SlideShare a Scribd company logo
DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN
DITJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN HIGIENE SANITASI PANGAN DI
SENTRA PANGAN JAJANAN/KANTIN SEKOLAH/MADRASAH
DAN PERGURUAN TINGGI
Tutut Indra Wahyuni, SKM, M.Kes
Higiene sanitasi
Pemakaian bahan tambahan yang dilarang
untuk pangan
Allergen
Cemaran biologi, fisika dan kimia
Keracunan pangan
Gula garam lemak
Issue Keamanan Pangan di Sekolah:
Kasus keracunan makanan selalu meresahkan masyarakat?
World Bank, 2018
KERUGIAN
EKONOMI
Pangan yang tidak aman
menyebabkan kerugian ekonomi
sekitar U$ 110 trilyun/tahun
dengan hilangnya produktivitas
dan biaya kesehatan di negara
miskin dan berkembang
KLB Keracunan Pangan dapat terjadi di sepanjang rantai pangan
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Nangroe
Aceh
Darussalam
Sumatera
Barat
Sumatera
Utara
Jambi
Riau
Kepulauan
Riau
Bengkulu
Sumatera
Selatan
Kep.
Bangka
Belitung
Lampung
Banten
DKI
Jakarta
Jawa
Barat
Jawa
Tengah
DI
Yogyakarta
Jawa
Timur
Bali
NTB
NTT
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Timur
Sulawesi
Barat
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Tenggara
Gorontalo
Sulawesi
Utara
Maluku
Maluku
Utara
Papua
Papua
Barat
Kalimantan
Utara
Tren KLB Keracunan Pangan Tahun 2019-2021
Berdasarkan Provinsi
2021 2020 2019
Sumber :
Kemenkes RI, 2021
Tahun
Total
KLB
KP
Jumlah
Kasus
CFR
(%)
2019 133 5958 0,43
2020 100 6044 0,1
2021 76 3130 0,48
5%
37%
12%
4%
2%
11%
29%
KLB Keracunan Pangan Berdasarkan Faktor Risiko Pengelolaan Pangan
Higiene perorangan
Pemasakan
Pemilihan bahan pangan
Penyajian
Penyimpanan bahan pangan
Penyimpanan pangan matang
(blank)
99
2
94
47
110
70
1121
150
343
11
113
48
61
35
308
71
45
30
160
104
7
101
0 200 400 600 800 1000 1200
ACEH
BANGKA BELITUNG
BENGKULU
DKI JAKARTA
GORONTALO
JAMBI
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN UTARA
MALUKU
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
NUSA TENGGARA TIMUR
PAPUA
RIAU
SULAWESI SELATAN
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
SUMATERA UTARA
DISTRIBUSI KLB KERACUNAN PANGAN TAHUN 2021 BERDASARKAN JUMLAH
KASUS
Total Kasus: 3130 orang |
Sumber: Kemenkes RI, 2022
Permasalahan di seputar kantin sekolah
DERAJAT
KESEHATAN
TEORI H.L. BLUM (1974)
11
Faktor
Lingkungan :
Fisik, Kimia,
Biologi,Sosio
Budaya
Faktor
Perilaku
Faktor
Pelayanan
Kesehatan
Faktor
Genetika
(Keturunan)
Keterkaitan derajat kesehatan dengan kehidupan masyarakat
DASAR HUKUM
UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah
UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan
PP No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
PP No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Permenkes No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
Permenkes No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Permenkes No. 2 Tahun 2013 tentang KLB Keracunan Pangan
Masa berlaku SLHS
3 Tahun
Label pengawasan/
pembinaan 2 Tahun
Berdasarkan PP 5/2021
dan Permenkes 14/2021,
terkait keamanan pangan
siap saji diatur standar
Sertifikat Laik Higiene
Sanitasi (SLHS) dan label
pengawasan/ pembinaan
higiene sanitasi pangan
Jasa boga (KBLI 56210, 56290)
Restoran (KBLI 56101)
TPP Tertentu (KBLI 10391, 10392)
Jasa boga gol A
Jasa boga gol B
Jasa boga gol C
Restoran
Restoran hotel
Industri tahu kedelai
Industri tempe kedelai
Wajib SLHS
Depot Air Minum (DAM) (KBLI 11052)
Rumah makan golongan A1 (KBLI 56102)
Dapur gerai pangan jajanan
Rumah makan golongan A2 (KBLI 56103)
Wajib Label Pengawasan/
Pembinaan HSP
Gerai Pangan jajanan
Gerai pangan jajanan keliling golongan A1
Gerai pangan jajanan keliling golongan A2
Gerai pangan jajanan keliling golongan B
Sentra pangan jajanan/kantin atau usaha
sejenis
TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP)
KBLI
56104)
KBLI 56109)
KBLI
56109)
Berdasarkan Permenkes 14/2021 Pengawasan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP)
dilakukan dengan Berbasis Risiko
fsfsfsfsfxdfsds CONTOH SLHS MELALUI OSS
FITUR PENCARIAN SLHS
Fitur yang disediakan untuk melakukan pencarian tempat pengolahan pangan
yang sudah memenuhi syarat laik higiene sanitasi berdasarakan nama TPP
ataupun nomor registrasi sertifikat
Pengumuman/Pemberitahuan
TPP yang sudah memiliki SLHS
sebaiknya dipasang/dicantumkan
di tempat yang mudah terlihat
pengunjung pada tempat usaha,
kemasan/produk dan media
promosi
Untuk TPP yang menggunakan
tempat/wadah/kemasan pangan
harus mencantumkan nomor SLHS
pada tempat/wadah/kemasan
pangan
1
2
Pada tahun 2020 dan 2021 Kementerian Kesehatan memberikan apresiasi
kepada para pelaku usaha/TPP yang telah menerapkan protokol kesehatan
pencegahan dan pengendalian COVID-19
Pedoman Higiene Sanitasi Sentra
Pangan Jajanan/Kantin atau
Sejenisnya dapat diterapkan di
semua lokus
DO
SENTRA
PANGAN
JAJANAN/KAN
TIN
Sentra pangan jajanan/kantin atau usaha sejenis
didefinisikan sebagai Tempat Pengelolaan Pangan
(TPP) bagi sekumpulan gerai pangan jajanan dengan
ataupun tanpa proses pemasakan yang dikelola oleh
pemerintah/pemerintah daerah/swasta/ institusi lain
dan memiliki struktur pengelola/penanggung jawab.
Contoh sentra pangan jajanan/kantin di pusat
perbelanjaan, perkantoran, institusi, kantin satuan
pendidikan dan sentra Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM)
PERSYARATAN KESEHATAN
1. Bangunan dan Fasilitas Sanitasi
• Bangunan TPP harus berada jauh dari area yang dapat menyebabkan
pencemaran, bangunan terpelihara, mudah dibersihkan dan disanitasi
• Ventilasi udara baik
• Lantai rata dan mudah dibersihkan
• Pencahayaan alam maupun buatan cukup untuk bekerja
• Tersedia sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
• Fasilitas sanitasi yang memadai
• Tempat sampah/limbah terbuat dari bahan yang kuat, tertutup, mudah
dibersihkan
2. Peralatan
 Terbuat dari bahan yang kedap air dan tahan karat.
 Harus terbuat dari bahan tara pangan (food grade).
 Peralatan yang sudah bersih harus disimpan dalam keadaan kering
 Harus dibedakan untuk pangan mentah dan pangan matang seperti talenan
dan pisau.
 Memiliki tempat penyimpanan pangan beku, dingin, dan hangat sesuai dengan
peruntukannya.
 Memiliki meja atau rak untuk persiapan bahan pangan.
 Wadah/pengangkut hasil produksi terbuat dari bahan yang kuat
 Peralatan personal, peralatan kantor, dll yang tidak diperlukan tidak diletakkan
di area pengolahan pangan.
 Bahan kimia (insektisida dan lainnya) tidak disimpan bersebelahan dengan
bahan pangan.
PERSYARATAN KESEHATAN
3. Penjamah Pangan
 Harus sehat dan bebas dari penyakit menular (contoh diare, demam tifoid/
tifus, hepatitis A dll).
 Penjamah pangan yang sedang sakit tidak diperbolehkan mengolah pangan
 Menggunakan perlengkapan pelindung
 Berkuku pendek, bersih dan tidak memakai pewarna kuku.
 Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan secara berkala
 Tidak menggunakan perhiasan dan aksesoris lain
 Tidak merokok, bersin, meludah, batuk
 Tidak menangani pangan setelah menggaruk-garuk anggota badan
 Mengambil pangan matang menggunakan sarung tangan atau alat bantu
 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala minimal 1 (satu) kali
dalam setahun di fasilitas pelayanan kesehatan.
 Mendapatkan penyuluhan keamanan pangan siap saji.
PERSYARATAN KESEHATAN
4. Pangan
Pengelolaan pangan olahan siap saji harus menerapkan enam prinsip higiene
sanitasi pangan yang terdiri dari:
a. Pemilihan/Penerimaan Bahan Pangan
b. Penyimpanan Bahan Pangan
c. Pengolahan/Pemasakan Pangan
d. Penyimpanan Pangan Matang
e. Pengangkutan Pangan Matang
f. Penyajian Pangan Matang
PERSYARATAN KESEHATAN
PENYELENGGARAAN SENTRA
JAJANAN/KANTIN ATAU SEJENISNYA
Label Pengawasan/Pembinaan
Label pengawasan/pembinaan merupakan tanda/bukti seperti
sebuah stiker/label yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan
kab/kota atau Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP).
Label pengawasan/pembinaan ini diberikan jika TPP tersebut
sudah memenuhi persyaratan kesehatan pangan olahan siap saji.
Ketentuan Label Pengawasan/Pembinaan
Label
pengawasan/pembinaan
berlaku untuk satu lokasi
TPP
Label
pengawasan/pembinaan
diberikan oleh dinas
kesehatan atau KKP
Untuk wilayah
kabupaten/kota, label
pengawasan/pembinaan
dikeluarkan olehdinas
kesehatan.
Untuk wilayah bandar
udara, pelabuhan, lintas
batas darat negara label
pengawasan/pembinaan
dikeluarkan oleh KKP
Setiap
pengelola/pemilik/penanggung
jawab TPP dan penjamah
pangan wajib mengikuti
penyuluhan keamanan pangan
siap saji
Lanjutan
Dalam label pengawasan/pembinaan tercantum:
a. Ukuran label 10 cm x 17 cm
b. Logo dinas kesehatan/KKP ada di sebelah kiri atas
c. Logo GERMAS ada di sebelah kanan atas
d. Nomor dan tanggal pemeriksaan ada di sebelah kiri
bawah
e. Tanda tangan pejabat berwenang ada di sebelah
kanan bawah
f. Masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun; dan
g. Tulisan memenuhi syarat.
Lay out label pengawasan/pembinaan
Tata Cara Pemberian Label Pengawasan
1. Pendataan pedagang oleh dinas kesehatan atau KKP.
2. Dinas kesehatan/KKP melakukan IKL, bila memungkinkan dapat
dilakukan pemeriksaan sampel pangan dengan rapid test atau
pemeriksaan laboratorium.
3. Memberikan penyuluhan keamanan pangan siap saji bagi
pengelola/pemilik/penjamah
Model Pengelolaan Sentra Pangan
Sistem Pengelolaan
Pengelolaan terpusat meliputi :
- Fasilitas bangunan, suplai
air,tempat makan, SPAL, dsb
- Kebersihan bersama
- Pengelolaan masing-masing
gerai meliputi peralatan dan
fasilitas sanitasi sesuai
kebutuhan
Sistem Pembayaran
Pembayaran dapat
dilakukan dengan cara:
 Menyediakan kasir
 Pembayaran non tunai
 Memperkerjakan asisten
khusus untuk pembayaran
Pengelolaan gedung (Management Building)
Memiliki sumber air yang aman
Fasilitas cuci tangan terdapat air mengalir, sabun dan pengering
SPAL dapur lancar dan memiliki tempat sampah tertutup
memiliki toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan
Memiliki media pesan kesehatan, jadwal kebersihan, penerapan KTR
fasilitas K3 (Alarm kebakaran, APAR, rambu jalur evakuasi)
Contoh denah sentra pangan
jajanan/kantin dengan
pengelolaan peralatandan
pencucian dan penyimpanan
terpusat
Contoh gerobak dorong sentra pangan
jajanan/kantin
Setiap gerobak disediakan galon/ember/jirigen dan
sejenisnya yang dilengkapi dengan pompa atau
kran air sehingga pencucian peralatan
menggunakan air mengalir yang sifatnya dapat
dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. (Gambar
hanya ilustrasi).
PENGAWASAN
DAN
PEMBINAAN
PENGAWASAN
Pengawasan
dilakukan
secara internal
dan eksternal
1 2 3 4
Pengawasan
internal dilakukan
oleh
pengelola/pemilik/
penanggung
jawab TPP
Pengawasan
eksternal oleh
dinas
kesehatan
melalui IKL
Pengawasan
eksternal oleh
lintas sektor
terkait sesuai
dengan
kewenangannya
5 6
Dalam rangka
pengawasan (uji
petik) TPP, dinas
kesehatan dapat
berkoordinasi
dengan instansi
terkait
Dinkes atau
organisasi
Perangkat
Daerah (OPD)
lainnya di tingkat
kab/kota
melaporkan hasil
pengawasan/
pembinaan
secara
berjenjang
sampai ke Pusat
PEMBINAAN
Pembinaan terhadap
petugas kesling terkait
juknis, advokasi dan
sosialisasi/bimbingan
teknis
1 2 3
Pembinaan
dilakukan secara
berkala, baik
secara terpadu
maupun masing-
masingsesuai
kewenangan
4
Dalam
melaksanakan
pembinaan dapat
melibatkan
organisasi profesi
dan/atauasosiasi
Pembinaan dapat
dilakukan dengan
kegiatan
pemberian
penghargaan
INSTITUSI PENGAWAS/PEMBINA
Institusi pengawas/pembina pusat
a. Kementerian Kesehatan
b. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
c. Kementerian Agama
d. Kementerian Dalam Negeri
e. Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
f. Kementerian Koperasi dan UKM
g. Tim Pembina UKS/M Pusat
Pengawas/pembina provinsi dan kab/kota
a. Dinas Kesehatan
b. Dinas Pendidikan
c. Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi/Kab/Kota
d. Dinas Pariwisata
e. Dinas Koperasi dan UKM
f. Tim Pembina UKS/M
Provinsi/Kab/Kota
PENYELENGGARAAN IKL
Contoh Format Form IKL Sentra Pangan Jajanan/Kantin
MEDIA KIE KEAMANAN PANGAN SIAP SAJI
6
Media KIE dapat diunduh di https://kesling-kesmas.kemkes.go.id/
MEDIA KIE KEAMANAN PANGAN SIAP SAJI
7
Media KIE dapat diunduh di https://kesling-kesmas.kemkes.go.id/
VIDEO INSPEKSI PANGAN BERBASIS
RISIKO
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to kebijakan hsp kantin sekolah......................pdf

Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
widhyanto muttaqien
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
hamrirendi27
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
hamrirendi27
 
dokumen.tips_kantin-sekolah-sehat.pptx
dokumen.tips_kantin-sekolah-sehat.pptxdokumen.tips_kantin-sekolah-sehat.pptx
dokumen.tips_kantin-sekolah-sehat.pptx
tiaraagatha4
 
Latihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali MakananLatihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali Makanan
Kamarudin Hasim
 
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMKebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Stenly Mandagi
 
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptxHygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
PuskesmasKebumenII
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
raden prawoto
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
indah784916
 
2. PERMENKES 14 TAHUN 2021 STANDAR SLHS TPP (1).pptx
2. PERMENKES 14 TAHUN 2021 STANDAR SLHS TPP (1).pptx2. PERMENKES 14 TAHUN 2021 STANDAR SLHS TPP (1).pptx
2. PERMENKES 14 TAHUN 2021 STANDAR SLHS TPP (1).pptx
RSEMMAMOJOKERTO
 
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Amirotul Khusna
 
Materi KESLING SEKOLAH Juli 2017.pptx
Materi KESLING SEKOLAH Juli 2017.pptxMateri KESLING SEKOLAH Juli 2017.pptx
Materi KESLING SEKOLAH Juli 2017.pptx
AbdulR22
 
MATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptxMATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptx
IMDigital
 
PPT_PMM_BUATAN_FERRY_fix.pptx
PPT_PMM_BUATAN_FERRY_fix.pptxPPT_PMM_BUATAN_FERRY_fix.pptx
PPT_PMM_BUATAN_FERRY_fix.pptx
HanungWahyuAP
 
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptxStandar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
FennyFebriana2
 
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
AdniInginNaikHaji
 
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptxMeeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
ArieDoviziosoPutra
 
2. Keamanan dan mutu pangan LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN.pptx
2. Keamanan dan mutu pangan LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN.pptx2. Keamanan dan mutu pangan LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN.pptx
2. Keamanan dan mutu pangan LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN.pptx
LaichulMachfudhor
 
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakitPeraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Neneng Rukmawati
 
Keamanan Pangan.ppt
Keamanan Pangan.pptKeamanan Pangan.ppt
Keamanan Pangan.ppt
ctajobalim98
 

Similar to kebijakan hsp kantin sekolah......................pdf (20)

Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
 
dokumen.tips_kantin-sekolah-sehat.pptx
dokumen.tips_kantin-sekolah-sehat.pptxdokumen.tips_kantin-sekolah-sehat.pptx
dokumen.tips_kantin-sekolah-sehat.pptx
 
Latihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali MakananLatihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali Makanan
 
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMKebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
 
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptxHygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
 
2. PERMENKES 14 TAHUN 2021 STANDAR SLHS TPP (1).pptx
2. PERMENKES 14 TAHUN 2021 STANDAR SLHS TPP (1).pptx2. PERMENKES 14 TAHUN 2021 STANDAR SLHS TPP (1).pptx
2. PERMENKES 14 TAHUN 2021 STANDAR SLHS TPP (1).pptx
 
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
Kd 3.3 menerapkan assesmen keamanan pangan pertemuan 1
 
Materi KESLING SEKOLAH Juli 2017.pptx
Materi KESLING SEKOLAH Juli 2017.pptxMateri KESLING SEKOLAH Juli 2017.pptx
Materi KESLING SEKOLAH Juli 2017.pptx
 
MATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptxMATERI PAK KRIS.pptx
MATERI PAK KRIS.pptx
 
PPT_PMM_BUATAN_FERRY_fix.pptx
PPT_PMM_BUATAN_FERRY_fix.pptxPPT_PMM_BUATAN_FERRY_fix.pptx
PPT_PMM_BUATAN_FERRY_fix.pptx
 
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptxStandar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
Standar Kantin Sehat Ramah Anak (1).pptx
 
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
406445319-Materi-Keamanan-Pangan-ppt.ppt
 
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptxMeeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
 
2. Keamanan dan mutu pangan LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN.pptx
2. Keamanan dan mutu pangan LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN.pptx2. Keamanan dan mutu pangan LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN.pptx
2. Keamanan dan mutu pangan LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN.pptx
 
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakitPeraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
 
Keamanan Pangan.ppt
Keamanan Pangan.pptKeamanan Pangan.ppt
Keamanan Pangan.ppt
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 

kebijakan hsp kantin sekolah......................pdf

  • 1. DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN DITJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEBIJAKAN HIGIENE SANITASI PANGAN DI SENTRA PANGAN JAJANAN/KANTIN SEKOLAH/MADRASAH DAN PERGURUAN TINGGI Tutut Indra Wahyuni, SKM, M.Kes
  • 2. Higiene sanitasi Pemakaian bahan tambahan yang dilarang untuk pangan Allergen Cemaran biologi, fisika dan kimia Keracunan pangan Gula garam lemak Issue Keamanan Pangan di Sekolah:
  • 3. Kasus keracunan makanan selalu meresahkan masyarakat?
  • 4. World Bank, 2018 KERUGIAN EKONOMI Pangan yang tidak aman menyebabkan kerugian ekonomi sekitar U$ 110 trilyun/tahun dengan hilangnya produktivitas dan biaya kesehatan di negara miskin dan berkembang
  • 5. KLB Keracunan Pangan dapat terjadi di sepanjang rantai pangan
  • 7.
  • 8. 5% 37% 12% 4% 2% 11% 29% KLB Keracunan Pangan Berdasarkan Faktor Risiko Pengelolaan Pangan Higiene perorangan Pemasakan Pemilihan bahan pangan Penyajian Penyimpanan bahan pangan Penyimpanan pangan matang (blank)
  • 9. 99 2 94 47 110 70 1121 150 343 11 113 48 61 35 308 71 45 30 160 104 7 101 0 200 400 600 800 1000 1200 ACEH BANGKA BELITUNG BENGKULU DKI JAKARTA GORONTALO JAMBI JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN UTARA MALUKU NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA RIAU SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN SUMATERA UTARA DISTRIBUSI KLB KERACUNAN PANGAN TAHUN 2021 BERDASARKAN JUMLAH KASUS Total Kasus: 3130 orang | Sumber: Kemenkes RI, 2022
  • 10. Permasalahan di seputar kantin sekolah
  • 11. DERAJAT KESEHATAN TEORI H.L. BLUM (1974) 11 Faktor Lingkungan : Fisik, Kimia, Biologi,Sosio Budaya Faktor Perilaku Faktor Pelayanan Kesehatan Faktor Genetika (Keturunan) Keterkaitan derajat kesehatan dengan kehidupan masyarakat
  • 12. DASAR HUKUM UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan PP No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan PP No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Permenkes No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan Permenkes No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum Permenkes No. 2 Tahun 2013 tentang KLB Keracunan Pangan
  • 13. Masa berlaku SLHS 3 Tahun Label pengawasan/ pembinaan 2 Tahun Berdasarkan PP 5/2021 dan Permenkes 14/2021, terkait keamanan pangan siap saji diatur standar Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan label pengawasan/ pembinaan higiene sanitasi pangan
  • 14. Jasa boga (KBLI 56210, 56290) Restoran (KBLI 56101) TPP Tertentu (KBLI 10391, 10392) Jasa boga gol A Jasa boga gol B Jasa boga gol C Restoran Restoran hotel Industri tahu kedelai Industri tempe kedelai Wajib SLHS Depot Air Minum (DAM) (KBLI 11052) Rumah makan golongan A1 (KBLI 56102) Dapur gerai pangan jajanan Rumah makan golongan A2 (KBLI 56103) Wajib Label Pengawasan/ Pembinaan HSP Gerai Pangan jajanan Gerai pangan jajanan keliling golongan A1 Gerai pangan jajanan keliling golongan A2 Gerai pangan jajanan keliling golongan B Sentra pangan jajanan/kantin atau usaha sejenis TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) KBLI 56104) KBLI 56109) KBLI 56109)
  • 15. Berdasarkan Permenkes 14/2021 Pengawasan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) dilakukan dengan Berbasis Risiko
  • 17. FITUR PENCARIAN SLHS Fitur yang disediakan untuk melakukan pencarian tempat pengolahan pangan yang sudah memenuhi syarat laik higiene sanitasi berdasarakan nama TPP ataupun nomor registrasi sertifikat
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Pengumuman/Pemberitahuan TPP yang sudah memiliki SLHS sebaiknya dipasang/dicantumkan di tempat yang mudah terlihat pengunjung pada tempat usaha, kemasan/produk dan media promosi Untuk TPP yang menggunakan tempat/wadah/kemasan pangan harus mencantumkan nomor SLHS pada tempat/wadah/kemasan pangan 1 2
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Pada tahun 2020 dan 2021 Kementerian Kesehatan memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha/TPP yang telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19
  • 26. Pedoman Higiene Sanitasi Sentra Pangan Jajanan/Kantin atau Sejenisnya dapat diterapkan di semua lokus
  • 27. DO SENTRA PANGAN JAJANAN/KAN TIN Sentra pangan jajanan/kantin atau usaha sejenis didefinisikan sebagai Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) bagi sekumpulan gerai pangan jajanan dengan ataupun tanpa proses pemasakan yang dikelola oleh pemerintah/pemerintah daerah/swasta/ institusi lain dan memiliki struktur pengelola/penanggung jawab. Contoh sentra pangan jajanan/kantin di pusat perbelanjaan, perkantoran, institusi, kantin satuan pendidikan dan sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
  • 28. PERSYARATAN KESEHATAN 1. Bangunan dan Fasilitas Sanitasi • Bangunan TPP harus berada jauh dari area yang dapat menyebabkan pencemaran, bangunan terpelihara, mudah dibersihkan dan disanitasi • Ventilasi udara baik • Lantai rata dan mudah dibersihkan • Pencahayaan alam maupun buatan cukup untuk bekerja • Tersedia sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) • Fasilitas sanitasi yang memadai • Tempat sampah/limbah terbuat dari bahan yang kuat, tertutup, mudah dibersihkan
  • 29. 2. Peralatan  Terbuat dari bahan yang kedap air dan tahan karat.  Harus terbuat dari bahan tara pangan (food grade).  Peralatan yang sudah bersih harus disimpan dalam keadaan kering  Harus dibedakan untuk pangan mentah dan pangan matang seperti talenan dan pisau.  Memiliki tempat penyimpanan pangan beku, dingin, dan hangat sesuai dengan peruntukannya.  Memiliki meja atau rak untuk persiapan bahan pangan.  Wadah/pengangkut hasil produksi terbuat dari bahan yang kuat  Peralatan personal, peralatan kantor, dll yang tidak diperlukan tidak diletakkan di area pengolahan pangan.  Bahan kimia (insektisida dan lainnya) tidak disimpan bersebelahan dengan bahan pangan. PERSYARATAN KESEHATAN
  • 30. 3. Penjamah Pangan  Harus sehat dan bebas dari penyakit menular (contoh diare, demam tifoid/ tifus, hepatitis A dll).  Penjamah pangan yang sedang sakit tidak diperbolehkan mengolah pangan  Menggunakan perlengkapan pelindung  Berkuku pendek, bersih dan tidak memakai pewarna kuku.  Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan secara berkala  Tidak menggunakan perhiasan dan aksesoris lain  Tidak merokok, bersin, meludah, batuk  Tidak menangani pangan setelah menggaruk-garuk anggota badan  Mengambil pangan matang menggunakan sarung tangan atau alat bantu  Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam setahun di fasilitas pelayanan kesehatan.  Mendapatkan penyuluhan keamanan pangan siap saji. PERSYARATAN KESEHATAN
  • 31. 4. Pangan Pengelolaan pangan olahan siap saji harus menerapkan enam prinsip higiene sanitasi pangan yang terdiri dari: a. Pemilihan/Penerimaan Bahan Pangan b. Penyimpanan Bahan Pangan c. Pengolahan/Pemasakan Pangan d. Penyimpanan Pangan Matang e. Pengangkutan Pangan Matang f. Penyajian Pangan Matang PERSYARATAN KESEHATAN
  • 33. Label Pengawasan/Pembinaan Label pengawasan/pembinaan merupakan tanda/bukti seperti sebuah stiker/label yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan kab/kota atau Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP). Label pengawasan/pembinaan ini diberikan jika TPP tersebut sudah memenuhi persyaratan kesehatan pangan olahan siap saji.
  • 34. Ketentuan Label Pengawasan/Pembinaan Label pengawasan/pembinaan berlaku untuk satu lokasi TPP Label pengawasan/pembinaan diberikan oleh dinas kesehatan atau KKP Untuk wilayah kabupaten/kota, label pengawasan/pembinaan dikeluarkan olehdinas kesehatan. Untuk wilayah bandar udara, pelabuhan, lintas batas darat negara label pengawasan/pembinaan dikeluarkan oleh KKP Setiap pengelola/pemilik/penanggung jawab TPP dan penjamah pangan wajib mengikuti penyuluhan keamanan pangan siap saji
  • 35. Lanjutan Dalam label pengawasan/pembinaan tercantum: a. Ukuran label 10 cm x 17 cm b. Logo dinas kesehatan/KKP ada di sebelah kiri atas c. Logo GERMAS ada di sebelah kanan atas d. Nomor dan tanggal pemeriksaan ada di sebelah kiri bawah e. Tanda tangan pejabat berwenang ada di sebelah kanan bawah f. Masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun; dan g. Tulisan memenuhi syarat. Lay out label pengawasan/pembinaan
  • 36. Tata Cara Pemberian Label Pengawasan 1. Pendataan pedagang oleh dinas kesehatan atau KKP. 2. Dinas kesehatan/KKP melakukan IKL, bila memungkinkan dapat dilakukan pemeriksaan sampel pangan dengan rapid test atau pemeriksaan laboratorium. 3. Memberikan penyuluhan keamanan pangan siap saji bagi pengelola/pemilik/penjamah
  • 37. Model Pengelolaan Sentra Pangan Sistem Pengelolaan Pengelolaan terpusat meliputi : - Fasilitas bangunan, suplai air,tempat makan, SPAL, dsb - Kebersihan bersama - Pengelolaan masing-masing gerai meliputi peralatan dan fasilitas sanitasi sesuai kebutuhan Sistem Pembayaran Pembayaran dapat dilakukan dengan cara:  Menyediakan kasir  Pembayaran non tunai  Memperkerjakan asisten khusus untuk pembayaran
  • 38. Pengelolaan gedung (Management Building) Memiliki sumber air yang aman Fasilitas cuci tangan terdapat air mengalir, sabun dan pengering SPAL dapur lancar dan memiliki tempat sampah tertutup memiliki toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan Memiliki media pesan kesehatan, jadwal kebersihan, penerapan KTR fasilitas K3 (Alarm kebakaran, APAR, rambu jalur evakuasi)
  • 39. Contoh denah sentra pangan jajanan/kantin dengan pengelolaan peralatandan pencucian dan penyimpanan terpusat Contoh gerobak dorong sentra pangan jajanan/kantin Setiap gerobak disediakan galon/ember/jirigen dan sejenisnya yang dilengkapi dengan pompa atau kran air sehingga pencucian peralatan menggunakan air mengalir yang sifatnya dapat dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. (Gambar hanya ilustrasi).
  • 41. PENGAWASAN Pengawasan dilakukan secara internal dan eksternal 1 2 3 4 Pengawasan internal dilakukan oleh pengelola/pemilik/ penanggung jawab TPP Pengawasan eksternal oleh dinas kesehatan melalui IKL Pengawasan eksternal oleh lintas sektor terkait sesuai dengan kewenangannya 5 6 Dalam rangka pengawasan (uji petik) TPP, dinas kesehatan dapat berkoordinasi dengan instansi terkait Dinkes atau organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di tingkat kab/kota melaporkan hasil pengawasan/ pembinaan secara berjenjang sampai ke Pusat
  • 42. PEMBINAAN Pembinaan terhadap petugas kesling terkait juknis, advokasi dan sosialisasi/bimbingan teknis 1 2 3 Pembinaan dilakukan secara berkala, baik secara terpadu maupun masing- masingsesuai kewenangan 4 Dalam melaksanakan pembinaan dapat melibatkan organisasi profesi dan/atauasosiasi Pembinaan dapat dilakukan dengan kegiatan pemberian penghargaan
  • 43. INSTITUSI PENGAWAS/PEMBINA Institusi pengawas/pembina pusat a. Kementerian Kesehatan b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan c. Kementerian Agama d. Kementerian Dalam Negeri e. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif f. Kementerian Koperasi dan UKM g. Tim Pembina UKS/M Pusat Pengawas/pembina provinsi dan kab/kota a. Dinas Kesehatan b. Dinas Pendidikan c. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kab/Kota d. Dinas Pariwisata e. Dinas Koperasi dan UKM f. Tim Pembina UKS/M Provinsi/Kab/Kota
  • 45. Contoh Format Form IKL Sentra Pangan Jajanan/Kantin
  • 46. MEDIA KIE KEAMANAN PANGAN SIAP SAJI 6 Media KIE dapat diunduh di https://kesling-kesmas.kemkes.go.id/
  • 47. MEDIA KIE KEAMANAN PANGAN SIAP SAJI 7 Media KIE dapat diunduh di https://kesling-kesmas.kemkes.go.id/ VIDEO INSPEKSI PANGAN BERBASIS RISIKO