SlideShare a Scribd company logo
Perubahan Wujud Zat
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam
skala partikel.
Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang
bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik
leleh.
Menganalisis data titik didih dan titik leleh
2
Seorang filsuf terkenal, Heraclitus,
mengatakan bahwa satu-satunya hal
yang tetap dalam hidup adalah
perubahan itu sendiri.
3
Bagaimana perubahan
bentuk dapat terjadi pada
zat?.
Kalor = Energi panas yang dapat berpindah dan menyebabkan benda berubah suhu atau wujudnya.
Melelehda
“
nMembeku
6
suhu, melalui pemanasan,
7
Menaikkan
berarti memberikan energi untuk
partikel-partikel sehingga mereka
bergerak atau bergetar lebih
cepat.
Pada perubahan zat padat, panas dari api atau dari
lingkungan sekitar membuat partikel-partikel dalam zat
padat bergetar lebih cepat sehingga terbentuk sedikit ruang
antara partikel. Dengan panas yang terus diberikan, maka
ikatan antarapartikel lama kelamaan akan berkurang
kekuatannya sehingga terbentuklah zat cair. Peristiwa
tersebut dikenal dengansebutanmeleleh.
8
Apabila air disimpan dalam suhu yang sangat dingin, maka air
tersebut akan membeku dan berubah wujud dari zat cair (air)
menjadi zat padat, yaitu berupa es. Ketika air kehilangan energi
panas karena didinginkan (artinya panas dari air keluar kepada
udara dingin di sekitarnya), maka partikel-partikel air bergerak
lebih lambat dan saling mendekat sampai terbentuk ikatan yang
lebih kuat antara partikel danpartikel tidak dapat bergeraklagi.
9
Menguap dan Mengembun
Adapun saat air, yang merupakan zat cair, berubah menjadi uap
air, yang merupakan gas, disebut sebagai proses menguap.
Prosesmenguapdapat terjadi di bawahtitik didih zat cair.
Kebalikan dari proses menguap disebut mengembun atau
kondensasi. Pada proses kondensasi, panas dari gas yang
terbentuk berpindah ke udara di sekitarnya. Karena kehilangan
energi panas, makagasberubah menjadi zat cair.
11
Menyublim dan Mengkristal
12
Perubahan dari padatan yang dipanaskan, sampai
menjadi gas, tanpa melalui tahapan menjadi cairan,
disebut menyublim.
Proses kebalikan dari menyublim, disebut sebagai
mengkristal. Mengkristal merupakan perubahan wujud
dari gaslangsungmenjadi padatan.
13
Perpindahan Kalor :
Konveksi = Perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai perpindahan bagian zat itu
Konduksi = Proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu
Radiasi = Perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara
14
15
16
“
17
“
Reaksi Eksoterm =Reaksi kimia yang menghasilkan
kalor dan terjadi perpindahan kalor dari sistem ke
lingkungan
Reaksi Endoterm = Reaksi kimia yang menyerap
ataumenerima kalor dan terjadi perpindahan kalor
dari lingkungankesistem
Titik Didih dan Titik Leleh
19
Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi
cairan disebut sebagai titik leleh. Sementara suhu pada saat
suatu cairan berubah menjadi padatan disebut sebagai titik beku.
Titik leleh dan titik beku suatu zat adalah sama. Jadi titik leleh
dantitikbekuair adalah 0°C.
20
Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses mendidih,
dilepaskan ke udara dalam bentuk gas. Misalnya titik didih air
adalah 100°C, artinya pada suhu pemanasan itu cairan mulai
berubah menjadi gas, dan suhu akan berubah sampai semua
cairan sudahmenguap.
21
22
23
24
Thanks!.
Wassalamualaikum...
Anyquestions?
You can find me at:
@rimbasadewo
zainulhasan.smpibrahimy1@gmail.com
26
Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021
. Buku Panduan
Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII.
Jakarta :Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Perbukuan
Riset, dan
Penelitian dan Pengembangan dan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Teknologi.
Google.com (referensi gambar)
Sources

More Related Content

Similar to bab2-220902131019-c95bf253.pptx

Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikanPpt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan
Devisagita
 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalor
emri3
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Lu'lu Sasmita
 
SUHU dan KALOR
SUHU dan KALORSUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
Firda Khaerini
 
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptxBenda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
NanaLestari3
 
Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)
Dewi Fitri
 
Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)
nuelsitohang
 
Kalor Ok
Kalor OkKalor Ok
Kalor Ok
maryadivm59
 
Kajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zatKajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zat
Elistiana Morry
 
Kalor dan perpindahannya
Kalor dan perpindahannyaKalor dan perpindahannya
Kalor dan perpindahannya
Muhammad Yusuf
 
Kalor dan Perpindahannya.ppt
Kalor dan Perpindahannya.pptKalor dan Perpindahannya.ppt
Kalor dan Perpindahannya.ppt
MhienMhienShyu
 
kalor adalah perubahan energi akibat adanya perubahan suhu
kalor adalah perubahan energi akibat adanya perubahan suhukalor adalah perubahan energi akibat adanya perubahan suhu
kalor adalah perubahan energi akibat adanya perubahan suhu
ALPHONSUSTODOFRIEDRI2
 
Kalor
KalorKalor
Simulasi AC Circuit Pada Sistem Kendaraan
Simulasi AC Circuit Pada Sistem KendaraanSimulasi AC Circuit Pada Sistem Kendaraan
Simulasi AC Circuit Pada Sistem Kendaraan
DedyWilson
 
Ppt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & latenPpt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & laten
SepriSakatsila
 
PPT KIMIA FISIKA KLP 4.pptxbahshshdhhdhdhh
PPT KIMIA FISIKA KLP 4.pptxbahshshdhhdhdhhPPT KIMIA FISIKA KLP 4.pptxbahshshdhhdhdhh
PPT KIMIA FISIKA KLP 4.pptxbahshshdhhdhdhh
ssuserd986061
 
PERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERIPERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERI
Muhammad Haj
 
P1 Kalor Haris
P1 Kalor Haris P1 Kalor Haris
P1 Kalor Haris
ruy pudjo
 
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptxBab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
NunungEmalyaputri1
 
KONSEP SUHU (Temperatur).pptx
KONSEP SUHU (Temperatur).pptxKONSEP SUHU (Temperatur).pptx
KONSEP SUHU (Temperatur).pptx
AgathaHaselvin
 

Similar to bab2-220902131019-c95bf253.pptx (20)

Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikanPpt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan
 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalor
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
SUHU dan KALOR
SUHU dan KALORSUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
 
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptxBenda dan Perubahannya KEL2.pptx
Benda dan Perubahannya KEL2.pptx
 
Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)
 
Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)
 
Kalor Ok
Kalor OkKalor Ok
Kalor Ok
 
Kajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zatKajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zat
 
Kalor dan perpindahannya
Kalor dan perpindahannyaKalor dan perpindahannya
Kalor dan perpindahannya
 
Kalor dan Perpindahannya.ppt
Kalor dan Perpindahannya.pptKalor dan Perpindahannya.ppt
Kalor dan Perpindahannya.ppt
 
kalor adalah perubahan energi akibat adanya perubahan suhu
kalor adalah perubahan energi akibat adanya perubahan suhukalor adalah perubahan energi akibat adanya perubahan suhu
kalor adalah perubahan energi akibat adanya perubahan suhu
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Simulasi AC Circuit Pada Sistem Kendaraan
Simulasi AC Circuit Pada Sistem KendaraanSimulasi AC Circuit Pada Sistem Kendaraan
Simulasi AC Circuit Pada Sistem Kendaraan
 
Ppt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & latenPpt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & laten
 
PPT KIMIA FISIKA KLP 4.pptxbahshshdhhdhdhh
PPT KIMIA FISIKA KLP 4.pptxbahshshdhhdhdhhPPT KIMIA FISIKA KLP 4.pptxbahshshdhhdhdhh
PPT KIMIA FISIKA KLP 4.pptxbahshshdhhdhdhh
 
PERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERIPERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERI
 
P1 Kalor Haris
P1 Kalor Haris P1 Kalor Haris
P1 Kalor Haris
 
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptxBab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pptx
 
KONSEP SUHU (Temperatur).pptx
KONSEP SUHU (Temperatur).pptxKONSEP SUHU (Temperatur).pptx
KONSEP SUHU (Temperatur).pptx
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 

bab2-220902131019-c95bf253.pptx

  • 1. Perubahan Wujud Zat SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Zainul Hasan, S. Si
  • 2. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel. Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik leleh. Menganalisis data titik didih dan titik leleh 2
  • 3. Seorang filsuf terkenal, Heraclitus, mengatakan bahwa satu-satunya hal yang tetap dalam hidup adalah perubahan itu sendiri. 3
  • 4. Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat?.
  • 5. Kalor = Energi panas yang dapat berpindah dan menyebabkan benda berubah suhu atau wujudnya.
  • 7. suhu, melalui pemanasan, 7 Menaikkan berarti memberikan energi untuk partikel-partikel sehingga mereka bergerak atau bergetar lebih cepat.
  • 8. Pada perubahan zat padat, panas dari api atau dari lingkungan sekitar membuat partikel-partikel dalam zat padat bergetar lebih cepat sehingga terbentuk sedikit ruang antara partikel. Dengan panas yang terus diberikan, maka ikatan antarapartikel lama kelamaan akan berkurang kekuatannya sehingga terbentuklah zat cair. Peristiwa tersebut dikenal dengansebutanmeleleh. 8
  • 9. Apabila air disimpan dalam suhu yang sangat dingin, maka air tersebut akan membeku dan berubah wujud dari zat cair (air) menjadi zat padat, yaitu berupa es. Ketika air kehilangan energi panas karena didinginkan (artinya panas dari air keluar kepada udara dingin di sekitarnya), maka partikel-partikel air bergerak lebih lambat dan saling mendekat sampai terbentuk ikatan yang lebih kuat antara partikel danpartikel tidak dapat bergeraklagi. 9
  • 11. Adapun saat air, yang merupakan zat cair, berubah menjadi uap air, yang merupakan gas, disebut sebagai proses menguap. Prosesmenguapdapat terjadi di bawahtitik didih zat cair. Kebalikan dari proses menguap disebut mengembun atau kondensasi. Pada proses kondensasi, panas dari gas yang terbentuk berpindah ke udara di sekitarnya. Karena kehilangan energi panas, makagasberubah menjadi zat cair. 11
  • 13. Perubahan dari padatan yang dipanaskan, sampai menjadi gas, tanpa melalui tahapan menjadi cairan, disebut menyublim. Proses kebalikan dari menyublim, disebut sebagai mengkristal. Mengkristal merupakan perubahan wujud dari gaslangsungmenjadi padatan. 13
  • 14. Perpindahan Kalor : Konveksi = Perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai perpindahan bagian zat itu Konduksi = Proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu Radiasi = Perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara 14
  • 15. 15
  • 16. 16
  • 18. “ Reaksi Eksoterm =Reaksi kimia yang menghasilkan kalor dan terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan Reaksi Endoterm = Reaksi kimia yang menyerap ataumenerima kalor dan terjadi perpindahan kalor dari lingkungankesistem
  • 19. Titik Didih dan Titik Leleh 19
  • 20. Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cairan disebut sebagai titik leleh. Sementara suhu pada saat suatu cairan berubah menjadi padatan disebut sebagai titik beku. Titik leleh dan titik beku suatu zat adalah sama. Jadi titik leleh dantitikbekuair adalah 0°C. 20
  • 21. Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses mendidih, dilepaskan ke udara dalam bentuk gas. Misalnya titik didih air adalah 100°C, artinya pada suhu pemanasan itu cairan mulai berubah menjadi gas, dan suhu akan berubah sampai semua cairan sudahmenguap. 21
  • 22. 22
  • 23. 23
  • 24. 24
  • 25.
  • 26. Thanks!. Wassalamualaikum... Anyquestions? You can find me at: @rimbasadewo zainulhasan.smpibrahimy1@gmail.com 26
  • 27. Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021 . Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta :Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Perbukuan Riset, dan Penelitian dan Pengembangan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi. Google.com (referensi gambar) Sources