Dokumen tersebut membahas penyelenggaraan penilaian mandiri maturitas SPIP secara terintegrasi di Kabupaten Agam pada tahun 2022. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan penerapan SPIP di lingkungan pemerintah daerah dan OPD-nya berdasarkan 6 tingkatan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti admin Pemda, asesor, dan APIP. Penilaian mencakup 3 komponen utama yaitu kual
2. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN SPIP
1. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 58 ayat (1) dan (2):
2. PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah:
“Dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara, Presiden selaku Kepala Pemerintah mengatur dan
menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern di lingkungan pemerintah secara
menyeluruh. SPI ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.”
“SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan
secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang
efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.”
PENDAHULUAN
3. 1. efektivitas dan efisiensi,
2. keandalan pelaporan keuangan,
3. pengamanan aset negara, dan
4. ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,
(dikenal juga sebagai 4 tujuan SPIP)
Pengertian SPIP
(menurut PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP)
Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara
terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
yaitu:
4. Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP merupakan kerangka kerja yang
menunjukkan tingkat kematangan penyelenggaraan SPIP. Terdiri atas
enam tingkatan yaitu:
Maturitas SPIP:
suatu ukuran untuk mengukur seberapa jauh SPIP itu telah
dilakukan atau dilaksanakan.
Maturitas SPIP Kab Agam Th. 2021, Level 2 (skor 2,75)
5. Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik
dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan
terintegrasi, dengan struktur dan proses pengendalian telah
efektif untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi, serta
adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi.
OPTIMUM
(Level 5)
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik
dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan
terintegrasi, struktur dan proses pengendalian telah efektif
namun belum adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi.
TERKELOLA
DAN TERUKUR
(Level 4)
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan
baik dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan
terintegrasi, serta pengendalian telah dilaksanakan namun
belum efektif.
TERDEFINISI
(Level 3)
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik,
namun strategi pencapaian kinerjanya masih belum relevan
serta pelaksanaan pengendalian masih sebatas pemenuhan.
BERKEMBANG
(Level 2)
Organisasi belum mampu mendefinisikan kinerjanya, termasuk
strategi pencapaian kinerja dan pengendaliannya.
RINTISAN
(Level 1)
KARAKTERISTIK LEVEL MATURITAS SPIP
6. Mengintegrasikan penilaian SPIP dengan penilaian :
1 MRI (Manajemen Risiko Indeks),
indeks yang menggambarkan kualitas penerapan
manajemen risiko di lingkup organisasi
2. IEPK (Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi),
kerangka pengukuran atas kemajuan segala upaya
pencegahan dan penanganan risiko korupsi di dalam
organisasi
3. Kapabilitas APIP
TAHUN 2022: PENILAIAN SPIP TERINTEGRASI
7. 1. 8 area perubahan dalam reformasi birokrasi dengan fokus
penguatan pengawasan untuk Menuju Wilayah Bebas (WBK)
dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM)
2. MISI I RPJMD 2021-2026
Menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Bersih,
Akuntabel dan Melayani
3. Area Intervensi Pemberantasan Korupsi pada Pemerintah
Daerah oleh KPK
Mengapa diperlukan Penguatan Tingkat Maturitas SPIP?
8. 1. Admin Pemda, Sekretaris Daerah
2. Asesor Pemda (Bappeda, Bakeuda, Inspektorat)
3. Asesor OPD (Pejabat Administrator, Kasubag
Perencanaan/Analis perencanaan pada OPD)
4. Penjamin Kualitas Pemda dan OPD (APIP)
PERSIAPAN
Pihak-pihak yang terkait Penilaian
Ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati
(masih dalam proses perbaikan dibagian hukum)
13. Acesor OPD melakukan penilian
pada sebagian komponen 1,
Seluruh Komponen 2 dan
sebagian Kecil komponen 3
Acesor PEMDA melakukan
penilaian pada sebagain
komponen 1 dan sebagian
besar komponen 3
Admin Pemda Memulai
penilaian Mandiri
14. DAFTAR DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK PENILAIAN
MANDIRI MATURITAS SPIP TAHUN 2022
NO URAIAN
Tingkat Pemerintah Daerah
1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab Agam periode 2021-2026
2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab Agam periode 2016-2021
2 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kab Agam Tahun 2022
3 Perjanjian Kinerja Bupati Tahun 2022
4 Daftar OPD sesuai Perkada SOTK
5 Laporan Keuangan Audited 5 Tahun Terakhir
6 Buku I, II dan III LHP BPK 5 Tahun Terakhir
7 Laporan BMD dalam 5 Tahun Terakhir
8 Laporan Evaluasi SAKIP Tahun 2021
9 SK Tim Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas
10 Daftar OPD WAJIB untuk dilakukan PK
11 Informasi Kejadian Korupsi
Tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) – Daftar OPD Terlampir
1 Rencana Strategis (Renstra) setiap OPD Tahun 2021-2026
2 Rencana Kerja (Renja) setiap OPD 2022
3 Perkin Kepala OPD Tahun 2022 dan LKjIP Tahun 2021
3 Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) setiap OPD tahun 2022
4 Dokumen yang mendukung pencapaian di Struktur Proses (Urutkan sesuai Sub Unsur SPIP)
18. WAWANCARA DOKUMEN OBSERVASI
TEKNIK PENGUMPULAN BUKTI PEMENUHAN PARAMETER
PENILAIAN MATURITAS SPIP
• Wawancara, observasi, dan
penggalian bukti dokumen
disesuaikan dengan proses
bisnis organisasi;
• Dilakukan dalam lingkup
pengujian kualitas
perencanaan, struktur dan
proses, pencapaian hasil.
• Kaitkan dengan 4
Tujuan SPIP,
• Berdasarkan kriteria
dalam parameter
subunsur SPIP,
manajemen
risiko,dan
pengendalian korupsi
• Pihak yang memahami proses
bisnis organisasi,
• Bukti/berkas yang sesuai/relevan
dengan parameter, dan
• Kegiatan yang
berlangsung/kondisi yang
didapati di lingkungan organisasi
yang dinilai.
LINGKUP
PENDEKATAN
OBJEK PENILAIAN
PENJAMINAN
KUALITAS
OLEH APIP
K/L/D
• ANALISIS HASIL
WAWANCARA
• ANALISIS
DOKUMEN
• ANALISIS HASIL
OBSERVASI
CEK
KESESUAIAN
ANTARA HASIL
PENGUJIAN
BUKTI DENGAN
PARAMETER
PERNYATAAN
BAHWA PROSES
PENILAIAN MANDIRI
TELAH DIJAMIN
KUALITASNYA OLEH
APIP
VALIDASI DAN
PENETAPAN
HASIL
PENILAIAN
MANDIRI
ASESOR
APIP