Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Keanekaragaman hayati
1. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KEANEKARAGAMAN HAYATI
TINGKAT GEN, JENIS, DAN EKOSISTEM
2. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
ANITA FEBRIANY
DESY RAHMA
MAYSARAH TAMPUBOLON
MOHAMMAD REZA AULIA
MUHAMMAD FADHIL
SANTA MIRALDA
ANGGOTA KELOMPOK :
4. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KESERAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Dikatakan seragam karena memiliki ciri-ciri yang sama. Misalnya :
1. Mangga dan jambu memiliki sistem perakaran tunggang, urat daun
menyirip, berbiji tertutup dan lain-lain.
2. Kelapa dan bambu memiliki sistem perakaran serabut, urat daun
sejajar dan lain-lain.
3. Kucing dan anjing dilindungi oleh rambut, reproduksi secara
generatif, menyusui dan lain-lain.
4. Belalang dan kupu-kupu memiliki kaki 6 buah atau 3 pasang
(Hexapoda), tubuh menjadi 3 bagian ( kepala, dada, dan perut ),
bersayap dan lain-lain.
5. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Dalam spesies yang sama terdapat keseragaman ciri makhluk hidup,
sedangkan antar spesies yang berbeda terdapat
keanekaragaman. Keanekaragaman hayati yang ada di dunia ini meliputi
berbagai variasi bentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat
lain dari makhluk hidup. Jadi, setiap sistem lingkungan mempunyai
keanekaragaman masing-masing.
6. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Dibedakan menjadi 3 tingkat yaitu :
1. Keanekaragaman hayati tingkat Gen
2. Keanekaragaman hayati tingkat Jenis
3. Keanekaragaman hayati tingkat Ekosistem
7. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati (biodiversitas)
adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi
gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
8. Keanekaragaman Hayati tingkat Gen
• Keanekaragaman tingkat gen :
keanekaragaman yang timbul karena adanya
variasi susunan gen dalam dalam suatu
spesies.
• Contoh : Sama dalam spesies jeruk : Jeruk
Nipis, Jeruk Lemon, dan Jeruk Pontianak
9. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Contoh lain :
Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar.
Bentuk, rasa, warna pada buah mangga.
keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pada ayam.
ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang
disebut dengan gen.
12. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Contoh Keanekaragaman gen khas daerah :
1. Salak Pondoh (Yogyakarta), salak Bali (Bali),salak
condet di Jakarta.
2. Nanas Bogor (Bogor),mangga Gedong Gincu
(Cirebon),.
3. Beras Rojolele (Delanggu), beras Cianjur (Cianjur),
14. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman tumbuhan khas daerah :
a. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) terdapat di pulau Sumatera,
Kalimantan dan Maluku.
b. Kayu besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Pulau Sumatra.
c. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua.
d. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan (Liana sp)
banyak terdapat di hutan Pulau Kalimantan.
e. Durian (Durio zibethinus), Mangga (Mangifera indica), Sukun
(Arthocarpus communis) banyak terdapat di hutan pulau Jawa,
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
f. Sawo kecik (Manilkara kauki) terdapat di pulau Jawa.
g. Kepuh (Sterculia foetida) terdapat di Pulau Jawa.
15. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hewan khas daerah
a. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung Kulon.
b. Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo.
c. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau Sulawesi.
d. Tapir (Tapirus indicus) ada di Pulau Sumatera.
e. Orang utan (Pongo pygmaeus) di pulau Sumatera dan Kalimantan.
f. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di
Papua.
g. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan Harimau Sumatera (Panthera
tigris sumatrae) ada di Pulau Jawa dan Sumatera.
h. Penyu Hijau (Chelonia mydas) ada di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi.
i. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) ada di pulau Bali.
j. Gajah (Elephas maximus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
16. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
• Keanekaragaman tingkat jenis : variasi yang
terjadi dalam satu famili yang sama tapi
berbeda spesies.
• Contoh : Sama – sama dari famili Palem –
paleman : kelapa, pinang, dan aren.
17. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada
tumbuhan, dapat diamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk
dan ukuran tubuh,warna,kebiasaan hidup dll.
No Ciri-ciri Kelapa Aren Pinang Lontar
1. Tinggi
Batang
>30m 25m 25 15-30m
2. Daun -Panjang tangkai daun 75-150cm
-Helaian daun 5m, ujungruncing
dan keras
-Panjang
tangkai
daun
150cm
Tangkai
daun
pendek
-Panjang
tangkai
daun 100cm
-Helaian
daun bulat,
tepi daun
bercangap
menjari
3. Bunga Tongkol Tongkol Tongkol Bulir
18. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Contoh lain : dalam spesies mangga terdapat mangga golek, mangga
arumanis, mangga indramayu, mangga walijiwo, dan mangga manalagi.
Dalam spesies rambutan ada rambutan binjai, rambutan aceh, rambutan
rapiah, dan sebagainya.
20. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Tumbuhan yang berbatang tinggi, misalnya
Tumbuhan berbatang rendah,misalnya
21. Keanekaragaman hayati Tingkat
Ekosistem
• Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem :
keanekaragaman yang timbul karena adanya
interaksi antara lingkungan abiotik tertentu
dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu.
• Contoh : Ekosistem hutan, sungai, dan rawa.
22. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Persebaran Tumbuhan
Hutan hujan tropis di Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan.
Tumbuhan di Indonesia tergolong tumbuhan Malesiana.
Contoh tumbuhan tersebut adalah meranti, palem, dan salak.
Terdapat pula tumbuhan khas Malesiana yang menarik, yaitu Raffl
esia arnoldii. Tumbuhan yang juga dikenal dengan sebutan bunga
bangkai ini hanya bisa ditemukan di Aceh dan Bengkulu, jadi
sifatnya endemis. Selain Rafflesia arnoldii di Sumatra, tanaman
endemik juga ditemukan di Papua, yaitu ratu sulur (Strong Ylodon).
Papua juga memiliki pohon yang khas yang disebut matoa (Pometia
pinnata).
23. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
2. Persebaran Hewan
Secara geografis, wilayahIndonesia dilewati Garis Wallace dan
Garis Weber. Garis-garis khayal tersebut menunjukkan adanya per-
bedaan persebaran hewan (fauna) di Indonesia. Daerah di sebelah barat
garis Wallace meliputi Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan memiliki
berbagai jenis fauna Oriental (Asiatis). Jenis-jenis fauna tersebut adalah
gajah, tapir, badak bercula satu, harimau Sumatera, orang utan, kera
bekantan, dan beruang madu. Tipe fauna Oriental dicirikan dengan hewan
menyusui yang berukuran besar, berbagai macam kera, dan ikan air
tawar.
25. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Di wilayah sebelah timur Garis Weber hidup fauna Australian yaitu
berbagai jenis burung dengan warna bulu yang menyolok, misalnya
kasuari, cendrawasih, nuri, dan parkit. Ada pula merpati berjambul dan
beberapa jenis hewan berkantung, misalnya kanguru pohon. Jenis fauna
yang lain adalah komodo, babirusa, dan kuskus.
Sedangkan daerah yang teretak diantara Garis Weber dan Garis Wallace
adalah fauna Peralihan. Terdapat dibagian tengah Indonesia, meliputi
Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Didaerah ini terdapat jenis hewan
seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa, dan burung maleo.
26. HOME PENYUSUN
GEN JENIS EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Selain itu :
1. Pantai timur : hutan bakau, hutan gambut, hutan rawa air tawar
2. Bagian barat dan tengah berupa hutan hujan tropis
flora khas kamper ( di NAD, sumatra utara )
bunga raflesia arnoldi (di sumatra selatan dan bengkulu )
3. Flora kalimantan dan jawa dicirikan oleh jenis flora dari arah pantai ke
bagian tengah : hutan bakau, hutan gambut, hutan hujan tropis.
4. Flora peralihan:
* persebaran meliputi pulau sulawesi, Bali dan Nusa tenggara
(termasuk timur-timor)
*flora didaerah pegunungan mirip dengan flora kalimantan (flora
khasnya meliputi pohon cendana)