SlideShare a Scribd company logo
PENYAKIT AKIBAT KERJA DI
KAWASAN PESISIR DAN
KEPULAUAN
PENYAKIT KATARAK
Kelompok 2
PENYAKIT KATARAK
Nama Anggota :
DEWI RIZKY PURNAMA K021201028
AULTRY EFIN PATARRU K021201029
SUCI ERIDA PERMATA K021201031
NURHASMI HALIK K021201032
OUTLINE
Gambaran Umum
01
Tanda dan Gejala
02
03
04
05
Faktor Resiko
Pola Penyebaran
Cara Penanggulangan
1. Gambaran Umum
Katarak dalam bahasa Yunani disebut kattarhakies, bahasa Inggris cataract, dan bahasa Latin
cataracta) yang berarti air terjun. Dalam bahasa Indonesia katarak disebut bular dimana
penglihatan tertutup seperti air terjun akibat lensa yang keruh.
World Health Organization (WHO) mengestimasikan jumlah orang dengan gangguan
pengelihatan di seluruh dunia pada tahun 2018 adalah 1,3 milyar orang. Katarak merupakan
penyebab gangguan pengelihatan terbanyak kedua di seluruh dunia (33%) setelah gangguan
refraksi yang tidak terkoreksi (42%). Namun, katarak menepati posisi pertama sebagai penyebab
kebutaan di dunia dengan prevalensi 51% (WHO, 2014).
Pada tahun 1990 katarak menjadi penyebab paling dominan terjadinya kebutaan di dunia. Sampai
tahun 2010, katarak tetap menjadi penyebab utama terjadinya kebutaan di 16 negara dan menjadi
penyebab kebutaan kedua di lima Negara (Khairallah dkk., 2015). Di Asia Tenggara, katarak
menjadi penyebab paling sering kebutaan yang bertanggung jawab sekitar 50-80% dari semua
kebutaan yang terjadi (Kanagarajan dkk., 2011). Di Indonesia, perkiraan insiden katarak adalah
0.1%/tahun artinya setiap tahun terdapat seorang penderita katarak baru diantara 1000 orang.
Sekitar 16-22% penderita katarak yang dioperasi berusia di bawah 55 tahun. Di Sulawesi
Tenggara kejadian katarak yakni sebanyak 1.8% (Riskesdas,2013).
2. Tanda dan Gejala
Muncul bercak
putih pada mata
Pandangan mata kabur,
suram, atau seperti
berasap dihadapan mata
Sulilt melihat pada
malam hari
Mata lebih sensitif
terhadap cahaya
Pudarnya warna-
warna terang ketika
melihat
Bila melihat dengan satu
mata,maka akan melihat
objekyang tampak ganda
3. Faktor Resiko
Umur
Penyakit
Diabetes
Melitus
Hipertensi
Pasien katarak yang berusia >50 tahun. Katarak pada umumnya terjadi karena proses
penuaan.
Pasien katarak dengan riwayat penyakit diabetes mellitus apabila kadar glukosa dalam
lensa meninggi, jalur poliol akan teraktivasi lebih banyak daripada jaluran glikolitik, lalu
akan menyebabkan akumulasi dari zat sorbitol dalam lensa.
Hipertensi bisa menyebabkan konformasi struktur perubahan protein dalam kapsul lensa,
sehingga memperburuk katarak, sehingga dapat memicu katarak
4. Pola Penyebaran
1. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti jenis kelamin dan riwayat keluarga
katarak, dimana, riwayat keluarga dengan katarak dapat berpengaruh terhadap
penerusan gen kepada keturunan.
2. Kondisi medis seperti diabetes, dehidrasi akut, gangguan atopik, hipertensi, asam
urat (lebih dari 10 tahun).
3. Penggunaan jangka panjang (lebih dari 40 hari) steroid atau dosis tinggi steroid
dapat menyebabkan dua masalah mata yaitu katarak dan glaukoma.
4. Gaya hidup seperti kebiasaan merokok, paparan sinar matahari, konsums
alkohol, status gizi.
5. Cara Penanggulangan
Penggunaan alat pelindung diri seperti topi serta kacamata hitam merupakan
cara penanggulangan yang dapat dilakukan agar tidak terkena katarak.
Penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian katarak memiliki hubungan
yang bermakna dengan kejadian katarak. Hal tersebut sesuai dengan
pendapat Tana (2006) yang mengungkapkan untuk mecegah terjadinya
katarak pada pekerja dapat dilakukan dengan pencegahan secara umum
dengan mengurangi pajanan terhadap faktor risiko katarak seperti sinar
matahari langsung, tidak merokok dan menghindari paparan asap serta
memperhatikan upaya pencegahan khusus yaitu dengan memberikan
pelindungan mata dan wajah dengan cara memakai topi yang mempunyai
pinggiran lebar dan kacamata.
Karakteristik Pola Penyakit pada Nelayan Pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe
Tahun 2022
Masyarakat Indonesia yang berkehidupan di pesisir pantai memiliki lingkungan hidup yang
khas dan berbeda dengan wilayah kota. Dengan demikian sebagian besar masyarakat di Timur
Indonesia salah satunya masyarakat Maluku harus bertahan hidup ditengah keterpurukan kondisi
ekonomi yang menjadi salah satu faktor masalah utama yang menyebabkan kesehatan masyarakat
nelayan pesisir sangat memprihatinkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada jurnal
mengenai karakteristik pola penyakit pada nelayan pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe
Tahun 2022 menunjukkan bahwa khususnya pola penyakit berdasarkan variable tempat, katarak
menempati persentase kedua tertinggi (25,0%) setelah ISPA (60,7%). Selain itu, juga pada
pembahasan mengenai pola penyakit yang paling banyak terjadi pada nelayan menunjukkan bahwa
katarak menempati urutan ke-9 yakni sebesar 4,5%. Pada kejadian katarak, menurut penelitian yang
dilakukan oleh Andiyani NKN dan Muliawan, adanya riwayat paparan sinar matahari dan faktor
pekerjaan merupakan faktor masalah utama. Sehingga pencegahan umum yang sering dilakukan
yaitu dengan mengurangi pajanan faktor risiko yang terjadi dengan menggunakan Pelindung Diri
(APD). Meskipun dari berbagai sub penelitian mengenai pola penyakit di daerah pesisir yang
terbanyak bukanlah katarak, namun katarak juga tentunya telah menjadi potensi penyakit bagi
masyarakat pesisir, khususnya nelayan, sehingga bentuk pencegahan yang telah disebutkan
sebelumnya perlu diindahkan sebagaimana mestinya.
Fahira., A. D & Susilawati.(2022). Penyakit kulit yang diderita nelayan Desa Kalinaun
Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.Nautical : Jurnal Ilmiah
Multidisiplin, 1(6), 471-474.
Rumerung., G dkk.(2020). Perbandingan prevalensi katarak senilis di daerah pantai dengan
di daerah pegunungan.Jurnal e-Clinic (eCl), 4(1), 1-4.
Laila., A dkk.(2020).Analisis Faktor-Faktor Risiko Kejadian Katarak di Daerah
Pesisir.Jurnal Kodekteran, 4(2), 377-387.
Sari., A. D dkk.(2020). Faktor Risiko Kejadian Katarak Pada Pasien Pria Usia 40-55 Tahun
Dirumah Sakit Pertamina Balikpapan.Window of Health : Jurnal Kesehatan, 1(2),(April, 61-
67.
Detty., A. U dkk.(2021). Karakteristik Faktor Risiko Penderita Katarak.JIKSH: Jurnal Ilmiah
Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 12-17.
DAFTAR PUSTAKA
Riry, N. R., Silalahi, P. Y., Kalilola, N. E., & Tahitu, R. 2022. Karakteristik Pola Penyakit pada
Nelayan Pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe Tahun 2022. PAMERI: Pattimura Medical
Review [Online], 4(2), hal. 35-52.
Andiyani, N, K. & Muliawan, P., 2019. Kejadian Katarak Pada Kelompok Nelayan “Putra Samudra” di
Desa Lebih, Gianyar, Bali. Jurnal Arc.Com.Health [Online], 4(1), hal. 28-35.
P2PTM, Kemenkes.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!

More Related Content

Similar to Kelompok 2_KMPK.pptx

Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Universitas Katolik Musi Charitas
 
Dm retinopati
Dm retinopatiDm retinopati
Dm retinopati
Sulaiman Martawinata
 
Patologi pada-katarak1
Patologi pada-katarak1Patologi pada-katarak1
Patologi pada-katarak1
Awaluddin Andhy M
 
Sap katarak ready
Sap katarak   readySap katarak   ready
Sap katarak ready
Fatin Cassie
 
Asuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakAsuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakYesi Tika
 
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptxLaporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
AlfinKamal
 
Makalah Ulkus Diabetikum
Makalah Ulkus DiabetikumMakalah Ulkus Diabetikum
Makalah Ulkus Diabetikum
HeravFebrianto
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
pjj_kemenkes
 
Pembangunan Kerangka Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Direktorat Kesehatan Ik...
Pembangunan Kerangka Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Direktorat Kesehatan Ik...Pembangunan Kerangka Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Direktorat Kesehatan Ik...
Pembangunan Kerangka Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Direktorat Kesehatan Ik...
Tata Naipospos
 
MINAMATA
MINAMATAMINAMATA
MINAMATA
Nuraini Aulia
 
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptxKanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
ZullaiqahNurhali2
 
ATLS BAB 11 FIX POWERPOINT PRESENTASI BEDAH
ATLS BAB 11 FIX POWERPOINT PRESENTASI BEDAHATLS BAB 11 FIX POWERPOINT PRESENTASI BEDAH
ATLS BAB 11 FIX POWERPOINT PRESENTASI BEDAH
BilaBila5
 
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
JohanesWerluka
 
Kel 13 stroke
Kel 13 strokeKel 13 stroke
Kel 13 stroke
ditasulastrin1
 
Leaflet katarak
Leaflet katarakLeaflet katarak
Leaflet katarak
intan-insan rantang
 
Leaflet katarak
Leaflet katarakLeaflet katarak
Leaflet katarak
intan-insan rantang
 
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
andy widayat
 
Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi pada Pasien Pediatrik [2018]
Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi pada Pasien Pediatrik [2018]Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi pada Pasien Pediatrik [2018]
Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi pada Pasien Pediatrik [2018]
sunarya afaf
 

Similar to Kelompok 2_KMPK.pptx (20)

Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
 
Dm retinopati
Dm retinopatiDm retinopati
Dm retinopati
 
Patologi pada-katarak1
Patologi pada-katarak1Patologi pada-katarak1
Patologi pada-katarak1
 
Sap katarak ready
Sap katarak   readySap katarak   ready
Sap katarak ready
 
Asuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakAsuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarak
 
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptxLaporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
Laporan Kasus Besar Melkior Krisna Arondaya_22010121220059.pptx
 
Makalah Ulkus Diabetikum
Makalah Ulkus DiabetikumMakalah Ulkus Diabetikum
Makalah Ulkus Diabetikum
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK)
 
Pembangunan Kerangka Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Direktorat Kesehatan Ik...
Pembangunan Kerangka Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Direktorat Kesehatan Ik...Pembangunan Kerangka Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Direktorat Kesehatan Ik...
Pembangunan Kerangka Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Direktorat Kesehatan Ik...
 
MINAMATA
MINAMATAMINAMATA
MINAMATA
 
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptxKanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
 
ATLS BAB 11 FIX POWERPOINT PRESENTASI BEDAH
ATLS BAB 11 FIX POWERPOINT PRESENTASI BEDAHATLS BAB 11 FIX POWERPOINT PRESENTASI BEDAH
ATLS BAB 11 FIX POWERPOINT PRESENTASI BEDAH
 
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
 
Bab 1 artritis gout uap.pdf
Bab 1 artritis gout uap.pdfBab 1 artritis gout uap.pdf
Bab 1 artritis gout uap.pdf
 
Kel 13 stroke
Kel 13 strokeKel 13 stroke
Kel 13 stroke
 
Leaflet katarak
Leaflet katarakLeaflet katarak
Leaflet katarak
 
Leaflet katarak
Leaflet katarakLeaflet katarak
Leaflet katarak
 
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
 
Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi pada Pasien Pediatrik [2018]
Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi pada Pasien Pediatrik [2018]Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi pada Pasien Pediatrik [2018]
Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi pada Pasien Pediatrik [2018]
 

Recently uploaded

Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 

Recently uploaded (20)

Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 

Kelompok 2_KMPK.pptx

  • 1. PENYAKIT AKIBAT KERJA DI KAWASAN PESISIR DAN KEPULAUAN PENYAKIT KATARAK Kelompok 2 PENYAKIT KATARAK
  • 2. Nama Anggota : DEWI RIZKY PURNAMA K021201028 AULTRY EFIN PATARRU K021201029 SUCI ERIDA PERMATA K021201031 NURHASMI HALIK K021201032
  • 3. OUTLINE Gambaran Umum 01 Tanda dan Gejala 02 03 04 05 Faktor Resiko Pola Penyebaran Cara Penanggulangan
  • 4. 1. Gambaran Umum Katarak dalam bahasa Yunani disebut kattarhakies, bahasa Inggris cataract, dan bahasa Latin cataracta) yang berarti air terjun. Dalam bahasa Indonesia katarak disebut bular dimana penglihatan tertutup seperti air terjun akibat lensa yang keruh. World Health Organization (WHO) mengestimasikan jumlah orang dengan gangguan pengelihatan di seluruh dunia pada tahun 2018 adalah 1,3 milyar orang. Katarak merupakan penyebab gangguan pengelihatan terbanyak kedua di seluruh dunia (33%) setelah gangguan refraksi yang tidak terkoreksi (42%). Namun, katarak menepati posisi pertama sebagai penyebab kebutaan di dunia dengan prevalensi 51% (WHO, 2014). Pada tahun 1990 katarak menjadi penyebab paling dominan terjadinya kebutaan di dunia. Sampai tahun 2010, katarak tetap menjadi penyebab utama terjadinya kebutaan di 16 negara dan menjadi penyebab kebutaan kedua di lima Negara (Khairallah dkk., 2015). Di Asia Tenggara, katarak menjadi penyebab paling sering kebutaan yang bertanggung jawab sekitar 50-80% dari semua kebutaan yang terjadi (Kanagarajan dkk., 2011). Di Indonesia, perkiraan insiden katarak adalah 0.1%/tahun artinya setiap tahun terdapat seorang penderita katarak baru diantara 1000 orang. Sekitar 16-22% penderita katarak yang dioperasi berusia di bawah 55 tahun. Di Sulawesi Tenggara kejadian katarak yakni sebanyak 1.8% (Riskesdas,2013).
  • 5. 2. Tanda dan Gejala Muncul bercak putih pada mata Pandangan mata kabur, suram, atau seperti berasap dihadapan mata Sulilt melihat pada malam hari Mata lebih sensitif terhadap cahaya Pudarnya warna- warna terang ketika melihat Bila melihat dengan satu mata,maka akan melihat objekyang tampak ganda
  • 6. 3. Faktor Resiko Umur Penyakit Diabetes Melitus Hipertensi Pasien katarak yang berusia >50 tahun. Katarak pada umumnya terjadi karena proses penuaan. Pasien katarak dengan riwayat penyakit diabetes mellitus apabila kadar glukosa dalam lensa meninggi, jalur poliol akan teraktivasi lebih banyak daripada jaluran glikolitik, lalu akan menyebabkan akumulasi dari zat sorbitol dalam lensa. Hipertensi bisa menyebabkan konformasi struktur perubahan protein dalam kapsul lensa, sehingga memperburuk katarak, sehingga dapat memicu katarak
  • 7. 4. Pola Penyebaran 1. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti jenis kelamin dan riwayat keluarga katarak, dimana, riwayat keluarga dengan katarak dapat berpengaruh terhadap penerusan gen kepada keturunan. 2. Kondisi medis seperti diabetes, dehidrasi akut, gangguan atopik, hipertensi, asam urat (lebih dari 10 tahun). 3. Penggunaan jangka panjang (lebih dari 40 hari) steroid atau dosis tinggi steroid dapat menyebabkan dua masalah mata yaitu katarak dan glaukoma. 4. Gaya hidup seperti kebiasaan merokok, paparan sinar matahari, konsums alkohol, status gizi.
  • 8. 5. Cara Penanggulangan Penggunaan alat pelindung diri seperti topi serta kacamata hitam merupakan cara penanggulangan yang dapat dilakukan agar tidak terkena katarak. Penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian katarak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian katarak. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tana (2006) yang mengungkapkan untuk mecegah terjadinya katarak pada pekerja dapat dilakukan dengan pencegahan secara umum dengan mengurangi pajanan terhadap faktor risiko katarak seperti sinar matahari langsung, tidak merokok dan menghindari paparan asap serta memperhatikan upaya pencegahan khusus yaitu dengan memberikan pelindungan mata dan wajah dengan cara memakai topi yang mempunyai pinggiran lebar dan kacamata.
  • 9. Karakteristik Pola Penyakit pada Nelayan Pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe Tahun 2022 Masyarakat Indonesia yang berkehidupan di pesisir pantai memiliki lingkungan hidup yang khas dan berbeda dengan wilayah kota. Dengan demikian sebagian besar masyarakat di Timur Indonesia salah satunya masyarakat Maluku harus bertahan hidup ditengah keterpurukan kondisi ekonomi yang menjadi salah satu faktor masalah utama yang menyebabkan kesehatan masyarakat nelayan pesisir sangat memprihatinkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada jurnal mengenai karakteristik pola penyakit pada nelayan pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe Tahun 2022 menunjukkan bahwa khususnya pola penyakit berdasarkan variable tempat, katarak menempati persentase kedua tertinggi (25,0%) setelah ISPA (60,7%). Selain itu, juga pada pembahasan mengenai pola penyakit yang paling banyak terjadi pada nelayan menunjukkan bahwa katarak menempati urutan ke-9 yakni sebesar 4,5%. Pada kejadian katarak, menurut penelitian yang dilakukan oleh Andiyani NKN dan Muliawan, adanya riwayat paparan sinar matahari dan faktor pekerjaan merupakan faktor masalah utama. Sehingga pencegahan umum yang sering dilakukan yaitu dengan mengurangi pajanan faktor risiko yang terjadi dengan menggunakan Pelindung Diri (APD). Meskipun dari berbagai sub penelitian mengenai pola penyakit di daerah pesisir yang terbanyak bukanlah katarak, namun katarak juga tentunya telah menjadi potensi penyakit bagi masyarakat pesisir, khususnya nelayan, sehingga bentuk pencegahan yang telah disebutkan sebelumnya perlu diindahkan sebagaimana mestinya.
  • 10. Fahira., A. D & Susilawati.(2022). Penyakit kulit yang diderita nelayan Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 471-474. Rumerung., G dkk.(2020). Perbandingan prevalensi katarak senilis di daerah pantai dengan di daerah pegunungan.Jurnal e-Clinic (eCl), 4(1), 1-4. Laila., A dkk.(2020).Analisis Faktor-Faktor Risiko Kejadian Katarak di Daerah Pesisir.Jurnal Kodekteran, 4(2), 377-387. Sari., A. D dkk.(2020). Faktor Risiko Kejadian Katarak Pada Pasien Pria Usia 40-55 Tahun Dirumah Sakit Pertamina Balikpapan.Window of Health : Jurnal Kesehatan, 1(2),(April, 61- 67. Detty., A. U dkk.(2021). Karakteristik Faktor Risiko Penderita Katarak.JIKSH: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 12-17. DAFTAR PUSTAKA
  • 11. Riry, N. R., Silalahi, P. Y., Kalilola, N. E., & Tahitu, R. 2022. Karakteristik Pola Penyakit pada Nelayan Pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe Tahun 2022. PAMERI: Pattimura Medical Review [Online], 4(2), hal. 35-52. Andiyani, N, K. & Muliawan, P., 2019. Kejadian Katarak Pada Kelompok Nelayan “Putra Samudra” di Desa Lebih, Gianyar, Bali. Jurnal Arc.Com.Health [Online], 4(1), hal. 28-35. P2PTM, Kemenkes.
  • 12. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks!