Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud zat. Kalor adalah energi yang dipindahkan akibat perbedaan suhu dan dapat mengubah wujud zat tanpa mengubah suhunya. Dokumen juga menjelaskan berbagai contoh penerapan kalor dalam kehidupan sehari-hari seperti termos, seterika, dan panci masak.

1. BY: Nadya D A
Eunike S H
Evageline D G

2. Energi yang
berpindah akibat
perbedaan suhu.

3. Pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud zat
 Kalor adalah energi yang dipindahkan dari suatu benda ke
benda lainnya kerena perbedaan suhu, jika sebuah benda
dipanaskan, maka suhu benda tersebut akan naik dan juga
sebaliknya
 Kadangkala kalor yang diserap oleh suatu zat dapat
mengubah wujud zat tersebut tanpa menaikkan suhunya
 Zat dapat berada dalam tiga wujud, yaitu padat, cair, dan
gas. Pada saat terjadi perubahan wujud, misalnya dari padat
menjadi cair atau dari cair menjadi gas, selalu disertai
dengan pelepasan atau penyerapan kalor. Akan tetapi
perubahan wujud tidak disertai dengan perubahan suhu.

4. Penguapan terjadi jika ada
kenaikan suhu yang
besar, jadi peristiwa ini
membutuhkan kalor
Pada saat pengembenunan
terjadi perubahan wujud zat
dari gas ke cair. Pada waktu
gas mengembun, gas
melepaskan kalor.

5. Mengurangi tekanan di
atas permukaan
Memanaskan Memperluas
permukaan
Meniupkan udara
di atas permukaan

6. Titik didih air pada tekanan 1 atmosfer
adalah 1000C. Pada saat mendidih, suhu zat
cair tetap meskipun terus – menerus di
berikan kalor. Karena kalor yang diberikan
pada saat mendidih digunakan untuk
mengubah wujud zat dari cair menjadi
gas(menguap). Oleh karena itu, jika air terus
menerus di panaskan, maka akan menguap dan
air lama kelamaan akan habis.

7. Pemanasan
Banyaknya zat yang
digunakan
Tekanan udara

8.  Perubahan volume
 Pengeruh tekanan terhadap titik lebur
→ mempengaruhi titik lebur
benda, jika tekanan pada benda padat
besar, titiknya akan turun

9. Banyaknya sampel
Ukuran kristal
Kapiler
Pengemasan

10.  Termos
Berfungsi untuk menyimpan zat cair yang berada di
dalamnya agar tetap panas dalam jangka waktu tertentu.
Termos dibuat untuk mencegah perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, maupun radiasi. Dinding termos dibuat
sedemikian rupa, untuk menghambat perpindahan kalor pada
termos
 Setrika
Setrika terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang
dapat memindahkan kalor secara konduksi ke pakaian
yang sedang diseterika. Adapun,pegangan seterika
terbuatdari bahan yang bersifat isolator.
 Panci masak
Panci masak terbuat dari bahan konduktor yang bagian
luarnya mengkilap. Hal iniuntuk mengurangi pancaran kalor.
Adapun pegangan panciterbuat dari bahan yang bersifat
isolator untuk menahan panas.

11.  http://www.scribd.com/doc/96253687/Pener
apan-Kalor-Dalam-Kehidupan-Sehari
 http://books.google.co.id/