yang dihasilkan oleh aliran listrik. Sifat magnet meliputi daya tarik dan tolak antar kutub yang berlawanan dan senada, serta pembentukan gaya magnet. Ada tiga jenis sifat magnetik bahan: feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Magnet dapat dibuat dengan menggosok, induksi, atau aliran list
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat penjelasan mengenai standar kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, asal usul kemagnetan, pengelompokan magnet, sifat-sifat magnet, cara membuat dan menghilangkan sifat magnet, kemagnetan bumi, dan medan magnet di sekitar arus listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan sifat-sifatnya. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, yang jika sejenis akan tolak menolak dan tak sejenis akan tarik menarik. Bahan magnetik dibagi menjadi ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Magnet dapat dibuat dengan digosok dengan magnet atau diinduksi, dan sifat magnetnya dapat dihilangkan dengan dipukul, dipanaskan, atau dialiri
Dokumen tersebut membahas tentang kemagnetan, termasuk sifat benda magnet seperti feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Juga dibahas cara membuat magnet dengan menggosok, induksi, dan arus listrik serta penghilangan sifat magnet. Diuraikan pula tentang medan magnet dan gaya Lorentz.
Dokumen ini membahas tentang kemagnetan bumi dan hubungannya dengan arus listrik. Kutub utara dan selatan magnet bumi menarik kutub jarum kompas sesuai dengan arahnya. Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet sekitarnya sesuai dengan arah arusnya. Gaya Lorentz yang dihasilkan oleh interaksi medan magnet dan arus listrik dapat dihitung menggunakan rumus F = B x I x L.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan kemagnetan. Magnet adalah benda yang dapat menarik bahan tertentu lainnya. Ada tiga jenis kemagnetan yaitu ferromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, yang memiliki sifat berlawanan menarik dan tolak. Magnet juga dapat menimbulkan medan magnetik di sekitarnya.
Magnet dapat dibuat dengan induksi dengan menempelkan pada benda seperti paku, yang kemudian dapat menarik benda magnetis lain seperti jarum atau paku. Kutub utara dan selatan magnet akan saling tarik menarik, sedangkan kutub senama akan saling tolak menolak.
Dokumen tersebut membahas tentang magnetisme dan elektromagnetisme. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang sifat-sifat magnet, asal usul kemagnetan, bahan magnetik dan non-magnetik, hipotesa Weber, medan magnetik, kutub magnet, cara membuat magnet, dan penggunaan elektromagnet seperti pada relai dan motor listrik.
Bahan magnet adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet dan dapat dimagnetkan, seperti besi, baja, nikel, dan kobalt. Terdapat dua jenis bahan magnet, yaitu magnet keras yang sifat kemagnetannya kuat dan permanen, serta magnet lunak yang sifat kemagnetannya lemah dan sementara. Bahan magnet dapat dibuat dengan menyusun rapi magnet elementernya dan membuatnya searah, misalnya dengan digosokkan magnet, diinduksi magnet
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan beberapa cara pembuatan magnet, yaitu dengan menggosok, induksi, dan menggunakan arus listrik. Juga dibahas mengenai sifat magnet yang memiliki kutub utara dan selatan, serta gaya tarik menarik antara kutub berlawanan dan tolak menolak antara kutub serupa.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan elektromagnet. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, yang saling tarik menarik jika berlawanan dan tolak menolak jika sejenis. Elektromagnet dapat dibuat dengan mengalirkan arus listrik pada kawat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kemagnetan, termasuk definisi magnet dan kemagnetan, jenis-jenis magnet, sifat bahan terhadap magnet, cara membuat dan menghilangkan sifat magnet, medan dan gaya magnet, elektromagnetik, gaya Lorentz, serta beberapa contoh aplikasi alat elektromagnetik seperti bel, relai, telepon, dan katrol listrik."
All about magnetic, the description of magnet, history and type of magnet is a material or object that produces a magnetic field. This magnetic field is invisible but is responsible for the most notable property of a magnet
Dokumen tersebut membahas tentang magnetisme dan elektromagnetisme. Secara singkat, dibahas tentang tiga jenis bahan berdasarkan sifat magnetiknya (ferromagnetik, paramagnetik, diamagnetik), sifat-sifat magnet, teori medan dan kemagnetan bumi, serta elektromagnet dan aplikasinya seperti bel listrik dan telepon.
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran fisika tentang konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk siswa kelas IX. Materi akan disampaikan dalam 6 pertemuan melalui diskusi kelompok dan eksperimen tentang jenis magnet, cara membuat dan menghilangkan sifat magnet, medan magnet, dan pemanfaatan magnet. Tujuannya agar siswa memahami konsep tersebut dan dapat menjelaskan berbagai
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan kemagnetan, termasuk definisi magnet, penggolongan bahan berdasarkan sifat kemagnetannya, sifat-sifat magnet, teori magnet, kemagnetan bumi, elektromagnet, dan gaya Lorentz.
Dokumen tersebut berisi petunjuk umum untuk try out ujian nasional tahun pelajaran 2012/2013 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Petunjuk tersebut meliputi perintah untuk membaca Basmallah sebelum mengerjakan soal, memperhatikan petunjuk pengisian lembar jawaban, memeriksa soal dengan teliti, dan melaporkan masalah jika ada.
Dokumen tersebut berisi 12 soal yang berkaitan dengan gerak lurus pada Ujian Nasional Fisika SMA tahun 2008 hingga 2014. Soal-soal tersebut meliputi gerak dengan percepatan tetap, grafik kecepatan-waktu, jarak tempuh, percepatan, dan kecepatan benda yang bergerak lurus.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Hukum-hukum Newton yang dijelaskan adalah hukum I tentang inersia, hukum II tentang hubungan antara gaya, massa, dan percepatan, serta hukum III tentang aksi dan reaksi. Siswa diminta untuk mendemonstrasikan ketiga hukum fisika tersebut secara sederhana.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang gelombang fisika, termasuk definisi gelombang, jenis-jenis gelombang (transversal, longitudinal, berjalan, stasioner), sifat-sifat gelombang (pemantulan, interferensi), dan contoh soal latihan tentang gelombang.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
6. CARA MEMBUAT MAGNET
1.MENGGOSOK
Ujung berawalnya gosokan akan mendapat
kutub yang sejenis dengan kutub magnet
yang menggosoknya.
Perc.
ke
kutub
L
ujung
P
ujung
Q
(1) K.
utara
K.
utara
K.
selatan
(2) K.
selatan
K.
selatan
K.
utara
Jenis kutub magnet L yang digosokkan dan kutub magnet besi P dan Q yang dihasilkan dalam percobaan dicatat dalam tabel berikut :
8. 2. INDUKSI
Paku besi YZ didekatkan dengan magnet batang , kemudian
paku besi PQ didekatkan pada paku YZ. Jenis kutub magnet
yang dihasilkan oleh ujung ujung paku adalah :
Y Z P Q
Kutub
Utara
Kutub
Selatan
Kutub
Utara
Kutub
Selatan
10. 3. DI DALAM KUMPARAN BERARUS
LISRTIK DC
Kutub magnet yang
dihasilkan
Sifat magnet yang
ditimbulkan
Ujung K Ujung L
Kutub
utara
Kutub
selatan
Baja : Permanen
Besi : sementara
KAIDAH TANGAN
KANAN :
Tangan Kanan digengganm
Ibu Jari : Kutub Utara
Kuku-kuku jari : arah aruas listrik