Job Safety Analysis for Cement Spreading using Cement Spreader Machine. This document aligned with Recycling Cold In Place.

1. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman1 dari13
Job Safety Analysis
Lokasi Kerja: Organisasi:
Deskripsi Tugas/Task:
Pekerjaan Cement Spreading
Tanggal:
APD yang diperlukan:
FRC, Safety Helmet, Safety Shoes, Safety Glasses, Body Vest, Masker Debu, Masker N95 (Jika
diperlukan), Masker Hepa (Jika Diperlukan), Sarung Tangan Karet
Dalam keadaan Darurat
Hubungi:
Perkakas yang diperlukan:
Cangkul, Gerobak angkong
Company Rep: Telp #:
Peralatan yang diperlukan:
Cement Spreader Truck
Contractor Rep: Telp #:
Prosedur yang diperlukan (spt. Operation, Maintenance, Safety, D&C, dll.):
SOP Cement Spreader Truck, SOP Pekerjaan Penghamparan Semen
Emergency Responder: Telp #:
Bahaya yang Umum:
Terpeleset, tersandung, jatuh
Titik Jepit (Pinch point)
Kurang Pencahayaan
Mengangkat,/membungkuk/
memutar/meregang
Permukaan jalan/tempat kerja yang
tidak rata
Bagian peralatan yang bergerak/
berputar
Permukaan Panas/Dingin
Cuaca ekstrim
Binatang/Serangga
Bising
Getaran
Lalu lintas kendaraan
Tuliskannama SIMOPs Representatives
dari semua tim kerja SIMOPs (jika ada):

2. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman2 dari13
Langkah-langkah Tugas (Task steps)
sesuai urutan
Informasi Bahaya (Hazard)
Lengkapi hal berikut untuk setiap langkah
tugas (task step):
 Tulis potensi bahaya
 Bagaimana anggota team kerja dapat mengalami
cedera serius atau fatal saat melakukan langkah ini?
 Dapatkah bahaya terkait langkah ini mengakibatkan
kerusakan aset? Bagaimana?
 Dapatkah bahaya terkait langkah ini mengakibatkan
tumpahan (loss of containment)? Bagaimana?
 Tuliskan potensi benda jatuh terkait dengan langkah ini.
Safeguard/Mitigasi
Pekerja
yang
bertanggun
g jawab
untuk
pelaksanaa
n
safeguard
Pekerja yang
bertanggung
jawab untuk
verifikasi
safeguard
Tandai semua
langkah kerja
yang dianggap
kritis dimana
Pekerjaan
HARUS
dihentikan jika
pelaksanaannya
tidak sesuai
dengan
rencana.
Kinerja Manusia (Human Performance) a. Pekerja tidak memahami prosedur
pekerjaan yang selamat dikarenakan
area yang kerja yang baru, pekerja
baru bergabung dengan existing team.
b. Pekerja menemui kondisi Error Traps
(kondisi yang men-trigger kesalahan)
seperti Faktor Organisasi, Individual
Factors, Task Demands dan Work
Environment.
c. Gangguan mengemudi Karena meraih
sesuatu, makan atau penggunaan
telepon/Radio/computer dapat
membahayakan pekerja.
d. Kecerobohan seperti mengebut, rute
yang tidak terencana, tidak
menggunakan sabuk pengaman dan
mengabaikna kondisi dapat
meningkatkan resiko bahaya
e. Kegagalan peralatan seperti Rem, Ban,
Lampu berpotensi meningkatkan
resiko bahaya
f. Operator terlalu percaya diri saat
melakukan penggalian tanpa terlebih
dahulu mendapatkan informasi
terkait pemeriksaan fasilitas bawah
tanah
 Pekerja harus memahami
PPHA, SOP dan JSA yang
sesuai dengan lingkup
pekerjaan (knowledge mode
to rule based mode)
 Mengkomunikasikan isi SOP,
JSA, Lifting Plan, Lay-Out Titik
Pengujian Gas, Cutting Plan
dan Safeguards lain dalam
tailgate meeting dengan
metoda Three-Way-
Communication (Komunikasi-
Tiga-Arah) untuk pekerjaan
kritikal yang berpotensi
Serious Injury & Fatality (SIF)
atau Cedera Serius dan
Kematian.
 Tetap jaga focus dan
konsentrasi ketika bekerja
dan membawa kendaraan
dan jangan mudah teralihkan
oleh gangguan yg lain.
 Jangan menganggap remeh
pekerjaan yang biasa di
kerjakan setiap hari. Tetap
bekerja sesuai SOP dan
prosedur yang diperlukan
agara pekerjaan berjalan
dengan dengan selamat.
 Laksanakan PTI yang baik dan
berkualitas sebelum
melakukan pekerjaan. Agar

3. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman3 dari13
mendapatkan kondisi yang
jelas dan akurat tentang
kendaraan atau alat yg akan
bekerja.
 Selalu ikuti aba aba dari
spotter, dan lakukan SSWA
jika tidak ada spotter
 Operator harus
menghentikan kegiatan
sementara sewaktu
melakukan kegiatan lain
seperti (menelfon, makan,
minum, menulis, dll)
Bekerja di masa pandemi Covid 19 Adanya kondisi pandemic Covid 19 saat ini,
berpotensi mengganggu kondisi kesehatan
pekerja. Dan menimbulkan kecemasan di
antara pekerja
 Gunakan masker di area kerja
 Lakukan pengukuran suhu
tubuh sebelum memulai
pekerjaan
 Terapkan social distancing
min 2 M ketika bekerja
 Cuci tangan dengan sabun
dan lakukan penyemrotan
desinfektan secara
berkelanjutan
 Jangan bekerja jika kondisi
tubuh tidak fit
 Konsumsi makanan dan
minuman yang sehat dan
bergizi
 Lengkapi dokumen covid 19
 Jalankan protocol Covid
dengan baik dan berkualitas
Persiapan Kerja dan Pemasangan TMP
Kinerja Manusia
Pekerja lelah/kurang tidur sehingga kurang
focus dalam bekerja
 Personel HES melakukan
diskusihasil pengecekan Fit
For Duty(FFD) yang dilakukan
oleh crew kerja

4. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman4 dari13
Gerakan
Permukaan tanah tidak rata dapat
menyebabkan pekerja terjatuh, terpeletok,
terkilir
 Aktifkan mata terhadap objek-
objek yang ada di bawah
Gravitasi
Potensi tertimpa TMP saatmenurunkan dari
Cargo Truck dan saat penempatan TMP
 Angkat TMP satu per satu
 TMP diangkat oleh 2 orang
ataulebih apabila berat beban
TMP >20kg
Persiapan Equipment
Kinerja Manusia
Driver Cement Spreader Truck terlalu percaya
diri tidak melakukan PTI tidak sesuai dengan
kondisi sehingga bisa mengakibatkan MVC
 Lakukan PTI dengan baik dan
benar, dengan menggunakan
form PTI
 HES officer melakukan
pengecheckan PTI yang dilakukan
oleh driver Cement Spreader
Truck
Kinerja Manusia
Driver Cement Spreader Truck tidak focus atau
kelelahan yang dapat menyebabkan cedera
 Personel HES melakukan diskusi
hasil pengechekan Fit For Duty
(FFD) yang dilakukan oleh Driver
Cement Spreader Truck
Gravitasi
Driver Cement Spreader Truck berpotensi
tergelincir, saat turun atau naik kabin prime
Mover untuk melakukan pemeriksaan bagian
kabin yang bisa mengakibatkan cedera
 Selalu berpegangan pada handle
pintu/body saat naik turun dari
equipmen
Gerakan
Driver Cement Spreader Truck berpotensi
tersandung saat mengelilingi Equipment yang
dapat menyebabkan cedera
 Lakukan pembersihan area
sekeliling equipment sebelum
melakukan PTI
 Aktifkan mata terhadap objek-
objek yang ada di bawah
Gerakan
Kepala Driver Cement Spreader Truck dapat
terbentur ke bagian equipment saat
melakukan pemeriksaan bagian bawah
equipment
 Gunakan selalu safety helmet saat
pengcheckan bagian bawah
kendaraan

5. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman5 dari13
Gerakan
Tangan Driver Cement Spreader Truck dapat
terjepit Kap Mesin saat memeriksa bagian
mesin
 Jangan pernah meletakkan bagian
tubuh saat buka tutup kap mesin
(line of fire)
Penebaran Cement dengan Cement Spreader
Kinerja Manusia
Driver Cement Spreader Truck terlalu percaya
diri menjalankan kendaraan tanpamengikuti
aba-aba pemandu/ tanpa pemandu
Kinerja Manusia
Driver Cement Spreader Truck tidak focus
dengan kondisi sekeliling (pekerja, equipment)
yang dapat menyebabkan terjadinya incident
(menabrak pekerja dan/atau fasilitas sekitar)
 Selalu ikuti aba-aba dari pemandu
 Lakukan SWA/SSWA jika tidak ada
pemandu
 Yang tidak berkepentingan
dilarang memasuki area kerja
 Pasang tanda-tanda (barricade)
pada titik yang telah ditentukan
 Jaga jarak aman untuk pergerakan
lalu lintas kendaraan
Kimia
Abu Sement berterbangan
 Jaga jarak dengan titik
penyebaran sement dan gunakan
masker.
 Pekerja yang terpapar langsung
dengan sement harus
menggunakan masker hepa
Gerakan
Gerakan lalu lintas kendaraanyang dapat
menyebabkan terjadinya MVC
Gerakan
Terdapat perbedaan elevasi badan jalan
dengan bahu jalandan kapasitas daya dukung
tanah dasarnya tidak kuat ataulunak
 Flagman mengatur lalu-lintas
kendaraan
 Pasang tanda –tanda (barricade)
padatitik yang telah ditentukan
oleh PMCOW
 Beri tanda atau rambu Bahu jalan
lunak
 Pada kondisi jalan yang tidak
memadai lakukan perkerasan
bahu jalan dengan aggregate

6. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman6 dari13
sebelum melakukan
penghamparan semen
 Tempatkan roda cement spreader
minimum 0.5 m dari tepi jalan
Penebaran Semen/Aditif secara manual
Gerakan
Pekerja mengangkat semen dengan cara yang
salah, bisa mengakibatkan terkilir, gangguan
otot, dan kejatuhan material
Permukaan tanah tidak rata dapat
menyebabkan pekerja terjatuh, terpeletok,
terkilir
Kimia
Abu semen / aditif berterbangan dapat
mengenai mata dan terhirup melalui saluran
pernapasan, serta mengiritasi tangan.
 Ikuti prosedur pengangkatan yang
benar
 Gunakan alat bantu jika beban
terlalu berat
 Aktifkan mata terhadap objek-
objek di bawah.
 Jaga jarak dengan titik
penyebaran sement dan gunakan
masker.
 Pekerja yang terpapar langsung
dengan sement harus
menggunakan masker N95 dan
sarung tangan karet

7. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman7 dari13

8. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman8 dari13
Diskusikan dan tuliskan potensi kejadian dan kondisi yang memicu dilakukannya Stop Work Authority.
- PERALATAN YANG BELUM DI INSPEKSI
- KONDISI HUJAN
- DOKUMEN YANG TIDAK LENGKAP
- PEKERJA YANG TIDAK MEMAKAI PPE

9. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman9 dari13
Diskusikan dan tuliskan faktor yang mempengaruhi kinerja yang dapat berdampak pada penyelesian pekerjaan dengan selamat.
(seperti modus kinerja/performance mode, keadaan mental/mental state, jebakan kesalahan/error traps, dll.)
- Performance mode :
Crew yang melakukan dalam kondisi fit
- Mental State :
Crew memahami pekerjaan yang dilakukan
Crew mempunyai inisiatif dlm menyelesaikan pekerjaan
Crew serius dalam pekerjaan ( tidak bercanda )
- Error Traps :
Komunikasi yg efektif an
Perintah kerja yg jelas

10. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman10 dari13
Diskusi Penyelesaian Pekerjaan &Lesson Learn
Diskusikan dan tuliskan hal berikut:
 Apa saja hal-hal yang telah berjalan dengan baik?
 Apa saja peluang perbaikan (seperti penggunaan prosedur tambahan, langkah kerja yang terlewatkan, bahaya yang terlewatkan, persetujuan yang terlupakan, dll.)?

11. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman11 dari13
Pernyataan Anggota team dan Persetujuan JSA
Saya menyatakan bahwa saya memahami isi dari JSA ini (anggota team kerja):
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:

12. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman12 dari13
Persetujuan JSA oleh Person Managing Control of Work:
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:
Dalam hal Person Managing Control of Work berganti, Person Managing Control of
Work yang baru harus menandatangani JSA ini:
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:
Pemberi Persetujuan (Approver) lain/SMEs yang diperlukan sesuai PPHA:
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:

13. No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman13 dari13
Pernyataan Anggota team dan Persetujuan JSA
Saya menyatakan bahwa saya memahami isi dari JSA ini (anggota team kerja):
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal: