Soal pilihan ganda tentang materi matematika seperti sistem persamaan linear, matriks, barisan bilangan, geometri, statistik, dan peluang. Terdiri dari 30 soal dengan pilihan jawaban A sampai E.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmetika. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang selisih antar suku tetap. Rumus umum suku ke-n adalah Un = a + (n-1)b, dengan a adalah suku pertama dan b adalah selisih. Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan, dengan rumus umum Dn = (1/2)n(2a + (n-1)b)
Dokumen tersebut membahas tentang deret hitung (aritmetika) dan rumus-rumus yang terkait. Dijelaskan bahwa deret hitung merupakan susunan bilangan yang membentuk pola tertentu dengan selisih antar bilangan yang sama. Dilaporkan pula rumus untuk menghitung suku ke-n, nilai awal, selisih, dan jumlah bilangan hingga suku ke-n. Contoh soal dan penyelesaiannya pun diberikan.
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mana suku berikutnya merupakan perkalian suku sebelumnya dengan bilangan tetap. Rumus untuk menentukan suku ke-n adalah Sn = a.rn-1, dimana a adalah suku pertama dan r adalah rasio pengganda. Rumus untuk menghitung jumlah deret geometri hingga suku ke-n bergantung pada apakah nilai r lebih besar atau lebih kecil dari 1.
Soal pilihan ganda tentang materi matematika seperti sistem persamaan linear, matriks, barisan bilangan, geometri, statistik, dan peluang. Terdiri dari 30 soal dengan pilihan jawaban A sampai E.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmetika. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang selisih antar suku tetap. Rumus umum suku ke-n adalah Un = a + (n-1)b, dengan a adalah suku pertama dan b adalah selisih. Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan, dengan rumus umum Dn = (1/2)n(2a + (n-1)b)
Dokumen tersebut membahas tentang deret hitung (aritmetika) dan rumus-rumus yang terkait. Dijelaskan bahwa deret hitung merupakan susunan bilangan yang membentuk pola tertentu dengan selisih antar bilangan yang sama. Dilaporkan pula rumus untuk menghitung suku ke-n, nilai awal, selisih, dan jumlah bilangan hingga suku ke-n. Contoh soal dan penyelesaiannya pun diberikan.
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mana suku berikutnya merupakan perkalian suku sebelumnya dengan bilangan tetap. Rumus untuk menentukan suku ke-n adalah Sn = a.rn-1, dimana a adalah suku pertama dan r adalah rasio pengganda. Rumus untuk menghitung jumlah deret geometri hingga suku ke-n bergantung pada apakah nilai r lebih besar atau lebih kecil dari 1.
Pembahasan soal snmptn 2011 matematika ipa kode 599Helma Nadya
Dokumen tersebut berisi penjelasan soal-soal matematika untuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Terdapat pembahasan delapan soal yang meliputi konsep-konsep vektor, trigonometri, integral, dan persamaan kuadrat.
Kumpulan soal UN SMK Teknologi dan Kejuruan tentang materi geometri, aljabar, trigonometri, limit, turunan, integral dan statistika. Terdiri dari 36 soal pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban untuk setiap soal.
SUB POKOK BAHASAN :
2.1 Notasi Sigma
2.2 Pengertian Distribusi Frekuensi
2.3 Istilah dalam Distribusi Frekuensi
2.4 Penyusunan Distribusi Frekuensi
2.5 Jenis Distribusi Frekuensi
2.6 Ukuran Gejala Pusat Data Belum Dikelompokkan
* Aplikasi Komputer Excel dan SPSS
Bab 5 membahas tentang barisan, deret, dan notasi sigma. Pertama, dibahas tentang barisan dan deret aritmetika yang memiliki selisih antar suku yang sama. Kemudian, dibahas tentang barisan dan deret geometri yang memiliki rasio antar suku yang sama. Terakhir, dibahas tentang notasi sigma dan induksi.
Barisan dan deret aritmetika merupakan barisan dan jumlah suku bilangan yang selisih antar suku berikutnya tetap. Rumus umum suku ke-n barisan adalah Un = a + (n-1)b, sedangkan rumus umum jumlah n suku pertama deret adalah Sn = n/2(2a + (n-1)b). Contoh soal terkait penentuan suku tertentu, rumus barisan, dan jumlah suku deret diberikan untuk memperjelas konsep dasar
Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampungYan Aryana
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang konsep matematika seperti operasi hitung, pemfaktoran, persamaan garis, teorema Pythagoras, dan peluang. Terdapat pula contoh soal yang mendemonstrasikan konsep-konsep tersebut beserta penyelesaiannya.
Barisan, deret, dan notasi sigma merupakan konsep penting dalam matematika. Terdapat dua jenis barisan yaitu barisan aritmetika dan geometri, yang memiliki rumus untuk menentukan suku berikutnya. Deret adalah jumlah seluruh suku pada barisan, yang rumusnya berbeda untuk deret aritmetika dan geometri. Notasi sigma digunakan untuk mewakili jumlah deret.
Kelompok tugas terdiri dari 4 siswa yaitu Agnes, Martin, Jennyfer, dan Kevin yang mengerjakan soal-soal matematika terkait limit fungsional, persamaan logaritma, integral, barisan aritmatika, sisa pembagian polinom, komposisi fungsi, dan trigonometri. Kelompok ini mampu menyelesaikan 7 soal dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmetika. Barisan aritmetika didefinisikan sebagai barisan bilangan yang selisih antar dua suku berturutan selalu sama. Rumus umum suku ke-n adalah a + (n-1)b, dimana a adalah suku pertama dan b adalah selisih. Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan tersebut, dengan rumus umum S = n(2a + (n-1)b).
Dokumen tersebut menjelaskan Standar Kualiti Pengurusan Asrama (SKPA) 2015 yang merupakan panduan baru untuk menilai prestasi pengurusan asrama. SKPA 2015 terdiri daripada 5 standard utama dan akan digunakan untuk menentukan tahap prestasi setiap asrama berdasarkan skor komposit yang diperoleh."
3. analisis keputusan pelajar tingkatan 5Mohd Ariff
This document analyzes the results of a trial SPM examination for students in Class T5 of SMK Indahpura 1. It provides a table listing each student's name, subject, number of subjects taken, distribution of grades obtained, total marks, percentage, and result. Most students passed, with grades ranging from A+ to C. The highest achieving student received 9 A+ grades, while the lowest passed with grades as low as E and G. Overall, the class performed well in the trial exam.
Bengkel dan kursus peningkatan pengurusan asrama rendah dan menengah untuk penyelia dan PPM asrama daerah Padawan, Sarawak akan diadakan pada 6-8 November 2014 di Palm Beach Resort, Sematan, Sarawak untuk 51 peserta termasuk penyelia asrama, warden asrama, penceramah dan fasilitator. Bengkel ini bertujuan untuk memperkukuh pengetahuan pengurusan asrama melalui taklimat, bengkel dan latihan serta pembentangan
Dokumen tersebut membahas tentang Standard 4: Pembelajaran dan Pengajaran. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya penglibatan murid dalam pembelajaran, penguasaan pembelajaran murid, dan hasil kerja murid yang berkualiti. Dokumen tersebut juga memberikan panduan mengenai penilaian dan kriteria untuk masing-masing aspek standard tersebut.
Pembahasan soal snmptn 2011 matematika ipa kode 599Helma Nadya
Dokumen tersebut berisi penjelasan soal-soal matematika untuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Terdapat pembahasan delapan soal yang meliputi konsep-konsep vektor, trigonometri, integral, dan persamaan kuadrat.
Kumpulan soal UN SMK Teknologi dan Kejuruan tentang materi geometri, aljabar, trigonometri, limit, turunan, integral dan statistika. Terdiri dari 36 soal pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban untuk setiap soal.
SUB POKOK BAHASAN :
2.1 Notasi Sigma
2.2 Pengertian Distribusi Frekuensi
2.3 Istilah dalam Distribusi Frekuensi
2.4 Penyusunan Distribusi Frekuensi
2.5 Jenis Distribusi Frekuensi
2.6 Ukuran Gejala Pusat Data Belum Dikelompokkan
* Aplikasi Komputer Excel dan SPSS
Bab 5 membahas tentang barisan, deret, dan notasi sigma. Pertama, dibahas tentang barisan dan deret aritmetika yang memiliki selisih antar suku yang sama. Kemudian, dibahas tentang barisan dan deret geometri yang memiliki rasio antar suku yang sama. Terakhir, dibahas tentang notasi sigma dan induksi.
Barisan dan deret aritmetika merupakan barisan dan jumlah suku bilangan yang selisih antar suku berikutnya tetap. Rumus umum suku ke-n barisan adalah Un = a + (n-1)b, sedangkan rumus umum jumlah n suku pertama deret adalah Sn = n/2(2a + (n-1)b). Contoh soal terkait penentuan suku tertentu, rumus barisan, dan jumlah suku deret diberikan untuk memperjelas konsep dasar
Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampungYan Aryana
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang konsep matematika seperti operasi hitung, pemfaktoran, persamaan garis, teorema Pythagoras, dan peluang. Terdapat pula contoh soal yang mendemonstrasikan konsep-konsep tersebut beserta penyelesaiannya.
Barisan, deret, dan notasi sigma merupakan konsep penting dalam matematika. Terdapat dua jenis barisan yaitu barisan aritmetika dan geometri, yang memiliki rumus untuk menentukan suku berikutnya. Deret adalah jumlah seluruh suku pada barisan, yang rumusnya berbeda untuk deret aritmetika dan geometri. Notasi sigma digunakan untuk mewakili jumlah deret.
Kelompok tugas terdiri dari 4 siswa yaitu Agnes, Martin, Jennyfer, dan Kevin yang mengerjakan soal-soal matematika terkait limit fungsional, persamaan logaritma, integral, barisan aritmatika, sisa pembagian polinom, komposisi fungsi, dan trigonometri. Kelompok ini mampu menyelesaikan 7 soal dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmetika. Barisan aritmetika didefinisikan sebagai barisan bilangan yang selisih antar dua suku berturutan selalu sama. Rumus umum suku ke-n adalah a + (n-1)b, dimana a adalah suku pertama dan b adalah selisih. Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan tersebut, dengan rumus umum S = n(2a + (n-1)b).
Dokumen tersebut menjelaskan Standar Kualiti Pengurusan Asrama (SKPA) 2015 yang merupakan panduan baru untuk menilai prestasi pengurusan asrama. SKPA 2015 terdiri daripada 5 standard utama dan akan digunakan untuk menentukan tahap prestasi setiap asrama berdasarkan skor komposit yang diperoleh."
3. analisis keputusan pelajar tingkatan 5Mohd Ariff
This document analyzes the results of a trial SPM examination for students in Class T5 of SMK Indahpura 1. It provides a table listing each student's name, subject, number of subjects taken, distribution of grades obtained, total marks, percentage, and result. Most students passed, with grades ranging from A+ to C. The highest achieving student received 9 A+ grades, while the lowest passed with grades as low as E and G. Overall, the class performed well in the trial exam.
Bengkel dan kursus peningkatan pengurusan asrama rendah dan menengah untuk penyelia dan PPM asrama daerah Padawan, Sarawak akan diadakan pada 6-8 November 2014 di Palm Beach Resort, Sematan, Sarawak untuk 51 peserta termasuk penyelia asrama, warden asrama, penceramah dan fasilitator. Bengkel ini bertujuan untuk memperkukuh pengetahuan pengurusan asrama melalui taklimat, bengkel dan latihan serta pembentangan
Dokumen tersebut membahas tentang Standard 4: Pembelajaran dan Pengajaran. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya penglibatan murid dalam pembelajaran, penguasaan pembelajaran murid, dan hasil kerja murid yang berkualiti. Dokumen tersebut juga memberikan panduan mengenai penilaian dan kriteria untuk masing-masing aspek standard tersebut.
Dokumen ini membahas Standard 4 tentang Pembelajaran dan Pemudahcaraan dalam pelaksanaan Sistem Penilaian Menengah Malaysia 2 (SKPMg2). Standard ini menekankan peranan guru sebagai pemudahcara untuk mengembangkan potensi murid secara menyeluruh. Terdapat enam aspek yang dibahas termasuk peranan guru sebagai perancang, pengawal, pembimbing, pendorong dan penilai serta peranan murid sebagai pembelajar aktif.
Dokumen ini merupakan ringkasan perancangan intervensi lima langkah untuk mengatasi masalah murid tidak menguasai pelajaran di Sekolah RAPAT JAYA. Langkah-langkah tersebut adalah mengenalpasti murid sasaran, memahami punca masalah, menyenaraikan cadangan intervensi, membuat prioriti intervensi, dan menyediakan pelan tindakan. Salah satu kes yang diringkas ialah kes Muhammad Husaini yang lemah d
This document contains student attendance statistics for SMK(LKTP) Chemomoi for the month of January 2015. It shows that:
- Overall student attendance was 95.8% for the month. Daily attendance ranged from 90.1% to 98.5%.
- Boys' attendance was slightly higher than girls' at 95.8% and 94.5% respectively.
- The most common reasons for student absenteeism were family/personal issues and illness.
- Charts and tables compare attendance from 2013 to 2015, showing a general increase over the years.
Aplikasi ini memberikan penyelesaian untuk merekod dan menguruskan data pelajar, jadual dan laporan tugas guru asrama, serta proses keluar masuk pelajar dari asrama di MRSM Pasir Tumboh secara sistematik melalui antaramuka mudah alih. Ia juga boleh menyediakan laporan dan statistik berkaitan operasi harian asrama.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan murid di asrama sekolah. Ia menjelaskan berbagai bidang pengurusan murid termasuk akademik, kokurikulum, keagamaan, kepemimpinan, dan penanaman nilai-nilai murni. Dokumen ini juga memberikan contoh rancangan program untuk meningkatkan pencapaian akademik dan kepemimpinan murid.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
1. Kaedah Pengiraan SkorKomposit 2010
Pengiraan skor komposit adalah gabungan antara Gred Purata Sekolah (GPS) dan Standard Kompetensi
Pendidikan Malaysia (SKPM). Untuk mendapatkan skor komposit, 70% adalah dari GPS manakala 30%
adalahdari SKPM.
*Peratus GPS ini adalahpurata 2 tahunpeperiksaaniaitu tahunsemasadantahun sebelum
Bagi mendapatkan nilai di atas, GPS peperiksaan awam di sekolah perlu di tukarkan terlebih dahulu
kepada bentuk peratus. Walau bagaimana pun, bagi sekolah yang mempunyai lebih dari satu
peperiksaan, nilai 70% GPS adalah berdasarkan gabungan 2 peperiksaan awam atau lebih yang
mempunyai pemberatan sebagaimana yang dipersetujui dalam Lab NKRA Peringkat kebangsaan 2009.
Pecahanperatusanadalahseperti di bawah:
Formulapenukaranadalahseperti di bawah:
*Bergantung kepada berapa banyak
peperiksaan awamsesebuah sekolah.
Sebagai contoh,sekolah ABC1234 mempunyai keputusansepertiberikut:
Peperiksaan 2008 2009 2010
PMR 1.11 1.11 1.10
SPM 2.17 1.85 1.79
STPM 0.00 2.17 2.20
Jenis Peperiksaan UPSR PMR SPM STPM
UPSR 100%
PMR 100%
SPM 100%
PMR + SPM 40% 60%
SPM + STPM 95% 5%
PMR + SPM + STPM 35% 60% 5%
Peperiksaan Formula
UPSR (1-(GPS-1)/4) x nilai pemberat*
PMR (1-(GPS-1)/4) x nilai pemberat*
SPM2008 (1-(GPS-1)/8) x nilai pemberat*
SPM2009 ke atas (1-(GPS)/9) x nilai pemberat*
STPM (1-(4-GPS)/3) x nilai pemberat*
Skor Komposit = 70% GPS* + 30% SKPM
2. Untuk mencari skor komposit 2009/2010, keputusan peperiksaan untuk kedua-dua tahun tersebut
perlu dipuratakan. Tetapi satu masalah yang timbul adalah untuk membuat perbandingan dengan skor
komposit 2008/2009 untuk tujuan mencari lonjakan, ia perlu disetarakan (normalized) kerana keputusan
SPM2008 tidak mempunyai gred A+. Jika perkara ini tidak dibuat, perbandingan adalah tidak setara dan
keputusanyangdijanaadalahtidaktepat.
Bagaimana penyetaraan (normalization) dibuat?
Sekolah A+ A A- B+ B C+ C D E G Bil duduki
Gred 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
ABC1234 505 484 319 170 116 90 46 35 13 2 1780
PengiraanGPSsekolah yangmempunyai A+(julat0hingga9) adalahseperti berikut:
(A+ x 0)+(Ax 1)+(A- x 2)+(B+ x 3)+(B x 4)+(C+ x 5)+(C x 6)+(D+ x 7)+(E x 8)+(G x 9)
Jumlah duduki
(505 x 0)+(484 x 1)+(319- x 2)+(170 x 3)+(116 x 4)+(90 x 5)+(46 x 6)+(35 x 7)+(13 x 8)+(2 x 9)
1780
=1.79
Nilai di atas adalah untuk pengiraan GPS yang mempunyai A+. Untuk pengiraan GPS yang disetarakan
bagi ketiga-tiga tahun (2008,2009,2010), Gred A+ dan A perlu digabung. Formula bagi julat 1-9 adalah
seperti berikut:
Sekolah
A Gabung
(A+ + A)
A- B+ B C+ C D E G Bil duduki
Gred 1 2 3 4 5 6 7 8 9
ABC1234 989 319 170 116 90 46 35 13 2 1780
(A Gabungx 1)+(A- x 2)+(B+ x 3)+(B x 4)+(C+ x 5)+(Cx 6)+(D+ x 7)+(E x 8)+(G x 9)
Jumlah duduki
(989 x 1)+(319- x 2)+(170 x 3)+(116 x 4)+(90 x 5)+(46 x 6)+(35 x 7)+(13 x 8)+(2 x 9)
1780
=2.075
Nota:Prosesini perlu diulangiuntuktahun 2009 untukdisetarakan dengan GPStahun 2008.
3. PenentuanSkor Komposit 2009/2010
Setelahdibuatpenyetaraan,keputusan peperiksaanbagi ABC1234adalah seperti berikut:
Peperiksaan 2009 2010 Purata Peratus
PMR 1.11 1.10 (1.11+1.10)/2=1.105 (1-(1.105-1)/4) x 35 =34.08
SPM 2.15 2.08 (2.15+2.075)/2=2.115 (1-(2.115-1)/8) x 60 =51.64
STPM 2.17 2.20 (2.17+2.20)/2=2.185 (1-(4-2.185)/3) x 5 =1.98
JumlahGPS= (34.08 + 51.64 +1.98) x 70% = 61.39
SKPM = 96.8 x 30%=29.04
Skor komposit2010: 61.39 + 29.04 = 90.43%
Penutup
Penggunaan penyetaraan ini adalah untuk kegunaan bagi pengiraan 2010 sahaja. Bagi skor komposit
2011 nanti, tidak perlu dibuat penyetaraan kerana kesemua tahun perbandingan (2009,2010,2011)
adalahsetara iaituketiga-tiganyaberasaskankeputusanyangmempunyai A+.