Berdasarkan percobaan yang dilakukan, harga air kalorimeter diperoleh sebesar (31,56±7,74) Joule/°C dengan tingkat ketidakpastian sebesar 24,52%. Nilai ini menunjukkan hasil yang kurang tepat akibat pengaruh suhu dan tekanan ruangan serta kesalahan dalam pengukuran. Harga air kalorimeter dipengaruhi oleh hukum nol termodinamika dan dihitung menggunakan asas Black.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis dan beberapa azas yang terkait, seperti azas kontinuitas yang menyatakan bahwa debit aliran fluida harus sama di setiap bagian, serta azas Bernoulli yang menyatakan hubungan antara kecepatan, tekanan, dan ketinggian fluida dalam aliran. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa aplikasi azas-azas tersebut dalam alat seperti venturimeter dan tabung Pitot.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan besarnya pergeseran sinar dan indeks bias kaca plan paralel. Praktikum ini melibatkan pembiasan cahaya pada kaca plan paralel dan pengukuran sudut datang, sudut bias, sudut deviasi, serta pergeseran sinar. Hasilnya menunjukkan nilai indeks bias kaca plan paralel antara 1,47-1,51.
Pada percobaan ini dilakukan 3 kali uji coba untuk menentukan angka kesetaraan kalor listrik dengan mengubah massa air. Hasilnya adalah (5,95±0,06)x103 joule/kalori, (4,801 ± 0,034)x103 joule/kalori, dan (5,493±0,028)x103 joule/kalori.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, harga air kalorimeter diperoleh sebesar (31,56±7,74) Joule/°C dengan tingkat ketidakpastian sebesar 24,52%. Nilai ini menunjukkan hasil yang kurang tepat akibat pengaruh suhu dan tekanan ruangan serta kesalahan dalam pengukuran. Harga air kalorimeter dipengaruhi oleh hukum nol termodinamika dan dihitung menggunakan asas Black.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis dan beberapa azas yang terkait, seperti azas kontinuitas yang menyatakan bahwa debit aliran fluida harus sama di setiap bagian, serta azas Bernoulli yang menyatakan hubungan antara kecepatan, tekanan, dan ketinggian fluida dalam aliran. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa aplikasi azas-azas tersebut dalam alat seperti venturimeter dan tabung Pitot.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan besarnya pergeseran sinar dan indeks bias kaca plan paralel. Praktikum ini melibatkan pembiasan cahaya pada kaca plan paralel dan pengukuran sudut datang, sudut bias, sudut deviasi, serta pergeseran sinar. Hasilnya menunjukkan nilai indeks bias kaca plan paralel antara 1,47-1,51.
Pada percobaan ini dilakukan 3 kali uji coba untuk menentukan angka kesetaraan kalor listrik dengan mengubah massa air. Hasilnya adalah (5,95±0,06)x103 joule/kalori, (4,801 ± 0,034)x103 joule/kalori, dan (5,493±0,028)x103 joule/kalori.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis, sifat-sifatnya seperti tidak dapat melawan geser dan mempunyai kompresibilitas serta viskositas. Juga membahas tentang tekanan, tekanan hidrostatis, dan contoh soalnya. Selanjutnya membahas pula tentang hukum Pascal, bejana berhubungan, hukum Archimedes beserta contoh soalnya.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prismaRacmat Ridho
Di dalam presentasi ini, tersaji materi fisika tentang pembiasan. Saya juga menjelaskan tentang hukum-hukum pembiasan dan hubungannya dengan besaran-besaran lain yang terkait. Di samping itu, dibahas pula sedikit mengenai kaca plan paralel dan prisma. Materi ini cocok untuk murid-murid SMA.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
1. Persamaan Snellius menyatakan bahwa rasio sinus sudut datang dan sinus sudut bias pada dua medium yang berbeda adalah konstan.
2. Persamaan ini dapat diturunkan dari prinsip Fermat yang menyatakan sinar cahaya akan memilih jalur waktu terpendek saat berpindah medium.
3. Persamaan Snellius berlaku untuk pemantulan dan pembiasan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet, induksi magnetik, hukum Biot-Savart, dan gaya Lorentz. Medan magnet dihasilkan oleh magnet atau arus listrik dalam konduktor. Induksi magnetik adalah kekuatan medan magnet akibat arus listrik. Hukum Biot-Savart menjelaskan induksi magnet di sekitar kawat berarus. Gaya Lorentz terjadi pada muatan atau arus listrik dalam medan magnet.
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kontinuitas dalam aliran fluida. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa debit masukan sama dengan debit keluaran untuk aliran stasioner. Persamaan ini berlaku untuk semua jenis fluida dan aliran serta keadaan aliran. Contoh soal penerapan persamaan kontinuitas untuk menentukan kecepatan aliran pada pipa dengan diameter berbeda juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah tekanan, energi kinetik, dan energi potensial berhubungan dengan kecepatan aliran cairan dalam pipa. Hukum ini digunakan untuk menjelaskan prinsip kerja alat seperti venturi dan sayap pesawat terbang.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Peristiwa perubahan suhu dan perubahan wujud zat akibat perbindahan kalor sering Anda alami dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, tahukah Anda perbedaan suhu dan kalor? Apakah akibat-akibat dari perubahan suhu dan perpindahan kalor pada suatu zat?
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mempelajari pembahasan berikut ini mengenai suhu, kalor dan perpindahannya, serta fenomena-fenomena yang disebabkan oleh perubahan suhu dan perpindahan kalor.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis, sifat-sifatnya seperti tidak dapat melawan geser dan mempunyai kompresibilitas serta viskositas. Juga membahas tentang tekanan, tekanan hidrostatis, dan contoh soalnya. Selanjutnya membahas pula tentang hukum Pascal, bejana berhubungan, hukum Archimedes beserta contoh soalnya.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prismaRacmat Ridho
Di dalam presentasi ini, tersaji materi fisika tentang pembiasan. Saya juga menjelaskan tentang hukum-hukum pembiasan dan hubungannya dengan besaran-besaran lain yang terkait. Di samping itu, dibahas pula sedikit mengenai kaca plan paralel dan prisma. Materi ini cocok untuk murid-murid SMA.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
1. Persamaan Snellius menyatakan bahwa rasio sinus sudut datang dan sinus sudut bias pada dua medium yang berbeda adalah konstan.
2. Persamaan ini dapat diturunkan dari prinsip Fermat yang menyatakan sinar cahaya akan memilih jalur waktu terpendek saat berpindah medium.
3. Persamaan Snellius berlaku untuk pemantulan dan pembiasan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet, induksi magnetik, hukum Biot-Savart, dan gaya Lorentz. Medan magnet dihasilkan oleh magnet atau arus listrik dalam konduktor. Induksi magnetik adalah kekuatan medan magnet akibat arus listrik. Hukum Biot-Savart menjelaskan induksi magnet di sekitar kawat berarus. Gaya Lorentz terjadi pada muatan atau arus listrik dalam medan magnet.
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kontinuitas dalam aliran fluida. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa debit masukan sama dengan debit keluaran untuk aliran stasioner. Persamaan ini berlaku untuk semua jenis fluida dan aliran serta keadaan aliran. Contoh soal penerapan persamaan kontinuitas untuk menentukan kecepatan aliran pada pipa dengan diameter berbeda juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah tekanan, energi kinetik, dan energi potensial berhubungan dengan kecepatan aliran cairan dalam pipa. Hukum ini digunakan untuk menjelaskan prinsip kerja alat seperti venturi dan sayap pesawat terbang.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Peristiwa perubahan suhu dan perubahan wujud zat akibat perbindahan kalor sering Anda alami dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, tahukah Anda perbedaan suhu dan kalor? Apakah akibat-akibat dari perubahan suhu dan perpindahan kalor pada suatu zat?
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mempelajari pembahasan berikut ini mengenai suhu, kalor dan perpindahannya, serta fenomena-fenomena yang disebabkan oleh perubahan suhu dan perpindahan kalor.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan suhu benda, perubahan wujud zat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan. Secara khusus membahas tentang bagaimana kalor dapat mengubah wujud zat dari padat menjadi cair atau gas, dan sebaliknya, serta faktor-faktor seperti panas yang dapat mempercepat proses tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kalor dan perpindahan kalor, termasuk definisi kalor, satuan-satuannya, hubungannya dengan perubahan suhu dan wujud zat, serta mekanisme perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalor sebagai bentuk energi yang mengalir karena perbedaan suhu atau kerja. Dibahas pula satuan kalor, sumber kalor, pengaruh kalor dalam merubah suhu dan wujud zat, serta perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan kalor, termasuk pengertian suhu dan kalor, peran kalor dalam perubahan wujud zat seperti menguap, mendidih, dan melebur/membeku, perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi dan radiasi, serta penjelasan mengenai termometer dan konversi satuan suhu antara celcius, reamur, fahrenheit dan kelvin.
Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari suhu tinggi ke rendah, diukur dengan kalorimeter. Kalor dapat mengubah suhu dan wujud benda, seperti memanaskan air atau menguapkan air. Ada dua jenis kalor, yaitu kalor jenis untuk perubahan suhu dan kalor laten untuk perubahan wujud. Kalor dapat berpindah melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kalor sebagai bentuk energi yang berpindah dari benda panas ke dingin, satuan kalor, hubungan antara kalor dengan perubahan suhu, massa, dan jenis zat, perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi dan radiasi, serta penggunaan kalor dalam mengubah wujud zat.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kalor dan perpindahannya, meliputi konsep kalor, perubahan suhu benda, perubahan wujud benda, dan jenis-jenis perpindahan kalor seperti konduksi, konveksi, dan radiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kapasitas kalor, perubahan wujud zat yang memerlukan kalor seperti mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim, serta rumus untuk menghitung kalor yang diperlukan untuk perubahan wujud zat.
Dokumen tersebut membahas tentang kalor dan perpindahan energi panas. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) energi panas akan berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah, (2) jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu benda dipengaruhi oleh massa, jenis benda, dan besaran kenaikan suhunya, dan (3) energi panas
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Kalor Lebur & Kalor Uap
1.
2. Ahmad Yusuf (1)
Claudia Rizky Ariestya (4)
Kharina Anisya (17)
Nauval Tama Pratikto (22)
Kelas XA
3.
4. Melebur adalah perubahan wujud zat
dari padat menjadi cair. Pada saat
melebur, zat memerlukan kalor
meskipun tidak mengalami kenaikan
suhu.
Titik lebur adalah suhu pada waktu zat
melebur.
Kalor laten lebur adalah kalor yang
diperlukan untuk mengubah wujud 1 kg
zat padat menjadi zat cair.
5. Jumlah kalor yang diperlukan untuk
melebur dapat dituliskan:
Q = m.L
Keterangan:
Q= banyaknya kalor untuk melebur (J)
m= massa (kg)
L = kalor lebur
6. Menguap adalah perubahan wujud zat
dari cair menjadi uap (gas). Contohnya
tubuh kita melakukan proses penguapan
yaitu penguapan keringat yang keluar
dari pori-pori kulit. Penguapan ini adalah
cara tubuh kita mengatur suhu badan.
Kalor yang diperlukan untuk penguapan
keringat diambil dari tubuh kita sendiri
sehingga tubuh menjadi lebih dingin.
7. Ketika tubuh kita berkeringat karena
berolahraga, janganlah berdiri di tempat
yang aliran anginnya kuat. Aliran angin
yang kuat akan menghasilkan
pendinginan lebih pada penguapan
keringat, dan menyebabkan turunnya
ketahanan tubuh kita terhadap infeksi.
Akibatnya tubuh mudah terserang
penyakit.
8. Kalor laten uap adalah kalor yang
diperlukan untuk mengubah wujud 1 kg
zat cair menjadi uap pada titik didih
normalnya. Kalor uap disebut juga kalor
didih.
9. Berikut ini adalah beberapa cara untuk
mempercepat dalam proses penguapan
adalah :
1. Menaikkan suhu (pemanasan) zat cair,
2. Memperluas permukaan zat cair,
3. Mengalirkan udara di atas permukaan
zat cair,
4. Mengurangi tekanan di atas permukaan
zat cair.
10. Banyaknya kalor yang diperlukan
selama mendidih sebanding dengan
massa zatdan kalor uapnya. Sehingga
dapat dituliskan dengan persamaan
sebagi berikut:
Keterangan: Q= m.U
Q= banyaknya kalor untuk mendidih (J)
m = massa (kg)
u = kalor uap
11. Penyusun :
Ahmad Yusuf
Claudia Rizky
Ariestya
Kharina Anisya
Nauval Tama
Pratikto
Terima Kasih
kepada :
Allah SWT
Bu Astin