Tulisan ini membahas tentang kurangnya kesadaran siswa dalam melaksanakan piket yang menyebabkan proses belajar menjadi terganggu. Penyebabnya adalah kebiasaan buruk siswa yang membuang sampah sembarangan sehingga ruang kelas menjadi kotor dan kurang nyaman. Akibatnya, siswa sulit fokus belajar. Untuk mengatasi masalah ini, siswa perlu lebih disiplin melaksanakan jadwal piket dan be

1. KARYA TULIS
Kurangnya Kesadaran Piket Sehingga
Kegiatan Mengajar Terganggu
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pelajaran Bahasa Indonesia Sebagai Salah Satu
Syarat Mengikuti Ujian Nasional
Disusun Oleh :
Nama : NIA LESTARI
: LISTIA NOVIANTI
Kelas : IX A
SMP NEGERI 02 PUNGGUR
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2. KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi karunia kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis ini.
Karya Tulis ini ditunjukkan untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesia dan
sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional.
Tak lupa juga saya ucapkan banyak terimakasih kepada teman yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini. Juga saya ucapkan kepada guru
pembimbing.
Harapan saya terhadap Karya Tulis ini semoga bermanfaat bagi masyarakat luas,
terutama bagi para kalangan pelajar. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca saya harapkan bagi kesuksesan Karya Tulis berikutnya.

3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akibatnya tidak ada yang melaksanakan piket sebagaimana mestinya oleh
karena itu ini dibuat karena untuk mengungkap berbagai masalah yang menjadi
penyebab kurangnya kesadaran piket yang menimbulkan proses belajar terganggu.
Piket merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kondisi
lingkungan kelas. Dengan piket lingkungan sekolah menjadi bersih, indah dan
nyaman, sehingga tidak akan mengganggu proses belajar. Tetapi sekarang ini siswa
sudah tidak mengindahkan kebiasaan yang ada.
Masalahnya karena kebiasaan buruk malas dan sering datang terlambat.
1.2 Permasalahan
a. Apa yang menyebabkan proses belajar siswa terganggu
b. Bagaimana dampak terhadap siswa kelas
c. Mengapa proses belajar terganggu
1.3 Tujuan
a. Mengingatkan pentingnya membersihkan lingkungan sekolah
b. Menjadikan tempat belajar yang bersih dan nyaman
c. Mereka menjaga kesehatan dengan menjaga lingkungan kelas
1.4 Kegunaan
a. Untuk meningkatkan siswa terhadap kesadaran piket
b. Mencari solusi untuk mengatasi kurangnya kesadaran piket yang menyebabkan
proses belajar terganggu
c. Mengajar / menciptakan belajar yang nyaman dengan kelas yang bersih

4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penyebab
Penyebab kurangnya kesadaran piket yang menimbulkan terganggunya proses
belajar adakah adakah kebiasaan buruk siswa membuang sampah sembarangan
yang menimbulkan ruang kelas kotor sehingga kenyamanan belajar berkurang
sehingga mengganggu proses belajar.
2.2 Akibat
Akibatnya siswa kurang konsentrasi saat belajar karena ruangan yang kurang
bersih.
2.3 Penanggulangan
Sebagaimana siswa harus sadar terhadap lingkungan kelas dengan cara
menjalankan piket sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2.4 Penanggung Jawab
Dewan guru dapat membantu dalam mendisiplinkan atau mengajarkan siswa
membuat kondisi belajar yang nyaman. Salah satunya membersihkan lingkungan
kelas dengan cara piket secara bergantian sesuai jadwal yang telah ditentukan.

5. BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
a. Pentingnya kesadaran piket terhadap proses belajar di kelas
b. Siswa dapat menemukan solusi dari kesadaran piket
c. dapat mengetahui akibat yang timbul dari masalah tersebut
3.2 Saran
Penyusun memberikan saran-saran yang kiranya dapat dilaksanakan antara lain
sebagai berikut :
a. Setiap siswa harus melaksanakan piket secara bergantian sesuai jadwal piket
b. Siswa harus bekerja sama dengan yang lain
c. Agar dapat terlihat indah, siswa tidak membuang sampah sembarangan lagi.