Anekdot tentang guru baru yang mengajar PKn di SD. Saat ditanya arti UUD, salah satu murid menjawab "Ujung-ujungnya Duit bu!", membuat teman-teman tertawa. Guru hanya menggeleng mendengar jawaban murid tersebut.
5. TUJUAN
Tujuan Utama Anekdot tidak hanya
untuk membangkitkan tawa, tetapi
untuk mengungkapkan suatu
kebenaran yang lebih umum daripada
kisah singkat itu sendiri.
7. anekdot LISAN anekdot TULISAN
Jenis anekdot yang
diungkapkan secara
lisan. Hampir bisa
dikatakan seperti
lawakan namun
menyindir
Jenis anekdot berupa
cerita tertulis yang kucu
dan menggelitik,
namum memiliki
amanat
8. KUDIS : KUrang DISiplin
ASMA : Asal Mengisi Absen
TBC : Tidak Bisa Computer
KRAM : Kurang teRAMpil
ASAM URAT : Asal Sampai Kantor, terus
URing-uringan Atau Tidur
GINJAL : Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya
Lambat
PUCAT : PUlang CePAT
Contoh anekdot
LISAN
9. Manager : “Pak, cape ya abis ngemis?
Laper ya pak?”
Pengemis : “Biasa aja tuh, hari ini saya udh
makan 3x kok.”
Manager : “Loh? Uangnya cuman buat
makan Bapak saja? “Anak dan
istri di rumah makan apa?”
MANAJER DAN PENGEMIS
10. Pengemis : “Kayak org susah aja..! Tadi pagi saya sekeluarga
abis ngerayain ultah anak saya yang kelima di
Mc. Donald bareng guru & teman sekolahnya.
Siang ini istri dan anak saya barusan BBM saya,
mereka lagi makan di Pizza HUT tau!”
Manager sampai kebingungan)
dan berkata : “Emang Bapak ngemis 1 hari dapat brp..?”
Pengemis : “Nih ya.. Saya kasi tau..!! Saya ngemis dari jam
7.00 - 17.00. Lampu merah atau hijau
waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling
nggak saya bisa dapat Rp 2.000.000 . 1 jam = 60
kali lampu merah Hijau, berarti 60 x 2.000 .000
= 120.000 /jam 1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam
buat istirahat jadi 9 jam. 9 jam x 120.000 =
1.080.000/hari. 1 bulan saya kerja 26 hari.26
hari x 1.080.000 = Rp 28.080.000/bulan”
11. (Manager sampai kaget dan bengong
mendengar cerita pengemis itu)
Pengemis : “Emang mas jadi manager, gaji
per bulannya berapa ?”
Manager : “Rp 6.000.000 :(“
Pengemis : “Ijasah?”
Manager : “S-2”
21. Menggunakan Konjungsi Temporal
Menggunakan kalimat pemerintah
yang diakhiri dengan tanda seru (!)
Menggunakan
konjungsi
Menggunakan
majas
Terdapat unsur
intrinsik/ekstrinsik
Memiliki
Pertanyaan
Retoris
CIRI KEBAHASAAN
22. Contoh MAJAS :
“Pengalaman
adalah guru yang
terbaik “
KONJUNGSI yang bisa dipakai
bermacam macam lhoo.. ! Seperti
konjungsi subordinatif, korelatif,
dan koordinatif
23. PERTANYAAN RETORIS
ialah pertanyaan yang
tidak memerlukan jawaban
Contohnya : “Apakah
kamu bangga
menjadi seorang
pemalas ?”
APA ITU KONJUNGSI TEMPORAL ? KONJUNGSI
TEMPORAL atau PROSES MATERIAL ialah ko
njungsi (kata hubung) yang menyatakan waktu
seperti : sebelum, setelah, ketika, dll
25. Masih adakah hati yg bersih?
Masih adakah sedikit otak dikepalanya
Coba bayangkan
Orang berpenampilan rapi
Memakai jas dan membawa mobil
Siapakah dia?
Apakah kalisan tahu?
Ya, dia itu tikus kantoran
Yg seharusnya dimusnahkan
TIKUS KANTORAN
PUISI ANEKDOT
26. Apa kalian rela uang itu dimakannya
Apa kalian rela dia dibiarkan begitu saja
Kini dia telah meraja rela
Coba kalian lihat
Dari sabang sampai merauke
Dia ada dimana-mana
Ayo basmi dia!
Hancurkan dia!
Buang dia jauh-jauh dari Negara kita
Negara Indonesia!
27. Suatu hari, Ibu Siti mengajar pelajaran PKn di SD
Sukasari. Kebetulan ia baru pertama kali mengajar, karena ia
baru lulus kuliah dan ditugaskan untuk mengajar di SD Sukasari.
Saat masuk kelas, suasana kelas masih biasa-biasa saja.
Lalu Kepada Sekolah memperkenalkan kepada muridnya
tentang guru barunya. “Anak-anak, hari ini kita kedatangan guru
baru.” Kata Kepala Sekolah. “Siapa nama gurunya Pak?” Tanya
salah satu siswa. “Namanya Ibu Siti, dia akan mengajar
pelajaran PKn.” Jawab Kepala Sekolah.
BELAJAR PKN
PROSA
ANEKDOT
28. Akhirnya Kepala Sekolah meninggalkan kelas dan Bu Siti langsung
memperkenalkan dirinya. “Anak-anak, nama ibu adalah Ibu Siti. Ibu akan
mengajarkan kalian materi PKn.” Kata Ibu Siti
Setelah Ibu Siti memperkenalkan dirinya, ia langsung mengajarkan
materi tentang konstitusi. Setelah pemberian materi selesai, Ibu Siti
memberikan pertanyaan untuk muridnya. “Anak-anak siapa yang tahu apa
kepanjangan dari UUD?“ Tanya Ibu Siti. Semua anak-anak diam. Suasana
menjadi hening, seperti tidak ada yang ingin menjawab pertanyaan dari Ibu
Siti. Akhirnya Ibu Siti menunjuk Budi untuk menjawab pertanyaannya. “Coba
Budi, apa kepanjangan dari UUD?” Tanya Ibu Siti. “Ujung Ujungnya Duit bu!”
jawab Budi dengan lantang.
29. Anak-anak yang lain pun tertawa atas jawaban Budi.
Sedangkan Bu Siti hanya mengeleng-gelengkan kepalanya. Lalu
Ibu Siti bertanya ”Mengapa kamu menjawab seperti itu?” Budi
pun menjawab “Karena setiap hal yang kita inginkan pasti ujung-
ujungnya duit. Tidak hanya di lingkungan pemerintah saja,
namun hingga lingkungan sekolah pun juga ujung-ujungnya duit
bu.” Anak-anak yang lainnya tercengang dengan jawaban Budi,
sedangkan Bu Siti hanya memikirkan apa yang telah dikatakan
Budi.
Akhirnya Bu Siti melanjutkan materi pelajarannya dan
menanggapi jawaban Budi tadi. Kelas pun kembali kondusif.
30. Danar dan Galang sedang bercakap cakap tentang rencana
masa depan mereka
Danar : “akhirnya kita bisa lulus ujian.”
Galang : “iya, tidak sia sia kita belajar.”
Danar : “kamu mau lanjut kemana?”
Galang : “kalau aku sih udh daftar di SNMPTN dan sudah
diterima, kalau kamu gimana?”
Danar : “waktu SNMPTN kemarin aku tidak lolos. Kayaknya aku
harus ikut SBMPTN.”
DRAMA
ANEKDOT
31. Galang : “Jangan berpikir begitu dulu. Kamu
tetap ingin kuliah kan ?”
Danar : “Iya kalau tidak diterima di PTN,
mungkin aku akan daftar di PTS.”
Galang : “Usahakan PTN dulu. Kalau juga tidak
diterima, PTS juga tidak apa apa. PTS,
pokonya tetap sekolah.”
Danar : “hahaha..”