Pengambilan batu kali secara besar-besaran di Sungai Serayu telah menyebabkan kerusakan ekosistem sungai dan lingkungan sekitarnya. Aktivitas penambangan telah mengurangi jumlah ikan dan memengaruhi keseimbangan ekosistem sungai karena merusak habitat alami ikan. Selain itu, penambangan juga berdampak pada meningkatnya risiko banjir dan longsor yang merugikan masyarakat.
Pemodelan Genangan Sea Level Rise di Pulau Gili Raja, Kabupaten Sumenep MaduraLuhur Moekti Prayogo
Bahan: Hasil Penelitian Tugas Akhir (Skripsi) di Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2016
Di Presentasikan pada Tugas Matakuliah Sistem Informasi Geospasial (S2)
Oleh : Luhur Moekti Prayogo (19/449597/PTK/12856)
Magister Teknik Geomatika, Universitas Gadjah Mada
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10NaFis NaFis
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang empat kelompok awan utama yang dibedakan berdasarkan ketinggiannya di atmosfer yaitu awan tinggi, menengah, rendah, dan yang terbentuk karena udara naik. Kelompok awan tersebut mencakup berbagai jenis awan dengan ciri khas masing-masing.
Awan terbentuk dari proses kondensasi uap air menjadi tetesan air atau butiran es. Ada beberapa jenis awan yang dibedakan berdasarkan bentuk, ketinggian, dan kemampuan menghasilkan hujan. Awan berperan penting dalam siklus air dengan mengangkut air dari permukaan laut ke daratan melalui proses kondensasi dan evaporasi.
Dokumen tersebut merangkum 4 jenis awan utama beserta ciri-ciri dan contoh gambar masing-masing awan. Jenis awan tersebut adalah awan rendah, sedang, tinggi, dan yang terbentuk karena udara naik. Setiap jenis awan dibedakan berdasarkan ketinggiannya di atmosfer dan memiliki ciri khas berupa bentuk, tekstur, dan warna masing-masing.
Pengambilan batu kali secara besar-besaran di Sungai Serayu telah menyebabkan kerusakan ekosistem sungai dan lingkungan sekitarnya. Aktivitas penambangan telah mengurangi jumlah ikan dan memengaruhi keseimbangan ekosistem sungai karena merusak habitat alami ikan. Selain itu, penambangan juga berdampak pada meningkatnya risiko banjir dan longsor yang merugikan masyarakat.
Pemodelan Genangan Sea Level Rise di Pulau Gili Raja, Kabupaten Sumenep MaduraLuhur Moekti Prayogo
Bahan: Hasil Penelitian Tugas Akhir (Skripsi) di Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2016
Di Presentasikan pada Tugas Matakuliah Sistem Informasi Geospasial (S2)
Oleh : Luhur Moekti Prayogo (19/449597/PTK/12856)
Magister Teknik Geomatika, Universitas Gadjah Mada
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10NaFis NaFis
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang empat kelompok awan utama yang dibedakan berdasarkan ketinggiannya di atmosfer yaitu awan tinggi, menengah, rendah, dan yang terbentuk karena udara naik. Kelompok awan tersebut mencakup berbagai jenis awan dengan ciri khas masing-masing.
Awan terbentuk dari proses kondensasi uap air menjadi tetesan air atau butiran es. Ada beberapa jenis awan yang dibedakan berdasarkan bentuk, ketinggian, dan kemampuan menghasilkan hujan. Awan berperan penting dalam siklus air dengan mengangkut air dari permukaan laut ke daratan melalui proses kondensasi dan evaporasi.
Dokumen tersebut merangkum 4 jenis awan utama beserta ciri-ciri dan contoh gambar masing-masing awan. Jenis awan tersebut adalah awan rendah, sedang, tinggi, dan yang terbentuk karena udara naik. Setiap jenis awan dibedakan berdasarkan ketinggiannya di atmosfer dan memiliki ciri khas berupa bentuk, tekstur, dan warna masing-masing.
Dokumen tersebut membahas berbagai peristiwa alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, dan topan badai serta dampak serta upaya pencegahannya. Peristiwa-peristiwa alam tersebut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan nyawa.
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
Laporan ini membahas tentang praktikum klimatologi mata kuliah hujan 2 dan klasifikasi iklim. Laporan menjelaskan cara pengolahan data hujan harian, bulanan, dan tahunan serta pola hujan suatu tempat. Jenis dan pembagian hujan dijelaskan beserta kaitannya dengan hutan. Laporan juga menjelaskan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson serta Oldeman untuk menentukan kelas iklim suatu daerah.
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...Wein Rawana
Dokumen tersebut membahas upaya pengendalian banjir di Sub DAS Tengku, Aceh Besar. Pembahasan mencakup penyebab banjir akibat tutupan lahan dan strategi mitigasi seperti pengaturan debit, tata ruang, serta keterlibatan masyarakat.
Tulisan ini membahas tentang proses alam yang terjadi secara perlahan atau cepat di Sumatra yang dapat menjadi bencana, seperti gempa bumi dan tsunami. Sumatra rawan gempa karena terletak di sepanjang zona subduksi yang menyebabkan tabrakan lempeng. Gempa besar dapat memicu tsunami merusak. Mitigasi risiko gempa dan tsunami perlu dilakukan.
Makalah ini membahas tentang teori tektonik lempeng, aktivitas gunung api dan gempa bumi di Indonesia. Teori ini menjelaskan bahwa kerak bumi terbagi menjadi lempeng-lempeng yang bergerak dan berinteraksi satu sama lain, menimbulkan fenomena seperti gunung api dan gempa bumi. Makalah ini juga menjelaskan persebaran gunung api dan penyebab terjadinya gempa bumi di Indonesia.
1. Dokumen menjelaskan tentang pengenalan gempabumi, termasuk struktur bumi, teori tektonik lempeng, penyebab gerakan lempeng, dan apa itu gempabumi.
2. Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama (Australia, Eurasia, dan Pasifik) sehingga sering terjadi gempabumi.
3. Petunjuk untuk bertindak selamat saat terjadi gempabumi dijelaskan, seperti mencari perlindungan, menj
Laporan ini membahas daerah-daerah di Kota Bandung yang rentan terhadap banjir, dengan menjelaskan sejarah singkat Kota Bandung, kondisi geografisnya, sistem drainase, dan penyebab banjir besar yang terjadi pada Maret 2016."
Gempa bumi sering terjadi di Sumatera Barat akibat subduksi Lempeng Samudera Hindia ke bawah Lempeng Asia dan keberadaan sesar Sumatera. Gempa besar yang merusak terjadi pada tahun 1835, 1926, 1977, 1979, 1995, dan 2005 di Padang serta sekitarnya menyebabkan kerusakan rumah dan korban jiwa. Analisis menunjukkan periode ulang gempa besar di Sumatera Barat antara 100-200 tahun.
1. Awan terbentuk dari uap air yang mengkondensasi di atmosfer. Uap air akan mengkondensasi menjadi butiran air atau kristal es ketika udara naik ke ketinggian yang lebih tinggi dan suhunya menurun.
2. Terdapat berbagai jenis awan yang diklasifikasikan berdasarkan ketinggian dan bentuknya, seperti awan rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.
3. Radiasi matahari yang dipantulkan awan
Dari segi ilmu kebumian, Indonesia memang merupakan daerah yang sangat menarik. Selain memiliki wilayah paparan benua yang luas (Paparan Sunda dan Paparan Sahul), juga memiliki pegunungan lipatan tertinggi di daerah tropika dan bersalju abadi (Pegunungan Tengah Papua). Selain itu satu-satunya di dunia terdapat laut antar pulau yang sangat dalam yaitu Laut Banda (lebih dari 5.000 meter), dan laut sangat dalam antara dua busur kepulauan yaitu palung Weber (lebih dari 7.000 meter). Dua jalur gunungapi besar dunia juga bertemu di Nusantara dan beberapa jalur pegunungan lipatan dunia pun saling bertemu di Indonesia
Dokumen tersebut membahas berbagai peristiwa alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, dan topan badai serta dampak serta upaya pencegahannya. Peristiwa-peristiwa alam tersebut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan nyawa.
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
Laporan ini membahas tentang praktikum klimatologi mata kuliah hujan 2 dan klasifikasi iklim. Laporan menjelaskan cara pengolahan data hujan harian, bulanan, dan tahunan serta pola hujan suatu tempat. Jenis dan pembagian hujan dijelaskan beserta kaitannya dengan hutan. Laporan juga menjelaskan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson serta Oldeman untuk menentukan kelas iklim suatu daerah.
Kajian banjir bandang (studi kasus sub das tengku das kreung aceh kabupaten a...Wein Rawana
Dokumen tersebut membahas upaya pengendalian banjir di Sub DAS Tengku, Aceh Besar. Pembahasan mencakup penyebab banjir akibat tutupan lahan dan strategi mitigasi seperti pengaturan debit, tata ruang, serta keterlibatan masyarakat.
Tulisan ini membahas tentang proses alam yang terjadi secara perlahan atau cepat di Sumatra yang dapat menjadi bencana, seperti gempa bumi dan tsunami. Sumatra rawan gempa karena terletak di sepanjang zona subduksi yang menyebabkan tabrakan lempeng. Gempa besar dapat memicu tsunami merusak. Mitigasi risiko gempa dan tsunami perlu dilakukan.
Makalah ini membahas tentang teori tektonik lempeng, aktivitas gunung api dan gempa bumi di Indonesia. Teori ini menjelaskan bahwa kerak bumi terbagi menjadi lempeng-lempeng yang bergerak dan berinteraksi satu sama lain, menimbulkan fenomena seperti gunung api dan gempa bumi. Makalah ini juga menjelaskan persebaran gunung api dan penyebab terjadinya gempa bumi di Indonesia.
1. Dokumen menjelaskan tentang pengenalan gempabumi, termasuk struktur bumi, teori tektonik lempeng, penyebab gerakan lempeng, dan apa itu gempabumi.
2. Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama (Australia, Eurasia, dan Pasifik) sehingga sering terjadi gempabumi.
3. Petunjuk untuk bertindak selamat saat terjadi gempabumi dijelaskan, seperti mencari perlindungan, menj
Laporan ini membahas daerah-daerah di Kota Bandung yang rentan terhadap banjir, dengan menjelaskan sejarah singkat Kota Bandung, kondisi geografisnya, sistem drainase, dan penyebab banjir besar yang terjadi pada Maret 2016."
Gempa bumi sering terjadi di Sumatera Barat akibat subduksi Lempeng Samudera Hindia ke bawah Lempeng Asia dan keberadaan sesar Sumatera. Gempa besar yang merusak terjadi pada tahun 1835, 1926, 1977, 1979, 1995, dan 2005 di Padang serta sekitarnya menyebabkan kerusakan rumah dan korban jiwa. Analisis menunjukkan periode ulang gempa besar di Sumatera Barat antara 100-200 tahun.
1. Awan terbentuk dari uap air yang mengkondensasi di atmosfer. Uap air akan mengkondensasi menjadi butiran air atau kristal es ketika udara naik ke ketinggian yang lebih tinggi dan suhunya menurun.
2. Terdapat berbagai jenis awan yang diklasifikasikan berdasarkan ketinggian dan bentuknya, seperti awan rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.
3. Radiasi matahari yang dipantulkan awan
Dari segi ilmu kebumian, Indonesia memang merupakan daerah yang sangat menarik. Selain memiliki wilayah paparan benua yang luas (Paparan Sunda dan Paparan Sahul), juga memiliki pegunungan lipatan tertinggi di daerah tropika dan bersalju abadi (Pegunungan Tengah Papua). Selain itu satu-satunya di dunia terdapat laut antar pulau yang sangat dalam yaitu Laut Banda (lebih dari 5.000 meter), dan laut sangat dalam antara dua busur kepulauan yaitu palung Weber (lebih dari 7.000 meter). Dua jalur gunungapi besar dunia juga bertemu di Nusantara dan beberapa jalur pegunungan lipatan dunia pun saling bertemu di Indonesia
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Jenis awan tugas geografi
1. Visitor
Get a FREE visitor map for your site!
Terjemahkankebahasa
Link
GURU
ALHAFIZH
TENTANG GURU
ENSOFAS
IDE GURU
YOYON
JAINIEY
DONGENG GEOLOGI
GURU GEOGRAFI
ANDI HIDAYAT
DJUNIJANTO
Komentar
Ana Aulia Nabilah on BATUAN
ariani on BATUAN
Ava on SOAL
Puput on Interaksi Desa Kota
egi on BATUAN
Yosukehunter on BATUAN
Sunflower Shop on BATUAN
Steven Sutantro on BATUAN
Tiwi Geo on MODUL
Septyan W. on BATUAN
Agreva Tania on Soal – Jawab Geogra…
Erhi Bagus Prasetya on SOAL UN
Zainuddin on soal
Ishak Idris on Prinsip, Aspek, Pendekatan…
Ishak Idris on Prinsip, Aspek, Pendekatan…
TautanFavorit
DaftarIsi
Geografi Fisik
Litosfer
Klasifikasi Iklim
Jenis Awan
Hidrologi
Sedimentasi
Pelapukan
barrier beach
Prinsip dasar Peta
Pengantar Geografi
Konsep Geografi
« Kesadaran Geografi Kita | “Blacklist” Pendongkrak Nilai Rapor »
BSEGEO BUKUTAMU Gallery Media MODUL OLIMPIADE Perangkat PTK soal
Jenis Awan | Tugas Geografi http://tugasgeografi.wordpress.com/2011/03/04/jenis-awan/
1 of 3 18/04/2013 20:04
2. Jenis Awan
O L E H G E O M A N I A
1 Vote
Oleh : Suretno
Awan yang beraneka ragam ternyata memiliki nama dan tempat sendiri-sendiri. Dan menurut bentuknya awan dibagi menjadi :
1. Awan Cummulus, yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal.
Gbr. Awan Cumulus
2. Awan Stratus, yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata.
Gbr. Awan Stratus
3. Awan Cirrus, yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan.
Gbr. Awan Sirrus
Menurut ketinggiannya dibagi menjadi :
1. Awan rendah dengan ketinggian kurang dari 2 km.
Contohnya, awan nimbostratus, stratus, dan stratocumulus.
Gbr. Awan Stratus
2. Awan menengah dengan ketinggian antara 2 – 6 km.
Contohnya awan altostratus dan altocumulus.
Gbr. Awan Altocumulus
3. Awan tinggi dengan ketinggian diatas 6 km.
Contohnya awan cirrostratus, cirrocumulus, dan cirrus.
Gbr. Awan Sirus
4. Awan menjulang vertikal dengan ketinggian 0,5 – 18 km.
Contohnya awan cumulonimbus dan cumulus.
Gbr. Awan Cumulonimbus
Sumber : Wikipedia ,Encarta
Jenis Awan | Tugas Geografi http://tugasgeografi.wordpress.com/2011/03/04/jenis-awan/
2 of 3 18/04/2013 20:04