SlideShare a Scribd company logo
Penyakit Minamata Akibat Kasus
Pencemaran Limbah Merkuri
Ada apa dengan
minamata???
PENDAHULUAN
Minamata adalah sebuah desa kecil yang
menghadap ke laut Shiranui, bagian selatan Jepang
sebagian besar penduduknya hidup sebagai nelayan,
dan merupakan pengkonsumsi ikan cukup tinggi,
yaitu 286-410 gram/hari.

Minamata adalah sebuah teluk dengan kota
kecil di Jepang. Kota Nelayan menghadap ke
laut Siranul, Jepang ini, menjadi terkenal ke
seluruh dunia. Karena lebih dari 3 ribu warga

kota ini pernah menderita penyakit yang
diakibatkan pencemaran logam raksa atau
merkuri.
Penyakit Minamata atau Sindrom
Minamata adalah sindrom kelainan
fungsi saraf yang disebabkan oleh
keracunan akut air raksa. Penyakit
Minamata bukanlah penyakit yang
menular atau menurun secara genetis.
Sesuai dengan namanya, penyakit Minamata berasal dari nama teluk
Minamata di Jepang.
Kasus pertama penyakit minamata ditemukan tanggal 21 april 1956.
Ketika itu seorang anak perempuan berusia lima tahun, dibawa ke klinik
pediatri dr.Kaneki noda, dengan keluhan mengalami sejumlah gejala
kerusakan otak dan jaringan saraf tulang belakang.
Seminggu kemudian, adiknya yang berusia tiga tahun, juga dibawa ke
klinik karena menunjukkan gejala yang sama. Karena itulah, dr.Noda pada
tanggal 1 Mei 1956 merujuk kedua pasien kecil itu ke pusat kesehatan
minamata.
Para dokter di pusat kesehatan minamata menduga, kasusnya
tidak hanya menimpa dua anak tersebut. Sebagai konsekuensinya
dilakukan penyidikan epidemiolog di kawasan Teluk Minamata.
Hasilnya amat mengejutkan, karena jumlah penderitanya amat banyak.
Bulan Agustus 1956, dengan dikoordinasi Universitas Kumamoto

dilakukan penelitian yang lebih serius.
Ditarik kesimpulan sementara, para penderita penyakit kerusakan
otak dan saraf itu, disebabkan cemaran logam berat dalam kadar

tinggi.
Penyakit minamata terjadi karena makanan yang tercemar methyl
mercury, terutama makanan laut atau sungai yang telah terpolusi bahan
kimia ini. Penyakit minamata ini terjadi di kota Minamata - Prefecture
(Propinsi) kumamotodi Negara Jepang. Methyl mercury yang masuk
ke dalam tubuh manusia akan menyerang sistem saraf pusat termasuk
otak dan akan menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini pertama kali

ditemukan pada tahun 1956 tetapi baru tahun 1968 Pemerintah Jepang
mengumumkannya sebagai penyakit yang disebabkan oleh polusi
perusahaan besar bernama Chisso Co., Ltd.
Gambar 1. Siklus Merkuri

Merkuri dalam limbah industri sampai di perairan laut dalam bentuk
venil klorida. Merkuri ini terakumilasi dalam makanan laut seperti
kerang, ikan,, dan kepiting. Jika manusia memakannya, merkuri ini akan
terakumulasi di dalam tubuh. Akhirnya, menjadi racun yang menyerang
sistem saraf
1.

Timbal (Pb)
Dalam peredaran darah dan otak dapat menyebabkan gangguan sintesis hemoglobin
darah, gangguan neurologi (susunan syaraf), gangguan pada ginjal, sistem reproduksi,

penyakit akut atau kronik sistem syaraf, dan gangguan fungsi paru-paru. Selain itu,
dapat menurunkan IQ pada anak kecil jika terdapat 10-20 myugram/dl dalam darah.
2.

Kadmium (Cd)
Jika berakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat kerja paru-paru,
bahkan mengakibatkan kanker paru-paru, mual, muntah, diare, kram, anemia,
dermatitis,

pertumbuhan

lambat,

kerusakan

ginjal

dan

hati,

dan

gangguan

kardiovaskuler. Kadmium dapat pula merusak tulang (osteomalacia, osteoporosis) dan

meningkatkan tekanan darah. Gejala umum keracunan Kadmium adalah sakit di dada,
nafas sesak (pendek), batuk – batuk, dan lemah.
3. Merkuri (Hg)
Dapat berakumulasi dan terbawa ke organ-organ tubuh lainnya, menyebabkan
bronchitis, sampai rusaknya paru-paru. Gejala keracunan Merkuri tingkat awal,
pasien merasa mulutnya kebal sehingga tidak peka terhadap rasa dan suhu, hidung
tidak peka bau, mudah lelah, gangguan psikologi (rasa cemas dan sifat agresif), dan

sering sakit kepala. Jika terjadi akumulasi yang tinggi mengakibatkan kerusakan selsel saraf di otak kecil, gangguan pada luas pandang, kerusakan sarung selaput saraf
dan bagian dari otak kecil. Turunan oleh Merkuri (biasanya etil merkuri) pada proses
kehamilan akan nampak setelah bayi lahir yang dapat berupa cerebral palsy maupun

gangguan mental. Sedangkan keracunan Merkuri yang akut dapat menyebabkan
kerusakan saluran pencernaan, gangguan kardiovaskuler, kegagalan ginjal akut
maupun shock.
4.

Arsenik (As)
Dalam tubuh dapat mengganggu daya pandang mata, hiperpigmentasi (kulit menjadi
berwarna gelap), hiperkeratosis (penebalan kulit), pencetus kanker, infeksi kulit
(dermatitis). Selain itu, dapat menyebabkan kegagalan fungsi sumsum tulang,
menurunnya sel darah, gangguan fungsi hati, kerusakan ginjal, gangguan pernafasan,
kerusakan pembuluh darah, varises, gangguan sistem reproduksi, menurunnya daya
tahan tubuh, dan gangguan saluran pencernaan.

5. Chromium (Cr)
Dalam tubuh dapat berakibat buruk terhadap sistem saluran pernafasan, kulit, pembuluh
darah, dan ginjal. Dampak kandungan logam berat memang sangat berbahaya bagi
kesehatan. Namun, kita dapat mencegahnya dengan meningkatkan kesadaran untuk ikut
serta melestarikan sumber daya hayati serta menjaga kesehatan baik untuk diri sendiri
maupun keluarga. Salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan adalah dengan
mendeteksi kondisi air yang kita gunakan sehari-hari, terutama kebutuhan untuk
minum. Jika kondisi air Anda sudah terdeteksi, maka akumulasi logam berat dalam
tubuh dapat kita cegah.
Gejala awal antara lain:


kaki dan tangan menjadi gemetar dan lemah,



kelelahan,



telinga berdengung,



kemampuan penglihatan melemah,



kehilangan pendengaran,



bicara cadel dan gerakan menjadi tidak terkendali.

Beberapa penderita berat penyakit Minamata menjadi gila, tidak sadarkan diri dan meninggal
setelah sebulan menderita penyakit ini.
Penderita kronis penyakit ini mengalami gejala seperti sakit kepala, sering
kelelahan, kehilangan indera perasa dan penciuman, dan menjadi pelupa.
Meskipun gejala ini tidak terlihat jelas tetapi sangat mengganggu kehidupan

sehari-hari. Yang lebih parah adalah penderita congenital yaitu bayi yang lahir
cacat karena menyerap metil merkuri dalam rahim ibunya yang banyak
mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi metil merkuri. Ibu yang mengandung
tidak terserang penyakit Minamata karena metil merkuri yang masuk ke tubuh ibu
akan terakumulasi dalam plasenta dan diserap oleh janin dalam kandungannya.
Panyakit Minamata tidak dapat diobati, sehingga perawatan bagi penderita hanya
untuk mengurangi gejala dan terapi rehabilitasi fisik. Disamping dampak
kerusakan fisik, penderita Minamata juga mengalami diskriminasi sosial dari
masyarakat seperti dikucilkan, dilarang pergi tempat umum dan sukar
mendapatkan pasangan hidup.
MINAMATA

More Related Content

What's hot

Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Febsi Meri
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbahPermen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Ardi Yanson
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumYoussii Ajaahh
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
Muhamad Imam Khairy
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
Ekta Lifiana
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamDionza Surya
 
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air LimbahSNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
nyampling.com
 
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
infosanitasi
 
Kimia bahan galian batu arsen
Kimia bahan galian batu arsenKimia bahan galian batu arsen
Kimia bahan galian batu arsen
085753889956
 
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarut
U Lhia Estrada
 
Siklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenSiklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenReni Hernita
 
Polutan timbal di udara
Polutan timbal di udaraPolutan timbal di udara
Polutan timbal di udara
Lilis Puspitasari
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Joy Irman
 
Proses pembuatan hidrogen
Proses pembuatan hidrogenProses pembuatan hidrogen
Proses pembuatan hidrogen
Sirod Judin
 
Proses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Proses Industri Sabun - Industri OleokimiaProses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Proses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Faiprianda Assyari Rahmatullah
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udara
Hotnida D'kanda
 

What's hot (20)

Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbahPermen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbah
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air LimbahSNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
 
Jenis xenebiotik menuut sumbernya
Jenis xenebiotik menuut sumbernyaJenis xenebiotik menuut sumbernya
Jenis xenebiotik menuut sumbernya
 
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
 
Kimia bahan galian batu arsen
Kimia bahan galian batu arsenKimia bahan galian batu arsen
Kimia bahan galian batu arsen
 
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarut
 
Siklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenSiklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigen
 
Polutan timbal di udara
Polutan timbal di udaraPolutan timbal di udara
Polutan timbal di udara
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Proses pembuatan hidrogen
Proses pembuatan hidrogenProses pembuatan hidrogen
Proses pembuatan hidrogen
 
Proses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Proses Industri Sabun - Industri OleokimiaProses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Proses Industri Sabun - Industri Oleokimia
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udara
 

Viewers also liked

3.2 understanding tsunami
3.2 understanding tsunami3.2 understanding tsunami
3.2 understanding tsunami
Makati Science High School
 
Bhopal gas tragedy
Bhopal gas tragedyBhopal gas tragedy
Bhopal gas tragedyKinjal Jain
 
Floodways
FloodwaysFloodways
Floodways
kenakire1018_04
 
MICRO-ZONING AND RISK MAPPING FOR DISASTER PREPAREDNESS
MICRO-ZONING AND RISK MAPPING FOR DISASTER PREPAREDNESSMICRO-ZONING AND RISK MAPPING FOR DISASTER PREPAREDNESS
MICRO-ZONING AND RISK MAPPING FOR DISASTER PREPAREDNESS
Eminent Planners
 
Minimata Disaster
Minimata DisasterMinimata Disaster
Minimata Disaster
643547
 
Landslide hazard zonation mapping
Landslide hazard zonation mappingLandslide hazard zonation mapping
Landslide hazard zonation mapping
Prof. A.Balasubramanian
 
Minamata Disease
Minamata DiseaseMinamata Disease
Minamata DiseaseHorimy
 
L10. predict, plan and prepare ap 2013
L10. predict, plan and prepare ap 2013L10. predict, plan and prepare ap 2013
L10. predict, plan and prepare ap 2013SHS Geog
 
Minamata disaster
Minamata disasterMinamata disaster
Minamata disaster
Sidhaarth Bt
 
Learning space earthquakes and 3 p' bs
Learning space earthquakes and 3 p' bsLearning space earthquakes and 3 p' bs
Learning space earthquakes and 3 p' bs
andypinks
 
Minamata bay
Minamata bayMinamata bay
Minamata bay
Kageri Rajid
 
Flood plain zoning
Flood plain zoningFlood plain zoning
Flood plain zoning
Surpal Zala
 
Earthquake prediction
Earthquake predictionEarthquake prediction
Earthquake prediction
Shankar Murthy
 
Earthquake Prediction
Earthquake PredictionEarthquake Prediction
Earthquake Predictiontudorgeog
 
Minamata Mercury Pollution
Minamata Mercury PollutionMinamata Mercury Pollution
Minamata Mercury Pollution
iyaselex
 
Earthquake 3 Ps Nsr
Earthquake 3 Ps NsrEarthquake 3 Ps Nsr
Earthquake 3 Ps Nsrtudorgeog
 
Think about Flooding
Think about FloodingThink about Flooding
Think about Flooding
Simon Jones
 
Landslide ppt
Landslide pptLandslide ppt
Landslide ppt
mechanical Singh
 

Viewers also liked (20)

3.2 understanding tsunami
3.2 understanding tsunami3.2 understanding tsunami
3.2 understanding tsunami
 
Bhopal gas tragedy
Bhopal gas tragedyBhopal gas tragedy
Bhopal gas tragedy
 
earthquake prediction
earthquake predictionearthquake prediction
earthquake prediction
 
Floodways
FloodwaysFloodways
Floodways
 
MICRO-ZONING AND RISK MAPPING FOR DISASTER PREPAREDNESS
MICRO-ZONING AND RISK MAPPING FOR DISASTER PREPAREDNESSMICRO-ZONING AND RISK MAPPING FOR DISASTER PREPAREDNESS
MICRO-ZONING AND RISK MAPPING FOR DISASTER PREPAREDNESS
 
Minamata disaster
Minamata disasterMinamata disaster
Minamata disaster
 
Minimata Disaster
Minimata DisasterMinimata Disaster
Minimata Disaster
 
Landslide hazard zonation mapping
Landslide hazard zonation mappingLandslide hazard zonation mapping
Landslide hazard zonation mapping
 
Minamata Disease
Minamata DiseaseMinamata Disease
Minamata Disease
 
L10. predict, plan and prepare ap 2013
L10. predict, plan and prepare ap 2013L10. predict, plan and prepare ap 2013
L10. predict, plan and prepare ap 2013
 
Minamata disaster
Minamata disasterMinamata disaster
Minamata disaster
 
Learning space earthquakes and 3 p' bs
Learning space earthquakes and 3 p' bsLearning space earthquakes and 3 p' bs
Learning space earthquakes and 3 p' bs
 
Minamata bay
Minamata bayMinamata bay
Minamata bay
 
Flood plain zoning
Flood plain zoningFlood plain zoning
Flood plain zoning
 
Earthquake prediction
Earthquake predictionEarthquake prediction
Earthquake prediction
 
Earthquake Prediction
Earthquake PredictionEarthquake Prediction
Earthquake Prediction
 
Minamata Mercury Pollution
Minamata Mercury PollutionMinamata Mercury Pollution
Minamata Mercury Pollution
 
Earthquake 3 Ps Nsr
Earthquake 3 Ps NsrEarthquake 3 Ps Nsr
Earthquake 3 Ps Nsr
 
Think about Flooding
Think about FloodingThink about Flooding
Think about Flooding
 
Landslide ppt
Landslide pptLandslide ppt
Landslide ppt
 

Similar to MINAMATA

Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racunToxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
radhiani
 
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jackFitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
Rony - LIPI
 
Worksheet menganalisis langkah metode ilmiah
Worksheet menganalisis langkah metode ilmiahWorksheet menganalisis langkah metode ilmiah
Worksheet menganalisis langkah metode ilmiah
Affan Salaffudin
 
PPT TUGAS NOVI.pptx
PPT TUGAS NOVI.pptxPPT TUGAS NOVI.pptx
PPT TUGAS NOVI.pptx
aptkeluargauciapt
 
Kelompok 2_KMPK.pptx
Kelompok  2_KMPK.pptxKelompok  2_KMPK.pptx
Kelompok 2_KMPK.pptx
SuciEridaPermata
 
Rokok
RokokRokok
Ekologi kesehatan soal
Ekologi kesehatan soalEkologi kesehatan soal
Ekologi kesehatan soal
Dita Roykhana Nabella Nur
 
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
ALIARIFIN8
 
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptxPPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
AlexBono3
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)Subakhti Indra Sakti
 
Modul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaanModul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaan
pjj_kemenkes
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
pjj_kemenkes
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
UfyAnandaYatna
 
KEL 5 TOKSIKOLOGI KES kesehatan masyarakat.pptx
KEL 5 TOKSIKOLOGI KES kesehatan masyarakat.pptxKEL 5 TOKSIKOLOGI KES kesehatan masyarakat.pptx
KEL 5 TOKSIKOLOGI KES kesehatan masyarakat.pptx
MaisaYuslena
 
Penyakit Non-Infeksi pada organisme budidaya.pptx
Penyakit Non-Infeksi pada organisme budidaya.pptxPenyakit Non-Infeksi pada organisme budidaya.pptx
Penyakit Non-Infeksi pada organisme budidaya.pptx
RizkyFadillaAgustinR1
 

Similar to MINAMATA (20)

Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racunToxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
 
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jackFitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
 
Worksheet menganalisis langkah metode ilmiah
Worksheet menganalisis langkah metode ilmiahWorksheet menganalisis langkah metode ilmiah
Worksheet menganalisis langkah metode ilmiah
 
Makalah hukum lingkungan
Makalah hukum lingkunganMakalah hukum lingkungan
Makalah hukum lingkungan
 
PPT TUGAS NOVI.pptx
PPT TUGAS NOVI.pptxPPT TUGAS NOVI.pptx
PPT TUGAS NOVI.pptx
 
Kelompok 2_KMPK.pptx
Kelompok  2_KMPK.pptxKelompok  2_KMPK.pptx
Kelompok 2_KMPK.pptx
 
Rokok
RokokRokok
Rokok
 
Ekologi kesehatan soal
Ekologi kesehatan soalEkologi kesehatan soal
Ekologi kesehatan soal
 
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
12 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh.pdf
 
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptxPPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
 
Modul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaanModul 3 kb 4 proses penuaan
Modul 3 kb 4 proses penuaan
 
Proses Penuaan
Proses PenuaanProses Penuaan
Proses Penuaan
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
 
KEL 5 TOKSIKOLOGI KES kesehatan masyarakat.pptx
KEL 5 TOKSIKOLOGI KES kesehatan masyarakat.pptxKEL 5 TOKSIKOLOGI KES kesehatan masyarakat.pptx
KEL 5 TOKSIKOLOGI KES kesehatan masyarakat.pptx
 
Penyakit Non-Infeksi pada organisme budidaya.pptx
Penyakit Non-Infeksi pada organisme budidaya.pptxPenyakit Non-Infeksi pada organisme budidaya.pptx
Penyakit Non-Infeksi pada organisme budidaya.pptx
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

MINAMATA

  • 1. Penyakit Minamata Akibat Kasus Pencemaran Limbah Merkuri
  • 3. PENDAHULUAN Minamata adalah sebuah desa kecil yang menghadap ke laut Shiranui, bagian selatan Jepang sebagian besar penduduknya hidup sebagai nelayan, dan merupakan pengkonsumsi ikan cukup tinggi, yaitu 286-410 gram/hari. Minamata adalah sebuah teluk dengan kota kecil di Jepang. Kota Nelayan menghadap ke laut Siranul, Jepang ini, menjadi terkenal ke seluruh dunia. Karena lebih dari 3 ribu warga kota ini pernah menderita penyakit yang diakibatkan pencemaran logam raksa atau merkuri.
  • 4. Penyakit Minamata atau Sindrom Minamata adalah sindrom kelainan fungsi saraf yang disebabkan oleh keracunan akut air raksa. Penyakit Minamata bukanlah penyakit yang menular atau menurun secara genetis.
  • 5. Sesuai dengan namanya, penyakit Minamata berasal dari nama teluk Minamata di Jepang. Kasus pertama penyakit minamata ditemukan tanggal 21 april 1956. Ketika itu seorang anak perempuan berusia lima tahun, dibawa ke klinik pediatri dr.Kaneki noda, dengan keluhan mengalami sejumlah gejala kerusakan otak dan jaringan saraf tulang belakang. Seminggu kemudian, adiknya yang berusia tiga tahun, juga dibawa ke klinik karena menunjukkan gejala yang sama. Karena itulah, dr.Noda pada tanggal 1 Mei 1956 merujuk kedua pasien kecil itu ke pusat kesehatan minamata.
  • 6. Para dokter di pusat kesehatan minamata menduga, kasusnya tidak hanya menimpa dua anak tersebut. Sebagai konsekuensinya dilakukan penyidikan epidemiolog di kawasan Teluk Minamata. Hasilnya amat mengejutkan, karena jumlah penderitanya amat banyak. Bulan Agustus 1956, dengan dikoordinasi Universitas Kumamoto dilakukan penelitian yang lebih serius. Ditarik kesimpulan sementara, para penderita penyakit kerusakan otak dan saraf itu, disebabkan cemaran logam berat dalam kadar tinggi.
  • 7. Penyakit minamata terjadi karena makanan yang tercemar methyl mercury, terutama makanan laut atau sungai yang telah terpolusi bahan kimia ini. Penyakit minamata ini terjadi di kota Minamata - Prefecture (Propinsi) kumamotodi Negara Jepang. Methyl mercury yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menyerang sistem saraf pusat termasuk otak dan akan menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1956 tetapi baru tahun 1968 Pemerintah Jepang mengumumkannya sebagai penyakit yang disebabkan oleh polusi perusahaan besar bernama Chisso Co., Ltd.
  • 8. Gambar 1. Siklus Merkuri Merkuri dalam limbah industri sampai di perairan laut dalam bentuk venil klorida. Merkuri ini terakumilasi dalam makanan laut seperti kerang, ikan,, dan kepiting. Jika manusia memakannya, merkuri ini akan terakumulasi di dalam tubuh. Akhirnya, menjadi racun yang menyerang sistem saraf
  • 9. 1. Timbal (Pb) Dalam peredaran darah dan otak dapat menyebabkan gangguan sintesis hemoglobin darah, gangguan neurologi (susunan syaraf), gangguan pada ginjal, sistem reproduksi, penyakit akut atau kronik sistem syaraf, dan gangguan fungsi paru-paru. Selain itu, dapat menurunkan IQ pada anak kecil jika terdapat 10-20 myugram/dl dalam darah. 2. Kadmium (Cd) Jika berakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat kerja paru-paru, bahkan mengakibatkan kanker paru-paru, mual, muntah, diare, kram, anemia, dermatitis, pertumbuhan lambat, kerusakan ginjal dan hati, dan gangguan kardiovaskuler. Kadmium dapat pula merusak tulang (osteomalacia, osteoporosis) dan meningkatkan tekanan darah. Gejala umum keracunan Kadmium adalah sakit di dada, nafas sesak (pendek), batuk – batuk, dan lemah.
  • 10. 3. Merkuri (Hg) Dapat berakumulasi dan terbawa ke organ-organ tubuh lainnya, menyebabkan bronchitis, sampai rusaknya paru-paru. Gejala keracunan Merkuri tingkat awal, pasien merasa mulutnya kebal sehingga tidak peka terhadap rasa dan suhu, hidung tidak peka bau, mudah lelah, gangguan psikologi (rasa cemas dan sifat agresif), dan sering sakit kepala. Jika terjadi akumulasi yang tinggi mengakibatkan kerusakan selsel saraf di otak kecil, gangguan pada luas pandang, kerusakan sarung selaput saraf dan bagian dari otak kecil. Turunan oleh Merkuri (biasanya etil merkuri) pada proses kehamilan akan nampak setelah bayi lahir yang dapat berupa cerebral palsy maupun gangguan mental. Sedangkan keracunan Merkuri yang akut dapat menyebabkan kerusakan saluran pencernaan, gangguan kardiovaskuler, kegagalan ginjal akut maupun shock.
  • 11. 4. Arsenik (As) Dalam tubuh dapat mengganggu daya pandang mata, hiperpigmentasi (kulit menjadi berwarna gelap), hiperkeratosis (penebalan kulit), pencetus kanker, infeksi kulit (dermatitis). Selain itu, dapat menyebabkan kegagalan fungsi sumsum tulang, menurunnya sel darah, gangguan fungsi hati, kerusakan ginjal, gangguan pernafasan, kerusakan pembuluh darah, varises, gangguan sistem reproduksi, menurunnya daya tahan tubuh, dan gangguan saluran pencernaan. 5. Chromium (Cr) Dalam tubuh dapat berakibat buruk terhadap sistem saluran pernafasan, kulit, pembuluh darah, dan ginjal. Dampak kandungan logam berat memang sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun, kita dapat mencegahnya dengan meningkatkan kesadaran untuk ikut serta melestarikan sumber daya hayati serta menjaga kesehatan baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan adalah dengan mendeteksi kondisi air yang kita gunakan sehari-hari, terutama kebutuhan untuk minum. Jika kondisi air Anda sudah terdeteksi, maka akumulasi logam berat dalam tubuh dapat kita cegah.
  • 12. Gejala awal antara lain:  kaki dan tangan menjadi gemetar dan lemah,  kelelahan,  telinga berdengung,  kemampuan penglihatan melemah,  kehilangan pendengaran,  bicara cadel dan gerakan menjadi tidak terkendali. Beberapa penderita berat penyakit Minamata menjadi gila, tidak sadarkan diri dan meninggal setelah sebulan menderita penyakit ini.
  • 13. Penderita kronis penyakit ini mengalami gejala seperti sakit kepala, sering kelelahan, kehilangan indera perasa dan penciuman, dan menjadi pelupa. Meskipun gejala ini tidak terlihat jelas tetapi sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Yang lebih parah adalah penderita congenital yaitu bayi yang lahir cacat karena menyerap metil merkuri dalam rahim ibunya yang banyak mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi metil merkuri. Ibu yang mengandung tidak terserang penyakit Minamata karena metil merkuri yang masuk ke tubuh ibu akan terakumulasi dalam plasenta dan diserap oleh janin dalam kandungannya. Panyakit Minamata tidak dapat diobati, sehingga perawatan bagi penderita hanya untuk mengurangi gejala dan terapi rehabilitasi fisik. Disamping dampak kerusakan fisik, penderita Minamata juga mengalami diskriminasi sosial dari masyarakat seperti dikucilkan, dilarang pergi tempat umum dan sukar mendapatkan pasangan hidup.