Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)Joy Irman
Dokumen tersebut membahas berbagai teknologi pengolahan akhir air limbah domestik secara terpusat, yaitu tangki Imhoff, kolam stabilisasi, UASB, lumpur aktif, RBC, serta penjelasan singkat mengenai desain, proses, dan pemeliharaan masing-masing teknologi.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)Joy Irman
Dokumen tersebut membahas berbagai teknologi pengolahan akhir air limbah domestik secara terpusat, yaitu tangki Imhoff, kolam stabilisasi, UASB, lumpur aktif, RBC, serta penjelasan singkat mengenai desain, proses, dan pemeliharaan masing-masing teknologi.
O documento discute o princípio da intertextualidade como fator de textualidade em textos orais e escritos. Apresenta as definições de interdiscursividade e intertextualidade e classifica as formas mais utilizadas da intertextualidade, como citação, alusão e estilização.
The document provides a summary of design work completed throughout the author's career, including work from high school as well as work for agencies and freelance clients. A variety of projects are listed including magazine, movie poster, and logo designs among others. The document serves as an overview of the author's portfolio.
Este documento fornece instruções sobre como acessar o site da TV Escola, onde é possível encontrar dicas pedagógicas elaboradas por professores, vídeos organizados alfabeticamente, manuais de instalação, livros e listas de coordenações estaduais. Também é possível enviar mensagens através do portal, desde que se forneça um e-mail válido.
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...Glen Koskela
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn välineenä. Varautuminen tulevaisuuden ulkoisiin muutostekijöihin strategiatyössä? FutureScape- osana strategiatyötä ja tulevaisuuden muutostekijöiden tunnistusta?
O documento discute o princípio da intertextualidade como fator de textualidade em textos orais e escritos. Apresenta as definições de interdiscursividade e intertextualidade e classifica as formas mais utilizadas da intertextualidade, como citação, alusão e estilização.
The document provides a summary of design work completed throughout the author's career, including work from high school as well as work for agencies and freelance clients. A variety of projects are listed including magazine, movie poster, and logo designs among others. The document serves as an overview of the author's portfolio.
Este documento fornece instruções sobre como acessar o site da TV Escola, onde é possível encontrar dicas pedagógicas elaboradas por professores, vídeos organizados alfabeticamente, manuais de instalação, livros e listas de coordenações estaduais. Também é possível enviar mensagens através do portal, desde que se forneça um e-mail válido.
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn väli...Glen Koskela
Sosiaaliset verkostokeinot CIO:n ja liikkeenjohdon strategiatyöskentelyn välineenä. Varautuminen tulevaisuuden ulkoisiin muutostekijöihin strategiatyössä? FutureScape- osana strategiatyötä ja tulevaisuuden muutostekijöiden tunnistusta?
Rangkuman dokumen ini memberikan informasi tentang pendekatan konsep bangunan rumah sakit ramah lingkungan di Palembang dengan menerapkan arsitektur hijau. Beberapa poin pentingnya adalah penerapan prinsip-prinsip efisiensi energi, manajemen sumber daya secara berkelanjutan, serta pemilihan bahan bangunan dan teknologi ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi tumbuhan, fitoteknologi, dan pengolahan limbah cair domestik menggunakan tumbuhan air. Fitoteknologi dapat digunakan untuk mengolah limbah dan melakukan fitoremediasi, sementara tumbuhan akuatik dapat diterapkan dalam teknologi pengolahan limbah cair rumah tangga. Diskusi menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas strategi penerapan praktik budidaya udang yang baik (BMP) di tambak untuk meningkatkan produksi. BMP mewajibkan tambak memiliki air pasok yang bebas hama dan logam berat, mampu menampung air dan mengeluarkan limbah dengan kadar sedimen dan bahan organik terlarut rendah, serta dapat menjaga keseimbangan proses mikrobiologis. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penting lainnya sepert
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam (SDA) yang mencakup pengertian, jenis, sifat pembaharuan, dan penggunaan SDA. Terdapat penjelasan mengenai pengelolaan berbagai komponen SDA seperti air, tanah, udara, hayati, laut, serta masalah kependudukan dan pengelolaan SDA.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran dan sampah, sumber, sifat, bentuk, dan dampak sampah terhadap kesehatan, lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dokumen ini juga membahas isu sampah di sekitar kawasan Jurug dan Kentingan, Surakarta yang membahayakan masyarakat, serta berbagai cara untuk menangani masalah sampah seperti 3R, pembuangan, daur ulang, dan pengolahan biologis.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jurusan Teknik Lingkungan, mata kuliah apa saja yang dipelajari, dan peluang kerja bagi lulusannya. Mata kuliah utama meliputi pengolahan limbah, rekayasa air bersih, sistem plumbing, drainase, dan SMK3. Peluang kerja terdapat di instansi pemerintah seperti Depdagri maupun lembaga swadaya masyarakat seperti LSM lingkungan.
Penjernihan Air Limbah Domestik pada Lingkungan Universitas Sumatera UtaraNur Rohim
Sebuah gagasan pemanfaatan limbah perairan lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan teknologi sederhana. Menuju lingkungan yang sehat dan meningkatkan kepedulian serta kreativitas mahasiswa.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berbasis Daerah Aliran Sungai dan mempertimbangkan semua kebutuhan akan air. Ia menjelaskan berbagai metode konservasi tanah dan air untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di hulu, tengah, dan hilir daerah aliran sungai, seperti penanaman vegetasi, pembangunan waduk, dan teknik irigasi yang hemat air.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan gerakan dasar sikap sempurna dan perubahan arah dalam barisan, termasuk cara pelaksanaannya seperti maju jalan, lencang kanan/kiri, membuka/menutup barisan, dan lain sebagainya.
Laporan ringkasan tiga kalimat tentang dokumen tersebut adalah:
Laporan mengenai latihan keterampilan manajemen mahasiswa tahun 2011 yang membahas berbagai topik seperti sejarah kemahasiswaan, remaja, kepemimpinan, dan organisasi.
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang mekanisme pemilihan umum untuk menentukan anggota Badan Perwakilan Mahasiswa dan Ketua serta Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Terdapat ketentuan mengenai pendaftaran calon, syarat calon, pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, penetapan hasil pemilu, dan pembentukan panitia pengawas pem
Surat himbauan dari Unpad Green ID kepada ketua lembaga kemahasiswaan di berbagai jurusan dan fakultas UNPAD mengenai upaya kelestarian lingkungan dengan cara menggunakan kertas secara efisien dalam kegiatan kemahasiswaan seperti kongres dengan mencetak empat halaman pada satu lembar kertas.
Surat himbauan dari Unpad Green ID kepada ketua lembaga kemahasiswaan di berbagai jurusan dan fakultas UNPAD mengenai upaya kelestarian lingkungan dengan cara menggunakan kertas secara efisien dalam kegiatan kemahasiswaan seperti kongres dengan mencetak empat halaman pada satu lembar kertas.
Filologi berkembang sejak abad ke-3 SM di Iskandariah untuk merekonstruksi teks-teks Yunani kuno. Kemudian berkembang di Roma dan Timur Tengah untuk teks-teks agama. Pada abad ke-7, filologi di Timur Tengah fokus pada al-Quran dan hadits. Naskah-naskah Nusantara, termasuk Islam, perlu dilestarikan dan diteliti lebih lanjut.
Teks tersebut membahas perkembangan filologi di berbagai kawasan seperti Yunani Kuno, Romawi, Eropa, Timur Tengah, Asia termasuk India dan Nusantara. Di Nusantara, kegiatan filologi dimulai dengan kedatangan penginjil Belanda untuk mempelajari bahasa setempat dalam upaya penerjemahan dan penyebaran agama. Pakar filologi dari berbagai negara melakukan kajian terhadap naskah-naskah Nusantara
Surat ini mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan dengan mencetak dokumen kemahasiswaan secara efisien menggunakan kertas bolak-balik agar dapat mengurangi penggunaan kertas. Lapisan es Arktik mencatat rekor terendah pada September 2011 sehingga penting untuk peduli lingkungan.
Surat himbauan dari Unpad Green ID mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan dengan mencetak dokumen kongres kemahasiswaan secara efisien menggunakan kertas bolak-balik sehingga satu lembar kertas dapat digunakan untuk empat halaman. Hal ini dimaksudkan untuk turut menjaga lingkungan dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan sendiri.
2. Isu Konservasi Sumber Daya
Air
Secara umum Lahan dan Bangunan
termasuk sarana dan prasarananya
menyebabkan perubahan penutupan
lahan menjadi tidak meresapkan air
(“impermeable”) sehingga akan
berdampak langsung terhadap keadaan
koefisien air larian.
Operasional Gedung dan sarana dan
prasarananya memerlukan sistem
penyediaan dan pengaturan
penggunaannya yang lebih efisien
(ramah lingkungan). Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 2
3. Lahan Kampus Unpad di Jatinangor dengan berbagai bangunan sarana dan
prasarananya secara hidrogeomorfologi berada pada suatu lereng volkanik
yang terkikis oleh sungai-sungai kecil yang membentuk sub-sub daerah
aliran sungai (Sub-Das).
Wilayah Lahan UNPAD di dalam Ekosisten Sub-
Das A, B, C . Sedangkan Sub-Das D di luar
Wilayah Kampus UNPAD.
Di dalam Sub Das A , Wilayah Lahan UNPAD hanya mrpk.
Bagian (A1)
Keadaan Penutupan Lahan/Vegetasi dari segi Konservasi SDA
Bagus, hampir 90% tertutup vegetasi pohon.
4. Wilayah Lahan
Unpad di bagian
barat (Sub-Das B)
memanjang dari
utara ke arah selatan
berada di dalam
sistem pengaliran
(sub-das) kecil yang
kemudian aliran
airnya tertampung di
dalam danau .
Keadaan Ruang terbuka Hijau dimanfaatkan untuk penanaman pohon & tanaman
penghias,
Juga ada arboretum, serta danau berfungsi sebagai penahan air larian .
5. Keadaan lahan Unpad di Sub-Das C semus air
larian
Dari bengunan kedap air dialirkan keluar
melalui sistem drainase. Tidak ada yang di
tahan dalam kekunga-cekungan reservoir atau
sumur-sumur peresap air larian.
Pada saat ini saluran drainase keluar Unpad belum
Terjadi limpasan, namun ada potensi di masa depan
Dapat terjadi limpasan ketika pembangunan gedung
dan berbagai bangunan kedap air semakin banyak.
Air larian dari atas (gambar kiri), kemudian terus
mengalir
Keluar (gambar kanan)
6. Isu Konservasi Energi
Bangunan [sarana dan prasarana] di
kampus Unpad Jatinangor terdiri dari tiga
katagori : Bangunan Tahun 1980a,
1990an dan 2000an
Perilaku dalam pemanfaatan Energi
dalam Gedung dan Sarana/Prasarana
Perilaku dalam
Berkendaraan/Penggunaan Sarana
Transportasi dalam Kampus Jatinangor
Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 6
7. Tabel Perbandingan
Keterangan 1980 1990 2000
1. Bangunan tanpa meteran √ √ √
2. Sistem Penerangan / Lampu Neon 40 W Neon 40 W TL 30 W
+ TL 30 W
3. Sistem Pendingin Ruangan Sirkulasi Sirkulasi + Sirkulasi +
AC AC
4. Sumber Air Sumur + PDAM PDAM
PDAM
5. Sistem pembuangan gray water Langsung Langsung Langsung
6. Sistem pembuangan gray water /air Langsung Langsung Langsung
wudhu masjid di kampus Jtngr
7. Sumber air untuk penyiraman di PDAM PDAM PDAM
Fakultas
8. Sumber air untuk penyiraman Cek Dam Cek Dam Cek Dam
fasilitas umum
9. Arsitektur Bangunan Konvension Konvension ??
Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 7
8. Isu Pengendalian Pencemaran
Sumber pencemar udara di kampus UNPAD
Jatinangor :
◦ Kendaraan (Umum) angkutan mahasiswa
◦ Bahan Bakar Gas (LPG) dari dapur KANTIN
◦ Pembakaran sampah domestik
Fakultas/Jurusan /Kantin/Dll
Kendaraan pribadi Mahasiwa, Dosen dan
karyawan
Perilaku dalam pemanfaatan BBM
Perilaku dalam Berkendaraan/Penggunaan
Sarana Transportasi dalam Kampus Jatinangor8
Gerakan menuju Eco-Campus Unpad
9. Kontribusi GERK dari Sistem
Transportasi dalam Kampus
[Gratis] kecil (minibus carry) :
Kendaraan
Jumlah Kendaraan : 16 buah
Route nya untuk bagian tengah (RING
DALAM) = ± 3 km
◦ Kendaran sedang (ELF, COLT) :
◦ Jumlah kendaraan : 9 buah kendaraan
◦ Routenya untuk bagian luar (RING LUAR) = ±
3,5 km
◦ Kendaraan Gandengan (ODONG-ODONG)
◦ Routenya untuk bagian luar (RING LUAR) : 3,5
km
Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 9
10. Kontribusi GERK dari Sistem
Transportasi dalam Kampus
[Gratis]
Keterangan HC CO O3 CO2
Minibis 2,92 21,77 1,35 473,45
ELF 3,65 28,85 1,18 295,91
Odong-odong 0,23 0,23 0,23 0,23
Total 6,79 50,85 2,76 769,59
Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 10
11. Isu Pengelolaan Limbah
Jenis limbah padat/cair
Berasal dari kegiatan domestik dan
proses belajar mengajar
Pengelolaan bersifat lokal dan belum
terintegrasi
Pihak pengelolaa adalah
Universitas/Fakultas/Jurusan/Unit lainnya
Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 11
12. Jenis Limbah/Sampah yang
dihasilkan
Sumber:
Sampah hasil babatan taman; contoh: daun
daunan, sisa tanaman, rumput rumputan,
Sampah dari kantin dan cafetaria ; contoh: sisa
makanan, bungkus makanan, plastik keresek,
buah buahan dan sayuran busuk.
Sampah dari aktivitas fakultas dan universitas;
contoh: kertas, ranting serta dahan pohon,
plastik bekas air minum mineral, stereoform,
kadang kadang berangkal dan kaca bekas
aktivitas rehab bangunan di Fakultas dan
Universitas,
13. Jenis Limbah/Sampah yang
dihasilkan
Sumber:
Sampah dari aktivitas kebun percobaan;
contoh: plastik polibag, bekas media tanam,
limbah tanaman, buah buahan, sayuran,
jerami, kulit jagung,
Sampah dari aktivitas kandang ternak; contoh:
kotoran ayam, kambing dan sapi,
Sampah dari aktivitas laboratorium yang
menggunakan bahan kimia; contoh: limbah cair
bahan kimia, zat zat kimia, gelas atau kaca,
Sampah dari aktivitas medis; contoh: limbah
yang berbahaya dan beracun (B3)
14. Pengelolaan Limbah Padat
Sampah dikumpulkan (oleh pihak universitas)
ditimbun di tempat pembuangan sampah
dibakar
Sampah dikumpulkan (oleh petugas
kebersihan) dibakar (lokasi pembakaran di
dekat gedung kuliah/perkantoran)
Sampah dijadikan bahan baku pembuatan
kompos (khusus limbah organik feses sapi)
Sampah dikumpulkan dikelola oleh pihak
ketiga yang telah memiliki ijin pengolahan
limbah B3 (khusus limbah medis)
15. Pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah Unpad
Pembakaran sampah di lokasi pembakaran sampah di dekat gedung perkuliahan/perkantoran
17. Pengelolaan Limbah Cair
Pengelolaan menggunakan IPAL (limbah
laboratorium jurusan Kimia, Jurusan Farmasi,
dan PPBS)
Pembuangan langsung ke saluran air/drainase
limbah dikumpulkan pada wadah khusus
Limbah dikelola oleh pihak ketiga (khusus
limbah medis)
22. Isu Konservasi KEHATI
Kampus Unpad harus berkontribusi
terhadap:
◦ Perlindungan KEHATI Kampus sebagai
Urban Habitat
◦ Kampus menjadi replikasi KEHATI Jawa
Barat
◦ Pendukung fungsi ekologi, hidrologi,
pengatur iklim, penyedia oksigen, penyerap
karbon, dll
Kampus menjadi tempat pengembangan
pendidikan Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 22
23. Isu Konservasi KEHATI
Estetika kampus perlu dukungan oleh
civitas akademika Unpad
Perilaku dalam memanfaatkan
sarana/prasaran dalam Kampus
Jatinangor
Gerakan menuju Eco-Campus Unpad 23
24.
25. 2. Arboretum
Jenis tanaman yang umum ditemukan pada lahan arboretum ini berbeda pada setiap
bloknya.
a. Blok tanaman langka, terdiri dari beberapa jenis tanaman langka, seperti Diospyros
blancoi (Bisbul), Ficus firen (Bunut), dll.
b. Blok tanaman jati diri, terdiri dari beberapa tanaman jati diri Jawa Barat, seperti
Caesalpinia pulcherima (Patrakomala), Mimuso pelengi (Tanjung), dll.
c. Blok tanaman budidaya, umumnya ditanami jeruk dan bambu.
d. Blok tanaman industri, umumnya ditanami Tectona grandis (Jati).
e. Blok tanaman obat, umumnya ditanami tanaman obat dari famili Zingiberaceae.
f. Blok tanaman air, terdiri dari tanaman air, seperti papyrus.
26. 3. Kebun kemiri
Kebun kemiri ini terletak di sebelah utara. Jenis
tanaman utama yang ditanam pada kebun
kemiri ini adalah pohon kemiri, tetapi pada
beberapa area di kebun ini ditemukan pula
kebun-kebun garapan masyarakat, seperti
kebun singkong, jagung dan ditemukan pula
area persawahan.
4. Kebun jagung
Kebun jagung terletak di sebelah utara arboretum
atau disebelah kanan gerbang masuk kampus
Unpad Jatinangor. Selain ditanami jagung, pada
lahan ini juga ditanami rumput yang biasa
digunakan sebagai pakan ternak.
27. Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Ruang terbuka hijau yang ada
di lingkungan kampus Unpad
Jatinangor terdiri dari
beberapa tipe, yaitu :
1. Tepi jalan, jenis tanaman
yang umum ditemukan
adalah Gmelina arborea
Roxb. (Jati putih), Swietenia
mahagoni (L.) Jacq.
(Mahoni) dan Fellicium
decipien (Kisabun).
28. 2. Median jalan, jenis tanaman
yang umum ditemukan,
seperti rumput gajah, Lantana
montevidensis (Lantana
trailing) dan rumput gajah.
Selain itu, jenis lainnya yang
ditanam pada area ini adalah
Polyalthia longifolia Sonn.
(Glodokan), Syzygium oleana
(Pucuk merah) dan
Euphorbia milii Ch.Des
Moulins (Mahkota duri).
29. 3.Bunderan jalan, jenis tanaman yang umum ditemukan adalah
Acalypha siamensis Oliv. ex Gage (Teh-tehan), Acalypha
microphylla L. (Teh-tehan merah) dan Lantana montevidensis
(Lantana trailing)
30. Lahan
Parkir
Di kampus Unpad Jatinangor, jenis
tanaman yang umum ditemukan
pada lahan parkir adalah Ficus
lyrata Warb. (Bioloa cantik) dan
Artocarpus communis Forst.
(Sukun), seperti pada lahan parkir
Fakultas MIPA dan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Akan tetapi, tidak semua lahan
parkir dinaungi oleh pepohonan,
misalnya pada lahan parkir PPBS
dan gedung Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan (FPIK).
31. Gedung Perkuliahan
Secara umum, jenis tanaman yang ditemukan di sekitar gedung perkuliahan adalah
tanaman hias, seperti pada taman kampus. Akan tetapi, tidak semua gedung
perkuliahan memiliki naungan pohon besar, seperti yang ditemukan pada FPIK dan
FTIP. Sedangkan contoh gedung perkuliahan yang memiliki naungan pohon
ditemukan pada Jurusan Biologi dan FISIP. Jenis tanaman yang menaunginya,
antara lain Calophyllum inophyllum L. (Nyamplung) yang ditemukan di Jurusan
Biologi dan Chrysophyllum cainito L. (Sawo duren) yang ditemukan di FISIP.