Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam pacaran yang terjadi pada remaja. Kekerasan dalam pacaran merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan yang dapat berupa fisik, seksual, psikologis, atau ekonomi. Walaupun kekerasan ini lebih banyak dialami perempuan, remaja laki-laki pun dapat menjadi korban. Studi menemukan bahwa kasus yang dilaporkan jauh lebih sedikit dari yang seben
Jurnal ini mengkaji kesan psikologi, cara penyesuaian diri, dan bentuk sokongan yang dialami oleh anak-anak korban penderaan seksual. Berdasarkan temu bual dengan lima responden, kajian ini mendapati bahawa kebanyakan korban mempunyai hubungan keluarga dengan pendera, dan mengalami tekanan, kemurungan, dan trauma akibat insiden itu. Ia juga mendapati bahawa sokongan keluarga dan m
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam pacaran yang terjadi pada remaja. Kekerasan dalam pacaran merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan yang dapat berupa fisik, seksual, psikologis, atau ekonomi. Walaupun kekerasan ini lebih banyak dialami perempuan, remaja laki-laki pun dapat menjadi korban. Studi menemukan bahwa kasus yang dilaporkan jauh lebih sedikit dari yang seben
Jurnal ini mengkaji kesan psikologi, cara penyesuaian diri, dan bentuk sokongan yang dialami oleh anak-anak korban penderaan seksual. Berdasarkan temu bual dengan lima responden, kajian ini mendapati bahawa kebanyakan korban mempunyai hubungan keluarga dengan pendera, dan mengalami tekanan, kemurungan, dan trauma akibat insiden itu. Ia juga mendapati bahawa sokongan keluarga dan m
Dokumen tersebut membahas tentang cabaran sosialisasi dalam institusi keluarga dan masyarakat di Malaysia. Cabaran utama dalam keluarga adalah penceraian, pengabaian orang tua, dan perzinahan. Sementara itu, masalah yang melanda masyarakat meliputi keruntuhan akhlak remaja, budaya lepak, penyalahgunaan narkoba, dan seks bebas. Untuk menangani masalah-masalah tersebut, dibutuhkan upaya pencegahan
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksualsakuramochi
Korban kejahatan seksual mengalami dampak fisik dan psikologis yang parah, seperti depresi, PTSD, dan gangguan lainnya. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan untuk melindungi korban, namun perlu program intervensi komprehensif untuk merehabilitasi penyintas secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga psikis, seksual, dan ekonomi. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga seperti faktor ekonomi, sosial budaya, dan politik. Selain itu, dibahas pula dampak yang ditimbulkan oleh ke
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfIsmailAlmariza1
Peran dan batasan pekerja sosial (PPA) dalam perlindungan anak dijelaskan. Pekerja sosial berperan sebagai penghubung antara klien dengan sumber daya yang dibutuhkan, serta sebagai pemungkin dengan memberikan peluang bagi klien. Beberapa peran PPA mencakup advokasi, pendampingan, dan penanganan kasus kekerasan anak."
Kekerasan seksual dapat berupa berbagai tindakan seksual tanpa persetujuan yang dapat menyebabkan penderitaan fisik dan psikis bagi korban. Kekerasan seksual sering terjadi terhadap perempuan dan anak-anak, dan dapat dilakukan secara online maupun offline."
Dokumen tersebut membahas tentang seksualitas, kehamilan, dan menjadi orang tua pada masa remaja. Seksualitas pada remaja diawali dengan interaksi antar lawan jenis yang mengarah pada perilaku untuk menarik perhatian. Kehamilan remaja berisiko tinggi karena belum siap secara fisik dan dapat menimbulkan masalah kesehatan ibu dan janin. Menjadi orang tua pada masa remaja dapat menyebabkan
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidulProdiAPUGK
KDRT merupakan masalah sosial yang berdampak buruk bagi korban maupun pelaku. Dokumen menjelaskan tentang definisi, jenis, data, dan upaya penanggulangan KDRT melalui pilar-pilar seperti pencegahan, perlindungan, penanganan, dan pemulihan. Masyarakat perlu memahami, peduli, serta memerangi KDRT untuk menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis.
Dokumen tersebut membahas tentang cabaran sosialisasi dalam institusi keluarga dan masyarakat di Malaysia. Cabaran utama dalam keluarga adalah penceraian, pengabaian orang tua, dan perzinahan. Sementara itu, masalah yang melanda masyarakat meliputi keruntuhan akhlak remaja, budaya lepak, penyalahgunaan narkoba, dan seks bebas. Untuk menangani masalah-masalah tersebut, dibutuhkan upaya pencegahan
10_Upaya Perlindungan Terhadap Penyintas Kejahatan Seksualsakuramochi
Korban kejahatan seksual mengalami dampak fisik dan psikologis yang parah, seperti depresi, PTSD, dan gangguan lainnya. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan untuk melindungi korban, namun perlu program intervensi komprehensif untuk merehabilitasi penyintas secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga psikis, seksual, dan ekonomi. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga seperti faktor ekonomi, sosial budaya, dan politik. Selain itu, dibahas pula dampak yang ditimbulkan oleh ke
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfIsmailAlmariza1
Peran dan batasan pekerja sosial (PPA) dalam perlindungan anak dijelaskan. Pekerja sosial berperan sebagai penghubung antara klien dengan sumber daya yang dibutuhkan, serta sebagai pemungkin dengan memberikan peluang bagi klien. Beberapa peran PPA mencakup advokasi, pendampingan, dan penanganan kasus kekerasan anak."
Kekerasan seksual dapat berupa berbagai tindakan seksual tanpa persetujuan yang dapat menyebabkan penderitaan fisik dan psikis bagi korban. Kekerasan seksual sering terjadi terhadap perempuan dan anak-anak, dan dapat dilakukan secara online maupun offline."
Dokumen tersebut membahas tentang seksualitas, kehamilan, dan menjadi orang tua pada masa remaja. Seksualitas pada remaja diawali dengan interaksi antar lawan jenis yang mengarah pada perilaku untuk menarik perhatian. Kehamilan remaja berisiko tinggi karena belum siap secara fisik dan dapat menimbulkan masalah kesehatan ibu dan janin. Menjadi orang tua pada masa remaja dapat menyebabkan
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidulProdiAPUGK
KDRT merupakan masalah sosial yang berdampak buruk bagi korban maupun pelaku. Dokumen menjelaskan tentang definisi, jenis, data, dan upaya penanggulangan KDRT melalui pilar-pilar seperti pencegahan, perlindungan, penanganan, dan pemulihan. Masyarakat perlu memahami, peduli, serta memerangi KDRT untuk menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis.
Similar to Kekerasan Terhdap Perempuan dalamPerspektif Gender. (20)
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
3. Ketua Komnas Perempuan
Andy Yentriyani (24/8/2021)
memaparkan kenaikan
kasus kekerasan
terhadap perempuan pada
tahun ini
4. - Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)
mencatat ada 2.500 kasus yang dilaporkan pihaknya terkait kasus kekerasan terhadap
perempuan pada Tahun 2021. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya,
yang tercatat 2.300 kasus
- jumlah pengaduan kasus pada 2020 naik 68 persen dibandingkan 2019 yang mencatat
1.419 kasus
- Lonjakan pengaduan tersebut, diakuinya sangat signifikan, jika merunut pada rata-rata
penambahan kasus serupa selama lima tahun terakhir yang hanya 14 persen.
- "Pada satu semester 2021 jadi antara bulan Januari sampai Juni 2021 angka laporan
langsung ke Komnas Perempuan bahkan melampaui pengaduan yang diajukan di tahun
2020 yaitu telah lebih 2.500 kasus," kata Andy dalam paparannya pada acara bertajuk
Menguatkan Arah Kebijakan dan Strategi Penghapusan Kekerasan Terhadap
Perempuan 2022 secara daring
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
5. - Jika melihat kasus-kasus yang dilaporkan pada 2020, Komnas Perempuan mencatat
adanya kenaikan 18 persen kekerasan seksual sepanjang tahun itu.
- Lalu kasus kekerasan siber berbasis gender terhadap perempuan juga meningkat hampir
tiga kali lipat.
- Pada pelaporan tersebut, paling banyak kasus yang diadukan ialah soal kekerasan di dalam
rumah tangga.
- Selain itu, Andy menerangkan terdapat pula kasus-kasus kekerasan di dalam konteks
konflik yang berkaitan dengan kebijakan mengenai tata kelola sumber daya alam maupun
tanah.
- Juga kasus-kasus kriminalisasi terhadap perempuan korban maupun perempuan pembela
HAM. adanya beragam penyebab tingginya angka kekerasan yang terjadi selama pandemi
Covid-19.
- nasib perempuan memiliki beban kerja bertumpuk di dalam rumah, meningkatnya
ketegangan di dalam keluarga terutama akibat kehilangan sumber penghasilan.
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
6. - "Ini semua menjadi alasan mengapa tingkat pelaporan menjadi lebih
tinggi pada masa pandemi Covid-19," ucapnya
- Kendati demikian, Andy menilai tingginya angka pengaduan kasus
kepada Komnas HAM bisa menjadi indikasi baik.
- Sebab hal tersebut dapat diartikan semakin banyak perempuan yang
berani melaporkan kasus kekerasan dan juga semakin tingginya tingkat
kepercayaan masyarakat untuk melaporkan kasus kepada negara.
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
7. Kekerasan terhadap Perempuan (KtP) adalah segala bentuk
ketidakadilan karena pembedaan jenis kelamin sosial yang
mengakibatkan atau akan mengakibatkan rasa sakit atau
penderitaan terhadap perempuan, termasuk ancama, paksaan,
pembatasan kekerasan, baik yang terjadi di area publik ( umum)
maupun domestik ( Privat)
Terjadi karena
subordinasi wanita di masyarakat : anggapan kedudukan laki2 lebih
tinggi dari wanita wanita berada dlm posisi rentan terhadap
kekerasa
KtP
8. PEMUKULAN, TAMPAARAN, JAMBAKAN,
MENGAKIBATKAN LUKA FISIK
UMPATAN, EJEKAN, HINAAAN,
MENGAKIBATKAN TEKANAN
PSIKOLOGIS
02
KEKERASAN FISIK PSIKOLOGI
01
TDK DIBERIKAN NAFKAH, DIPERASA
TENAGANYA - PEMINGGIRAN EKONOMI
BAGI PEREMPUAN
KEKERASAN
EKONOMI
04
KEKERASAN
SEKSUAL
PERKOSAAN, PENCABULAN
MENGAKIBATKAN RUSAKNYA ORGAN
VITAL
03
BENTUK KtP
05 KEKERASAN POLITIK
KEKERASAN DIMANA NEGARA BERKONTRIBUSI
DI DALAMNYA THD PEREMOUAN BID. POLITIK
9. AKIBAT KtP
FISIK
- LUKA BERAT – PERDARAHAN
- PMS, HIV/AIDS
- RADANG PANGGUL
KEMANDULAN
- KEHAMILAN TDK DIINGINKAN
ABORSI TIDAK AMAN
NON FISIK
- GANGGUAN MENTAL
- DISFUNGSI SEKSUAL
- PERKAWINAN TIDAK
HARMONIS
- BUNUH DIRI
- PSIKOLOGIS ANAK
MENYAKSIKAN
TERHADAP MASYARAKAT
- BER+ BIAYA PEMELIHARAAN
KESEHATAN
- EFEK THD PRODUKTIVITAS
- KtP DI SEKOLAH PUTUS
SEKOLAH
12. KEKERASAN TERHADAP
ISTRI
- Setiap perbuatan thd istri timbulnya kesengsaraan /
penderitaan scr fisik, seksual, psikologis, penelantran
RT
- Terjadai di dalam RT
- Tahu 2020 di Indonesia KTI 3.221 kasus ( 50 %)
PENYEBAB :
- Pemicu : kebiasaan buruk suami ( minum alcohol,
perilaku meniru anak yg melihat bapaknya
melakukankekersan thd ibunya)
- Anggapan : laki – laki lebih tinggi keduudkannya
dibandingkan wanita
- Penafsiran agama yang sepihak
- Steretype istri adalah IRT, suami adalah KK
diharapkan istri bekerja & harus mengerjakan tugas
sebagai IRT = bebean ganda
13. KEKERASAN TERHADAP
ISTRI
AKIBAT
- Gangguan kejiwaan : cemas , murung, tdk PD,
menyalahkan diri sendiri
- Fisik : memar, patah tulang, terkilir, cacat fisik, PMS,
kematian ( di bunuh/ bunuh diri)
- Scr tdk langsung berpengaruh terhadap anak2 7
lingkungan sekitar
PENCEGAHAN
- Menyadari kekerasan tdk di benarkan utk alasan
apapun
- Mengutarakan secara terbuka harapan, rasa keberatan
thd pasangan
- Ungkapkan rasa marah tanpa kekerasan
14. KEKERASAN TERHADAP
ISTRI
TINDAKAN BILA TJD KEKERASAN TERHADAP ISTRI
- Bicara scr terbuka kepada suami utk tdk bertindak
semaunya
- Minta pihak ke 3 ( keluarga, TOGA, TOMA) utk
membantu menyelesaikan masalah
- Bila keselamtan terancam segera cari perlindungan (
kepolisisan, keluarga, LSM)
- Bila mnegalami luka akibat kekerasn suami segera
minta bantuan medis & meminta surket sebagai barang
bukti bila mjd kasus hukum
15. PERKOSAAN
- Adl setiap perbuatan berupa pemaksaan hubungan
seksual, baik yang di lakukan dengan cara yang tidak
wajar atau tidak di sukai terhadap orang lain di luar
atau di dalam pernikahan utk tujuan komersil atau
tujuan tertentu
- Bentuk lain : oral seks, anal seks, atau memasukkan
paksa benda lain ke dalam vagina/anus
- Tdk hanya ancaman, bisa juga dengan rayuan
DAMPAK
- Fisik : kerusakan organ tubuh
- Psikis : meras di rendahkan martabatnya, shg mudah
tersinggung, depresi, trauma, keinginan bunuh diri
- Sosial : harga diri hancur, persepsi negatif
16. PERKOSAAN
BILA TERJADI PADA ANAK
- pelaku membujuk, mengajak main, mengiming2i /
mengancam korban
- Tanda2 :
1. anak mengeluh sakit pada kemaluannya
2. anak mengalami perubahan sikap/ perilku mendadak,
jd pendiam, murung, penakut, mudah marah
3. Anak bercerita ttg perilalu hub seksual dengan
bahasanya sendiri
PENTING … jiika terjadi perkosaan pada anak
- Jgn langsung di bersihkan karena akan
menghilangkan bukti
- Percaya pada yg di katakn anak anak PD
- Beri rasa nyaman & dukungan pada anak muncul
kepercayaan anak mau menceritakan yg di alaminya
17. PERKOSAAN
BILA TERJADI PADA ANAK
- pelaku membujuk, mengajak main, mengiming2i /
mengancam korban
- Tanda2 :
1. anak mengeluh sakit pada kemaluannya
2. anak mengalami perubahan sikap/ perilku mendadak,
jd pendiam, murung, penakut, mudah marah
3. Anak bercerita ttg perilalu hub seksual dengan
bahasanya sendiri
PENTING … jiika terjadi perkosaan pada anak
- Jgn langsung di bersihkan karena akan
menghilangkan bukti
- Percaya pada yg di katakn anak anak PD
- Beri rasa nyaman & dukungan pada anak muncul
kepercayaan anak mau menceritakan yg di alaminya
18. INCEST
- Adl kekerasan seksualyang terjadai antar anggota
keluarga
- Pelaku : org dekat/ keluarga sendiri, shg antara korban
& pelaku sering bertemu
- Korban biasanya anak2, sering terjadi tanpa
perlawanan berarti, menimbulkan trauma yang lebih
mendalam
19. PELECEHAN SEKSUAL
- Adl tindakn maupun ucapan yang bermakna seksual,
yang berakibat merendahkan martabat orang yg
menjadi sasaran
- Misal : menggoda dengan mata, siulan, isyarat jorok,
sentuhan, rabaan, remasan, pelukan, ciuman,
komentar jorok, menggoda dengan mengajak hub intim,
memaerkan alat kelamin
- 82 % perempuan Indonesia pernah alami pelecehan
seksual di ruang public
20. KEKERASAN DALAM MASA
PACARAN (KDP)
- Dilakukan oleh pacar atau pasangan hidup yang tidak
sah
- Bentuk : memaksa/ mengancam utk melkaukan hub
seksual, membatasi pergaulan, memanfaaatkan scr
materi, ingkar janji,-ut/k bertangung/jawab%, memaksa
aborsi, berselngkuh, enghinadnegan kat/a2
mengakibatkan kesengsaraan baik secara fisik,
seksual, ekonomi maupun social
AKIBAT
- Fisik
- ‘psikis
- KTD yang berujung aborsi tidak aman
- Bila keamilan di lanjutkan wanita banyak
menghadap masalah social, label n%egatif
21. PERDAGANGANPEREMPUAN
DAN ANAK//)
- Perdaganagn orang = trafficking
- Adl segal atindakan perekrutan, pengiriman,
pemindahan, penyembunyian, penampungan atau
penerimaan seseorang dnegan ancaman atau
menggunakan kekerasan dan bentuk2 lain dari
pemaksaan, penculikan, penipuan, kebohongan atau
penyalahgunaan kekuasaan60
22. BILA MELIHAT / MENJADI KORBAN KEKERASAN
Buat cttn ttg kejadian
Laporka kepada ortu
Katakan dengan tegas
tdk suka hal tersebut 01 03
Laporkan polisi
Pelaku nekat gunakan
kekuatan fisik utk
menolak
02 04
23. 1. Masyarakat menyadari /akui KtP sebagai masalah yang perlu di
atasi
2. Menyebarluaskan produk hukum ttg pelecehan seksual di tempat
kerja
3. Membekali wanita ttg penjagaan keselamatan diri
4. Melaporkan tindakan kekerasan pada pihak berwenang
5. Melakukan aksi menentang kejahatan seperti kecanduan alcohol,
perkosaan dsb
6. Melakukan penyuluhan utk pencegahan dan penanganan KtP
7. Meningkatkan pengetahuan & kemampuan dlm penanganan
kasus2 KtP
8. Bermitra dan berpartisipasi dlm pengembangan kjaringan kerja
9. Memberikan pelayanan yg di butuhkan kornban KtP
PENCEGAHAN