Manajemen Pemasaran membahas strategi penetapan harga, termasuk harga prestis, harga lini, harga kompetitif, diskon harga, pemimpin harga, serta hubungan antara harga dan kualitas produk. Dokumen ini juga menjelaskan penawaran kompetitif dan negosiasi harga sebagai bagian dari strategi penetapan harga.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah persaingan yang terjadi dua produk provider besar baik dalam aspek pemasaran maupun posisi produknya di masyarakat.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah persaingan yang terjadi dua produk provider besar baik dalam aspek pemasaran maupun posisi produknya di masyarakat.
Materi "Tipe Strategi - Sesi VI"
Dibuat oleh kelompok 5, yang terdiri dari:
1. Diana Lestari (1911000084)
2. Salfia Yuanimaditha A (1911000086)
3. Christopher Herman (1911000087)
4. Rodiah (1911000099)
5. Allysa Rahmania P (1911000102)
Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Strategi: Dr.Gerardus Michael Djoko, M.M.
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK - PERBANAS INSTITUTE
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Bapak Dr. Gerardus Michael Djoko,M.M.
1. Efrida Ndua (1911000120)
2. Muhammad Nabil Falah (1911000124)
3. Robbi Darul Alhaq (1911000125)
4. Alya Malinda (1911000128)
5. Aldila Nugroho (1911000129)
Materi "Tipe Strategi - Sesi VI"
Dibuat oleh kelompok 5, yang terdiri dari:
1. Diana Lestari (1911000084)
2. Salfia Yuanimaditha A (1911000086)
3. Christopher Herman (1911000087)
4. Rodiah (1911000099)
5. Allysa Rahmania P (1911000102)
Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Strategi: Dr.Gerardus Michael Djoko, M.M.
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK - PERBANAS INSTITUTE
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Bapak Dr. Gerardus Michael Djoko,M.M.
1. Efrida Ndua (1911000120)
2. Muhammad Nabil Falah (1911000124)
3. Robbi Darul Alhaq (1911000125)
4. Alya Malinda (1911000128)
5. Aldila Nugroho (1911000129)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Kekuatan Kompetitif
1. Ancaman rivalitas segment yang intens
Contohnya : pasar telpon seluler merupakan pasar dengan
pesaingan ketat akibat rivalitas segment.
2. Ancaman pendatang baru
Pada segment ini memiliki penghalang untuk masuk yantinggi Dan
penghalang untuk keluar yang rendah.
Contoh hambatan ancaman ini yaitu Lingkungan Bisnis
4.
5. • menganalisis pesaing
Setelah mengidentifikasi pesaing utamanya
perusahaan jugaa harus menentukan strategi,
tujuan, kelemahan dan kelebihan mereka.
6. STRATEGI KOMPETITIF BAGI PEMIMPIN PASAR
Kita bisa mendapatkan masukan selanjutnya dengan mengklasifikasikan perusahaan
berdasarkan peran yang mereka mainkan dalam pasar
sasaran:pemimpin,penantang,pengikut atau penceruk.Kebanyakan industry berisi satu
perusahaan yang menjadi pemimpin pasar yang diakui.Meskipun pemasar mengasumsikan
merek terkenal sebagai mereka yang menonjol dalam pikiran konsumen,kecuali jika
perusahaan yang dominan menikmati monopoli hukum,perusahaan tersebut harus selalu
waspada.Agar tetap menjadi nomor satu,perusahaan harus melakukan tiga
tindakan.Pertama perusahaan harus menemukan cara untuk memperluas total permintaan
pasar.Kedua perusahaan harus melindungi pangsa pasarnya saat ini melalui tindakan
defensive dan ofensif yang baik.Ketiga,perusahaan dapat berusaha meningkatkan pangsa
pasarnya,bahkan sekalipun ukuran pasar tetap konstan.
> Memperluas Total Pasar Ketika total pasar bertambah besar perusahaan yang dominan
biasanya mendapatkan paling banyak.
7. PELANGGAN BARU.
Semua kelas produk mempunyai potensi untuk menarik pembeli yang tidak menyadari keberadaan
produk atau yang menolaknya karena harga atau tidak adanya fitur tertentu.
LEBIH BANYAK PENGGUNAAN.
Pemasar dapat berusaha meningkatkan jumlah,tingkat atau frekuensi konsumsi.Jumlah konsumsi kadang-
kadang dapat ditingkatkan melalui kemasan atau rancangan ulang produk.Peningkatan frekuensi konsumsi
di pihak lain juga memerlukan salah satu dari
(1) identifikasi peluang tambahan untuk menggunakan merek dengan cara dasar yang sama atau
(2) identifikasi cara yang benar- benar baru dan berbeda untuk menggunakan merek.
PERTAHANAN POSISI.
Berarti menduduki ruang pasar yang paling diinginkan dalam pikiran konsumen,membuat merek hampir
tidak dapat dihancurkan.
8. PERTAHANAN
SISI(FLANK).
Meskipun pertahanan posisi
sangat penting,pemimpin
pasar juga harus membangun
pos- pos luar untuk
melindungi garis depan yang
lemah atau yang dapat
bertindak sebagai basis invasi
untuk melakukan serangan
balik.
PERTAHANAN PREEMTIF
Manuver yang lebih
agresif adalah menyerang
sebelum musuh mulai
penyerangannya.Perusah
aan dapat meluncurkan
pertahanan preemtif
dalam beberapa cara.
PERTAHANAN
SERANGAN BALIK
Dalam serangan balik pemimpin
dapat menghadang secara frontal
atau menghantam produk
pendampingnya atau
meluncurkan gerakan
menekan.Serangan balasan yang
efektif adalah menyerang wilayah
utama penyerang sehingga
penyerang akan menarik diri dan
bertahan.
9. PERTAHANAN MOBILE
Dalam pertahanan mobile
pemimpin pasar membentangkan
daerah kekuasaannya ke wilayah-
wilayah baru yang dapat bertindak
sebagai pusat pertahanan dan
serangan masa depan melalui
perluasan pasar dan diversifikasi
pasar.Perluasan pasar
mengalihkan fokus dari produk
lama ke kebutuhan generik dasar.
PERTAHANAN
KONTRAKSI.
Kadang- kadang
perusahaan besar harus
menyadari bahwa mereka
tidak lagi dapat
mempertahankan semua
wilayah mereka.
Memperluas Pangsa Pasar Perusahaan
harus mempertimbangkan empat
faktor sebelum mengejar peningkatan
pangsa:
1. Kemungkinan memprovokasi
tindakan antitrust
2. Biaya ekonomi
3. Melakukan kegiatan pemasaran
yang salah
4. Pengaruh peningkatan pangsa pasar
terhadap kualitas aktual dan kualitas
anggapan.
10. Strategi Penantang Pasar
MENDEFINISIKAN TUJUAN DAN STRATEGI LAWAN.
Penantang pasar pada awalnya harus mendefinisikan tujuan
strategisnya.Sebagian besar bertujuan meningkatkan pangsa
pasar.Penantang harus memutuskan siapa yang akan diserang:
Penantang dapat menyerang pemimpin pasar
Penantang dapat menyerang perusahaan yang seukuran
dengannya di mana perusahaan itu tidak melakukan pekerjaan
dan tidak mempunyai cukup dana.
Penantang dapat menyerang perusahaan local dan regional
yang kecil.
11. MEMILIH STRATEGI SERANGAN UMUM
Dalam serangan ini penyerang menyamai produk,iklan,harga dan distribusi
lawannya.Prinsip kekuatan menyatakan bahwa pihak yang memiliki sumber daya
lebih besar akan menang.
1. Serangan Frontal
Dalam Serangan Frontal Murni , Penyerang Menyamai
Produk Iklan Hingga Harga dan distribusi lawannya.
Prinsip kekuatan menyatakan bahwa pihak yang
memilikisumber daya lebih besar akan menang.
Serangan frontal termodifikasi , seperti penurunan
harga , dapat berhasil jika pemimpin pasar tidak
menyerang balik dan jika pesaing meyakinkan pasar
bahwa produknya sama dengan pemimpin
12. 2. Serangan Flank/Sisi
Titik lemah lawan merupakan sasaran alami.Serangan sisi(sayap) dapat diarahkan pada dua dimensi strategis-
geografis dan segmen.Strategi sisi merupakan nama lain untuk mengidentifikasi perubahan segmen pasar yang
menyebabkan timbulnya celah,lalu bergegas masuk untuk mengisi celah tersebut dan mengembangkannya menjadi
segmen yang kuat.Strategi sisi adalah tradisi pemasaran modern terbaik,yang menyatakan bahwa tujuan
pemasaran adalah menemukan kebutuhan dan memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Serangan Pengitaran (Encirclement)
Manuver mengitari merupakan usaha untuk menangkap satu bagian luas wilayah lawan melalui serangan
kilat.Ini berarti meluncurkan serangan besar dalam beberapa garis depan
4. Serangan Melewati (Bypass)
Strategi serangan yang paling tidak langsung adalah melewati seluruh lawan dan
menyerang pasar yang lebih mudah untuk memperluas basis sumber daya
perusahaan.
5. Perang Gerilya
Terdiri dari pelaksanaan serangan kecil dan tidak teratur untuk mempermalukan
dan merusak moral lawan dan pada akhirnya mendapatkan pijakan permanen.
13. MEMILIH STRATEGI SERANGAN YANG SPESIFIK
Penantang harus melangkah melampaui lima strategi luas ini dan mengembangkan strategi yang lebih spesifik
Strategi Pengikut Pasar (Market Follower) Strategi peniruan produk bisa sama menguntungkan dengan strategi
inovasi produk.
Terdapat 4 strategi umum:
a) Pemalsu Meniru produk dan kemasan pemimpin dan menjualnya di pasar
gelap atau melalui penyalur yang tidak memiliki reputasi.
b) Pengklon Mengemulasi produk,nama,dan kemasan pemimpin dengan sedikit
variasi.
c) Peniru Meniru beberapa hal dari pemimpin tetapi mempertahankan diferensiasi
berdasarkan kemasan,iklan,harga atau lokasi.
d) Pengadopsi Mengambil produk pemimpin dan mengadaptasinya atau
memperbaikinya. Apa yang dihasilkan pengikut biasanya lebih kecil dari
pemimpin.
14. >
Strategi Penceruk Pasar(Market Nicher)
Pilihan selain menjadi pengikut di pasar yang besar adalah menjadi pemimpin di pasar
kecil atau ceruk.Perusahaan yang lebih kecil biasanya menghindari bersaing dengan
perusahaaan yang lebih besar dengan membidik pasar kecil yang hanya sedikit atau tidak
diminati oleh perusahaan besar. Perusahaan dengan pangsa keseluruhan pasar yang
rendah dapat menjadi sangat menguntungkan melalui pencerukan yang cerdas.Penceruk
mempunyai tiga tugas:menciptakan ceruk,memperluas ceruk dan melindungi
ceruk.Menceruk menanggung risiko utama yaitu ceruk pasar dapat mengering atau
diserang.Perusahaan oleh karenanya terhalang oleh sumber daya yang sangat
terspesialisasi yang mungkin saja tidak mempunyai penggunaan alternative bernilai
tinggi. Karena ceruk dapat melemah,perusahaan harus menciptakan ceruk
baru.Perusahaan yang memasuki pasar sebaiknya mula- mula membidik ceruk dan bukan
seluruh pasar
15. Bab VI (Harman Malau)
Strategi harga yang
mempengaruhi
psikologis
16. D. Strategi harga yang mempengaruhi psikologis
1. Harga Prestis
Strategi harga prestis adalah penetapan harga yang tinggi demi membentuk citra kualitas
produk yang umumnya dipakai untuk produk pertokoan dan produk khusus
Contohnya ialah Ferrari Enzo , merupakan contoh dari harga prestis , karena harga dari produk
mereka tergolong tinggi bila dibandingkan dengan produk lain , namun hal itu menunjukan
kualitas produk mereka dan juga dapat menunjukkan status social pemakaiannya sehingga jika
mereka menerapkan harga murah pada produknya , hal itu akan merusak citra perusahaan
mereka dan produk tersebut bisa dijual karena dianggap tidak berkualitas
2. Harga Lini
Strategi harga lini adalah proses pemasaran dimana produk atau jasa pada kelompok tertentu
yang ditetapkan pada titik harga yang berbeda. Semakin tinggi harga semakin semakin tinggi
kualitas yang dirasakan oleh konsumen , dan juga membantu untuk memimpin orang-orang
untuk kisaran harga yang mereka mampu.
Contohnya adalah handphone yang berkualitas 16GB dihargai sebesar Rp, 2.000.000.000 , yang
32 GB dihargai sebesar Rp, 4.000.000.000 dan yang berkapasitas 64 GB dihargai sebesar
Rp. 6.000.000.000 Semakin bagus kualitas yang diberikan , semakin tinggi harganya
17.
18. Strategi Harga Kompetitif
strategi penetapan harga dengan mempertimbangkan harga produk kompetitor di pasar.
Secara umum, ada tiga jenis harga kompetitif, yakni:
1. Lebih murah dari kompetitor
Pertama-tama, ada harga yang lebih murah dari kompetitor. Tujuannya
cukup sederhana, yakni ingin membuat brand tampak lebih unggul dari
segi harga.
Contohnya adalah, kamu menjual kaos kaki. Harga kaos kaki kompetitor
adalah Rp 20.000 per pasang. Ada juga bisnis lainnya yang menjual kaos
kaki seharga Rp17.000 per pasang. Sementara itu, kamu menjual kaos
kaki sebesar Rp15.000 per pasang. Sebab, angkanya lebih murah. Itu
adalah prinsip penerapan jenis harga kompetitif
19. 2. Lebih mahal dari competitor
adalah penetapan harga yang lebih mahal dari kompetitor. Tak semua
pembeli mementingkan harga yang asal murah. Ada juga pelanggan
yang tetap memperhatikan kualitas barang atau jasa yang dibeli.
contohnya, kamu menjual jaket seharga Rp150.000. Padahal, jaket
kompetitormu dijual sebesar Rp125.000 Meskipun demikian, jaketmu
lebih tebal. Ritsleting penutupnya juga lebih berkualitas.
3. Sama dengan competitor
Ada juga perusahaan yang sengaja menyamakan harganya
dengan kompetitor. Nantinya, untuk memenangkan kompetisi,
perusahaan akan menerapkan strategi marketing atau branding.
20. ⇨ Pilihan metode terbaik untuk
pemilihan harga tergantung
pada banyak kondisi industri
termasuk tren kompetitif,
struktur biaya dan praktek
praktek tradisional Bersama
dengan kebijakan perusahaan
masing-masing.
Penawaran Harga Contohnya adalah kondisi ekonomi
yang belum stabil ditambah lagi
dengan harga BBM yang naik turun
tidak memberikan dampak yang
signifikan penjualan mobil khususnya
mobil kelas Low Cost Green Car (LCGC) ,
Dengan harga BBM yang naik turun
disesuaikan dengan harga minyak
dunia, Mobil LCGC makin diburu karna
kecenderungan masyarakat saat ini
lebih memilih mobil-mobil murah dan
irit BBM.
21. ⇨ Sebuah daftar harga sering sering
mendefinisikan titik awal dari mana
diskon menetapkan harga pasar
yang lebih rendah . pemasar
menawarkan diskon di beberapa
klarifikasi , tunai , perdagangan,
dan kuantitas diskon.
Pengurangan
Daftar Harga
22. G
2. PRICE LEADER / PEMIMPIN HARGA
adalah suatu PERUSAHAAN (FIRM) yang menetapkan HARGA
(PRICE) pasar untuk suatu barang atau jasa dan
memprakarsai perubahan harga, yang kemudian diikuti oleh
para pemasok-pemasok pesaing.
23. Hubungan Harga dan Kualitas
Salah satu Aspek yang paling diteliti secara menyeluruh dari harga adalah
hubungannya dengan presepsi konsumen tentang kualitas produk . dengan tidak
adanya isyarat lain , harga merupakan indicator penting dari kualitas suatu produk
kepada calon pembeli . banyak pembeli menginterprestasikan harga tinggi sebagai
sinyal dari produk berkualitas tinggi.
Pemasar bekerja keras untuk meyakinkan konsumen bahwa mereka menawarkan
produk – produk berkualitas tinggi dengan harga serendah mungkin sebagai
contoh pemasar mengiklankan “tiga hotel murah dan berkualitas di solo”. Solo
merupakan tujuan wisata yang tepat , anda bisa menikmati wisata kuliner
sepuasnya . mau cari hotel dengan bujet yang dekat pusat kota atau hotel bintang
yang sedang menggelar promo? Semuanya ada. Terserah anda ingin memilih yang
mana yang sesuai dengan selera , bagi yang masih bingung , berikut ini adalah
rekomendasi tiga hotel pilihan di solo untuk pertimbangan anda : Tune Hotel, Fave
Hotel solo baru dan ibis hotel solo.
24. Bab VI (Harman Malau)
Penawaran
Kompetitif dan
Negosiasi Harga
Strategi Penetapan
Harga
25. H. Penawaran kompetitif dan negoisasi harga
Negoisasi harga online
Banyak orang melihat internet sebagai salah satu situs lelang yang besar.
entah itu mainan, furniture atau mobil ,sebuah situs lelang online tampaknya rela
menunggu untuk melayani kebutuhan pembeli dan penjual yang sama .lelang adalah
bentuk paling murni dari negoisasi harga online.
Penjual tiket merupakan favorite dalam online. konsumen dapat mengajukan tawaran
tiket untuk segala macam acara pertunjukan broadway ,olahraga profesional, dan
konser musik rock.
26. Strategi harga global
Secara umum perusahaan dapat menerapkan salah satu dari tiga strategi
penetapan harga ekspor harga standar di seluruh dunia harga ganda atau harga
pasar yang di beda-beda kan.
Karakteristik harga online
Untuk menghadapi pengaruh internet pada kebijakan dan praktek penetapan
harga pemasaran menerapkan strategi lama dengan cara baru dan perusahaan
memperbarui operasi untuk bersaing dengan teknologi electronics beberapa
perusahaan menawarkan spesial online yang tidak muncul di toko-toko atau
katalog mail order.
Dilema kanibalisasi online
Dengan harga yang sama menghasilkan online yang berbeda perusahaan
menanggung resiko kan di bali sassy cara baru pada cewek taktik lama adalah
menyembuhkan biaya harga per perusahaan dengan menciptakan persaingan
diantara produk-produk mereka sendiri.
27. Penggunaan shop boat
Karakteristik kedua dari harga online adalah penggunaan pencarian yang
disebut bot atau shop boat .berasal dari kata robot yang bertindak sebagai
agen pembanding belanja.
Harga paket
Setelah memperhatikan bahwa kehadiran ibu sini setelah melemahkan kekuatan
control dari pemasaran maka mereka telah memodifikasi penggunaan dari
variabel harga dalam bauran pemasaran.
28. Strategi Penerapan Harga
Dalam melakukan penilaian kembali terhadap strategi pemasaran harga yang
telah dilakukan perusahaan memiliki tiga alternatif strategi yaitu
mempertahankan harga menurunkan harga dan menaikkan harga.
Mempertahankan harga
Strategi ini dilaksanakan dengan tujuan mempertahankan posisi
dalam pasar dan untuk meningkatkan citra yang baik di masyarakat.
1. Pasar yang dilayani perusahaan tidak terpengaruh oleh perubahan
lingkungan
2. Ada ketidakpastian berkaitan dengan reaksi dengan pelanggan dan
pesaing terhadap perubahan harga
3. Image masyarakat terhadap perusahaan dapat ditingkatkan
dengan merespon permintaan pemerintah atau pendapat umum
untuk mempertahankan harga.
29. Menaikkan harga
Menekan harga produk biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan
profitabilitas dalam periode inflasi mengambil keuntungan dari diferensiasi produk atau untuk
melakukan segmentasi pasar yang dilayani. Dalam situasi instansi harga perlu disesuaikan
bila perusahaan bermaksud untuk mempertahankan profitabilitas nya.