Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip desain interaksi antarmuka pengguna. Beberapa prinsip kunci meliputi visibility, feedback, constraints, consistency, dan affordance. Tujuan penerapan prinsip-prinsip desain interaksi adalah untuk membuat interaksi pengguna menjadi sesederhana dan seefisien mungkin.
2. Desain Interaksi
Menurut Terry Winograd (1997), desain interaksi adalah proses mendesain
ruang untuk berinteraksi, dan Saffer (2010) dalam sudut pandang artistik
mengatakan bahwa desain interaksi merupakan seni dalam mendesain yang
dapat menfasilitasi seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi lewat
produk layanan. Menurut Preece, Sharps, & Rogers (2015), desain interaksi
adalah sebuah produk yang dapat menjadi penunjang untuk komunikasi dan
berinteraksi pada kehidupan sehari – hari, dan dunia kerja.
Pada Gambar disamping, merupakan gambaran hubungan antara Desain
interaksi dan User Experience. Desain interaksi merupakan bagian dari UX
design, dimana desain interaksi membantu dalam hal desain, dan teknologi
untuk menciptakan user experience yang diinginkan. User experience
mensyaratkan terbentuknya pengalaman pengguna yang didapat dari proses
interaksi pengguna dan produk.
3. Prinsip - prinsip Desain Interaksi
Abstraksi Umum
Mencakup apa yang bolehdan apa yang tidakbolehdilakukan
Mencakup apa yang perluada dan apa yang tidakperluada
Kombinasi dari teori,pengalaman,dan nalar
4. Menurut Preece et al (1988),beberapa prinsip desain
interaksi antara lain :
1. Visibility
Fungsi dan desain dari produk jelas sehingga pengguna
paham akan penggunaannya.
2. Feedback
Pemberian informasi mengenai hal yang telah dan
berhasil dilakukan, dan mencapai tujuan tertentu.
3. Contraints
Adanya batasan – batasan dalam penggunaan aplikasi.
4. Consistency
Jika produk atau aplikasi dijalankan pada dua platform,
tampilan yang diberikan harus jelas dan adanya
keselarasan antara keseluruhan sistem produk.
5. Affordance
Sebagai guide penggunaan produk, sehingga
memberikan pandangan yang jelas terhadap pengguna.
5. Mendesain produk interaktif yang sesuai
kebutuhan pengguna
Menawarkan banyak solusi karena tidak ada
satu solusi untuk semua masalah
Tidak sekedar berasumsi sebab asumsi
mungkin saja salah
Mengatasi perbedaan kepekaan dan
kemampuan tim serta pengguna
Tujuan dari Desain Antarmuka Pengguna
adalah untuk membuat interaksi pengguna
sesederhana dan seefisien mungkin, dalam
hal mencapai tujuan pengguna atau apa yang
sering disebut dengan user-centered design
Tujuan Penerapan
Prinsip Desain IMK
6. Desain Layout
Desain Layout adalah desain dasar untuk membuat tampilan suatu
Aplikasi terutama pada penataan elemen-elemen sebuah website.
Elemen website umumnya terdiri dari; header, navigation, sidebar,
content, dan footer. Desain layout juga berlaku untuk aplikasi mobile.
Dengan menggunakan prinsip-prinsip desain interaksi, maka tujuan dari
desain layout ini agar aplikasi bisa user friendly. Proses ini pada
umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam
aspek lainnya
7. 1. High Performance
Software yang dibuat mempunyai performance yang tinggi, walaupun digunakan oleh beberapa user.
2. Mudah digunakan
Software yang dibuat mempunyai sifat easy to use (mudah digunakan) sehingga tidak membutuhkan proses yang
lama untuk mempelajarinya.
3. Penampilan yang baik
Software mempunyai antarmuka (interface) yang baik, sehingga user tidak merasa jenuh.
4. Reliability
Kehandalan, sejauh mana suatu software dapat diharapkan untuk melakukan fungsinya sesuai dengan ketelitian
yang diperlukan.
5. Mampu beradaptasi
Sejauh mana software yang dibuat mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan teknologi yang ada.
6. Interoperability
Software yang dibuat haruslah mampu berinteraksi dengan aplikasi lain. Biasanya dapat dilihat dari adanya fasilitas
untuk eksport dan import data dari aplikasi lain.
7. Mobility
Software yang dibuat dapat berjalan pada bermacam-macam sistem operasi.
Mengembangkan Software yang Baik
8. Prinsip Penggunaan Warna
Hue (Corak) Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah
dan jelas warna yang ditampilkan.
Intensity (Intensitas) Bentuk bermacam-macam warna dengan
tingkat kecerahan yang berbeda.
Saturation (Kejenuhan atau jumlah putih pada warna) Semakin
sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu.
Semakin banyak jumlah unsur putih, semakin jenuh warna itu.
9. ASPEK PEMAKAIAN WARNA
Aspek Psikologis
Hindari warna merah
dan hijau secara
bersamaan karena
dapat
mempengaruhi
kenyamanan
penglihatan
Aspek Perseptual
Tidak semua warna
bisa dibaca, secara
umum warna latar
belakang cenderung
lebih gelap.
Aspek Kognitif
Jangan
menggunakan warna
yang berlebihan,
gunakan urutan
warna sesuai dengan
posisi spektralnya
10. Studi kasus :
Tidakadafituryangterisolasi atau merupakan outlier, setiap desain
berkontribusi terhadap sistem secara positif dan keseluruhan
Desain dapatdigunakandandiakses oleh semuapenggunadi manapun
mereka berada dan siapapun mereka
Contoh Prinsip - prinsip Desain
UNIFIELD
UNIVERSAL
11. Studi kasus :
Desain yang berkarakterdan menggambarkan Airbnb
Desain mampu menyampaikanapayangAirbnb inginsampaikansecara unik
dan berkualitas
Contoh Prinsip - prinsip Desain
ICONIC
CONVERSATIONAL