SlideShare a Scribd company logo
Isu-isu utama terkait
Waste-to-Energy/PLTSa/RDF
Ir. Yuyun Ismawati MSc. (Oxon)
BaliFokus, Senior Advisor
Indonesia Toxics-Free Network, Coordinator
Asia-Pacific Region Steering Committee member, GAIA
dengan masukan dari Alan Watson C.Eng, Public Interest Consultant (PIC)
Mei 2014
Sampah: Gambar Besar
● Jumlah timbulan sampah tergantung dari beberapa factor
seperti kebiasaan makan, stander hidup, aktifitas komersial
dan pendidikan.
● Timbulan sampah Indonesia berkisar antara 0.5 s/d 0.8 kg/
day.*
● Jumlah timbulan sampah Indonesia per tahun sekitar 38-40
juta ton**
● Rata-rata nilai kalor sampah kota rendah antara 2,000 s/d
4,000 mJ/kg***
● Rata-rata kelembaban sekitar 40 s/d 70%; abu sekitar
30-40%.***
* SNI S-04-1993-03
** KLH. 2008. Statistik Sampah Indonesia.
*** E. Damanhuri (2008), Y. Tridamaningrum (2010)
Isu-isu utama
• Dampak terhadap kesehatan masyarakat dan
lingkungan
• Pendapatan sector informal/kelompok masyarakat
miskin
• Hirarki management sampah (Reduction in Recycling
and Reuse)
• Penggunaan dana/sumberdaya publik
3
Presentasi ini
• Menyajikan 4 argumen
utama
• Menyajikan data
untuk diperdebatkan/
didiskusikan
• Menyajikan slides
untuk digunakan/
dimanfaatkan dalam
presentasi berikutnya
• Bukan ready made
power-point
• Bukan hanya
membahas teknis
pengelolaan sampah
• Tidak ada gambar dan
bisa disajikan dalam
email dengan mudah
Argumen 1: Nilai Kalor Rendah
(Low Calorific Value)
• Sampah Indonesia, sebagaimana disajikan pads
slide sebelumnya, tidak mengandung nilai kalor
yang cukup untuk W2E/RDF
• Kandungan organic lebih dari 60% sisanya dapat
didaur-ulang
• Untuk itu, pada slide berikutnya (UNEP),
ditekankan bahwa incinerators dikenali
sebagai pengguna/konsumen energy daripada
sebagai penghasil energy karena membutuhkan
bahan bakar fossil untuk menjalankan fungsinya
Pandangan UNEP
UNEP menyatakan:
“can render the waste conversion system as
a net user of energy, as opposed to a net
supplier…The upshot of this situation is that
incineration and thermal processing in
general for energy production may not be
applicable to a developing nation, or may be
feasible only in certain locations or under
special conditions”.
United Nations Environment Programme, UNEP and Calrecovery Inc (2005). Solid Waste Management.
Pandangan World Bank
The World Bank [1] menyatakan:
“the average lower calorific value of the
waste must be at least 6 MJ/kg throughout
all seasons. The annual average lower
calorific value must not be less than 7 MJ/
kg.”
[1] Rand, T., J. Haukohl, et al. (1999). Municipal Solid Waste Incineration: Requirements for a Successful Project
World Bank Technical Paper No. 462 Washington, DC, World Bank
!
[2] United Nations Environment Programme, UNEP and Calrecovery Inc (2005). Solid Waste Management.
Pandangan IPCC
Incineration is … not the technology of
choice for wet waste, and municipal
waste in many developing countries
contains a high percentage of food waste
with high moisture contents.
Intergovernmental Panel on Climate Change IPCC (2007). Climate Change 2007: Mitigation.
Contribution of Working Group III to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on
Climate Change [B. Metz, O.R. Davidson, P.R. Bosch, R. Dave, L.A. Meyer (eds)], . Cambridge, United
Kingdom and New York, NY, USA, Cambridge University Press,
Diagram ‘Stoker’ Incinerator
Hubungan antara pasokan panas (MW) yang dibutuhkan
untuk membakar sejumlah sampah (ton/jam)
Pertanyaan:
Apakah dapat diterima oleh and a smeua
bahwa untuk membakar sampah kita butuh
bahan bakar minyak/solar atau batubara?
!
Bukankah itu artinya pemborosan belanja BBM?
!
Kalau sampahnya terlalu basah, lalu kenapa
bersikeras harus membakarnya?
Argumen 2: Daur ulang lebih baik bagi
iklim dan pemulung
Daur ulang mengurangi GRK
• Lihat slide berikutnya
• Zero Wastes mendukung Zero Warming
!
Mata pencaharian
• Daur ulang = lapangan kerja untuk pemulung dan
pengentasan kemiskinan
• W2E/RDF = membakar lapak daur ulang
!
Subsidi
• Daur ulang tidak mendapat subsidi, W2E/RDF disubsidi.
Incineration vs Recycling
Penghematan energi dari daur ulang
Morris, J. (2005). "Comparative LCAs for Curbside Recycling Versus Either Landfilling or Incineration with
Energy Recovery (12 pp)." The International Journal of Life Cycle Assessment 10(4): 273-284.
Penghematan Energi dari Daur Ulang
Energy Savings Per Ton Recycled
(Million Btu)
Aggregate
Textbooks
Magazines/third class mail
Glass
Fly Ash
Office Paper
Phonebooks
Corrugated Cardboard
Newspaper
Steel Cans
Personal Computers
HDPE
PET
LDPE
Copper Wire
Carpet
Aluminum Cans
Million Btu/ton
206.9
106.1
83.1
56.5
53.4
51.4
44.0
20.5
16.9
15.7
11.9
10.2
5.3
2.7
1.1
0.7
0.6
(Source: Henry Ferland, USEPA)
Pencegahan emisi GRK dari Daur Ulang
AEA Technology, A. Smith, et al. (2001). Waste Management Options and Climate Change Final report to the
European Commission,. Brussels, DG Environment.
Biaya / Subsidi
Subsidi diperlukan untuk:
● All bio-methanation (below 1000 TPD
capacity);
● Gasification (All Capacities)
● RDF incineration (150-500 TPD capacity)
!
Tanpa subsidi sebagian besar proyek-proyek
ini tidak layak secara finansial
Subsidi untuk W2E dan RDF termasuk
• Bebas lahan atau harga lahan disubsidi
• Sampah gratis untuk pihak ketiga
• Subsidi dari Kementrian yang relevan
• Harga beli listrik dari W2E/RDF lebih
tinggi dari harga pasaran yaitu Rp. 975 per
kWH (Peraturan Menteri ESDM No. 4 Tahun 2012 tentang Harga
Pembelian Listrik oleh PT PLN yang Menggunakan Energi Baru
Terbarukan Skala Kecil dan Menengah atau Kelebihan Tenaga
Listrik)
Argumen 3: W2E/RDF hanya memenuhi
1% bauran energi Indonesia 2035
• Biomassa atau sampah diidentifikasi sebagai sumber
energi baru dan terbarukan (bersama solar dan
angin) (lihat slide berikut)
• Nilai kalor sampah yang rendah sehingga untuk
membakarnya dibutuhkan bahan bakar solar atau
batubara
• Incinerators bukan pemakai energi yang efisien (lihat
slide berikutnya lagi)
• Dengan alasan apapun, W2E/RDF hanya pemain kecil
energi alternatif dengan biaya tinggi (polusi dan
subsidi)
Sasaran Bauran Energi Nasional 2025
Dari Biomassa = 1% dari total sasaran bauran energi
Effisiensi Incinerator
Murphy, J. D. and E. McKeogh (2004). "Technical, economic and environmental analysis of
energy production from municipal solid waste." Renewable Energy 29(7): 1043-1057.
Pandangan terkait UNFCCC
To date, the incineration of municipal waste for
energy is still not recognized as a permissible
means of greenhouse gas mitigation under the
United Nations Framework Convention on Climate
Change (UNFCCC).
!
Moreover, experience has also shown that some
incinerators may only operate if diesel fuel is
added to waste, which is seen to defeat
arguments that waste-to-energy is energy
efficient.
Forsyth, T. (2006). "Cooperative environmental governance and waste-to-energy technologies in Asia."
International journal of technology management and sustainable development 5(3): 209-220.
Argumen 4 : Waste to Energy dan
landfills sama-sama toxic
• WTE/RDF plants melepas dioxins
• Rantai makanan terkontaminasi (lihat studi di
Lucknow dan Kenya, dimana telur ayam yang diambil
dari dekat fasilitas incinerators ditemukan
mengandung konsentrasi dioxin cukup tinggi)
• Kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, terancam
• Ditemukan adanya hubungan antara landfills dengan
berat-badan bayi rendah
• Ditemukan juga hubungan antara landfills dengan
kasus-kasus kanker
23
Even with the “implementation of MACT
[Maximum Achievable Control Technology] …
concerns would remain because these pollutants
(dioxins and toxic metals) are persistent,
widespread, and potent.”
Tidak ada bakumutu lingkungan untuk pengolahan
sampah dengan W2E/RDF 
Tidak ada laboratorium yang dapat memeriksa dioksin
dan furan di Indonesia
!
National Research Council, 2000. Waste Incineration & Public Health.Washington, D.C.,
National Academy Press.
Tantangan
24
» Memasukkan pertimbangan-pertimbangan:
» Hirarki pengelolaan sampah
» Target minimisasi sampah yang terukur
» Rencana Implementasi Nasional Konvensi Stockholm
untuk mengurangi Polutan Organik yang Persisten
(POPs termasuk dioksin dan furan dari insinerator)
» Roadmap Perubahan Iklim untuk Sektor Sampah
(Bappenas)
» Langkah-langkah penyusunan dapat dilihat dalam UNEP
IETC-UNITAR (2013): Guidelines for National Waste
Management Strategies: Moving from Challenges to
Opportunities
Strategy Nasional
Pengelolaan Sampah

More Related Content

What's hot

Fem4205 1294047994 (2)
Fem4205 1294047994 (2)Fem4205 1294047994 (2)
Fem4205 1294047994 (2)Che Nora
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Operator Warnet Vast Raha
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganShoetiaone
 
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaMakalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Sevent Saja
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Fanly Sondakh
 
Cara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupCara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidup
zildjiandiya
 
makalah Lingkungan
makalah Lingkunganmakalah Lingkungan
makalah LingkunganEndang Manik
 
essai fadil Lomba PEC 10 besar Nasional
essai fadil Lomba PEC 10 besar Nasionalessai fadil Lomba PEC 10 besar Nasional
essai fadil Lomba PEC 10 besar NasionalFadhil Ismi
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
Aprilia Hapsari
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahrendynamic
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
amaniaaa
 
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
Hananto Maryan Wiguna
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Ida Agustina
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkunganEly Yuliati
 
Sejarah ekologi
Sejarah ekologiSejarah ekologi
Sejarah ekologi
chandsu
 

What's hot (20)

Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
Makalah greenpeace nuklir
Makalah greenpeace nuklirMakalah greenpeace nuklir
Makalah greenpeace nuklir
 
Fem4205 1294047994 (2)
Fem4205 1294047994 (2)Fem4205 1294047994 (2)
Fem4205 1294047994 (2)
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkungan
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaMakalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 
Cara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupCara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidup
 
makalah Lingkungan
makalah Lingkunganmakalah Lingkungan
makalah Lingkungan
 
essai fadil Lomba PEC 10 besar Nasional
essai fadil Lomba PEC 10 besar Nasionalessai fadil Lomba PEC 10 besar Nasional
essai fadil Lomba PEC 10 besar Nasional
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
BUMI KITA, RUMAH KITA SENDIRI Apapentingnyasihkonservasi?
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
Sejarah ekologi
Sejarah ekologiSejarah ekologi
Sejarah ekologi
 

Viewers also liked

Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirPresentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirAdi Prayogo
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
Dicky Supriatna
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
Quirella Bellinda
 
WEEE Management in Thailand
WEEE Management in ThailandWEEE Management in Thailand
WEEE Management in Thailand
Keep Thailand Beautiful
 
cara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampahcara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampah
banksampah
 

Viewers also liked (6)

Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirPresentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
 
WEEE Management in Thailand
WEEE Management in ThailandWEEE Management in Thailand
WEEE Management in Thailand
 
cara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampahcara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampah
 

Similar to Isu-isu Utama terkait Waste to Energy/PLTSa/RDF

article-asia pacific forest carbon training
article-asia pacific forest carbon trainingarticle-asia pacific forest carbon training
article-asia pacific forest carbon trainingRini Sucahyo
 
Session 5: Climate and resilience strategy - Nur Hygiawati Rahayu-Bappenas
Session 5: Climate and resilience strategy - Nur Hygiawati Rahayu-BappenasSession 5: Climate and resilience strategy - Nur Hygiawati Rahayu-Bappenas
Session 5: Climate and resilience strategy - Nur Hygiawati Rahayu-Bappenas
OECD Environment
 
asas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganasas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkungan
thiarramadhan
 
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
LawranceAling1
 
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Farhan Helmy
 
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGANPENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Mawar 99
 
Sampah metropolitan terhadap perubahan iklim
Sampah metropolitan terhadap perubahan iklimSampah metropolitan terhadap perubahan iklim
Sampah metropolitan terhadap perubahan iklim
Vika Sarastya Prastiwi
 
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Farhan Helmy
 
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Farhan Helmy
 
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklimPeran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklimYayasan CAPPA
 
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08   pengelolaan sampah & limbah padatWeek 08   pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
sunarto bin sudi
 
Wawasan_berkelanjutan_prof budimawan_Senin13.pptx
Wawasan_berkelanjutan_prof budimawan_Senin13.pptxWawasan_berkelanjutan_prof budimawan_Senin13.pptx
Wawasan_berkelanjutan_prof budimawan_Senin13.pptx
sukardisudiono11
 
S2 2015-360291-introduction
S2 2015-360291-introductionS2 2015-360291-introduction
S2 2015-360291-introduction
swirawan
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
Frans Dione
 
10574-25693-1-PB.pdf
10574-25693-1-PB.pdf10574-25693-1-PB.pdf
10574-25693-1-PB.pdf
NINGSIRAMADHANI1
 
Peran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim
Peran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan IklimPeran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim
Peran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim
Anton Sri Probiyantono
 

Similar to Isu-isu Utama terkait Waste to Energy/PLTSa/RDF (20)

Asas asas lingkungan
Asas   asas lingkunganAsas   asas lingkungan
Asas asas lingkungan
 
article-asia pacific forest carbon training
article-asia pacific forest carbon trainingarticle-asia pacific forest carbon training
article-asia pacific forest carbon training
 
Session 5: Climate and resilience strategy - Nur Hygiawati Rahayu-Bappenas
Session 5: Climate and resilience strategy - Nur Hygiawati Rahayu-BappenasSession 5: Climate and resilience strategy - Nur Hygiawati Rahayu-Bappenas
Session 5: Climate and resilience strategy - Nur Hygiawati Rahayu-Bappenas
 
75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan
 
75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan
 
asas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganasas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkungan
 
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
01 - PENGENALAN_TEKNOLOGI_HIJAU.pdf
 
Dhika
DhikaDhika
Dhika
 
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
Ambisi Persetujuan Paris 2.0/1.5 C: mungkinkah dicapai?
 
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGANPENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN
 
Sampah metropolitan terhadap perubahan iklim
Sampah metropolitan terhadap perubahan iklimSampah metropolitan terhadap perubahan iklim
Sampah metropolitan terhadap perubahan iklim
 
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
 
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
Memahami Krisis Iklim dan Potensi Solusinya berdarkan En-ROADS Simulation
 
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklimPeran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Peran kehutanan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
 
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08   pengelolaan sampah & limbah padatWeek 08   pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
 
Wawasan_berkelanjutan_prof budimawan_Senin13.pptx
Wawasan_berkelanjutan_prof budimawan_Senin13.pptxWawasan_berkelanjutan_prof budimawan_Senin13.pptx
Wawasan_berkelanjutan_prof budimawan_Senin13.pptx
 
S2 2015-360291-introduction
S2 2015-360291-introductionS2 2015-360291-introduction
S2 2015-360291-introduction
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
 
10574-25693-1-PB.pdf
10574-25693-1-PB.pdf10574-25693-1-PB.pdf
10574-25693-1-PB.pdf
 
Peran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim
Peran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan IklimPeran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim
Peran UNDP Dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim
 

More from Yuyun Ismawati Drwiega

Informed Choices Catalogue Sanitasi Berbasis Masyarakat (2003)
Informed Choices Catalogue Sanitasi Berbasis Masyarakat (2003)Informed Choices Catalogue Sanitasi Berbasis Masyarakat (2003)
Informed Choices Catalogue Sanitasi Berbasis Masyarakat (2003)
Yuyun Ismawati Drwiega
 
IPEN, NTN Side Event Presentation: Social and Environmental Implications of N...
IPEN, NTN Side Event Presentation: Social and Environmental Implications of N...IPEN, NTN Side Event Presentation: Social and Environmental Implications of N...
IPEN, NTN Side Event Presentation: Social and Environmental Implications of N...
Yuyun Ismawati Drwiega
 
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Yuyun Ismawati Drwiega
 
IPEN, NTN, RLANS: Social and Environmental Implications of Nano Development i...
IPEN, NTN, RLANS: Social and Environmental Implications of Nano Development i...IPEN, NTN, RLANS: Social and Environmental Implications of Nano Development i...
IPEN, NTN, RLANS: Social and Environmental Implications of Nano Development i...
Yuyun Ismawati Drwiega
 
Upaya Phase-out Penggunaan Merkuri di Sektor Kesehatan. Dialog interaktif, Ha...
Upaya Phase-out Penggunaan Merkuri di Sektor Kesehatan. Dialog interaktif, Ha...Upaya Phase-out Penggunaan Merkuri di Sektor Kesehatan. Dialog interaktif, Ha...
Upaya Phase-out Penggunaan Merkuri di Sektor Kesehatan. Dialog interaktif, Ha...Yuyun Ismawati Drwiega
 
Argumen penolakan waste to energy (15apr2010)
Argumen penolakan waste to energy (15apr2010)Argumen penolakan waste to energy (15apr2010)
Argumen penolakan waste to energy (15apr2010)Yuyun Ismawati Drwiega
 
Artisanal and Small-scale Gold Mining: Local Problems, Global Challenges. Pre...
Artisanal and Small-scale Gold Mining: Local Problems, Global Challenges. Pre...Artisanal and Small-scale Gold Mining: Local Problems, Global Challenges. Pre...
Artisanal and Small-scale Gold Mining: Local Problems, Global Challenges. Pre...
Yuyun Ismawati Drwiega
 
Kajian Timbal dalam Cat Enamel Dekoratif di Asia dan Indonesia (20 Nov 2013)
Kajian Timbal dalam Cat Enamel Dekoratif di Asia dan Indonesia (20 Nov 2013)Kajian Timbal dalam Cat Enamel Dekoratif di Asia dan Indonesia (20 Nov 2013)
Kajian Timbal dalam Cat Enamel Dekoratif di Asia dan Indonesia (20 Nov 2013)
Yuyun Ismawati Drwiega
 
Pengukuran Merkuri di Dalam Ruangan di 10 Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali ...
Pengukuran Merkuri di Dalam Ruangan di 10 Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali ...Pengukuran Merkuri di Dalam Ruangan di 10 Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali ...
Pengukuran Merkuri di Dalam Ruangan di 10 Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali ...Yuyun Ismawati Drwiega
 
Hasil Pemantauan Merkuri di Lingkungan di sekitar Sekotong, Kabupaten Lombok ...
Hasil Pemantauan Merkuri di Lingkungan di sekitar Sekotong, Kabupaten Lombok ...Hasil Pemantauan Merkuri di Lingkungan di sekitar Sekotong, Kabupaten Lombok ...
Hasil Pemantauan Merkuri di Lingkungan di sekitar Sekotong, Kabupaten Lombok ...
Yuyun Ismawati Drwiega
 
Merkuri di Tambang Emas Skala Kecil: Masalah Lokal, Tantangan Global. Kuliah ...
Merkuri di Tambang Emas Skala Kecil: Masalah Lokal, Tantangan Global. Kuliah ...Merkuri di Tambang Emas Skala Kecil: Masalah Lokal, Tantangan Global. Kuliah ...
Merkuri di Tambang Emas Skala Kecil: Masalah Lokal, Tantangan Global. Kuliah ...
Yuyun Ismawati Drwiega
 
Mercury in hair in selected hotspots in Indonesia: from 2 ASGM Hotspots - Sek...
Mercury in hair in selected hotspots in Indonesia: from 2 ASGM Hotspots - Sek...Mercury in hair in selected hotspots in Indonesia: from 2 ASGM Hotspots - Sek...
Mercury in hair in selected hotspots in Indonesia: from 2 ASGM Hotspots - Sek...Yuyun Ismawati Drwiega
 
Merkuri dalam rambut di titik rawan merkuri di Indonesia: 2 hotspots PESK - S...
Merkuri dalam rambut di titik rawan merkuri di Indonesia: 2 hotspots PESK - S...Merkuri dalam rambut di titik rawan merkuri di Indonesia: 2 hotspots PESK - S...
Merkuri dalam rambut di titik rawan merkuri di Indonesia: 2 hotspots PESK - S...Yuyun Ismawati Drwiega
 
Nanotechnology and the environment: A mismatch between claims and reality
Nanotechnology and the environment: A mismatch between claims and realityNanotechnology and the environment: A mismatch between claims and reality
Nanotechnology and the environment: A mismatch between claims and realityYuyun Ismawati Drwiega
 
Vienna electronics workshop report March 2011
Vienna electronics workshop report March 2011Vienna electronics workshop report March 2011
Vienna electronics workshop report March 2011Yuyun Ismawati Drwiega
 

More from Yuyun Ismawati Drwiega (16)

Informed Choices Catalogue Sanitasi Berbasis Masyarakat (2003)
Informed Choices Catalogue Sanitasi Berbasis Masyarakat (2003)Informed Choices Catalogue Sanitasi Berbasis Masyarakat (2003)
Informed Choices Catalogue Sanitasi Berbasis Masyarakat (2003)
 
IPEN, NTN Side Event Presentation: Social and Environmental Implications of N...
IPEN, NTN Side Event Presentation: Social and Environmental Implications of N...IPEN, NTN Side Event Presentation: Social and Environmental Implications of N...
IPEN, NTN Side Event Presentation: Social and Environmental Implications of N...
 
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
 
IPEN, NTN, RLANS: Social and Environmental Implications of Nano Development i...
IPEN, NTN, RLANS: Social and Environmental Implications of Nano Development i...IPEN, NTN, RLANS: Social and Environmental Implications of Nano Development i...
IPEN, NTN, RLANS: Social and Environmental Implications of Nano Development i...
 
Upaya Phase-out Penggunaan Merkuri di Sektor Kesehatan. Dialog interaktif, Ha...
Upaya Phase-out Penggunaan Merkuri di Sektor Kesehatan. Dialog interaktif, Ha...Upaya Phase-out Penggunaan Merkuri di Sektor Kesehatan. Dialog interaktif, Ha...
Upaya Phase-out Penggunaan Merkuri di Sektor Kesehatan. Dialog interaktif, Ha...
 
Argumen penolakan waste to energy (15apr2010)
Argumen penolakan waste to energy (15apr2010)Argumen penolakan waste to energy (15apr2010)
Argumen penolakan waste to energy (15apr2010)
 
Artisanal and Small-scale Gold Mining: Local Problems, Global Challenges. Pre...
Artisanal and Small-scale Gold Mining: Local Problems, Global Challenges. Pre...Artisanal and Small-scale Gold Mining: Local Problems, Global Challenges. Pre...
Artisanal and Small-scale Gold Mining: Local Problems, Global Challenges. Pre...
 
Kajian Timbal dalam Cat Enamel Dekoratif di Asia dan Indonesia (20 Nov 2013)
Kajian Timbal dalam Cat Enamel Dekoratif di Asia dan Indonesia (20 Nov 2013)Kajian Timbal dalam Cat Enamel Dekoratif di Asia dan Indonesia (20 Nov 2013)
Kajian Timbal dalam Cat Enamel Dekoratif di Asia dan Indonesia (20 Nov 2013)
 
Pengukuran Merkuri di Dalam Ruangan di 10 Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali ...
Pengukuran Merkuri di Dalam Ruangan di 10 Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali ...Pengukuran Merkuri di Dalam Ruangan di 10 Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali ...
Pengukuran Merkuri di Dalam Ruangan di 10 Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali ...
 
Hasil Pemantauan Merkuri di Lingkungan di sekitar Sekotong, Kabupaten Lombok ...
Hasil Pemantauan Merkuri di Lingkungan di sekitar Sekotong, Kabupaten Lombok ...Hasil Pemantauan Merkuri di Lingkungan di sekitar Sekotong, Kabupaten Lombok ...
Hasil Pemantauan Merkuri di Lingkungan di sekitar Sekotong, Kabupaten Lombok ...
 
Merkuri di Tambang Emas Skala Kecil: Masalah Lokal, Tantangan Global. Kuliah ...
Merkuri di Tambang Emas Skala Kecil: Masalah Lokal, Tantangan Global. Kuliah ...Merkuri di Tambang Emas Skala Kecil: Masalah Lokal, Tantangan Global. Kuliah ...
Merkuri di Tambang Emas Skala Kecil: Masalah Lokal, Tantangan Global. Kuliah ...
 
Mercury in hair in selected hotspots in Indonesia: from 2 ASGM Hotspots - Sek...
Mercury in hair in selected hotspots in Indonesia: from 2 ASGM Hotspots - Sek...Mercury in hair in selected hotspots in Indonesia: from 2 ASGM Hotspots - Sek...
Mercury in hair in selected hotspots in Indonesia: from 2 ASGM Hotspots - Sek...
 
Merkuri dalam rambut di titik rawan merkuri di Indonesia: 2 hotspots PESK - S...
Merkuri dalam rambut di titik rawan merkuri di Indonesia: 2 hotspots PESK - S...Merkuri dalam rambut di titik rawan merkuri di Indonesia: 2 hotspots PESK - S...
Merkuri dalam rambut di titik rawan merkuri di Indonesia: 2 hotspots PESK - S...
 
etc group on Nano geopolitics
etc group on Nano geopoliticsetc group on Nano geopolitics
etc group on Nano geopolitics
 
Nanotechnology and the environment: A mismatch between claims and reality
Nanotechnology and the environment: A mismatch between claims and realityNanotechnology and the environment: A mismatch between claims and reality
Nanotechnology and the environment: A mismatch between claims and reality
 
Vienna electronics workshop report March 2011
Vienna electronics workshop report March 2011Vienna electronics workshop report March 2011
Vienna electronics workshop report March 2011
 

Recently uploaded

Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docxContoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
miftahzannah
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdfModul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
MUhammadIlham484521
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 

Recently uploaded (11)

Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docxContoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdfModul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 

Isu-isu Utama terkait Waste to Energy/PLTSa/RDF

  • 1. Isu-isu utama terkait Waste-to-Energy/PLTSa/RDF Ir. Yuyun Ismawati MSc. (Oxon) BaliFokus, Senior Advisor Indonesia Toxics-Free Network, Coordinator Asia-Pacific Region Steering Committee member, GAIA dengan masukan dari Alan Watson C.Eng, Public Interest Consultant (PIC) Mei 2014
  • 2. Sampah: Gambar Besar ● Jumlah timbulan sampah tergantung dari beberapa factor seperti kebiasaan makan, stander hidup, aktifitas komersial dan pendidikan. ● Timbulan sampah Indonesia berkisar antara 0.5 s/d 0.8 kg/ day.* ● Jumlah timbulan sampah Indonesia per tahun sekitar 38-40 juta ton** ● Rata-rata nilai kalor sampah kota rendah antara 2,000 s/d 4,000 mJ/kg*** ● Rata-rata kelembaban sekitar 40 s/d 70%; abu sekitar 30-40%.*** * SNI S-04-1993-03 ** KLH. 2008. Statistik Sampah Indonesia. *** E. Damanhuri (2008), Y. Tridamaningrum (2010)
  • 3. Isu-isu utama • Dampak terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan • Pendapatan sector informal/kelompok masyarakat miskin • Hirarki management sampah (Reduction in Recycling and Reuse) • Penggunaan dana/sumberdaya publik 3
  • 4. Presentasi ini • Menyajikan 4 argumen utama • Menyajikan data untuk diperdebatkan/ didiskusikan • Menyajikan slides untuk digunakan/ dimanfaatkan dalam presentasi berikutnya • Bukan ready made power-point • Bukan hanya membahas teknis pengelolaan sampah • Tidak ada gambar dan bisa disajikan dalam email dengan mudah
  • 5. Argumen 1: Nilai Kalor Rendah (Low Calorific Value) • Sampah Indonesia, sebagaimana disajikan pads slide sebelumnya, tidak mengandung nilai kalor yang cukup untuk W2E/RDF • Kandungan organic lebih dari 60% sisanya dapat didaur-ulang • Untuk itu, pada slide berikutnya (UNEP), ditekankan bahwa incinerators dikenali sebagai pengguna/konsumen energy daripada sebagai penghasil energy karena membutuhkan bahan bakar fossil untuk menjalankan fungsinya
  • 6. Pandangan UNEP UNEP menyatakan: “can render the waste conversion system as a net user of energy, as opposed to a net supplier…The upshot of this situation is that incineration and thermal processing in general for energy production may not be applicable to a developing nation, or may be feasible only in certain locations or under special conditions”. United Nations Environment Programme, UNEP and Calrecovery Inc (2005). Solid Waste Management.
  • 7. Pandangan World Bank The World Bank [1] menyatakan: “the average lower calorific value of the waste must be at least 6 MJ/kg throughout all seasons. The annual average lower calorific value must not be less than 7 MJ/ kg.” [1] Rand, T., J. Haukohl, et al. (1999). Municipal Solid Waste Incineration: Requirements for a Successful Project World Bank Technical Paper No. 462 Washington, DC, World Bank ! [2] United Nations Environment Programme, UNEP and Calrecovery Inc (2005). Solid Waste Management.
  • 8. Pandangan IPCC Incineration is … not the technology of choice for wet waste, and municipal waste in many developing countries contains a high percentage of food waste with high moisture contents. Intergovernmental Panel on Climate Change IPCC (2007). Climate Change 2007: Mitigation. Contribution of Working Group III to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change [B. Metz, O.R. Davidson, P.R. Bosch, R. Dave, L.A. Meyer (eds)], . Cambridge, United Kingdom and New York, NY, USA, Cambridge University Press,
  • 9. Diagram ‘Stoker’ Incinerator Hubungan antara pasokan panas (MW) yang dibutuhkan untuk membakar sejumlah sampah (ton/jam)
  • 10. Pertanyaan: Apakah dapat diterima oleh and a smeua bahwa untuk membakar sampah kita butuh bahan bakar minyak/solar atau batubara? ! Bukankah itu artinya pemborosan belanja BBM? ! Kalau sampahnya terlalu basah, lalu kenapa bersikeras harus membakarnya?
  • 11. Argumen 2: Daur ulang lebih baik bagi iklim dan pemulung Daur ulang mengurangi GRK • Lihat slide berikutnya • Zero Wastes mendukung Zero Warming ! Mata pencaharian • Daur ulang = lapangan kerja untuk pemulung dan pengentasan kemiskinan • W2E/RDF = membakar lapak daur ulang ! Subsidi • Daur ulang tidak mendapat subsidi, W2E/RDF disubsidi.
  • 13. Penghematan energi dari daur ulang Morris, J. (2005). "Comparative LCAs for Curbside Recycling Versus Either Landfilling or Incineration with Energy Recovery (12 pp)." The International Journal of Life Cycle Assessment 10(4): 273-284.
  • 14. Penghematan Energi dari Daur Ulang Energy Savings Per Ton Recycled (Million Btu) Aggregate Textbooks Magazines/third class mail Glass Fly Ash Office Paper Phonebooks Corrugated Cardboard Newspaper Steel Cans Personal Computers HDPE PET LDPE Copper Wire Carpet Aluminum Cans Million Btu/ton 206.9 106.1 83.1 56.5 53.4 51.4 44.0 20.5 16.9 15.7 11.9 10.2 5.3 2.7 1.1 0.7 0.6 (Source: Henry Ferland, USEPA)
  • 15. Pencegahan emisi GRK dari Daur Ulang AEA Technology, A. Smith, et al. (2001). Waste Management Options and Climate Change Final report to the European Commission,. Brussels, DG Environment.
  • 16. Biaya / Subsidi Subsidi diperlukan untuk: ● All bio-methanation (below 1000 TPD capacity); ● Gasification (All Capacities) ● RDF incineration (150-500 TPD capacity) ! Tanpa subsidi sebagian besar proyek-proyek ini tidak layak secara finansial
  • 17. Subsidi untuk W2E dan RDF termasuk • Bebas lahan atau harga lahan disubsidi • Sampah gratis untuk pihak ketiga • Subsidi dari Kementrian yang relevan • Harga beli listrik dari W2E/RDF lebih tinggi dari harga pasaran yaitu Rp. 975 per kWH (Peraturan Menteri ESDM No. 4 Tahun 2012 tentang Harga Pembelian Listrik oleh PT PLN yang Menggunakan Energi Baru Terbarukan Skala Kecil dan Menengah atau Kelebihan Tenaga Listrik)
  • 18. Argumen 3: W2E/RDF hanya memenuhi 1% bauran energi Indonesia 2035 • Biomassa atau sampah diidentifikasi sebagai sumber energi baru dan terbarukan (bersama solar dan angin) (lihat slide berikut) • Nilai kalor sampah yang rendah sehingga untuk membakarnya dibutuhkan bahan bakar solar atau batubara • Incinerators bukan pemakai energi yang efisien (lihat slide berikutnya lagi) • Dengan alasan apapun, W2E/RDF hanya pemain kecil energi alternatif dengan biaya tinggi (polusi dan subsidi)
  • 19. Sasaran Bauran Energi Nasional 2025 Dari Biomassa = 1% dari total sasaran bauran energi
  • 20. Effisiensi Incinerator Murphy, J. D. and E. McKeogh (2004). "Technical, economic and environmental analysis of energy production from municipal solid waste." Renewable Energy 29(7): 1043-1057.
  • 21. Pandangan terkait UNFCCC To date, the incineration of municipal waste for energy is still not recognized as a permissible means of greenhouse gas mitigation under the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). ! Moreover, experience has also shown that some incinerators may only operate if diesel fuel is added to waste, which is seen to defeat arguments that waste-to-energy is energy efficient. Forsyth, T. (2006). "Cooperative environmental governance and waste-to-energy technologies in Asia." International journal of technology management and sustainable development 5(3): 209-220.
  • 22. Argumen 4 : Waste to Energy dan landfills sama-sama toxic • WTE/RDF plants melepas dioxins • Rantai makanan terkontaminasi (lihat studi di Lucknow dan Kenya, dimana telur ayam yang diambil dari dekat fasilitas incinerators ditemukan mengandung konsentrasi dioxin cukup tinggi) • Kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, terancam • Ditemukan adanya hubungan antara landfills dengan berat-badan bayi rendah • Ditemukan juga hubungan antara landfills dengan kasus-kasus kanker
  • 23. 23 Even with the “implementation of MACT [Maximum Achievable Control Technology] … concerns would remain because these pollutants (dioxins and toxic metals) are persistent, widespread, and potent.” Tidak ada bakumutu lingkungan untuk pengolahan sampah dengan W2E/RDF Tidak ada laboratorium yang dapat memeriksa dioksin dan furan di Indonesia ! National Research Council, 2000. Waste Incineration & Public Health.Washington, D.C., National Academy Press. Tantangan
  • 24. 24 » Memasukkan pertimbangan-pertimbangan: » Hirarki pengelolaan sampah » Target minimisasi sampah yang terukur » Rencana Implementasi Nasional Konvensi Stockholm untuk mengurangi Polutan Organik yang Persisten (POPs termasuk dioksin dan furan dari insinerator) » Roadmap Perubahan Iklim untuk Sektor Sampah (Bappenas) » Langkah-langkah penyusunan dapat dilihat dalam UNEP IETC-UNITAR (2013): Guidelines for National Waste Management Strategies: Moving from Challenges to Opportunities Strategy Nasional Pengelolaan Sampah