SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
JURNALISME ONLINE
Apa, bagaimana?
Ade Putranto P.W.
Tunggali, M.A.
JURNALISME ONLINE (JO)
JURNALISME: Kegiatan jurnalistik (menyiapkan,
mencari fakta dan data, melaporkan dan
mempublikasikan lewat media massa)
ONLINE: Sifat venue yang dijadikan publikasi
informasi yang bisa dinikmati kapan
saja/terkoneksi. Salah satunya lewat website atau
situs berita.
 Kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan
melaporkan suatu peristiwa menggunakan world
wide web (www) sebagai media.
TENTANG JO
Media online: seni memadukan komunikasi,
telekomunikasi dengan teknologi.
JO : seni memadukan teknologi komunikasi yakni
internet dengan jurnalisme konvensional.
JO dalam perkembanganya mengikuti
perkembangan teknologi sehingga tidak dibatasi
ruang dan waktu. Asalkan ada PC/laptop/notebook
dan line telepon sebagai syarat utama, orang bisa
mengakses berita dari seluruh jagat. Bahkan saat
ini dipermudah lagi bisa diakses melalui sebuah
ponsel.
Ciri media online: breaking news dengan ciri berita
yang singkat, mudah dicerna, langsung dan singkat
serta ada kontinuitas, periodisasi hilang,
borderless/tanpa batas, cepat, sebaran luas, 24 jam
nonstop dan bersifat interaktif.
JO VS JURNALISME
KONVENSIONAL
JO dengan jurnalisme konvensional tidak berbeda
jauh. Yang membedakan hanya media yang
digunakan dan medium penyebarluasannya. produk
yang dihasilkan sama yakni berita/news.
Media online: media yang digunakan adalah web atau
situs yang ada di internet. Media konvensional yang
berdimensi secara cetak (koran, majalah, tabloid)
sebagai media untuk menyebarkan informasi.
Dari segi sifat, keduanya sama-sama dituntut untuk
menyajikan berita paling up to date, akurat dan
secepat mungkin. Setiap ada informasi atau peristiwa
terbaru, mereka langsung melaporkannya.
JO tidak terlalu terpaku pada kaidah bahasa yang
digunakan jurnalistik secara umum.
KEUNTUNGAN JO
1. Audience Control: JO memungkinkan audience untuk bisa lebih
leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya.
2. Nonlienarity: JO memungkinkan setiap berita yang disampaikan
dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca
secara berurutan untuk memahami.
3. Storage and retrieval: JO memungkinkan berita tersimpan dan
diakses kembali dengan mudah oleh audience.
4. Unlimited Space: JO memungkinkan jumlah berita yang
disampaikan/ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh
lebih lengkap ketimbang media lainnya.
5. Immediacy: JO memungkinkan informasi dapat disampaikan
secara cepat dan langsung kepada audience.
6. Multimedia Capability: JO memungkinkan bagi tim redaksi
untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen
lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience.
7. Interactivity: JO memungkinkan adanya peningkatan
partisipasi audience dalam setiap berita
Lihat: Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Publishers, 2005).
KEKURANGAN JO
1. JO merupakan “mainan” masyarakat supra rasional.
Masyarakaat yang tidak tergolong supra rasional tidak akan
betah dengan mengakses JO.
2. Kalau mereka tidak mengakses JO maka mereka akan dilanda
oleh kecemasan informasi (information anxiety)
3. Tidak memiliki kredibilitas >
 Orang yang tidak memiliki ketrampilan yang memadai pun bisa
bercerita lewat jurnalisme online. Orang yang tidak mengenal
selik-beluk jurnalisme bisa menyampaikan idenya pada orang-
orang di berbagai belahan bumi melalui internet.
 Tingkat kebenaran jurnalisme online masih diragukan. Berita
televisi dan berita surat kabar yang notabene dihasilkan oleh
orang-orang yang memiliki keterampilan jurnalistik memadai
dianggap masih mengandung kesalahan.
CIRI-CIRI JO
JO tak lepas dari sifat-sifat online (internet):
 periodisasi hilang,
 borderless,
 breaking news dan running news,
 kecepatan,
 sebaran luas,
 akurasi,
 24 jam,
 interaktif.
CIRI-CIRI JO
1. Singkat
2. Langsung
3. Terorganisir
4. Spesifik
5. Mudah Dicerna
6. Berita adalah Cerita
7. Rekaman Mata
8. Setting atau Tempat
9. Menyentuh
10. Warna atau Mood
11. Anekdot
12. Panjang/Pendek Cerita
CIRI-CIRI JO-1
 Untuk bisa mengeksplorasi atau memanfaatkan
ciri-ciri tersebut di atas, maka diperlukan
tulisan atau berita yang:
1. Singkat: Tulisan yang jelas umumnya bukan
tulisan yang panjang lebar, melainkan justru
ringkas dan terfokus. Ingat Ernest Hemingway?
''Less is more''. Tulisan yang ringkas
memberikan kesan tangkas dan penuh vitalitas.
2. Langsung: Tulislah ringkas menuju pengertian
yang dimaksud. Pilih kata/kalimat yang spesifik
untuk mewakili pengertian yang mengena
(tanpa memberi peluang pada banyak
interpretasi).
CIRI-CIRI JO-2
3. Terorganisir: Mulailah sebuah tulisan yang
teroganisir, yang secara kuat mampu memikat
pembaca memasukinya. Jika mungkin,
gunakan gaya bahasa yang naratif --gaya
seorang pendongeng yang piawai --sebagai
pendekatan dasar.
4. Spesifik: Bagian-bagian yang rumit, pecahlah
dalam serpihan yang mudah dicerna. Gunakan
contoh: seorang untuk mewakili kelompoknya.
Dengan memberikan pengkhususan, seringkali
juga menghadirkan suasana dramatis dan
hidup.
CIRI-CIRI JO-3
5. Mudah Dicerna: Jika Anda menulis sebuah topik
yang padat, gambarkan melalui ungkapan yang
paralel yang mudah dipahami pembaca. Strategi
militer misalnya dapat diterangkan melalui
formasi pertandingan olahraga, rencana
keuangan perusahaan dapat digambarkan
melalui rencana anggaran keluarga.
6. Berita adalah Juga Cerita: Sinisme terhadap cerita
atau dongeng, kadang diartikan bahwa itu
sekadar pengantar tidur, tak memiliki arti
kebenaran. Hanya karangan. Namun, ada yang
bisa diambil manfaat dari cerita, yakni cara
menyampaikan itulah yang sebaiknya
dimanfaatkan untuk menyajikan berita. Berita
adalah cerita yang berdasar fakta.
CIRI-CIRI JO-4
7. Rekaman Mata: Indera kita yang utama, mata,
adalah sangat berharga untuk menangkap
objek. Namun, objek yang bagaimana yang bisa
diceritakan dan baik untuk orang lain, itulah
masalahnya. Setiap fotografer tahu bahwa
gambar yang tidak menyertakan unsur
kehidupan seperti manusia hanya akan berakhir
nasibnya di keranjang sampah. Begitu pula
dengan tulisan. Sebab pembaca suka membaca
tentang manusia lainnya.
8. Setting atau Tempat: Pembaca menyukai ''sense
of place''. Kita bisa membuat tulisan lebih hidup
jika kita bisa menyusupkan ''sense of
place'' yang kuat. Misalnya Berita Pesawat
Garuda Jatuh di Yogyakarta.
CIRI-CIRI JO-5
9. Menyentuh: Kita harus berupaya untuk
menyentuh indera pembaca. Membuat mereka
melihat cerita dengan detil visual yang kuat, dan
juga - dalam kontek yang tepat - membuat
mereka mendengar, meraba, merasakan,
membaui dan seolah mengalami.
10. Warna dan Mood: Kamera televisi dapat
menampilkan pemandangan yang sesungguhnya,
dalam warna dan detil. Penulis tidak dapat
menyajikan pemandangan dengan mudah,
sehingga mereka harus berusaha keras untuk
melukis dalam pikiran pembaca. Dalam
menggambarkan warna, berarti Anda juga
menceritakan tentang suasana (mood). Bahagia?
Penuh emosi dan ketegangan? Ini bisa
mempertajam perasaan terhadap cerita yang
CIRI-CIRI JO-6
11. Anekdot: Anekdot sering dipandang sebagai
''permata'' dalam cerita. Penulis yang piawai
akan menaburkan permata itu keseluruh
bagian cerita, bukan mengonggokkannya di
satu tempat.
12. Panjang-pendek: Makin pendek cerita makin
baik. Kisah akan lebih hidup jika awalnya
berdekatan dengan akhir (klimaks), sedekat
mungkin. Alinea dan kalimat bervariasi dalam
panjang. Letakkan kalimat dan alinea pendek
pada titik kejelasan terpekat atau tekanan
terbesar.
CIRI-CIRI JO-7
13. Kutipan: Kutian dalam tulisan berita
memberikan otoritas. Siapa yang
mengatakannya? Seberapa dekat
keterlibatannya dengan sesuatu peristiwa
dan masalah? Apakah kata-katanya patut
didengar? Kutipan juga memberikan vitalitas
karena membiarkan pembaca mendengar
suara lain selain penuturan si penulis.

More Related Content

Similar to JOurnalism Online

Kiat menulis berita dan artikel
Kiat menulis berita dan artikelKiat menulis berita dan artikel
Kiat menulis berita dan artikelRumah Kolaborasi
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeSepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeAndreas Harsono
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiUniversity of Andalas
 
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIRLAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIRLuddy Kausar
 
Fungsi & sosial media penyiaran-Formatologi Berita
Fungsi & sosial media penyiaran-Formatologi BeritaFungsi & sosial media penyiaran-Formatologi Berita
Fungsi & sosial media penyiaran-Formatologi BeritaDiana Amelia Bagti
 
Sukma, riwajatmoe doeloe
Sukma, riwajatmoe doeloeSukma, riwajatmoe doeloe
Sukma, riwajatmoe doeloeMuhayat Akbar
 
Mengenal Jurnalistik.pptx
Mengenal Jurnalistik.pptxMengenal Jurnalistik.pptx
Mengenal Jurnalistik.pptxYudaIrfan
 
PAPARAN PENGENALAN PUBLIKASI LINGKUP INSTANSI.pptx
PAPARAN PENGENALAN PUBLIKASI LINGKUP INSTANSI.pptxPAPARAN PENGENALAN PUBLIKASI LINGKUP INSTANSI.pptx
PAPARAN PENGENALAN PUBLIKASI LINGKUP INSTANSI.pptxYosiDianEkoPrasetyo1
 
Karakteristik tv
Karakteristik tvKarakteristik tv
Karakteristik tviwayan suta
 
LITERASI TEKNOLOGI PADA GENERASI BERBEDA USIA 2.0.docx
LITERASI TEKNOLOGI PADA GENERASI BERBEDA USIA 2.0.docxLITERASI TEKNOLOGI PADA GENERASI BERBEDA USIA 2.0.docx
LITERASI TEKNOLOGI PADA GENERASI BERBEDA USIA 2.0.docxJulioSatria
 
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenPelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenIndiwan Seto wahyu wibowo
 
Ks03 struktur pesan film
Ks03   struktur pesan filmKs03   struktur pesan film
Ks03 struktur pesan filmMaurice Chavez
 

Similar to JOurnalism Online (20)

Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowoTeknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
 
Kiat menulis berita dan artikel
Kiat menulis berita dan artikelKiat menulis berita dan artikel
Kiat menulis berita dan artikel
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeSepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen Jurnalisme
 
Pengantar Citizen Journalisme
Pengantar Citizen JournalismePengantar Citizen Journalisme
Pengantar Citizen Journalisme
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
 
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIRLAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
LAPORAN MAGANG LUDDY REVISI AKHIR
 
Fungsi & sosial media penyiaran-Formatologi Berita
Fungsi & sosial media penyiaran-Formatologi BeritaFungsi & sosial media penyiaran-Formatologi Berita
Fungsi & sosial media penyiaran-Formatologi Berita
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
Sukma, riwajatmoe doeloe
Sukma, riwajatmoe doeloeSukma, riwajatmoe doeloe
Sukma, riwajatmoe doeloe
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Mengenal Jurnalistik.pptx
Mengenal Jurnalistik.pptxMengenal Jurnalistik.pptx
Mengenal Jurnalistik.pptx
 
PAPARAN PENGENALAN PUBLIKASI LINGKUP INSTANSI.pptx
PAPARAN PENGENALAN PUBLIKASI LINGKUP INSTANSI.pptxPAPARAN PENGENALAN PUBLIKASI LINGKUP INSTANSI.pptx
PAPARAN PENGENALAN PUBLIKASI LINGKUP INSTANSI.pptx
 
Karakteristik tv
Karakteristik tvKarakteristik tv
Karakteristik tv
 
LITERASI TEKNOLOGI PADA GENERASI BERBEDA USIA 2.0.docx
LITERASI TEKNOLOGI PADA GENERASI BERBEDA USIA 2.0.docxLITERASI TEKNOLOGI PADA GENERASI BERBEDA USIA 2.0.docx
LITERASI TEKNOLOGI PADA GENERASI BERBEDA USIA 2.0.docx
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenPelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
 
Ks03 struktur pesan film
Ks03   struktur pesan filmKs03   struktur pesan film
Ks03 struktur pesan film
 
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
 

More from AdePutraTunggali

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanIntegrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanAdePutraTunggali
 
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalPsikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalAdePutraTunggali
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialB2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceKonsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceAdePutraTunggali
 
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroKonsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroAdePutraTunggali
 
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosialpure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialSobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialAdePutraTunggali
 
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfKonsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfAdePutraTunggali
 
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1AdePutraTunggali
 
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialRabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkSafety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkAdePutraTunggali
 
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoIntegrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoAdePutraTunggali
 
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITSTRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITAdePutraTunggali
 
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniManajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniAdePutraTunggali
 
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaCleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaAdePutraTunggali
 
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaMS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaAdePutraTunggali
 
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLENORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLEAdePutraTunggali
 

More from AdePutraTunggali (20)

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanIntegrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
 
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalPsikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialB2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceKonsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
 
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroKonsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
 
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosialpure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialSobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
 
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfKonsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
 
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
 
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialRabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkSafety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
 
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoIntegrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
 
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITSTRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
 
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniManajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
 
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaCleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
 
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaMS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
 
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLENORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

JOurnalism Online

  • 1. JURNALISME ONLINE Apa, bagaimana? Ade Putranto P.W. Tunggali, M.A.
  • 2. JURNALISME ONLINE (JO) JURNALISME: Kegiatan jurnalistik (menyiapkan, mencari fakta dan data, melaporkan dan mempublikasikan lewat media massa) ONLINE: Sifat venue yang dijadikan publikasi informasi yang bisa dinikmati kapan saja/terkoneksi. Salah satunya lewat website atau situs berita.  Kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan melaporkan suatu peristiwa menggunakan world wide web (www) sebagai media.
  • 3. TENTANG JO Media online: seni memadukan komunikasi, telekomunikasi dengan teknologi. JO : seni memadukan teknologi komunikasi yakni internet dengan jurnalisme konvensional. JO dalam perkembanganya mengikuti perkembangan teknologi sehingga tidak dibatasi ruang dan waktu. Asalkan ada PC/laptop/notebook dan line telepon sebagai syarat utama, orang bisa mengakses berita dari seluruh jagat. Bahkan saat ini dipermudah lagi bisa diakses melalui sebuah ponsel. Ciri media online: breaking news dengan ciri berita yang singkat, mudah dicerna, langsung dan singkat serta ada kontinuitas, periodisasi hilang, borderless/tanpa batas, cepat, sebaran luas, 24 jam nonstop dan bersifat interaktif.
  • 4. JO VS JURNALISME KONVENSIONAL JO dengan jurnalisme konvensional tidak berbeda jauh. Yang membedakan hanya media yang digunakan dan medium penyebarluasannya. produk yang dihasilkan sama yakni berita/news. Media online: media yang digunakan adalah web atau situs yang ada di internet. Media konvensional yang berdimensi secara cetak (koran, majalah, tabloid) sebagai media untuk menyebarkan informasi. Dari segi sifat, keduanya sama-sama dituntut untuk menyajikan berita paling up to date, akurat dan secepat mungkin. Setiap ada informasi atau peristiwa terbaru, mereka langsung melaporkannya. JO tidak terlalu terpaku pada kaidah bahasa yang digunakan jurnalistik secara umum.
  • 5. KEUNTUNGAN JO 1. Audience Control: JO memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya. 2. Nonlienarity: JO memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami. 3. Storage and retrieval: JO memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience. 4. Unlimited Space: JO memungkinkan jumlah berita yang disampaikan/ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya. 5. Immediacy: JO memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience. 6. Multimedia Capability: JO memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience. 7. Interactivity: JO memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita Lihat: Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Publishers, 2005).
  • 6. KEKURANGAN JO 1. JO merupakan “mainan” masyarakat supra rasional. Masyarakaat yang tidak tergolong supra rasional tidak akan betah dengan mengakses JO. 2. Kalau mereka tidak mengakses JO maka mereka akan dilanda oleh kecemasan informasi (information anxiety) 3. Tidak memiliki kredibilitas >  Orang yang tidak memiliki ketrampilan yang memadai pun bisa bercerita lewat jurnalisme online. Orang yang tidak mengenal selik-beluk jurnalisme bisa menyampaikan idenya pada orang- orang di berbagai belahan bumi melalui internet.  Tingkat kebenaran jurnalisme online masih diragukan. Berita televisi dan berita surat kabar yang notabene dihasilkan oleh orang-orang yang memiliki keterampilan jurnalistik memadai dianggap masih mengandung kesalahan.
  • 7. CIRI-CIRI JO JO tak lepas dari sifat-sifat online (internet):  periodisasi hilang,  borderless,  breaking news dan running news,  kecepatan,  sebaran luas,  akurasi,  24 jam,  interaktif.
  • 8. CIRI-CIRI JO 1. Singkat 2. Langsung 3. Terorganisir 4. Spesifik 5. Mudah Dicerna 6. Berita adalah Cerita 7. Rekaman Mata 8. Setting atau Tempat 9. Menyentuh 10. Warna atau Mood 11. Anekdot 12. Panjang/Pendek Cerita
  • 9. CIRI-CIRI JO-1  Untuk bisa mengeksplorasi atau memanfaatkan ciri-ciri tersebut di atas, maka diperlukan tulisan atau berita yang: 1. Singkat: Tulisan yang jelas umumnya bukan tulisan yang panjang lebar, melainkan justru ringkas dan terfokus. Ingat Ernest Hemingway? ''Less is more''. Tulisan yang ringkas memberikan kesan tangkas dan penuh vitalitas. 2. Langsung: Tulislah ringkas menuju pengertian yang dimaksud. Pilih kata/kalimat yang spesifik untuk mewakili pengertian yang mengena (tanpa memberi peluang pada banyak interpretasi).
  • 10. CIRI-CIRI JO-2 3. Terorganisir: Mulailah sebuah tulisan yang teroganisir, yang secara kuat mampu memikat pembaca memasukinya. Jika mungkin, gunakan gaya bahasa yang naratif --gaya seorang pendongeng yang piawai --sebagai pendekatan dasar. 4. Spesifik: Bagian-bagian yang rumit, pecahlah dalam serpihan yang mudah dicerna. Gunakan contoh: seorang untuk mewakili kelompoknya. Dengan memberikan pengkhususan, seringkali juga menghadirkan suasana dramatis dan hidup.
  • 11. CIRI-CIRI JO-3 5. Mudah Dicerna: Jika Anda menulis sebuah topik yang padat, gambarkan melalui ungkapan yang paralel yang mudah dipahami pembaca. Strategi militer misalnya dapat diterangkan melalui formasi pertandingan olahraga, rencana keuangan perusahaan dapat digambarkan melalui rencana anggaran keluarga. 6. Berita adalah Juga Cerita: Sinisme terhadap cerita atau dongeng, kadang diartikan bahwa itu sekadar pengantar tidur, tak memiliki arti kebenaran. Hanya karangan. Namun, ada yang bisa diambil manfaat dari cerita, yakni cara menyampaikan itulah yang sebaiknya dimanfaatkan untuk menyajikan berita. Berita adalah cerita yang berdasar fakta.
  • 12. CIRI-CIRI JO-4 7. Rekaman Mata: Indera kita yang utama, mata, adalah sangat berharga untuk menangkap objek. Namun, objek yang bagaimana yang bisa diceritakan dan baik untuk orang lain, itulah masalahnya. Setiap fotografer tahu bahwa gambar yang tidak menyertakan unsur kehidupan seperti manusia hanya akan berakhir nasibnya di keranjang sampah. Begitu pula dengan tulisan. Sebab pembaca suka membaca tentang manusia lainnya. 8. Setting atau Tempat: Pembaca menyukai ''sense of place''. Kita bisa membuat tulisan lebih hidup jika kita bisa menyusupkan ''sense of place'' yang kuat. Misalnya Berita Pesawat Garuda Jatuh di Yogyakarta.
  • 13. CIRI-CIRI JO-5 9. Menyentuh: Kita harus berupaya untuk menyentuh indera pembaca. Membuat mereka melihat cerita dengan detil visual yang kuat, dan juga - dalam kontek yang tepat - membuat mereka mendengar, meraba, merasakan, membaui dan seolah mengalami. 10. Warna dan Mood: Kamera televisi dapat menampilkan pemandangan yang sesungguhnya, dalam warna dan detil. Penulis tidak dapat menyajikan pemandangan dengan mudah, sehingga mereka harus berusaha keras untuk melukis dalam pikiran pembaca. Dalam menggambarkan warna, berarti Anda juga menceritakan tentang suasana (mood). Bahagia? Penuh emosi dan ketegangan? Ini bisa mempertajam perasaan terhadap cerita yang
  • 14. CIRI-CIRI JO-6 11. Anekdot: Anekdot sering dipandang sebagai ''permata'' dalam cerita. Penulis yang piawai akan menaburkan permata itu keseluruh bagian cerita, bukan mengonggokkannya di satu tempat. 12. Panjang-pendek: Makin pendek cerita makin baik. Kisah akan lebih hidup jika awalnya berdekatan dengan akhir (klimaks), sedekat mungkin. Alinea dan kalimat bervariasi dalam panjang. Letakkan kalimat dan alinea pendek pada titik kejelasan terpekat atau tekanan terbesar.
  • 15. CIRI-CIRI JO-7 13. Kutipan: Kutian dalam tulisan berita memberikan otoritas. Siapa yang mengatakannya? Seberapa dekat keterlibatannya dengan sesuatu peristiwa dan masalah? Apakah kata-katanya patut didengar? Kutipan juga memberikan vitalitas karena membiarkan pembaca mendengar suara lain selain penuturan si penulis.