Modul ini membahas tentang asuhan keperawatan pasien ketoasidosis diabetik dan infark miokard akut. Pada ketoasidosis diabetik, prinsip penatalaksanaannya adalah rehidrasi cairan dan terapi insulin untuk menurunkan kadar gula darah, sedangkan pada infark miokard akut, penatalaksanaannya berfokus pada menghilangkan nyeri dada, menurunkan kerja miokard, dan mencegah komplikasi seperti aritmia.
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Kb 1 asuhan keperawatan ketoasidosis
1. MODUL 2Mata Kuliah : Keperawatan Kegawatdaruratan
Penulis: Ns. Rudi Hamarno, SKep, MKep
Ns. Maria Diah Ciptaning Tyas, MKep, SpKMB
Kegiatan Belajar 1
“ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS
DIABETIK DAN ASUHAN KEPERAWATAN
INFARK MIOKARD AKUT”
Prodi: D3 Keperawatan
Semester: 08
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Perawat sebagai bagian
dari tenaga kesehatan
dituntut tentang
pemahaman dan cara
menangani pasien yang
masuk ke dalam unit
pelayanan gawat
darurat dengan
berbagai jenis dan
tingkatan pasien dan
penyakit. Oleh karena
itu saudara sekalian
perlu memahami
asuhan keperawatan
kegawat daruratan
dengan berbagai
penyakit dengan
kondisi yang ada.
4. Keadaan kegawatan akut dari DM, disebabkan
oleh meningkatnya keasaman tubuh benda-
benda keton akibat kekurangan atau defisiensi
insulin, di karakteristikan dengan hiperglikemia,
asidosis, dan keton akibat kurangnya insulin.
http://emri.tums.ac.ir/upfiles/177595367.jpg
6. Defisiensi insulin merupakan penyebab utama
terjadinya hiperglikemia atau peningkatan kadar
glukosa darah dari pemecahan protein dan
glikogen atau lipolisis atau pemecahan lemak
1
http://timesulin.wpengine.netdna-cdn.com/theblog/wp-content/uploads/sites/4/2013/07/153489297.jpg
7. Lipolisis yang terjadi akan meningkatkan
pengangkutan kadar asam lemak bebas ke hati
sehingga terjadi ketoasidosis, yang kemudian
berakibat timbulnya asidosis metabolik, sebagai
kompensasi tubuh terjadi pernafasan kussmaul.
2
http://www.emedicalguild.com/wp-content/uploads/2013/02/diabetic-treatment1.jpeg
9. Bertanya
1Tanyakan kepada pasien riwayat penyakit DM yang
diderita, poliuria (keluhan sering kencing), polidipsi (keluhan
sering minum), berhenti menyuntik insulin, demam dan
infeksi, nyeri perut, mual, mutah, penglihatan kabur, lemah
dan sakit kepala.
http://holykaw.alltop.com/wp-content/uploads/2013/03/foto-rabies.jpg
10. Pemeriksaan Fisik
2Ortostatik hipotensi (sistole turun 20 mmHg atau lebih saat
berdiri), hipotensi, syok, nafas bau aseton (bau manis seperti
buah), hiperventilasi : Kusmual (RR cepat, dalam),
kesadaran bisa komposmentis, letargi atau koma, dehidrasi.
Pemeriksaan Laboratorium : Gula darah > 250 mg/dl, Ph
darah < 7,3, keton serum (+).
http://www.dailyworkhorse.com/wp-content/uploads/2014/05/lower-blood-pressure-naturally.jpg
11. Airways
3Kaji kepatenan jalan nafas pasien, ada tidaknya sputum
atau benda asing yang menghalangi jalan nafas
http://boardwalkdental.ca/wp-content/uploads/2014/04/photodune-4078174-female-assisitant-giving-gas-mask-to-patient-l.jpg
12. Breathing
4Frekuensi nafas cepat dan dalam (kussmaul), bunyi nafas
ronchi, ada tidaknya penggunaan otot bantu pernafasan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/49/Sternal_retractions.JPG
13. Circulation
5Pada sirkulasi anda akan menemukan nadi teraba cepat
(takikardi) dan lemah, capillary refill time
http://1.bp.blogspot.com/-BKTbiq8aeok/VFraM62MzKI/AAAAAAAAGMc/w5oN74FjZGg/s1600/041540HB.JPG
15. %Segera diberikan setelah didiagnosa. Rehidrasi yang
dilakukan segera akan cepat membantu mengatasi kondisi
ketoasidosis
Terapi Cairan
http://www.distilledwaterassociation.org/wp-content/uploads/2013/08/Fotolia_49532769_Subscription_Monthly_M.jpg
16. %diberikan segera dan secara intravena. Diberikan untuk
menurunkan kerja hormone glucagon sehingga membantu
menurunkan kadar gula darah
Terapi Insulin
http://wp.vcu.edu/nursing/wp-content/uploads/sites/2192/mt/insulin.jpg
17. %Jangan lupa Anda untuk mengkaji status elektrolit.
Penurunan kadar elektrolit terjadi bersamaan dengan
poliuri, sehingga diperlukan koreksi natrium dan kalium
Natrium Kaliun
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b3/Sodium_benzoate-substance.jpg
18. %
natrium bikarbonat diberikan apabila pH < 7,0.
Bikarbonat
https://ingridbbeautiful.files.wordpress.com/2012/09/24092012-dsc_0429.jpg
19. %
Antibiotic diberikan pada KAD disebabkan karena infeksi
dan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Infeksi
https://expertbeacon.com/sites/default/files/avoid_developing_gestational_diabetes_to_ensure_a_healthy_pregnancy.jpg
20. Setelah Anda berhasil
mengidentifikasi data-data melalui
pengkajian, selanjutnya Anda
merumuskan Diagnosa Keperawatan. !http://www.cbswatchmagazine.com/wp-content/uploads/2014/12/Pharm_000043226966Large.jpg
22. %
Defisit volume cairan berhubungan dengan
pengeluaran cairan berlebihan (diuresis
osmotic) akibat hiperglikemia,1
https://neatfreak.co.za/wp-content/uploads/2015/01/drinking-your-water.jpg
23. %
Risiko tinggi terjadinya gangguan pertukaran
gas berhubungan dengan peningkatan
keasaman (pH menurun) akibat hiperglikemia,
gluconeogenesis, lipolysis
2
http://gbj.com/wp-content/blogs.dir/3/files/2011/07/drinking-water.jpg
24. Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan berikutnya,
yaitu “Asuhan
Keperawatan
Kegawatdaruratan
Infark Miokard Akut”
26. kematian / nekrosis sel jantung akibat peningkatan
kebutuhan metabolik jantung dan atau penurunan
oksigen dan nutrien ke jantung melalui sirkulasi koroner
(Bajzer, 2002)
http://1.bp.blogspot.com/-Lvq0JsY4czM/TyM3HwskYiI/AAAAAAAAAGw/nnIvscRPr5g/s1600/A+FLATER.jpg
28. Tidak cukupnya aliran darah ke otot jantung yang
berkelanjutan dapat menyebabkan nekrosis otot
jantung dan iskemia daerah sekelilingnya, akan
timbul nyeri !http://www.islandhealthworks.com/wp-content/uploads/2014/01/Human_Heart_and_Circulatory_System.png
30. Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi
(nonmodifiable)1Riwayat keluarga positif; Peningkatan usia; Jenis kelamin →
terjadi tiga kali lebih sering pada pria dibanding wanita; Ras
→ insiden lebih tinggi pada penduduk Amerika keturunan
Afrika dibanding Kaukasia
http://e.fastcompany.net/multisite_files/fastcompany/poster/2014/01/3025074-poster-p-1-4-habits-of-punctual-people.jpg
31. Faktor resiko yang dapat dimodifikasi
(modifiable)2Kolesterol darah tinggi; Tekanan darah tinggi; Merokok;
Gula darah tinggi (DM); Obesitas; Inaktivitas fisik; Stress;
Penggunaan kontrasepsi oral; Kepribadian, seperti sangat
kompetitif, agresif atau ambisius; Geografi → insiden lebih
tinggi pada daerah industri
http://cara.media/wp-content/uploads/2014/09/rokok.jpg
33. Nyeri dada pada IMA khas, Nyeri hebat, di
tengah dada agak ke bawah, seperti
dicengkeram atau menekan terus menerus
1
http://intisari-online.com//media/images/6706_gejala_serangan_jantung_saat_tidur.jpg
34. radiasi ke leher, rahang, gigi, lengan, perut,
punggung. Nyeri tidak menghilang dengan
sediaan nitrat dan istirahat.
2
http://www.awaykeren.com/wp-content/uploads/2015/01/sakit-punggung.jpg
37. Gagal jantung kiri; Demam. Sesudah 24 jam
(sekitar 38,50
C) selama 3-4 hari5
http://1.bp.blogspot.com/-Xpu80VV0T2I/UxA9h1VZGxI/AAAAAAAAA1o/DGzpXQnqGoE/s1600/gejala+penyakit+jantung+koroner.jpg
39. Terdapat beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan
untuk mendiagnosis seseorang mengalami IMA
!http://klinikjoydental.com/wp-content/uploads/2014/06/sakit-jantung.jpg
41. Adanya perubahan EKG yang khas dan atau
kenaikan enzim otot jantung yang bermakna
disertai ataupun tidak disertai gejala klinis; !http://4.bp.blogspot.com/-9DD-uv586-o/Ta2YJUd7vMI/AAAAAAAAAF4/x_vEjIF9vQ4/s1600/New+Picture+%252829%2529.png
42. Adanya dua kriteria triad (Perubahan EKG (Q
patologis, ST elevasi) dan Kenaikan enzim otot
jantung (CPK, CKMB, LDH, SGOT, SGPT) !http://1.bp.blogspot.com/-us04RSoSgSc/VDimZS7c62I/AAAAAAAAAQ0/IMReWQWlLhg/s1600/kesehatan-jantung.jpg
44. Saat Anda merawat pasien dengan IMA maka
tujuannya adalah memperkecil kerusakan jantung
sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya
komplikasi, !http://gomarketonline.com/wp-content/uploads/2013/06/Penyakit-Jantung-Bawaan.jpg
46. %
Istirahat total; Diet makanan lunak / saring serta
rendah garam (bila ada gagal jantung;1 http://acehselatan.com/wp-content/uploads/2013/07/80sleeping-healthyresearcher.wordpress.com_.jpg
47. %
Pasang infus dekstrosa 5 % untuk persiapan
pemberian obat intra vena;2
http://4.bp.blogspot.com/-JMcrzpCwD14/Tcipak0BFMI/AAAAAAAAA2c/C06Nt18GjAc/s1600/IMG01496-20110503-1138.jpg
53. Menghilangkan nyeri dada / terkontrol;
Menurunkan kerja miokard; Mencegah /
mendeteksi dan membantu pengobatan disritmia
yang mengancam hidup atau komplikasi;
Meningkatkan kesehatan jantung, perawatan diri !http://cdn-media.viva.id/images/2015/02/03/293230_ilustrasi-sakit-dada.jpg
54. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 1
Modul Asuhan Keperawatan Gawat Darurat I. Apakah Saudara telah
mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai