Kelompok 1 Power Transformer Peralatan dan Teknik Tegangan Tinggi.pptx
1. Your Future Starts Today!
https://infopmb.itpln.ac.id
Your Future Starts Today!
DISKUSI KELOMPOK 1
POWER TRANSFORMER
2. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
GRADE
Topik
:
Tanggal
Presentasi :
Dosen Pengampu
:
Nama Kelompok :
Matakuliah :
Power Transformer
13 November 2023
Prof. Ir. Syamsir Abduh, MM, Ph.D
1. Dika Mahendra A 202211931
2. Faisal Adi Nugroho 202211924
3. Muhammad Bintang N 202211922
4. Rizki Agung P 202211934
Teknik Elektro
Fakultas Teknik Elektro
Peralatan dan Teknik Tegangan Tinggi
3. http://www.itpln.ac.id
Pengertian Transformator
Transformator atau trafo adalah peralatan listrik yang
mengubah bentuk energi listrik menjadi suatu bentuk energi
listrik yang lainnya. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh
transformator ditentukan oleh kebutuhan energi listrik.
Pada umumnya, transformator berbentuk kumparan dari
kawat yang dililitkan pada suatu inti besi. Selain itu, terdapat
dua jenis kumparan, kumparan primer dan kumparan
sekunder.
Kumparan primer adalah lilitan pada satu sisi inti besi dan
menjadi tempat masuknya arus listrik. Sementara itu,
kumparan sekunder adalah lilitan sisi lainnya dari inti besi dan
menjadi tempat keluar masuknya arus listrik.
4. http://www.itpln.ac.id
Prinsip kerja Transformator
Daya
Cara Kerja Transformator didasarkan oleh prinsip induksi elektromagnetik. Trafo menggunakan kumparan kawat yang jika
dialiri arus bolak balik, maka akan menciptakan induksi elektromagnetik. Artinya, arus listrik pada kawat melingkar
menghasilkan medan magnet.
Inti besi atau tempat melilitnya kumparan kawat akan meningkatkan medan magnet yang dihasilkan dari induksi. Arus listrik
AC yang bolak-balik menghasilkan fluks yang terus berubah. Fluks bolak-balik ini dapat mempengaruhi kumparan sekunder
dan menghasilkan gaya gerak listrik juga arus listrik.
5. http://www.itpln.ac.id
Prinsip kerja Transformator
Daya
Transformator dapat menaikkan atau
menurunkan tegangan listrik
tergantung pada jumlah lilitan
kawatnya. Untuk menaikkan tegangan
maka jumlah lilitan primer atau trafo
harus lebih sedikit dari jumlah lilitan
sekundernya. Sedangkan jika ingin
menurunkan tegangan maka jumlah
lilitan primer trafo harus lebih banyak
dari jumlah lilitan sekundernya.
7. http://www.itpln.ac.id
Sumber Panas Transformer
• Pada saat trafo dibebani maka akan timbul panas
akibat rugi rugi inti trafo dan rugi rugi belitan.
• pada beberapa kasus terdapat bad contact pada
internal trafo (koneksi kurang sempurna, grounding
buruk, clamping kotor) juga dapat menyebabkan
panas berlebih
9. http://www.itpln.ac.id
This method is used for oil immersed transformers. In this method, the heat
generated in the core and winding is transferred to the oil. According to the
principle of convection, the heated oil flows in the upward direction and then in the
radiator. The vacant place is filled up by cooled oil from the radiator. The heat from
the oil will dissipate in the atmosphere due to the natural air flow around the
transformer. In this way, the oil in transformer keeps circulating due to natural
convection and dissipating heat in atmosphere due to natural conduction. This
method can be used for transformers upto about 30 MVA.
10. http://www.itpln.ac.id
The heat dissipation can be
improved further by applying forced
air on the dissipating surface. Forced
air provides faster heat dissipation
than natural air flow. In this method,
fans are mounted near the radiator
and may be provided with an
automatic starting arrangement,
which turns on when temperature
increases beyond certain value. This
transformer cooling method is
generally used for large
transformers upto about 60 MVA.
11. http://www.itpln.ac.id
In this method, oil is circulated with the help of a pump. The oil circulation is
forced through the heat exchangers. Then compressed air is forced to flow on
the heat exchanger with the help of fans. The heat exchangers may be
mounted separately from the transformer tank and connected through pipes
at top and bottom as shown in the figure. This type of cooling is provided for
higher rating transformers at substations or power stations.
18. http://www.itpln.ac.id
Kasus Lapangan
Breakdown pada
Stud Bushing
Sekunder Trafo
60MVA
Breakdown pada stud bushing
disebabkanolehkKoneksi
Netral sekunder trafo yang
tidak terhubung ke ground.
Sehingga ketika trafo
mengalami gangguan, arus
gangguan tidak dapat
diketanahkan.
19. http://www.itpln.ac.id
Kasus Lapangan
Treatment OLTC
Trafo 30MVA
Treatment OLTC dilakukan setiap
7 tahun atau ketika sudah bekerja
sebanyak 150.000 putaran. Pada
maintenance, dilakukan inspeksi
kontak dan visual bagian-bagian
OLTC serta dilakukan
penggantian minyak
20. http://www.itpln.ac.id
Kasus Lapangan
Short Pada Koneksi
Core-Yoke Trafo
60MVA
Short pada koneksi core-yoke trafo
disebabkan oleh gangguan akibat
hewan di busbar 20kV, dimana
gangguan tersebut menyebabkan
adanya gaya axial dan radial pada trafo,
membuat yoke-shunt bergeser
menyentuh core