Teks ini membahas tentang pengertian, ciri, struktur, dan contoh teks anekdot. Teks anekdot adalah cerita pendek lucu atau menarik yang tidak selalu berdasarkan kenyataan. Ciri teks anekdot adalah menyerupai dongeng dan bersifat lucu. Strukturnya terdiri atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contohnya menceritakan interaksi antara wali kelas dan murid tentang tips lulus
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengertian anekdot dan unsur-unsur yang membentuknya, struktur cerita anekdot, serta contoh anekdot pendek tentang seorang pengendara motor yang melanggar lalu lintas dan berusaha meredam amarah polisi dengan uang.
Teks anekdot (Bahasa Indonesia) Citra PramitaCItra Pramita
Cerita ini menceritakan tentang seorang guru bahasa yang memberi tugas kepada murid-muridnya untuk membuat cerpen tentang kecelakaan karambol. Salah seorang murid bernama Alwi membacakan cerpen buatannya yang menimbulkan ketawaan karena Alwi salah mengerti arti kecelakaan karambol. Guru kemudian menjelaskan pengertian kecelakaan karambol yang sebenarnya kepada Alwi.
Teks ini membahas tentang pengertian, ciri, struktur, dan contoh teks anekdot. Teks anekdot adalah cerita pendek lucu atau menarik yang tidak selalu berdasarkan kenyataan. Ciri teks anekdot adalah menyerupai dongeng dan bersifat lucu. Strukturnya terdiri atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contohnya menceritakan interaksi antara wali kelas dan murid tentang tips lulus
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengertian anekdot dan unsur-unsur yang membentuknya, struktur cerita anekdot, serta contoh anekdot pendek tentang seorang pengendara motor yang melanggar lalu lintas dan berusaha meredam amarah polisi dengan uang.
Teks anekdot (Bahasa Indonesia) Citra PramitaCItra Pramita
Cerita ini menceritakan tentang seorang guru bahasa yang memberi tugas kepada murid-muridnya untuk membuat cerpen tentang kecelakaan karambol. Salah seorang murid bernama Alwi membacakan cerpen buatannya yang menimbulkan ketawaan karena Alwi salah mengerti arti kecelakaan karambol. Guru kemudian menjelaskan pengertian kecelakaan karambol yang sebenarnya kepada Alwi.
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu atau humoris, mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian sebenarnya. Anekdot berisi sindiran, tokoh, dan kritikan dalam bentuk teks menarik yang mengandung unsur orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Puisi "Jakarta Berevolusi" menggambarkan perubahan Jakarta dari yang dulu dikenal sang penutur menjadi tak terkenal lagi karena penguasa yang
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal. Tujuannya adalah untuk membuat tawa dan hiburan serta menggambarkan karakter dengan singkat. Struktur anekdot terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya menceritakan tentang mahasiswa yang menjawab pertanyaan dosen dengan jawaban lucu.
Anekdot adalah cerita pendek yang bisa menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya secara lucu dan menarik. Biasanya anekdot memiliki ciri berupa lelucon, kritikan, dan bahasa sehari-hari. Struktur anekdot terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya menceritakan peristiwa ketika seseorang ditahan polisi di jembatan dan memberi uang pelicin.
Teks ini memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, dan contoh teks anekdot yang merupakan cerita pendek berbentuk humor yang mengandung kritik."
Anekdot tentang guru baru yang mengajar PKn di SD. Saat ditanya arti UUD, salah satu murid menjawab "Ujung-ujungnya Duit bu!", membuat teman-teman tertawa. Guru hanya menggeleng mendengar jawaban murid tersebut.
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran tentang teks anekdote, meliputi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, petunjuk belajar, uraian materi tentang pengertian, struktur, dan unsur kebahasaan teks anekdote beserta contoh-contohnya, serta lembar kerja berupa latihan menganalisis dan memproduksi teks anekdote.
Soal dan pPembahasan UN bBahasa Indonesia SMA IPS 2010-2011Sang Pembelajar
Teks tersebut merupakan soal ujian nasional SMA IPS tentang bahasa Indonesia yang mencakup berbagai aspek seperti watak tokoh, ide pokok paragraf, kalimat fakta, kesimpulan, dan keteladanan seseorang. Teks tersebut juga berisi kutipan cerita pendek, dialog, dan grafik data untuk membantu menjawab soal-soal yang diajukan.
(1) Teks anekdot itu menceritakan peristiwa di pengadilan zaman dahulu di mana seorang tukang pedati melaporkan rusaknya jembatan kepada hakim, tetapi para terlapor saling menyalahkan sehingga hakim memutuskan untuk menghukum orang tak bersalah demi keadilan.
Teks memberikan penjelasan tentang kemampuan menentukan isi dan bagian suatu paragraf serta memberikan contoh soal latihan. Terdapat penjelasan singkat tentang menentukan kritik terhadap isi bacaan dan contoh soal latihannya.
Teks ini memberikan penjelasan tentang pengertian, unsur-unsur, dan struktur anekdot serta contoh anekdot pendek. Anekdot dijelaskan sebagai cerita singkat yang lucu dan nyata tentang orang penting. Unsur-unsur anekdot mencakup judul, partisipan, humor, kritik, dan ketertarikan. Strukturnya terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya bercerita tentang seor
(1) Dokumen tersebut membahas tentang fasilitas yang ada di kota dan masalah yang dihadapi kota.
(2) Diberikan contoh tentang menyebutkan fasilitas seperti rumah sakit dan kantor di kota. Juga dibahas tentang masalah seperti kemacetan dan kurangnya hijau di kota.
(3) Peserta didik diajak berdiskusi tentang kota mereka dan proyek membuat peta serta mengidentifikasi masalah dan solusi
Dokumen tersebut menceritakan perasaan seseorang yang merasa tertekan dan tidak bebas untuk mengejar impiannya. Ia merasa selalu disalahkan dan tidak dihargai. Ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri dan mendapatkan haknya. Namun ia merasa terbatasi dan berada di bawah kendali orang lain. Pesan moral dari dokumen tersebut adalah bahwa setiap orang berhak untuk bebas mengembangkan dirinya dan
Pengkodean akun menggunakan kode angka, huruf, atau kombinasi keduanya untuk memberi tanda pada akun yang telah dirancang. Kode akun digunakan untuk mempermudah identifikasi, pencatatan, pengelompokan, penyimpanan, dan pengambilan data akuntansi. Ada beberapa jenis kode akun seperti kode numeral, kode kelompok, kode blok, kode mnemonik, dan kode kombinasi huruf dan angka.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai profesi akuntansi, mulai dari akuntan pemerintah, akuntan manajemen perusahaan, akuntan publik, dan akuntan pendidik. Profesi-profesi tersebut memainkan peran penting dalam menunjang perekonomian nasional dan meningkatkan transparansi informasi keuangan.
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu atau humoris, mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan kejadian sebenarnya. Anekdot berisi sindiran, tokoh, dan kritikan dalam bentuk teks menarik yang mengandung unsur orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Puisi "Jakarta Berevolusi" menggambarkan perubahan Jakarta dari yang dulu dikenal sang penutur menjadi tak terkenal lagi karena penguasa yang
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal. Tujuannya adalah untuk membuat tawa dan hiburan serta menggambarkan karakter dengan singkat. Struktur anekdot terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya menceritakan tentang mahasiswa yang menjawab pertanyaan dosen dengan jawaban lucu.
Anekdot adalah cerita pendek yang bisa menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya secara lucu dan menarik. Biasanya anekdot memiliki ciri berupa lelucon, kritikan, dan bahasa sehari-hari. Struktur anekdot terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya menceritakan peristiwa ketika seseorang ditahan polisi di jembatan dan memberi uang pelicin.
Teks ini memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, dan contoh teks anekdot yang merupakan cerita pendek berbentuk humor yang mengandung kritik."
Anekdot tentang guru baru yang mengajar PKn di SD. Saat ditanya arti UUD, salah satu murid menjawab "Ujung-ujungnya Duit bu!", membuat teman-teman tertawa. Guru hanya menggeleng mendengar jawaban murid tersebut.
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran tentang teks anekdote, meliputi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, petunjuk belajar, uraian materi tentang pengertian, struktur, dan unsur kebahasaan teks anekdote beserta contoh-contohnya, serta lembar kerja berupa latihan menganalisis dan memproduksi teks anekdote.
Soal dan pPembahasan UN bBahasa Indonesia SMA IPS 2010-2011Sang Pembelajar
Teks tersebut merupakan soal ujian nasional SMA IPS tentang bahasa Indonesia yang mencakup berbagai aspek seperti watak tokoh, ide pokok paragraf, kalimat fakta, kesimpulan, dan keteladanan seseorang. Teks tersebut juga berisi kutipan cerita pendek, dialog, dan grafik data untuk membantu menjawab soal-soal yang diajukan.
(1) Teks anekdot itu menceritakan peristiwa di pengadilan zaman dahulu di mana seorang tukang pedati melaporkan rusaknya jembatan kepada hakim, tetapi para terlapor saling menyalahkan sehingga hakim memutuskan untuk menghukum orang tak bersalah demi keadilan.
Teks memberikan penjelasan tentang kemampuan menentukan isi dan bagian suatu paragraf serta memberikan contoh soal latihan. Terdapat penjelasan singkat tentang menentukan kritik terhadap isi bacaan dan contoh soal latihannya.
Teks ini memberikan penjelasan tentang pengertian, unsur-unsur, dan struktur anekdot serta contoh anekdot pendek. Anekdot dijelaskan sebagai cerita singkat yang lucu dan nyata tentang orang penting. Unsur-unsur anekdot mencakup judul, partisipan, humor, kritik, dan ketertarikan. Strukturnya terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya bercerita tentang seor
(1) Dokumen tersebut membahas tentang fasilitas yang ada di kota dan masalah yang dihadapi kota.
(2) Diberikan contoh tentang menyebutkan fasilitas seperti rumah sakit dan kantor di kota. Juga dibahas tentang masalah seperti kemacetan dan kurangnya hijau di kota.
(3) Peserta didik diajak berdiskusi tentang kota mereka dan proyek membuat peta serta mengidentifikasi masalah dan solusi
Dokumen tersebut menceritakan perasaan seseorang yang merasa tertekan dan tidak bebas untuk mengejar impiannya. Ia merasa selalu disalahkan dan tidak dihargai. Ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri dan mendapatkan haknya. Namun ia merasa terbatasi dan berada di bawah kendali orang lain. Pesan moral dari dokumen tersebut adalah bahwa setiap orang berhak untuk bebas mengembangkan dirinya dan
Pengkodean akun menggunakan kode angka, huruf, atau kombinasi keduanya untuk memberi tanda pada akun yang telah dirancang. Kode akun digunakan untuk mempermudah identifikasi, pencatatan, pengelompokan, penyimpanan, dan pengambilan data akuntansi. Ada beberapa jenis kode akun seperti kode numeral, kode kelompok, kode blok, kode mnemonik, dan kode kombinasi huruf dan angka.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai profesi akuntansi, mulai dari akuntan pemerintah, akuntan manajemen perusahaan, akuntan publik, dan akuntan pendidik. Profesi-profesi tersebut memainkan peran penting dalam menunjang perekonomian nasional dan meningkatkan transparansi informasi keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan dua gelombang bangsa Melayu ke Nusantara, yaitu:
1. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) sekitar 1500 SM yang datang dari Asia melalui dua jalur dan membawa alat batu
2. Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda) sekitar 500 SM yang datang dari Indocina melalui jalur barat dan membawa budaya logam dan megalitikum
Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri, ke
Dokumen tersebut merangkum rumus-rumus dasar fisika SMA yang meliputi besaran dan satuan fisika, vektor, kelajuan dan kecepatan, perlajuan dan percepatan, gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dinamika gerak lurus, gaya normal dan gaya gesek, katrol tetap, gerak parabola, gerak melingkar beraturan, paduan gerak melingkar beraturan, gaya gravitasi, us
Logaritma memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk mengukur intensitas gempa bumi melalui skala Richter, mengukur tingkat keasaman dalam pH, dan menghitung tingkat kebisingan suara dalam desibel.
Dokumen tersebut berisi tentang menu utama yang terdiri dari fungsi, persamaan kuadrat, pertidaksamaan kuadrat, dan soal latihan. Juga terdapat penjelasan singkat tentang relasi dan fungsi, fungsi linear, serta fungsi kuadrat.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang sisa pembagian suku banyak dan penyelesaiannya menggunakan metode TRIK SUPERKILAT. Diberikan dua contoh soal beserta penyelesaiannya dengan menggunakan konsep teorema sisa dan modifikasi metode Horner.
Laporan ini merangkum hasil percobaan tentang elastisitas karet dan pegas. Percobaan menguji hubungan antara beban yang diberikan dengan perubahan panjang karet dan pegas berdasarkan hukum Hooke. Data menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara gaya dan perubahan panjang pada kondisi seimbang. Laporan ini menyimpulkan bahwa elastisitas adalah kemampuan benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
4. Menginterpretasi Teks Anekdot
Pengertian interpretasi menurut KBBI
adalah pemberian kesan, pendapat, atau
pandangan teoritis terhadap sesuatu; tafsiran
(1998: 157).
Maka Interpretasi anekdot merupakan
bagian dari cara memaknai sebuah anekdot .
Tujuannya adalah siswa mengetahui
pesan yang terkandung dalam sebuah anekdot
yang disampaikan oleh penulis anekdot
tersebut tersebut.
Misalkan terdapat contoh anekdot seperti
ini:
Page 4
5. SERATUS UNGKAPAN ABS
Setelah lulus dari ujian Negara di Beijing, seorang
pemuda diangkat menjadi pejabat pemerintahan ibu kota
provinsi. Sebelum pergi, ia mengucapkan selamat tingal
kepada mentornya yang seorang pejabat senior.
“bekerja di pemerintahan provinsi tidaklah mudah. Kamu
harus berhati-hati,” ujar pejabat itu menasehati.
“baiklah. Terimakasih, pak,” kata pemuda itu. “mohon jangan
khawatir. Saya telah menyiapkan seratus ungakapan ABS
(Asal Bapak Senang). Kalau nanti saya bertemu dengan
pejabat disana, saya akan menggunakannya. Dia pasti akan
senang.”
“bagaimana kamu dapat melakukan hal itu?” Tanya
pejabat itu dengan nada tidak suka. “kita adalah pejabat
sejati. Kita mempunyai prinsip. Kita tidak boleh termakan
sanjungan.”
Pemuda itu menjawab lagi, “sayangnya, pada kenyataannya
kebanyakan orang senang disanjung, pak. Hanya beberapa
pria yang benar-benar sejati seperti anda yang tidak
menyukai sanjungan.”
“mungkin kamu benar!” pejabat senior itu menganggu Page 5
sambil
6. Dari teks Anekdot diatas, dapat kita interpretasikan
bahwa:
Seorang pejabat yang mengaku sebagai
seorang “Pejabat Sejati” nyatanya dapat merasa
tersanjung dengan rayuan anak buahnya.
Dari situ, kita dapat menyimpulkan bahwa
pejabatv jaman sekarang mudah “dibujuk oleh
rayuan”. Dan hal ini membuktikan bahwa para
pejabat negara memiliki mental yang lemah.
Page 6
7. Membuat Anekdot Tentang Isu Publik
Langkah – Langkah Membuat Anekdot Tentang Isu
Publik :
1. Menentukan topik yang lucu dan mengandung
hikmah atau pelajaran tertentu.
2. Menyusun (membayangkan) cerita yang akan
disajikan . Menyusun subtopik yang akan
dibahas dalam Anekdot.
3. Menyusun kerangka anekdot dengan
memanfaatkan subtopik.
4. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat
menjadi anekdot utuh.
Page 7
8. Contoh Penyusunan Anekdot
Isu Publik:
1.
2.
3.
4.
5.
Menentukan topik yang lucu dan mengandung hikmah atau pelajaran
tertentu.
Contoh : Undang –Undang Bisa Dibeli
Menyusun (membayangkan) cerita yang akan disajikan .
* Cerita seperti apa yang akan disajikan. (Dibayangkan situasi dan kondisi
pada cerita.
Menyusun subtopik yang akan dibahas dalam Anekdot.
a. Alan berpergian bersama Dodi
B. Alan melanggar rambu lalu lintas
c. Alan merasa tidak bersalah
d. Alan mengeluarkan sejumlah uang
Menyusun kerangka anekdot dengan memanfaatkan subtopik.
a. Alan mencari sarapan bersama Dodi
b. Alan melanggar rambu lalu lintas
c. Dodi menegur Alan karena perbuatannya
d. Alan dengan santainya mengeluarkan sejumlah uang
Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi anekdot utuh.
Seperti pada contoh berikut :
Page 8
9. BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia
berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari
sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan jalan,
waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu Dodi
menegor sepupunya itu.
Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang
kok…!, jawabnya santai..
Dodi : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu
DPR dan Pemerintah?!
Allan : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : Mengapa meminggir?!
Allan : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.
Dodi : Mengapa harus meminggir?!
Allan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil
dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya
berkata): Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…
Dodi : Memang kamu pikir dengan uang akan memudahkanmu ?
Allan : Halah.... Kamu masa gk tau kabar – kabar kayak gini...
Dodi : Hmm.... Mudah sekali yaa...
Page 9
10. Menyunting Teks Anekdot
Tujuan dari penyutingan adalah untuk membenahi isi,
bahasa dan ejaan dalam teks Anekdot.
Aspek dalam penyuntingan teks Anekdot :
A. Isi
- Apakah alur cerita pada Anekdot mengandung
kelucuan atau tidak.
- Apakah hikmah / pelajaran yang dapat dipetik
B. Bahasa
- Apakah kalimatnya sudah efektif atau belum.
- Apakah pemilihan katanya sudah tepat atau
belum
C. Ejaan
- Apakah penggunaan tanda bacanya sudah
tepat atau belum.
- Apakah penulisan huruf pada setiap kata / kalimat
sudah benar atau belum.
Page 10
11. Mengabstraksi Teks Anekdot
Mengabstraksi anekdot berartu
merumuskankembali secara ringkas isi suatu anekdot.
Anekdot dapat kita susun dapat kita susun
riingkasan, yakni dari pokok yang ada pada anekdot itu,
yaitu tokoh utama, peristiwa penting, dan latarnya di
samping menyebutkan hal lucu dan hikmah yang ada (atau
biasa disebut unsur intrinsik)
Page 11
12. A. Pokok Anekdot dalam Bentuk Tabel
No
Pokok – Pokok Anekdot
Deskripsi
1
Tokoh Utama
Dodi dan Alan
2
Peristiwa Penting
Peraturan yang bisa dibayar
3
4
5
Latar
Kelucuan
Hikmah
Suasana : Menegangkan
Waktu : Pagi hari
Tempat : Dijalan raya
Kenekadan Alan yang justru
memarkir mobilnya dipinggir
(setelah melanggar rambu lalu
lintas) lalu memberikan
sejumlah uang kepada petugas
ketertiban lalu lintas.
Ketegasan peraturan di Negeri
ini harus lebih ditingkatakan.
Pelanggaran yang ada harus
benar – benar ditindak lanjuti.12
Page
13. B. Pokok Anekdot dalam Bentuk Naratif
Seorang pengendara mobil melanggar rambu
lalu lintas. Pengendara tersebut tetap santai
mengendarai kendaraannya. Pengendara, Alan,
berkata pada Dodi bahwa tak nperlu khawatir bila
melanggar rambu lalu lintas. Ia membuktikan kata –
katanya dengan menghentikan kendaraannya dan
mengeluarkan sejumlah uang.
Page 13
14. Mengonversi Anekdot
Menjadi Teks Lain
Mengonversi berarti merubah dari suatu sistem ke sistem lain. Dari kedua
contoh Anekdot yang telah disajikan, dapat kita simpulkan bahwa pada anekdot
“Seratus Ungkapan ABS” adalah anekdot yang disajikan secara naratif dan
anekdot “Bikin Undang – Undang” adalah anekdot yang disajikan secara dialog /
dramatik.
Mengapa bisa begitu ? Berikut ulasnnya.
A. Anekdot dalam Format Naratif
Anekdot yang disajikan dengan kejelasan tokoh , alur, peristiwa,
dan latar. Dalam format ini, anekdot yang disajikan juga dapat
memperlihatkan sifat / watak para tokoh secara jelas. Hikmah yang dapat
dipetik lebih mudah kita simpulkan.
B. Anekdot dalam Format Dramatik
Anekdot yang disajikandalam bentuk dialog. Latar tidak selalu
dijelaskan dalam cerita (seperti : latar suasana). Dan dalam penyajiannya,
anekdot ini lebih mudah dimengerti karena menggunakan ekspresi
(lakuan)
Page 14