Dokumen tersebut membahas justifikasi keberadaan sarana perkeretaapian milik negara di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) keberadaan sarana milik negara diperlukan untuk menjalankan fungsi pengaturan, pengendalian, dan pengawasan perkeretaapian; (2) sarana tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan prasarana dan peningkatan keselamatan operasional;
This document appears to be from the Ministry of Religion office in the Serang district. It provides the address and contact information for the Ministry of Religion office located in Serang, including the street address, phone number, and email contact. The address is for an office on Jalan Kagungan No. I/C in Serang, Banten, Indonesia 42115.
Pedoman ini menjelaskan tentang penilaian kinerja puskesmas di Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Dokumen ini membahas tentang latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup, indikator kinerja puskesmas yang terdiri dari administrasi dan manajemen, UKM esensial, UKM pengembangan, UKP, dan mutu pelayanan kesehatan. Penilaian kinerja puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja puskesmas dalam m
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIaliyudhi_h
Dokumen tersebut merupakan rancangan proyek perubahan penerapan Teknik Pengawasan Intern Berbantuan Komputer (TPBK) yang terintegrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan. Proyek ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan intern mengingat pertambahan jumlah satuan kerja di Badan POM namun jumlah auditor tetap. TPBK diharapkan dapat mempermudah pengumpulan data, evaluasi, dan pemantauan secara
This document appears to be from the Ministry of Religion office in the Serang district. It provides the address and contact information for the Ministry of Religion office located in Serang, including the street address, phone number, and email contact. The address is for an office on Jalan Kagungan No. I/C in Serang, Banten, Indonesia 42115.
Pedoman ini menjelaskan tentang penilaian kinerja puskesmas di Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Dokumen ini membahas tentang latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup, indikator kinerja puskesmas yang terdiri dari administrasi dan manajemen, UKM esensial, UKM pengembangan, UKP, dan mutu pelayanan kesehatan. Penilaian kinerja puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja puskesmas dalam m
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIaliyudhi_h
Dokumen tersebut merupakan rancangan proyek perubahan penerapan Teknik Pengawasan Intern Berbantuan Komputer (TPBK) yang terintegrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan. Proyek ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan intern mengingat pertambahan jumlah satuan kerja di Badan POM namun jumlah auditor tetap. TPBK diharapkan dapat mempermudah pengumpulan data, evaluasi, dan pemantauan secara
Modul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD PuskesmasGugum Gumilar
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempromosikan keragaman dan inklusi di tempat kerja. Perusahaan harus menciptakan lingkungan yang mendukung semua orang tanpa memandang latar belakang mereka.
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan konvergensi pencegahan stunting di desa melalui penggunaan dana desa, dengan menjelaskan model konvergensi, peraturan terkait, dan contoh sinergi pembiayaan antara pemerintah pusat dan daerah dengan desa.
Proyek perubahan ini bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata prioritas Danau Lindu di Kabupaten Sigi yang belum maksimal dengan membuat masterplan kawasan, meningkatkan kualitas SDM masyarakat, dan memperbaiki aksesibilitas serta promosi. Proyek ini akan dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Keputusan Bupati Barito Selatan membentuk Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu dan Sekretariat Tetap Kabupaten untuk meningkatkan koordinasi dan pembinaan Pos Pelayanan Terpadu di wilayah Kabupaten Barito Selatan. Kelompok Kerja ini akan melakukan revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu, pembinaan, pemantauan, dan pelaporan kegiatan.
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptxFatmaHandane1
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan berbasis data di satuan pendidikan sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar. Terdapat penjelasan mengenai profil pendidikan dan indikator-indikatornya yang digunakan sebagai dasar perencanaan, serta dukungan yang akan diberikan kementerian untuk memfasilitasi perencanaan berbasis data di tingkat daerah dan satuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi penilaian maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Badan Pengawas Pemilu Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan peraturan BPKP. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan proses dan pencapaian tujuan SPIP meliputi efektivitas, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perund
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Puskesmas Tejoagung tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat hidup sehat dengan melakukan penyuluhan tentang gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian buah-buahan. Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Januari
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan fokus pada sistem prestasi kerja. Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan, dan meliputi sasaran kerja dan perilaku kerja pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi dan zona integritas di Kalimantan Timur, termasuk prioritas pembangunan, evaluasi akuntabilitas kinerja SKPD, kebijakan reformasi birokrasi, zona integritas, dan aksi pencegahan korupsi."
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat dan gambaran umum Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Menguraikan bahwa Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara didirikan berdasarkan peraturan daerah dan bertugas dalam bidang perhubungan darat, laut, udara serta sarana prasarana perhubungan. Organisasi Dinas Perhubungan terdiri atas beberapa bidang dan unit pelaksana teknis.
Modul Penyusunan Dokumen Administrasi Penerapan BLUD PuskesmasGugum Gumilar
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempromosikan keragaman dan inklusi di tempat kerja. Perusahaan harus menciptakan lingkungan yang mendukung semua orang tanpa memandang latar belakang mereka.
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan konvergensi pencegahan stunting di desa melalui penggunaan dana desa, dengan menjelaskan model konvergensi, peraturan terkait, dan contoh sinergi pembiayaan antara pemerintah pusat dan daerah dengan desa.
Proyek perubahan ini bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata prioritas Danau Lindu di Kabupaten Sigi yang belum maksimal dengan membuat masterplan kawasan, meningkatkan kualitas SDM masyarakat, dan memperbaiki aksesibilitas serta promosi. Proyek ini akan dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Keputusan Bupati Barito Selatan membentuk Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu dan Sekretariat Tetap Kabupaten untuk meningkatkan koordinasi dan pembinaan Pos Pelayanan Terpadu di wilayah Kabupaten Barito Selatan. Kelompok Kerja ini akan melakukan revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu, pembinaan, pemantauan, dan pelaporan kegiatan.
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptxFatmaHandane1
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan berbasis data di satuan pendidikan sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar. Terdapat penjelasan mengenai profil pendidikan dan indikator-indikatornya yang digunakan sebagai dasar perencanaan, serta dukungan yang akan diberikan kementerian untuk memfasilitasi perencanaan berbasis data di tingkat daerah dan satuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi penilaian maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Badan Pengawas Pemilu Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan peraturan BPKP. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan proses dan pencapaian tujuan SPIP meliputi efektivitas, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perund
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Puskesmas Tejoagung tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat hidup sehat dengan melakukan penyuluhan tentang gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian buah-buahan. Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Januari
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan fokus pada sistem prestasi kerja. Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan, dan meliputi sasaran kerja dan perilaku kerja pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi dan zona integritas di Kalimantan Timur, termasuk prioritas pembangunan, evaluasi akuntabilitas kinerja SKPD, kebijakan reformasi birokrasi, zona integritas, dan aksi pencegahan korupsi."
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat dan gambaran umum Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Menguraikan bahwa Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara didirikan berdasarkan peraturan daerah dan bertugas dalam bidang perhubungan darat, laut, udara serta sarana prasarana perhubungan. Organisasi Dinas Perhubungan terdiri atas beberapa bidang dan unit pelaksana teknis.
Teks tersebut membahas kajian kinerja pelayanan kepanduan di pelabuhan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan kepanduan diidentifikasi, seperti kondisi alur pelayaran, sarana dan prasarana, serta sistem dan prosedur kepanduan. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepanduan guna meningkatkan keselamatan pelayaran.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dan penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan. Pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan meliputi pemeriksaan dokumen, kondisi fisik kendaraan, muatan, dan izin penyelenggaraan angkutan. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kepolisian dan penyidik pegawai negeri sipil. Pemeriksaan dapat dil
Rangkaian kegiatan kajian mengenai dampak lalu lintas dari pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang hasilnya dituangkan dalam dokumen ANDALALIN wajib dilakukan untuk rencana pembangunan tertentu. Dokumen tersebut harus disusun oleh konsultan bersertifikat dan diantaranya memuat analisis dampak lalu lintas, simulasi, dan rekomendasi penanganan dampak. Tim evaluasi dibentuk untuk
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA...iniPurwokerto
1. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas mengatur tentang penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor untuk menjamin keselamatan lalu lintas dan mengendalikan pencemaran lingkungan.
2. Pengujian kendaraan bermotor meliputi uji berkala wajib, uji emisi gas buang, dan penilaian kondisi teknis kendaraan. Pengujian dilakukan oleh dinas terkait menggunakan tenaga penguji dan peralatan uji yang sesuai ketentuan.
Menteri Perhubungan membahas prioritas peningkatan pelayanan dan kesejahteraan di Kementerian Perhubungan melalui perubahan mindset pegawai, peningkatan kesejahteraan, pemimpin sebagai teladan, pemimpin mengetahui masalah detail, serta peningkatan pelayanan dengan berbagai upaya seperti penerbitan 25 peraturan tentang standar pelayanan dan penyederhanaan perizinan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan instrumen penelitian yang valid dan reliabel serta rancangan proposal penelitian sederhana mengenai peningkatan penerimaan negara bukan pajak di Bandar Udara Karel Sadsuitubun Langgur untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Peraturan ini mengatur pengaturan lalu lintas selama pembangunan proyek infrastruktur strategis nasional di ruas tol Jakarta-Cikampek dengan melakukan pembatasan operasional mobil barang dan pengaturan lalu lintas mobil penumpang menggunakan sistem ganjil-genap.
Peraturan Kementerian Perhubungan PK 07 BPSDM 2016Chairil Anam
Dokumen tersebut merupakan peraturan kepala badan pengembangan sumber daya manusia perhubungan tentang kurikulum program pendidikan dan pelatihan pembentukan dan peningkatan kompetensi di bidang pelayaran. Dokumen ini menetapkan kurikulum program pendidikan dan pelatihan untuk pembentukan dan peningkatan kompetensi pelaut, termasuk kurikulum untuk program diploma IV nautika dan teknika serta ahli nautika dan teknika tingkat III h
Peraturan Inspektur Jenderal ini menetapkan Program Kerja Pengawasan Tahunan Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan tahun 2018, yang mencakup pengawasan berbasis prioritas nasional, audit kinerja selektif berdasarkan tingkat risiko, serta pengawasan lain seperti reviu laporan keuangan dan evaluasi sistem pengendalian intern.
Petunjuk Teknis ini memberikan panduan menyusun Rencana Induk Pelabuhan sesuai standar dan peraturan yang berlaku. Dokumen ini menjelaskan tahapan penyusunan Rencana Induk Pelabuhan, sistematika penulisan dokumen studi, dan prosedur penetapannya. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas perencanaan pelabuhan agar sesuai kebutuhan wilayah dan terintegrasi dengan transportasi lainnya.
Paradigma pengawasan bergeser dari pendekatan sanksi menjadi pendekatan pembinaan. Peningkatan kapabilitas pengawasan internal menjadi level 3 yang menerapkan praktik audit profesional. Itjen Kemenhub berupaya meningkatkan tata kelola dan menyelamatkan uang negara melalui reviu HPS besar dan tindak lanjut hasil audit.
Dokumen tersebut merangkum hasil observasi mahasiswa terhadap proses spooring di bengkel Otoclinic. Ringkasannya adalah mahasiswa melakukan observasi proses spooring pada mobil Avanza, meliputi langkah-langkah pengukuran sudut camber, caster, dan toe menggunakan alat sensor dan komputer serta penyetelan sudut toe menggunakan baut tie rod.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
1. 1
JUSTIFIKASI KEBERADAAN
SARANA PERKERETAAPIAN MILIK NEGARA (SMN)
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
1.1 Umum
Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memiliki tugas
dan tanggung jawab di bidang pembangunan perkeretaapian Indonesia. Direktorat
Jenderal Perkeretaapian memiliki tugas pokok dalam perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang perkeretaapian. Dalam melaksanakan tugas pokok, Ditjen
Perkeretaapian menyelenggarakan fungsi:
1) perumusan kebijakan di bidang penyelengggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan
prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta
api;
2) pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan
prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta
api;
3) penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan lalu
lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan
keselamatan transportasi kereta api;
4) pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan
lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta
peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
5) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan lalu lintas,
angkutan, sarana dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan
keselamatan transportasi kereta api;
6) pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian; dan
7) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
1.2 Dasar Justifikasi
Menindaklanjuti Surat Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan No. PL.201/13/20 PHB
2016 tanggal 24 November 2016 perihal Rencana BASTO Sarana BMN kepada PT.
Kereta Api Indonesia (Persero).
1.3 Dasar Hukum
Beberapa Peraturan Perundangan yang terkait dengan Keberadaan Sarana
Perkeretaapian Milik Negara di Lingkungan Direktorat Jenderal Pereketaapian :
1) Undang-Undang 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian;
2) PP Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan perkeretaapian;
3) PP Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api;
4) PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara ;
5) PP Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis Dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan
Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan;
6) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 189 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Perhubungan;
7) Peraturan Menteri Keuangan No. 3/PMK.02/2013 tentang Tata Cara Penyetoran
Penerimaan Negara Bukan Pajak Oleh Bendahara Penerimaan;
8) Peraturan Menteri Perhubungan No.84 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada
Direktorat Jenderal Perkeretaapian;
2. 2
9) Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan
Penatausahaan Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan
Terbatas.
1.4 Keberadaan Sarana Perkeretaapian Milik Negara
Pengadaan Sarana Perkeretaapian Milik Negara dilaksanakan dengan berdasarkan pada
Peraturan Perundangan yang berlaku dan dalam rangka menjalankan fungsi
pemerintahan secara umum yang meliputi: PENGATURAN PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN (Tur-Dal-Was). Tugas pemerintah dalam bidang perkeretaapian dalam
pelaksanaan pengaturan, Pengendalian dan pengawasan meliputi aspek prasarana,
sarana dan operasional perkeretaapian.
Pengadaan/keberadaan sarana perkeretaapian milik negara di lingkungan Ditjen
Perkeretaapian pada umumnya didasarkan beberapa kondisi sebagai berikut :
1) Pengadaan sarana perkeretaapian milik negara umumnya adalah dalam rangka
menjalankan fungsi pemerintahan secara umum yang terdiri dari : Pengaturan,
Pengendalian, dan Pengawasan. Keberadaan sarana di pemerintahan berfungsi
untuk menjaga obyektifitas dan kredibilitas sebagai konsekuensi dari peran mengatur,
mengendalikan dan mengawasi. Untuk itu keberadaan sarana perkeretaapian milik
negara dibutuhkan dalam menjalankan peran pemerintahan;
2) Belajar dari pengalaman sejarah bahwa dalam rangka pembangunan dan
peningkatan jalur, bangunan, dan fasilitas perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian
sering mengalami kesulitan dan keterbatasan sarana untuk mengangkut material
maupun sarana pengujian. Kesulitan dan keterbatasan tersebut yang menjadi
kendala dalam penyelesaian pembangunannya. Sehingga akhirnya diputuskan
bahwa pemerintah berkepentingan/perlu memiliki sarana tersendiri yang terpisah dari
operator.
3) Penekanan dan perubahan orientasi bahwa pemerintah dalam hal ini Direktorat
Jenderal Perkereaapian menjadi Regulator (pengaur dan penata regulasi) yang baik
dan kuat, perlu didukung dengan fungsi pengendalian dan pengawasan yang baik
dan kuat pula. Regulator yang baik dan kuat tanpa dibarengi dengan fungsi
pengawasan dan pengendalian yang kuat, maka fungsi regulator mengalami kendala
dalam implementasinya;
4) Doing is Believing. Pelaksanaan dan mempraktekkan merupakan pelajaran dan
pengalaman yang baik. Regulator yang baik semestinya juga memiliki kemampuan
dan pengalaman yang baik. Sebagai contoh, analogi sederhana : Seseorang tidak
mungkin mengajari cara mengemudi mobil dengan baik sementara dirinya sendiri
tidak bisa mengemudi mobil. Artinya bahwa keberadaan sarana perkeretaapian milik
negara di lingkungan Ditjen Perkeretaapian merupakan aset yang berfungsi sebagai
wahana dan sarana untuk memahami karakteristik sarana perkeretaapian itu sendiri
dari sisi regulator;
5) Beberapa tugas pokok dan fungsi pemerintahan terkait dengan keberadaan sarana
perkeretaapian milik negara sebagai berikut :
a) Sarana perkeretaapian yang berfungsi untuk mendukung fungsi pembangunan
dan peningkatan jalur dan bangunan perkeretaapian;
b) Sarana perkeretaapian yang berfungsi untuk memeriksa jalur dan bangunan
sehingga dapat mengawasi fungsinya dengan baik;
c) Sarana perkeretaapian yang berfungsi untuk memeriksa jalur dan bangunan
sehingga dapat menyusun perencanaan dalam perawatan serta pemantauan hasil
perawatan;
d) Sarana perkeretaapian yang berfungsi untuk memeriksa jalur dan bangunan
sehingga dapat menyusun dan menilai Safety Assessment dalam rangka
menjamin keselamatan perkeretaapian;
e) Sarana perkeretaapian yang berfungsi untuk melakukan pengujian jalur dan
bangunan sehingga dapat dinilai kelaikannya;
3. 3
f) Sarana perkeretaapian yang berfungsi untuk melakukan pengujian dinamis sarana
perkeretaapian;
g) Sarana perkeretaapian yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi kedaruratan /
pertolongan;
h) Sarana perkeretaapian milik negara juga memiliki berfungsi untuk memperoleh
pendapatan bukan pajak yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan
kinerja Ditjen Perkeretaapian.
6) Penyerahan dan pelimpahan Sarana milik negara di lingkungan Ditjen
Perkeretaapian kepada PT. KAI (Persero) akan secara langsung menghilangkan
tugas pokok fungsi Balai Perawatan Perkeretaapian (BPWKA)yang merupakan salah
satu fungsi organisasi di lingkungan Ditjen Perkeretapian. Selain itu, Sub Direktorat
Pengelolaan Sarana Milik Negara Direktorat Sarana Perkeretaapian menjadi tidak
lagi memiliki tugas dan fungsi yang relevan;
1.5 Daftar Sarana Perkeretaapian Milik Negara
Sejumlah sarana perkeretaapian milik negara telah berada di lingkungan Direktorat
Jenderal Perkeretaapian. Sesuai dengan karakteritik dan fungsi nya masing-masing
setiap jenis sarana perkeretaapian memilki karakteristik dan penggunaan sesuai dengan
kebutuhan.
4. 4
No. Sarana Jenis Sarana Indeks No. Identitas Tahun Lokasi Unit Keterangan
1 Lokomotif 1.1 Lokomotif
1.1.1 CC 300 12 01
2012 PT. INKA Madiun
2
1.1.2 CC 300 12 03
1.1.3
CC 300 12 02
1
Uji
Kehandalan
1.1.4 CC 300 14 01
2014
BTP Wil. Sumut 1
1.1.5 CC 300 14 02 BTP Wil. Sumsel (Lampung) 1
2 Gerbong
2.1 Datar
2.1.1 GD 40 09 01 s.d 10 2009
PT. INKA Madiun 302.1.2 GD 40 12 01 s.d 10 2012
2.1.3 GD 40 14 01 s.d 10 2014
2.1.4 GD 40 16 01 s.d 10
2016
BTP Wil. Sumut 10
2.1.5 GD 40 16 11 s.d 20 BTP Wil. Sumsel (Lampung) 10
2.1.6 GD 40 14 01 s.d 8 2014
Gudang Prasarana
Perkeretaapian Pekalongan
8
2.2 Terbuka
2.2.1 GB 35 09 01 s.d 10 2009 Daop 1 Jakarta 10
Disewa
Daop 1
Jakarta
2.2.2 GB 35 16 01 s.d 10 2016 BTP Wil. Sumut 10
2.2.3 GB 35 12 01 s.d 10 2012 Daop 7 Madiun 10
Disewa
Daop 7
Madiun
2.2.4 GB 35 16 11 s.d 10 2016 BTP Wil. Sumsel (Lampung) 10
3 Kereta Khusus
3.1 Kereta Inspeksi
3.1.1 SI 3 11 01 2011 BTP Wil. Sumut 1
Kaldera
Toba
3.1.2 SI 3 09 01 2009
PT. INKA Madiun
1 Semeru
3.1.3 SI 3 16 01
2016 2 Merbabu
3.1.4 SI 3 16 02
3.2 Kereta Ukur 3.2.1 SU 3 14 01 2014 1 Ceremai
5. 5
No. Sarana Jenis Sarana Indeks No. Identitas Tahun Lokasi Unit Keterangan
3.3 Kereta
Kedinasan
3.3.1 SI 0 09 01
2009
6
Mahakam
3.3.2 SI 0 09 02 Kapuas
3.3.3 MP3 0 10 03 2010 Martapura
3.3.4 SI 0 11 01
2011
Barito
3.3.5 SI 0 11 02 Kahayan
3.3.6 KI 0 16 01 2016
3.4 Kereta Penolong 3.4.1 SN 0 15 01 2015 Aceh 1
3.5 TMC
3.5.1 SR 3 10 01 2010 Solo 1
3.5.2 SR 3 12 01 2012 Depok 1
3.5.3 SR 3 16 01 2016 Sulsel 1
3.6 Crane
3.6.1 SC 3 05 01
2005
Solo
2 Set
3.6.2 NNW 085 01
3.6.3 NNKW 301001
3.6.4 SC 3 05 02
Bandung3.6.5 NNW 085 02
3.6.6 NNKW 301002
3 Kereta Khusus
3.7 Lori Inspeksi
3.7.1 SK 2 15 01
2015
PT. INKA Madiun 1
3.7.2 SK 2 15 02 BTP Wil. Jatim 1
3.7.3 SK 2 15 03 BTP Wil. Jateng 1
3.7.4 SK 2 15 04 BTP Wil. Sumut 1
3.7.5 SK 2 15 05 BTP Wil. Sumsel 1
3.8 Multi Tie Tamper
3.8.1 SR 3 14 01
2014
Stasiun Sentolo Daop 6
Yogyakarta
1
3.8.2 SR 3 14 02 1
3.8.3 SR 3 14 03 1
3.8.4 SR 3 14 04 1
3.8.5 SR 3 14 05
Divre 1 Sumut 2
3.8.6 SR 3 14 07
6. 6
No. Sarana Jenis Sarana Indeks No. Identitas Tahun Lokasi Unit Keterangan
3.8.7
SR 3 14 06
Stasiun Gedebage Daop 2
Bandung 1
3.9 Kendaraan
Penanganan
Kecelakaan (Rescue
Car)
3.9.1
2012
dan
214
BTP Wil. Sumut 1
3.9.2 BTP Wil. Sumsel (1 unit di
Lampung dan 1 unit di
Palembang)
2
3.9.3
3.9.4
BTP Wil. Jakarta dan
Banten 1
3.9.5 BTP Wil. Jateng 1
3.9.6 BTP Wil. Jatim 1
7. 7
1.6 Kondisi Saat Ini
Selama ini terkait penggunaan/sewa Sarana Milik Negara oleh penyelenggara sarana
dikenakan biaya yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 15 Tahun 2016
Tanggal 27 Mei 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Berlaku pada Kementerian Perhubungan.
Jenis sarana perkeretaapian milik negara yang diusulkan/diminta PT. KAI (Persero) untuk
di BASTO dapat disampaikan beberapa penjelasan sebagai berikut:
1) Peralatan khusus (Railway Crane) kopel Kereta Penolong dengan identitas SC
3 05 01+SN 0 08 01 dan SC 3 05 02+SN 0 08 02
a) Pengadaan Crane dilaksanakan pada tahun 2004;
b) Tujuan pengadaan alat berat Crane sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
adalah agar dapat mengoptimalisasi dan meningkatkan efisiensi proses
penanganan kecelakaan kereta api sehingga dapat meminimalisir kerugian yang
diakibatkan lambatnya penanganan kecelakaan kereta api;
c) Pengadaan Crane oleh Pemerintah dalam hal ini Ditjen Perkeretaapian juga
dikarenakan PT.KAI selaku operator belum mampu melakukan pengadaan sendiri
karena keterbatasan keuangan PT.KAI. keberadaan Crane di Ditjen
Perkeretaapian adalah dalam rangka penanganan darurat (bencana, bahaya dan
penanganan kecelakaan). Bahwa fungsi pemerintah yang bertanggung jawab
terhadap keselamatan seluruh warga negara, sehingga Crane akan tetap berada
di lingkungan Ditjen Perkeretapian sehingga jika terdapat operator lain yang akan
memanfaatkan dapat berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian;
d) Pengoperasian Crane untuk penanganan kecelakaan dapat dilakukan oleh PT.
KAI (Persero) sampai Pemerintah memiliki sendiri personel yang memiliki
kualifikasi untuk mengoperasikannya. Perawatan Crane dilakukan oleh Ditjen
Perkeretaapian, mengingat bahwa bahaya dan kecelakaan senantiasa tidak
terduga maka keberadaan di lingkungan Ditjenka sangat relevan untuk fungsi ini;
e) Pada saat ini dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun
2016, penggunaan Crane oleh pihak ketiga atau oleh PT.KAI untuk keperluan
diluar penanganan kecelakaan/penanganan bahaya dikenakan tarif penggunaan
sarana perkeretaapian milik negara. Menjadi PNBP Ditjenka Kemenhub.
2) Kereta Inspeksi SI 3 16 01 – 02 (Merbabu)
a) Pengadaan Kereta Inspeksi dilaksanakan pada tahun 2014-2015;
b) Tujuan pengadaan kereta Inspeksi sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
adalah untuk mendukung kelancaran pembangunan prasarana perkeretaapian
dan untuk melakukan inspeksi sewaktu – waktu pembangunan prasarana
perkeretaapian;
c) Kereta inspeksi saat ini digunakan untuk oleh pimpinan Direktorat Jenderal
Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dalam rangka memantau
pembangunan prasarana perkeretaapian; inspeksi fungsi dan kondisi prasarana
perkeretaapian, penysunanan perencanaan dan monitoring hasil perawatan
prasarana, dan inspeksi safety assessment, serta inspeksi dalam rangka
pemantauan pelaksanaan persiapan Angkutan Lebaran maupun Natal dan Tahun
Baru;
d) Penjelasan dalam butir c) di atas merupakan wujud dari pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Ditjenka. Sehingga pelaksanaan tugas pengaturan pengawasan dan
pengendalian menjadi lebih obyektif dan independen;
e) Jika Kereta ini diserahkan kepada PT. KAI maka Ditjenka akan menempuh
prosedur peminjaman pemakaian yang lebih panjang dan pelaksanaan tupoksi
menjadi terhambat.
8. 8
3) Kereta Kedinasan SI 0 09 01 (Mahakam), SI 0 09 02 (Kapuas), MP3 0 10 03
(Martapura), SI 0 11 01(Barito), SI 0 11 02 (Kahayan) dan KI 0 16 01
a) Pengadaan Kereta Kedinasan SI 0 09 01 (Mahakam) tahun 2008, SI 0 09 02
(Kapuas) tahun 2008, MP3 0 10 03 (Martapura) tahun 2009, SI 0 11 01 (Barito)
tahun 2010, SI 0 11 02 (Kahayan) tahun 2010 dan KI 0 16 01 dilaksanakan pada
tahun 2015;
b) Tujuan pengadaan kereta Kedinasan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
adalah untuk mendukung tugas pembinaan Pemerintah di bidang perkeretaapian
dan memudahkan Pemerintah khususnya Ditjen Perkeretaapian melakukan
pengawasan, pengendalian dan pengaturan pembangunan perkeretaapian;
c) Kereta Kedinasan digunakan oleh aparatur negara khususnya Kereta Mahakam
untuk kunjungan kerja khusus Presiden, wakil presiden atau pejabat Tinggi
Pemerintah;
d) Kereta Kedinasan (Martapura) pernah digunakan PT.KAI dan dikenakan tarif
PNBP.
4) Track Motor Car (TMC) SR 3 10 01
a) Pengadaan TMC dilaksanakan pada tahun 2009;
b) Tujuan pengadaan alat berat TMC sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
adalah untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran angkutan kereta kereta api,
menjamin kelaikan operasi prasarana. Kereta ini memiliki fungsi pengawasan dan
pengendalian. Dapat berfungsi untuk menyingkirkan hambatan/rintangan jalan;
c) TMC milik negara SR 3 10 01 saat ini disimpan di Depo Lokomotif Solobalapan
dan digunakan sebagai Lokomotif Penolong jika Railbus Solo Bathara Kresna (KA
Keperintisan lintas Purwosari – Wonogiri ) mengalami masalah dilintas/mogok.
5) Gerbong Datar (GD)
a) Pengadaan GD 40 09 01 s.d 10 tahun 2008, GD 40 12 01 s.d 10 tahun 2011, GD
40 14 01 s.d 8 tahun 2013 dan GD 40 16 01 s.d 20 dilaksanakan pada tahun 2015;
b) Tujuan pengadaan Gerbong Datar sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
adalah agar target penyelesaian pembangunan prasarana dapat sesuai target
sehingga pemanfaatan dari pembangunan tersebut dapat dirasakan masyarakat,
dan pembangunan prasarana perkeretaapian yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Pengadaan gerbong datar pada dasarnya digunakan untuk mendukung Tugas
Pokok dan Fungsi Ditjen Perkeretaapian dalam pembangunan prasarana
perkeretaapian;
c) Gerbong Datar digunakan untuk mengangkut rel kereta api dalam rangka untuk
mendukung pembangunan atau peningkatan jalur kereta api yang dilaksanakan
Ditjen Perkeretaapian atau Balai Perkeretaapian;
d) Pemanfaatan Gerbong Datar oleh Satker Pembagunan prasarana di lingkungan
Ditjen Perkeretaapian saat ini belum optimal karena terkendala dalam
pengoperasian;
e) Khusus untuk gerbong datar dapat dipergunakan dengan mekanisme pemanfaat
sarana milik negara oleh BUMN dengan dikenakan tarif sewa;
f) Pengadaan gerbong ini didorong kenyataan bahwa terjadi kesulitan dan
keterbatasan ketersediaan sarana dalam rangka mempercepat pembangunan
prasarana perkeretaapian.
6) Gerbong Terbuka (ZZOW)
a) Pengadaan ZZOW GB 35 09 01 s.d 10 tahun 2008, GB 35 12 01 s.d 10 tahun
2011 dan GB 35 16 01 s.d 20 dilaksanakan pada tahun 2015;
b) Tujuan pengadaan Gerbong Terbuka sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
adalah agar target penyelesaian pembangunan prasarana dapat sesuai target
9. 9
sehingga pemanfaatan dari pembangunan tersebut dapat dirasakan masyarakat,
dan pembangunan prasarana perkeretaapian yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Pengadaan gerbong datar rel pada dasarnya digunakan untuk mendukung Tugas
Pokok dan Fungsi Ditjen Perkeretaapian;
c) Gerbong Terbuka digunakan untuk mengangkut ballast dalam rangka untuk
mendukung pembangunan atau peningkatan jalur kereta api agar lebih cepat
penyelesainnya;
d) Pemanfaatan Gerbong Terbuka oleh Satker Pembagunan prasarana di lingkungan
Ditjen Perkeretaapian saat ini belum optimal karena terkendala dalam
pengoperasian;
e) Pengadaan gerbong ini didorong kenyataan bahwa terjadi kesulitan dan
keterbatasan ketersediaan sarana dalam rangka mempercepat pembangunan
prasarana perkeretaapian;
f) Khusus untuk gerbong terbuka dapat dipergunakan dengan mekanisme
pemanfaatan sarana milik negara oleh BUMN dengan dikenakan tarif sewa.
7) Peralatan khusus (MTT) sebanyak 7 unit dengan no. Identitas SR 3 14 01 s/d 07;
a) Pengadaan MTT dilaksanakan pada tahun 2013;
b) MTT diadakan dalam rangka penyediaan fasilitas untuk melaksanakan perawatan
prasarana perkeretaapian. Pelaksanaan tugas perawatan pada dasarnya adalah
tugas pemerintah yang dilaksanakan oleh badan penyelenggara. Jadi, sarana ini
adalah dalam rangka mempersiapkankewajiban pemerintah dalam melaksanakan
perawatan prasarana;
c) MTT saat ini digunakan oleh PT KAI (Persero) namun belum dikenakan tarif PNBP.
Sarana ini masih menjadi aset Ditjen Perkeretaapian.
1.7 Konsekuensi BASTO
Berdasarkan uraian dan Telaah Direktorat Sarana di atas, Apabila Sarana Milik Negara
diserahkan kepada PT KAI (Persero) melalui BASTO/PMN dapat disampaikan beberapa
hal berikut:
1) PMN merupakan salah satu opsi dalam pengelolaan Sarana Milik Negara, Namun
Sarana yang diminta Oleh PT KAI (Persero) memiliki tujuan awal pengadaan yang
berkaitan dengan upaya mendukung Tugas Pokok dan Fungsi Ditjen Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan;
2) Jenis-Jenis Sarana yang diarahkan menjadi proses untuk PMN adalah jenis sarana
untuk penumpang seperti jenis K3, KRD, Railbus. Jenis sarana tersebut, sejak awal
pengadaan memang diarahkan/digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat;
3) Ditjen Perkeretaapian harus selalu menyewa sarana milik PT KAI (Persero) jika
semua sarana diserahkan dan hal tersebut menambah biaya pengoperasian;
4) Jika nilai Aset yang akan di PMN memiliki nilai tertentu dibutuhkan persetujuan
Menkeu, Presiden, atau DPR dan Pilihan ini berimplikasi pada fungsi regulator (TUR-
DAL-WAS) berpotensi tidak berjalan efektif. Jika regulator selalu menggunakan
fasilitas operator, maka bisa menyebabkan obyektifitas penilaian yang rendah;
5) Penyerahan Sarana Milik Negara dapat lebih menghemat anggaran perawatan
namun bisa menyebabkan Balai Perawatan Perkeretaapian dan Subdit Pengelolaan
Sarana Milik Negara menjadi tidak relevan lagi tupoksinya sehingga perlu dihapus
atau reorganisasi;
6) Dampak yang akan terjadi bisa menyebabkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian
kehilangan PNBP yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja dan kompetensi dimana
Balai Teknik Perkeretaapian dan Para Satker Pembangunan Prasarana atau DJKA
akan mengalami kesulitan untuk melaksanakan tugas pengangkutan rel, bantalan,
ballas, maupun pelaksanaan inspeksi oleh pimpinan Ditjen Perkeretaapian sebagai
regulator;
10. 10
7) Keberadaan Sarana Perkeretaapian Milik Negara di lingkungan Ditjen Perkeretaapian
dapat berfungsi menjadi ajang pembelajaran dan pemahaman tentang pengaturan
dan regulasi yang terkait dengan sarana. Dengan mengelola sarana sendiri, Ditjenka
memiliki nilai lebih dalam memahami karakteristik sarana perekeretaapian sehingga
diharapkan dapat memiliki kemampuan lebih baik sebagai regulator.
1.8 Beberapa Opsi
1) Mekanisme pemanfaatan Sarana Milik Negara dapat dilakukan dengan mekanisme
Kerjasama Pemanfaatan (KSP) sesuai PP 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara. Disatu sisi, masih dimungkinkan adanya pendapat negara dan
disisi yang lain terdapat efisiensi biaya perawatan. Dengan demikian, dapat
menghasilkan Pendapatan bagi Negara dan sarana milik negara tetap terawat;
2) PT. KAI dapat menggunakan Sarana Perkeretaapian dengan melakukan Pinjam
Sewa sebagaimana di ataur dalam ketentuan PP 15 tahun 2016 tentang Jenis Dan
Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian
Perhubungan;
3) Penyertaan Modal Negara, yang harus dijalankan sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
Jakarta, Desember 2016
Direktorat Sarana Perkeretaapian, Ditjen Perkeretaapian