Paragraf adalah bagian tulisan yang terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan membentuk satu ide utama. Terdapat beberapa jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat utama, isi, dan fungsi dalam karangan. Paragraf perlu memenuhi syarat kohesi dan koherensi untuk membentuk kesatuan makna.
Wacana merupakan satuan bahasa terbesar yang terdiri dari kalimat-kalimat yang saling terkait secara makna dan struktur. Terdapat beberapa jenis wacana seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Untuk membuat wacana kohesif dan koheren diperlukan penggunaan alat-alat gramatikal dan semantik seperti konjungsi, kata ganti, hubungan antar kalimat, dan elipsis.
Paragraf adalah bagian tulisan yang memiliki satu ide utama dan terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan. Ada beberapa jenis paragraf seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Paragraf harus memenuhi unsur kesatuan, kepaduan dan isi yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, kegunaan, dan syarat-syarat pembentukan paragraf serta jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, sifat isi, dan fungsi dalam karangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kalimat, serta pola dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Kalimat didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang mengandung makna lengkap, dan terdiri atas subjek, predikat, serta unsur-unsur pelengkap seperti objek dan keterangan. Kalimat efektif harus memiliki kesatuan gagasan dan tanda baca yang tepat untuk menyampaikan makna
Wacana merupakan satuan bahasa terbesar yang terdiri dari kalimat-kalimat yang saling terkait secara makna dan struktur. Terdapat beberapa jenis wacana seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Untuk membuat wacana kohesif dan koheren diperlukan penggunaan alat-alat gramatikal dan semantik seperti konjungsi, kata ganti, hubungan antar kalimat, dan elipsis.
Paragraf adalah bagian tulisan yang memiliki satu ide utama dan terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan. Ada beberapa jenis paragraf seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Paragraf harus memenuhi unsur kesatuan, kepaduan dan isi yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, kegunaan, dan syarat-syarat pembentukan paragraf serta jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, sifat isi, dan fungsi dalam karangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kalimat, serta pola dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Kalimat didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang mengandung makna lengkap, dan terdiri atas subjek, predikat, serta unsur-unsur pelengkap seperti objek dan keterangan. Kalimat efektif harus memiliki kesatuan gagasan dan tanda baca yang tepat untuk menyampaikan makna
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kalimat, serta pola dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Pengertian kalimat dijelaskan melalui definisi dari para ahli bahasa, sedangkan unsur-unsur kalimat mencakup subjek, predikat, pelengkap, dan sebagainya. Kemudian dibahas pula pola-pola kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif seperti memiliki kesatuan
Paragraf merupakan kelompok kalimat yang berhubungan untuk membahas satu topik. Paragraf yang baik memiliki ciri kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Terdapat berbagai jenis paragraf berdasarkan posisi, isi, dan letak kalimat utama.
Makalah ini membahas tentang kalimat, termasuk pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan kesalahan dalam kalimat.
Teks tersebut membahas tentang pengertian wacana, kohesi, dan koherensi. Wacana didefinisikan sebagai satuan bahasa terlengkap yang memiliki kohesi dan koherensi. Kohesi merujuk pada hubungan antar elemen dalam wacana secara struktural. Koherensi menunjukkan kesatuan makna dalam wacana.
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfAriaSonta1
4
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang mahasiswa yang pernah menjadi siswa, kita telah sering
mendengar kata alinea dan paragraf. Sebagai seorang siswa maupun mahasiswa
kita pasti telah mengenal kata tersebut dalam pelajaran atau matakuliah Bahasa
Indonesia. Dalam kehidupan nyata, kita telah menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari, contohnya adalah dalam menulis. Dalam menulis yang banyak
digunakan adalah menulis surat, kertas kerja, skripsi, laporan pasti menggunakan
alinea dalam penulisannya. Alinea merupakan hal yang sangat penting untuk
penulisan, karena alinea akan sangat berpengaruh pada pembentukan sebuah
tulisan yang menarik dan berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, syarat-syarat, ciri-ciri, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif dijelaskan sebagai kalimat yang memenuhi syarat komunikatif, gramatikal, sintaksis, mudah dipahami, dan mampu menimbulkan imajinasi. Syarat utama kalimat efektif adalah kesatuan gagasan, koherensi, penekanan, variasi, kesejajaran, dan logika.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi memberikan penjelasan tentang kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis. Kalimat efektif sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu terjamin.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptxIdaAyuSavitri
Paragraf dapat dibedakan menjadi lima jenis yaitu eksposisi, deskripsi, persuasi, argumentasi, dan narasi. Ada sepuluh pola pengembangan paragraf yang dijelaskan dalam dokumen ini, yaitu definisi luas, generalisasi, klasifikasi, analogi, pertentangan, contoh, perbandingan, sudut pandang, klimaks-antiklimaks, dan kausalitas. Pola-pola pengembangan paragraf ini digunakan untuk membangun kes
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penutur/penulis dengan tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca dengan mudah dan jelas. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesatuan ide, koherensi, keparalelan, penekanan, kehematan, kelogisan, dan ketegasan.
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat dan penulisan ilmiah yang efektif. Termasuk unsur-unsur kalimat, struktur kalimat, jenis-jenis kalimat, dan ciri kalimat yang efektif seperti singkat, padat, dan jelas.
Analisis Penggunaan Preposisi dalam ArtikelDedi Irawan
Makalah ini membahas penggunaan preposisi dalam artikel surat kabar. Bab pertama membahas latar belakang masalah penggunaan bahasa Indonesia yang kurang tepat dalam surat kabar dan tujuan untuk menganalisis penggunaan preposisi dalam sebuah artikel. Bab kedua menjelaskan definisi dan jenis-jenis preposisi serta aturan penggunaannya.
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABARDedi Irawan
Sebuah analisis penggunaan preposisi pada artikel, ditinjau dari segi jenis preposisi yang digunakan, frekuensi penggunaan dan ketepatan preposisi dengan makna kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis. Secara garis besar dibahas tentang pengertian sintaksis, ruang lingkup kesalahan analisis bahasa pada tataran sintaksis seperti alat-alat sintaksis dan satuan-satuan sintaksis, serta bentuk atau pola kesalahan yang sering terjadi pada tataran sintaksis seperti kesalahan frasa, klausa, dan kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kalimat, serta pola dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Pengertian kalimat dijelaskan melalui definisi dari para ahli bahasa, sedangkan unsur-unsur kalimat mencakup subjek, predikat, pelengkap, dan sebagainya. Kemudian dibahas pula pola-pola kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif seperti memiliki kesatuan
Paragraf merupakan kelompok kalimat yang berhubungan untuk membahas satu topik. Paragraf yang baik memiliki ciri kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Terdapat berbagai jenis paragraf berdasarkan posisi, isi, dan letak kalimat utama.
Makalah ini membahas tentang kalimat, termasuk pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan kesalahan dalam kalimat.
Teks tersebut membahas tentang pengertian wacana, kohesi, dan koherensi. Wacana didefinisikan sebagai satuan bahasa terlengkap yang memiliki kohesi dan koherensi. Kohesi merujuk pada hubungan antar elemen dalam wacana secara struktural. Koherensi menunjukkan kesatuan makna dalam wacana.
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfAriaSonta1
4
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang mahasiswa yang pernah menjadi siswa, kita telah sering
mendengar kata alinea dan paragraf. Sebagai seorang siswa maupun mahasiswa
kita pasti telah mengenal kata tersebut dalam pelajaran atau matakuliah Bahasa
Indonesia. Dalam kehidupan nyata, kita telah menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari, contohnya adalah dalam menulis. Dalam menulis yang banyak
digunakan adalah menulis surat, kertas kerja, skripsi, laporan pasti menggunakan
alinea dalam penulisannya. Alinea merupakan hal yang sangat penting untuk
penulisan, karena alinea akan sangat berpengaruh pada pembentukan sebuah
tulisan yang menarik dan berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, syarat-syarat, ciri-ciri, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif dijelaskan sebagai kalimat yang memenuhi syarat komunikatif, gramatikal, sintaksis, mudah dipahami, dan mampu menimbulkan imajinasi. Syarat utama kalimat efektif adalah kesatuan gagasan, koherensi, penekanan, variasi, kesejajaran, dan logika.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi memberikan penjelasan tentang kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis. Kalimat efektif sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu terjamin.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
jenis-jenis paragraf dan pola pengembangan paragraf-1.pptxIdaAyuSavitri
Paragraf dapat dibedakan menjadi lima jenis yaitu eksposisi, deskripsi, persuasi, argumentasi, dan narasi. Ada sepuluh pola pengembangan paragraf yang dijelaskan dalam dokumen ini, yaitu definisi luas, generalisasi, klasifikasi, analogi, pertentangan, contoh, perbandingan, sudut pandang, klimaks-antiklimaks, dan kausalitas. Pola-pola pengembangan paragraf ini digunakan untuk membangun kes
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penutur/penulis dengan tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca dengan mudah dan jelas. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesatuan ide, koherensi, keparalelan, penekanan, kehematan, kelogisan, dan ketegasan.
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat dan penulisan ilmiah yang efektif. Termasuk unsur-unsur kalimat, struktur kalimat, jenis-jenis kalimat, dan ciri kalimat yang efektif seperti singkat, padat, dan jelas.
Analisis Penggunaan Preposisi dalam ArtikelDedi Irawan
Makalah ini membahas penggunaan preposisi dalam artikel surat kabar. Bab pertama membahas latar belakang masalah penggunaan bahasa Indonesia yang kurang tepat dalam surat kabar dan tujuan untuk menganalisis penggunaan preposisi dalam sebuah artikel. Bab kedua menjelaskan definisi dan jenis-jenis preposisi serta aturan penggunaannya.
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABARDedi Irawan
Sebuah analisis penggunaan preposisi pada artikel, ditinjau dari segi jenis preposisi yang digunakan, frekuensi penggunaan dan ketepatan preposisi dengan makna kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis. Secara garis besar dibahas tentang pengertian sintaksis, ruang lingkup kesalahan analisis bahasa pada tataran sintaksis seperti alat-alat sintaksis dan satuan-satuan sintaksis, serta bentuk atau pola kesalahan yang sering terjadi pada tataran sintaksis seperti kesalahan frasa, klausa, dan kalimat.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Pengertian
Alinea atau paragraf adalah
bagian wacana yang di dalamnya
tersusun atas beberapa kalimat
yang saling berhubungan satu
sama lain sehingga menjadi
kesatuan utuh yang membentuk
satu gagasan utama.
3. Ciri Paragraf
1. Kalimat pertama dalam sebuah paragraf
ditandai dengan adanya bagian menjorok dalam
(kanan)
2. Di dalam Paragraf terdapat kalimat topik atau
kalimat utama yang memuat pokok pikiran atau
gagasan utama di dalamnya
3. Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat
topik atau kalimat utama dan selebihnya
merupakan kalimat penjelas yang berfungsi
menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan
gagasan utama yang ada dalam kalimat utama.
4. Syarat Paragraf yang Baik
a. Koherensi (kesatuan makna) paragraf
Setiap paragraf seharusnya berisikan kumpulan
kalimat yang saling berhubungan satu sama lain secara
padu, tidak berdiri sendiri dan terlepas satu sama lain.
b. Kohesi (kesatuan bentuk) paragraf
Kesatuan paragraf adalah ketika setiap paragraf
hanya mengandung satu gagasan utama yang diwujudkan
dalam kalimat utama. Jika dalam sebuah paragraf
terdapat lebih dari satu gagasan utama, maka
pembahasan dalam gagasan utama pada paragraf
tidaklah berfokus pada apa yang ingin disampaikan.
5. Kohesi
• Kohesi merupakan kesatuan artinya paragraf
hanya memiliki satu pokok pikiran. Contoh:
kendaraan merupakan alat transportasi.
Kendaraan ada dua macam, yakni kendaraan
menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan
kendaraan tidak menggunakan bahan bakar
minyak (nonBBM). Kendaraan BBM umumnya
digunakan di perkotaan, misalnya, mobil, sepeda
motor, pesawat, dan lainnya. Kendaraan nonBBM
banyak digunakan di pedesaan. Sebagai contoh,
dokar, becak, gerobak, dan lainnya.
6. Koherensi
• Koherensi merupakan penyusunan kalimat
secara logis dan melalui ungkapan/kata
pengait antarkalimat.
• Paragraf contoh di atas mengandung
koherensi yakni mengungkap tentang
kendaraan.
7. Ungkapan Penghubung Antarkalimat dalam
Paragraf
Nama Hubungan Bentuk Hubungan
Pertentangan Akan tetapi, namun, bagaimanapun, walaupun demikian,
sebaliknya, meskipun begitu, lain halnya.
Tempat Berdekatan dengan itu, tak jauh dari sana, di bawah ...., persis di
depan .... , di seberang sana, di sepanjang ....
Akibat/hasil Karena itu, akibatnya, oleh sebab itu, dengan demikian, jadi
Pertambahan Berikutnya, demikian juga, kemudian, selain itu, lalu, lagi pula,
selanjutnya, tambahan lagi
Tujuan Agar, supaya, untuk, guna, untuk maksud itu
Waktu Baru-baru ini, beberapa saat kemudian, mulai, sebelum, segera,
sesudah, sejak
Singkatan Singkatnya, ringkasnya, akhirnya, sebagai simpulan, pendek kata
Perbandingan Dalam hal yang sama, lain halnya, sebaliknya, lebih baik dari itu,
berbeda dengan itu
8. Jenis Paragraf
Paragraf
Menurut posisi kalimat
topiknya
deduktif
induktif
campuran
Menurut sifat isinya
Deskripsi
Eksposisi
Persuasi
Argumentasi
Narasi
Menurut fungsinya dalam
karangan
Pembuka
Pengembang
Penutup
9. Paragraf Menurut Posisi Kalimat Utama
1. Deduktif
merupakan paragraf yang kalimat utamanya
berada di awal paragraf, biasanya ada di
kalimat pertama.
10. Contoh Paragraf Deduktif
Pendidikan merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang
tua siswa. Pemerintah bertanggung jawab dalam hal
menentukan kurikulum, menyediakan gedung
sekolah, dan mengangkat staf pengajar serta staf tata
laksana sekolah. Masyarakat bertanggung jawab
dalam menyediakan lahan untuk membangun
sekolah, menjaga keharmonisan dengan cara tidak
mengganggu kegiatan belajar di sekolah, dan
bersedia dijadikan stakeholder jika sekolah
memerlukan bantuannya untuk berpraktik di
masyarakat. Begitu pun orang tua siswa, banyak
peran dan tanggung jawabnya dalam membiayai
anaknya bersekolah.
12. Contoh Paragraf Induktif
Setiap pagi Anto memulai harinya dengan
bangun pukul 4.00. Begitu bangun, ia langsung
mandi. Usai mandi dan berpakaian siap salat, ia
pergi ke masjid untuk melaksanakan salat
Subuh berjamaah bersama masyarakat di
lingkungannya. Pulang dari salat Subuh, ia
langsung membereskan kamar, menyapu lantai,
mencuci pakaiannya, dan menyiapkan sarapan
pagi. Setelah segalanya beres, barulah ia
bersiap-siap pergi ke sekolahnya. Ternyata, Anto
memang anak yang rajin dan patut dicontoh.
13. Paragraf menurut sifat isinya
1. Deskripsi
paragraf yang isinya melukiskan suatu objek dengan rangkaian
kata-kata yang dapat merasang indra pembaca.
Cirinya
a. Memberikan gambaran tentang suatu benda, tempat atau
suasana
b. Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra.
c. Mempunyai tujuan agar seolah - olah pembaca bisa ikut
mendengar, melihat atau merasakan apa yang dideskripsikan oleh
penulis.
d. Memberikan penjelasan mengenai objek yang dideskripsikan, bisa
berupa warna, ukuran, sifat dan lain -lain.
14. Contoh Paragraf Deskripsi
Kantor itu dicat merah menyala, mencolok
dibandingkan dengan kantor sejenis di komplek itu.
Ketika kami masuk, kami melihat lobi kantor yang
cukup berantakan. Meski berantakan, fasilitas di
kantor itu lengkap. Masih ada sofa yang bisa dipakai
duduk. Di belakang lobi ada ruangan tertutup
dengan menyisakan lorong untuk masuk ke lantai
atas. Di dinding lorong tertempel foto - foto
kegiatan kantor serta beberapa piagam
penghargaan.
15. Paragraf Eksposisi
2. Eksposisi
paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk
memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa
memperluas pengetahuan pembaca
Cirinya:
a. berupa tulisan yang memberikan pegertian dan
pengetahuan
b. menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan,
dan bagaimana;
c. disampaikan secara lugas dengan menggunakan
bahasa baku
d. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan
memaksakan sikap penulis terhadap pembaca
16. Contoh Paragraf Eksposisi
Ozone therapy adalah pengobatan suatu
penyakit dengan cara memasukkan oksigen
murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam
tubuh melalui darah. Ozone therapy
merupakan terapi yang bermanfaat bagi
kesehatan, baik untuk menyembuhkan
penyakit yang kita derita maupun sebagai
pencegah penyakit
18. Contoh Paragraf Persuasi
Tidak dapat disangkal bahwa praktik
berpidato menjadi semacam “obat kuat’ untuk
membangun rasa percaya diri. Jika rasa percaya
diri itu sudah besar, kita dapat tampil tenang
tanpa digoda rasa malu, takut, dan grogi.
Ketenangan inilah yang menjadi modal utama
untuk meraih keberhasilan pidato. Oleh karena
itu, marilah kita melaksanakan praktik berpidato
agar kita segera memperoleh keterampilan atau
bahkan kemahiran berpidato.
19. Paragraf Argumentasi
• Paragraf yang isinya disertai
alasan-alasan, contoh-contoh
dan bukti-bukti yang
meyakinkan sehingga pembaca
akan membenarkan isi
paragraf tersebut.
20. Contoh Paragraf Argumentasi
Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh daerah di
tanah air dewasa ini belum bisa dikatakan seragam.
Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, ucapan
kalimat terlihat dengan mudah. Pemakaian bahasa
Indonesia sebagai bahasa pergaulan, sering dikalahkan oleh
bahasa daerah. Di lingkungan persuratkabaran, radio dan tv
pemakaian bahasa indonesia belum lagi dapat dikatakan
sudah terjaga baik. Para pemuka kita pun pada umumnya
juga belum memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia
yang terjaga baik. Fakta fakta di atas menunjukkan bahwa
pengajaran bahasa Indonesia perlu lebih ditingkatkan
21. Paragraf Narasi
Paragraf yang menyajikan
suatu peristiwa atau kejadian
serta bagaimana peristiwa itu
berlangsung berdasarkan
urutan waktu.
22. Contoh Paragraf Narasi
Saya menuju ke lapangan terbang, dengan
menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan
turut menumpang Dakota. Turun dari
kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok.
Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah
majesty. Secepat rusa saya berlari menuju kapal
tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali
tampak seorang laki laki setengah tua,
berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan
berkain sarung Trengganau
23. Jenis Paragraf menurut fungsinya
dalam karangan
a. Paragraf Pembuka, isi paragraf pembuka
bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok
pembicaraan dalam karangan.
Fungsi paragraf pembuka adalah
1) mengantar pokok pembicaraan;
2) menarik minat dan perhatian pembaca;
3) menyiapkan atau menata pikiran pembaca
untuk mengetahui isi seluruh karangan.
24. b. Paragraf pengembang, yaitu paragraf yang
berfungsi menerangkan atau menguraikan
gagasan pokok karangan. Fungsi paragraf
pengembang adalah:
1) mengemukakan inti persoalan;
2) memberi ilustrasi atau contoh;
3) menjelaskan hal yang akan diuraikan pada
paragraf berikutnya;
4) mempersiapkan dasar atau landasan bagi
simpulan.
25. d. Paragraf Penutup, Paragraf ini berisi simpulan
bagian karangan (subbab, bab) atau simpulan
seluruh karangan.
1) sebagai penutup, paragraf ini tidak boleh
terlalu panjang.
2) Isi paragraf harus berisi simpulan sementara
atau simpulan akhir sebagai cerminan
seluruh uraian.
3) Sebagai bagian yang paling akhir dibaca,
hendaknya paragraf ini dapat menimbulkan
kesan yang mendalam bagi pembacanya